Anda di halaman 1dari 2

Bangsa Melayu Tua / Proto Melayu

Bangsa Melayu diperkirakan datang ke Indonesia sekitar tahun 2000 sebelum masehi.
Mereka adalah orang-orang Austronesia yang memasuki wilayah Nusantara melalui dua jalur,
yaitu : Jalur Barat dan Jalur Utara
Koentjaraningrat menjelaskan kedatangan bangsa Proto Melayu di Indonesia melalui dua jalur,
yaitu :

1) Jalur pertama menyebar dari Yunani menuju kawasan Indo-Cina, Siam, dan
Kepulauan Indonesia, setelah itu menyebar ke Sulawesi dan Papua dengan membawa
kebudayaan neolitikum berupa kapak lonjong.
2) Jalur kedua menyebar ke Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
dengan membawa kebudayaan neolitikum berupa beliung persegi.

Bangsa Proto Melayu termasuk dalam rumpunan ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunan,
yaitu sebuah wilayah dekat lembah Sungai Yangtze, Tiongkok Selatan.
Proses migrasi bangsa Proto Melayu ke wilayah Asia Selatan, disebabkan oleh :

1) Perperangan antarsuku.
2) Desakan suku-suku liar yang datang dari Asia Tengah.
3) Bencana alam berupa banjir akibat meluapnya sungai Yangtze dan sungai-sungai lain di
Tiongkok Selatan.
4) Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum).

Pada perkembangan selanjutnya, mereka terdesak ke arah timur karena kedatangan bangsa
Melayu Muda. Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian
timur, seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua. Sementara itu, bangsa kulit hitam
(Ras Negrito) yang tidak mau bercampur dengan bangsa Proto Melayu lalu berpindah ke
pedalaman atau pulau terpencil.

1. Ciri Kehidupan

Ciri Ciri Bangsa Proto Melayu :

1) Orang orang bangsa Proto Melayu memiliki rambut lurus, kulit kuning yang berwarna
kecoklatan ( sawo matang ) , dan bermata sipit. badang tinggi, serta bentuk mulut dan
hidung sedang.

2) Memiliki kebudayaan batu muda (Neolitikum). Seperti : kapak persegi dan kapak
lonjong.
2. Daerah Persebaran

Suku bangsa yang termasuk bangsa Proto Melayu :

1. Suku Toraja di Sulawesi Selatan.

2. Suku Sasak di Pulau Lombok.

3. Suku Dayak di Kalimantan Tengah.

4. Suku Nias di pantai barat Sumatra.

5. Suku Batak di Sumatra Utara.

6. Suku Kubu di Sumatra Selatan.

Anda mungkin juga menyukai