ASAL-USUL NENEK

MOYANG BANGSA
INDONESIA
Sejarah Indonesia

Nina Devy Avinda Milenia

Darimanakah asal-
usul bangsa kita?
 Teori-teori Asal-Usul Nenek Moyang
Bangsa Indonesia
1. Teori Yunan
2. Teori Nusantara
3. Teori Out of Taiwan
4. Teori Out of Afrika
1. Proto Melayu Dalam persebarannya Proto Melayu melalui 2 jalur yaitu:
• Timur: Dari Cina Selatan (Yunan) ke Taiwan mejunu
Filipina kemudian menyebar ke Sulawesi, Maluku
dan Papua
• Barat: Dari Cina Selatan (Yunan) ke Semanjung
Malaysia kemudian ke Sumatra dan menyebar ke
wilayah nusantara

Ketika datang para imigran baru, yaitu Deutero Melayu (Ras

Melayu Muda) kemudian mendesak keberadaan penduduk asli.
Kehidupan di dalam hutan-hutan menjadikan mereka terisolasi
dari dunia luar, sehingga memudarkan peradaban proto melayu.
Penduduk asli dan ras proto melayu itu pun kemudian melebur.
Mereka itu kemudian menjadi suku bangsa Batak di Sumatra,
Dayak di Kalimantan, Toraja, Alas, dan Gayo.
 Ras ini memiliki ciri-ciri:
1.Rambut lurus
2.Kulit kuning kecoklat-coklatan
3.Bermata sipit
4. Bentuk mulut dan hidung sedang

Kebudayaan Bangsa Proto Melayu:

• Termasuk kebudayaan Batu Muda
(Neolitikum)
• Hasil kebudayaannya masih terbuat dari
batu dan telah dikerjakan dengan sangat
baik
• Kapak Lonjong (Indonesia Timur)
• Kapak Persegi (Indonesia Barat)
2. Deutro Melayu
Deutro Melayu memasuki kawasan Indonesia sekitar
500 SM secara bergelombang. Mereka memasuki
wilayah Indonesia memalui jalur Barat, yaitu
melalui Semenanjung Malaysia yang kemudia
menuju ke Sumatra dan kemudian meuas ke seluruh
Indonesia.

Kebudayaan mereka lebih maju dari pada Proto Melayu. Merka

telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu).
kepandaian mereka kemudia berkembang menjadi pembuat
besi. kebudayaan mereka juga sering disebut dengan
kebudayaan Dong Son. Dong Son disesuaikan dengan nama
daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak
ditemukan benda dari logam
Kebudayaan mereka lebih maju dari pada Proto
Melayu. Merka telah pandai membuat benda-benda
logam (perunggu). kepandaian mereka kemudia
berkembang menjadi pembuat besi. kebudayaan
mereka juga sering disebut dengan kebudayaan Dong
Son. Dong Son disesuaikan dengan nama daerah di
sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak
ditemukan benda dari logam

Ketrunan Bangsa Deutro Melayu yaitu dari Suku

Melayu, Sunda, Bugis, Minang dll
3. Melanesoid
Menurut Daljoeni: Bangsa Melanesoid sekitar 70% menetap di
Papua, 30% di beberapa kepulauan di sekitar Papua dan Papua-
Nugini

Ras ini merupakan kelompok manusia yang tersebar di

wilayah timur Indonesia. Nama Melanesoid berasal dari
bahasa Yunani, yaitu "mela" artinya hitam dan "soid"
artinya penampilan

Ciri-ciri:
• Mempunyai kulit hitam
• Rambut hitam dan keriting
• mempunyai bibir yang tebal
• postur tubuh tegap
• hidung melebar dan pesek
• mempunyai tinggi badan rata-rata 160-170 cm
Kehidupan di Papua:
• Mereka hidup berkelompok kecil di sepanjang muara sungai
• hidup dengan menangkap ikan di sungai-sungai
• meramu tumbuh-tumbuhan, akar akaran
• berburu di hutan
• Perkampungan terbuat dari bahan yang ringan. rumahnya
berupa kemah. didirikan menempel pada gua, yang di gunakan
untuk tempat berlindung dan tidur
TERIMAKASIH!