Persebaran Nenek
Moyang Bangsa
Indonesia
Teori Sarasin bersaudara
Paul dan Fritz Sarasin
menyebutkan bahwa populasi asli Indonesia adalah
ras berkulit gelap serta bertubuh kecil dan keturunan
dari ras asli ini disebut orang Vedda
Koentjaraningrat menyebut orang Vedda memiliki
persamaan dengan penduduk asli Australia
(Aborigin) sehingga menyebutnya sebagai Austro
Melanosoid.
Penamaan Vedda diambil dari salah satu suku yang
terkenal di Srilanka. Termasuk ke dalam ras
ini adalah suku Hieng di Kamboja, Miao-tse dan
Yao- jen di Cina, Senoi di Semenanjung Malaya,
Kubu, Lubu, dan Mamak di Sumatera, serta
Toala di Sulawesi
Kedatangan
Nenek Moyang
Bangsa
Indonesia
Gelombang Gelombang
Pertama kedua
Proto Deutro
Melayu Melayu
1500 SM 500 SM
11o t o -
l ela 1
1
Proto Melayu
Sulawesi
Cina
Selatan Taiwan Filipina Maluku
(Yunan)
Papua
Semenanjung Malaysia
Sumatera
Rambut lurus
Bermata sipit
4) Kapak Persegi
(Indonesia Barat)
Suku Bangsa Batak
Suku Bangsa Dayak
Suku Bangsa Toraja
Suku Bangsa Alas dan Gayo
Deutro Melayu
Cina
Thailand Malaysia
Selatan
Sepanjang daerah
Pantai Indonesia
Jalur Kedatangan
Memasuki kawasan Indonesia sekitar
500 SM secara bergelombang.
Kebudayaan mereka lebih maju
daripada bangsa Proto-Melayu.
Mereka telah pandai membuat benda
benda logam(perunggu)
Kepandaian mereka kemudian berkembang
menjadi pembuat besi.
Kebudayaan mereka juga sering disebut
dengan kebudayaan Dong Son.
Dong Son disesuaikan dengan nama daerah
di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang
banyak ditemukan benda benda dari logam.
Dolmen (Meja Batu) Sarkofagus (Keranda mayat)
Peti Kubur
Kebudayaan Duetro Melayu, meliputi:
Suku Makasar
Pada perkembangannya,
Proto-Melayu dan Deutro-
Melayu membaur secara bebas
sehingga sulit dibedakan.
Sebagai taksiran, dapat
disebut suku Gayo dan Alas di
Sumatera bagian utara serta
Toraja di Sulawesi sebagai
representasi Proto-Melayu.
Setelah itu hampir seluruh
suku lain (kecuali Papua)
dimaksukkan ke dalam
kategori Deutro Melayu.
Melanesoid
Bangsa
Melanesoid Benua
berpindah ke
Papua
Australia
Timur
Peradaban
Paleolitikum
Asal mula bangsa Melanesia, yaitu Proto
Melanesia yang merupakan penduduk
pribumi di Jawa. Mereka adalah manusia
Wajak yang tersebar ke Timur dan
menduduki Papua.
Kehidupan di Papua:
mereka hidup berkelompok
kelompok kecil di sepanjang muara sungai.
Hidup dengan menangkap ikan di
sungai sungai.
Meramu tumbuh tumbuhan, akar akaran.
Berburu di hutan belukar.
Perkampungan terbuat dari bahan
yang ringan. Rumah hanya berupa
kemah atau tadah angin. Didirikan
menempel pada dinding gua. Kemah
hanya digunakan untuk tempat
berlindung dan tidur.
Aktivitas dilakukan di luar kemah
KELANJUTAN
Penduduk Nusa
Tenggara Timur
dan Maluku
Negrito & Weddid
Weddid
Yaitu bangsa yang terdapat di
artinya Jenis
Ceylon (Srilanka)
Wedda
Ciri – ciri :
Kepala mesocephal
Letak mata
dalam, sehingga
nampak seperti
berang
Kulit cokelat tua
Tinggi rata –
rata 155 cm.
PERSEBARAN
Palembang
Jambi (Kubu)
Siak (Sakai)
Sulawesi pojok
Tenggara
(Toala,
Tokea, dan
Tomuna)
Bahasa Austronesia (Melayu-Polinesia)
BAHASA
Sarasin