SOALNYA

1. Sebutkan 3 ras di Indonesia yang merupakan asal usul nenek moyang Indonesia dan ciri-ciri

(boleh dari sisi fisik atau keahliannya) dari ras tersebut!

2. Sebutkan contoh persebaran daerah dan contoh suku dari ras-ras tersebut yang masih ada

sebagai bagian dari nenek moyang Indonesia!

3. Jelaskan proses migrasi Proto dan Deutro Melayu!

JAWABANNYA :

1. 3 ras di indonesia
1) Suku Papua, ciri cirinya kulit kehitam-hitaman dan keriting, bibir tebal, badan tegap, dan hidung lebar.Suku
2) Dayak, ciri-cirinya, rambut lurus,kulit kuning kecoklat-coklatan , bermata sipit.
3) Suku Sunda, ciri-cirinya memiliki keahlian dalam bidang mengolah tanah, membuat saluran irigasi, menguasai
teknik pelayaran, dan bidang besi
2. Contoh persebaran daerah dan suku dari ras tersebut :
1) Ras Melanosoid, suku yang ada di Papua yang melakukan percampuran dengan ras baru dan menghasilkan suku-
suku yang ada di NTT, misalnya suku Gayo.
2) Ras Proto Melayu,diIndonesia ras ini mula-mula menempati pantai-pantai sumatera utara, Kalimantan Barat dan
Sulawesi Barat. Keturunan Melayu Tua yang sampai sekarang masih ada diIndonesia adalah suku bangsa
Dayak,Toraja, Batak,dan Papua.
3) Ras Deutro Melayu,dapat dijumpai di Malaka,Sumatera,Kalimantan,Filipina,Jawa dan NTT. Keturunan bangsa
Melayu Muda yang masih dijumpai sampai sekarang adalah suku bangsa Jawa, Bugis,Minang,dan orang-orang
Melayu yang banyak mendiami wilayah Sumatra bagian timur.

3. Proses migrasi proto dan deutro melayu :

1. Migrasi bangsa Melayu Tua (proto- Melayu)
- Bangsa Melayu Tua masuk ke Indonesia memalui dua jalan, yaitu dari sebelah
barat melaluiSemenanjung Melayu,menuju Sumatra, lalu menyebar ke seluruh
Indonesia, dan dari sebelah timur melalui Filipina, menuju Sulwesi dan selanjutnya ke
seluruh Indonesia. Bangsa Melayu Tua ini kemudian terdesak ke arah timur Indonesia
setelah masuknya bangsa Melayu Muda.

2. Migrasi bangsa Melayu Muda (deutro- Melayu)

- Bangsa Melayu Muda memasuki wilayah Indonesia secara bergelombang dan dimulai sejak 500
tahun SM. Mereka masuk ke Indonesia hanya melalui jalur barat, yaitu dari Semenanjung Melayu,
menuju Sumatra dan kemudian menyebar ke seluruh Indonesia.