Anda di halaman 1dari 5

ASAL USUL DAN PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA

INDONESIA
Nama Anggota:
 Uray Maha Citra Ardhyagharini
 Amanda Bella Karunia Harun
 Arifa Zefika Azzahra
 Novita
 Farizi Ahmad
 Bona Tua Sagala

1. PROTO MELAYU
Bangsa Proto Melayu adalah nenek moyang bangsa Indonesia yang datang ke Nusantara
sekitar 1500 SM.Bangsa ini masuk ke Nusantara melalui dua jalur, yaitu jalur barat (melalui
Malaysia dan Sumatera) dan jalur timur (melalui Filipina dan Sulawesi).
Bangsa Proto Melayu atau Melayu Tua memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan
dengan penghuni Nusantara saat itu. Adapun bukti yaitu banyaknya peralatan yang terbuat
dari batu yang dihaluskan, salah satunya kapak persegi yang banyak ditemukan di Sumatera,
Jawa, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi utara.

ASAL USUL JALUR PERSEBARAN


Bangsa Proto Melayu pada awalnya tersebar di Madagaskar sampai pada pulau paling timur
di Pasifik. Setelah itu, mereka memasuki Provinsi Yunan di China Selatan dan bermigrasi ke
Indocina, Siam, hingga akhirnya masuk ke Kepulauan Indonesia. Bangsa Proto Melayu
datang ke Indonesia pada sekitar tahun 1500 SM melalui dua jalur persebaran, yakni jalur
barat dan timur. Adapun rute perjalanan dari barat adalah melalui Semenanjung Melayu,
lalu masuk ke Sumatera dan menyebar ke seluruh Indonesia. Sedangkan dari timur, jalurnya
adalah melalui Filipina kemudian masuk ke Sulawesi, baru menyebar ke suluruh wilayah
Indonesia.Suku yang tergolong suku bangsa Proto Melayu adalah Suku Sasak, Toraja, Dayak,
dan Nias. Berikut ini adalah ciri-ciri dari bangsa Proto Melayu
 Ciri-ciri dari bangsa Proto Melayu:
 Kulit berwarna kuning kecoklatan
 Berambut lurus Bermata sipit
 Berasal dari dataran tinggi Yunan di Cina Selatan.
 Masuk ke kepulauan Indonesia antara tahun 1500 hingga 500 Sebelum Masehi.
 Kebudayaan Neolitikum atau batu muda.
 Singgah di wilayah Indonesia timur : Papua, Nias, Dayak, Mentawai, dan Toraja
 Peninggalan:
 Kapak batu
 kapak persegi
 kapak bahu
 kapak lanjong
 tembikar

2.DEUTRO MELAYU
Deutro Melayu atau Melayu Muda adalah suku bangsa yang tiba di Kepulauan Indonesia
pada sekitar 500 SM. Bangsa ini sampai di Indonesia setelah bangsa Proto Melayu, yang
datang ke Indonesia pada 1500 SM. Para ahli sepakat bahwa tidak ada dasar arkeologis yang
menunjukkan perbedaan antara Proto Melayu dan Deutro Melayu. Bangsa Indonesia yang
termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu adalah suku Jawa dan Bugis. Kemudian juga
suku Aceh, Bali, Betawi, Makassar, Melayu, Minahasa, Sunda, dan Madura

ASAL USUL DAN JALUR PERSEBARAN


Bangsa Deutro Melayu adalah bangsa Austronesia yang datang dari Yunan (China Selatan)
kemudian masuk ke Indonesia pada sekitar 500 SM. Dari Yunan, mereka menuju Indocina
bagian utara dan masuk Indonesia menggunakan perahu bercadik melalui jalur barat.
Adapun jalur yang dilalui adalah Vietnam, Semenanjung Melayu, terus ke Sumatera, Jawa,
dan kemudian tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Setelah Deutro Melayu masuk ke
Indonesia, mereka segera mengembangkan dirinya dan mendesak penduduk keturunan
Proto Melayu, yang telah lebih dulu menetap di Nusantara, ke daerah pedalaman.

 Ciri-ciri dari bangsa Deutro Melayu


 Rambut lurus berwarna hitam
 Bola mata berwarna coklat
 Mata sipit
 Kulit putih cenderung kuning dan sawo matang
 Tulang rahang lebih kecil dari Proto Melayu
 Tubuh yang cenderung kecil

 Peninggalan:
 Kapak corong
 Candrasa
 Nekara Moko
 Bejana perunggu
 Menhir
 Dolmen
 Kubur batu
 Sarkofagus
3.MELANOSOID
Ras Melanesoid adalah salah satu ras terbesar yang ada di Indonesia.Penduduk bangsa
Melanesoid banyak ditemukan di daerah timur Indonesia, khususnya di daerah Papua.Ras
Melanesoid juga disebut sebagai sub-ras Negroid.Hal ini disebabkan oleh beberapa
karakteristik dan ciri-ciri yang dimiliki ole Melanesoid sama dengan ras Negroid.Nama ras
Melanesoid sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “mela” yang artinya hitam dan “soid”
yang artinya penampilan.Melanesoid memiliki kulit yang hitam.Dikutip dari buku Sosiologi 2
yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, ras Melanesoid adalah bangsa yang
berasal dari Kepulauan Melanesia. Kedatangannya lebih lama dari suku bangsa Wedda dan
Negrito. Kini, sebagian besar ras Melanesoid berada di Indonesia.Di Indonesia, 70% dari
suku bangsa Melanesoid diperkirakan menetap di pulau Papua, sedangkan sisanya tinggal di
beberapa kepulauan di sekitar Papua dan Papua Nugini.

ASAL USUL DAN JALUR PERSEBARAN


Suku bangsa ini merupakan salah satu suku bangsa yang datang ke nusantara, selain Proto
Melayu dan Deutero Melayu.Kedatangan Melanesoid di wilayah Papua diperkirakan sekitar
7000 tahun SM, usai zaman glasial atau zaman berakhir. Seperti yang diketahui, kepulauan
Indonesia pada waktu itu belum berpenghuni.Pada awalnya, ketika saat zaman es, banyak
pulau-pulau yang terhubung karena permukaan laut cenderung rendah sehingga
memudahkan manusia untuk berpindah-pindah.Suku bangsa Melanesoid melakukan
perpindahan ke timur hingga sampai ke Papua dan kemudian ke Benua Australia yang
sebelumnya merupakan satu kepulauan yang terhubungkan dengan Papua. Pada waktu itu,
bangsa Melanesoid mencapai 100 jiwa yang meliputi wilayah Papua dan Australia. Pada
waktu masa es berakhir dan air laut mulai naik lagi pada tahun 5000 SM, kepulauan Papua
dan Benua Australia terpisah seperti saat ini.

 Ciri-ciri Ras Melanesoid


 Mempunyai kulit yang cenderung gelap atau hitam.
 Memiliki rambut yang berwarna hitam dan keriting
 Mempunyai bibir yang tebal.
 Postur tubuh cenderung tegap dan lurus.
 Hidung memiliki bentuk yang lebar dan rata.
 Mempunyai tinggi badan rata-rata 160-170 cm.

 Peninggalan:
 kapak genggam
 kapak perimbas
 kapak penetak
 alat serpih yang berasal dari batu maupun tulang.
4.NEGRITO
istilah Negrito mengacu pada kelompok etnis yang mendiami bagian-bagian terpencil di Asia
Tenggara dan Kepulauan Andaman. Suku yang diklasifikasikan sebagai bangsa Negrito saat
ini adalah orang-orang Andaman, orang Semang di Semenanjung Malaysia, suku Maniq di
Thailand Selatan, Aeta di Pulau Luzon dan beberapa kelompok etnis di Filipina. Menurut
para ahli sejarah Indonesia, bangsa Negrito adalah bangsa tertua yang pernah mendiami
Kepulauan Nusantara. Mereka datang jauh sebelum bangsa Melayu. Berdasarkan kesamaan
fisik mereka, Negrito pernah dianggap sebagai populasi tunggal dari orang-orang yang
berkerabat dekat. Namun, studi genetik menunjukkan bahwa mereka terdiri dari beberapa
kelompok yang terpisah. Sebagian besar orang-orang Negrito hidup dengan cara berburu
dan mengumpulkan makanan. Sementara sebagian kecil lainnya telah mengenal teknik
pertanian sederhana.

ASAL USUL DAN JALUR PERSEBARAN


Suku Negrito berasal dari Asia Selatan dan Oseania, yang masuk ke Asia Tenggara daratan
antara 50.000-20.000 SM. Bangsa Negrito kemudian menjadi bangsa tertua yang mendiami
Kepulauan Indonesia. Namun, sejauh mana kelompok Negrito bertalian darah dengan jenis-
jenis Negro di Afrika serta Kepulauan Pasifik, demikian pula sejarah perpindahannya belum
banyak diketahui dengan pasti. Bangsa yang datang kemudian atau bangsa Weddoid, diduga
telah mendesak bangsa Negrito sampai jauh ke bagian timur Kepulauan Indonesia, atau
lebih tepatnya ke wilayah Papua. Keturunan suku bangsa Negrito yang ada di Papua adalah
Suku Tapiro.

 Ciri-ciri Ras Negrito:


 Berbadan kecil
 Berkulit hitam
 Berambut keriting
 Berhidung lebar
5.WEDDOID
Suku ras Weddoid atau Weddid adalah kelompok ras yang ada di Indonesia sebelum
datangnya bangsa Melayu. Weddoid berasal dari Ceylon (Sri Lanka), dan bagian selatan
Dekhan, India, yang kemudian masuk dan mendiami Asia Tenggara. Setelah itu, ras ini
mengembara hingga ke Kepulauan Nusantara secara bergelombang dalam kurun waktu
berabad-abad.

ASAL USUL DAN JALUR PERSEBARAN


Para ahli menduga bahwa kedatangan ras Weddoid menggeser keberadaan bangsa Negrito,
yang lebih dulu sampai di kepulauan Indonesia. Mereka kemudian hidup berdampingan
dengan ras Melanesia dan mengembangkan kebudayaan Mesolitikum, sebelum akhirnya
kedatangan pendatang baru yang membawa budaya Neolitik. Dalam perkembangannya, ras
Weddoid kemudian menyebar ke wilayah Indonesia bagian timur dan mendiami Sulawesi
Selatan, Seram, Timor Barat, Flores Barat, dan Papua. Sementara sebagian lainnya ada yang
menyebar ke barat dan menghuni Pulau Sumatera.

 Ciri-ciri Ras Weddoid:


 Berbadan tegap
 Tinggi rata-rata laki-lakinya 155 cm (lebih tinggi dari bangsa Negrito)
 Kulit coklat tua/hitam
 Rambutnya hitam dan ikal
 Letak matanya dalam, sehingga tampak berang
 Hidungnya pesek

Anda mungkin juga menyukai