Anda di halaman 1dari 5

1.

Asal – usul penduduk indonesia

Jawab :

Menurut buku-buku sejarah, asal-usul bangsa kita dari Indocina. Masih ada
juga yang memperdebatkannya. Namun demikian, tidak dapat dibantah bahwa
nenek moyang kita berasal dari lokasi tertentu, dan lokasi itu bukan di negeri
ini.

Apakah itu di Indocina atau Filipina- itu adalah masalah teknis. Yang jelas,
bangsa kita berasal dari tempat lain, yang secara pengaturan alam dan surga,
datang dan diam di negeri ini.
Bila kita terus bertanya perihal asal mula bangsa kita, pada satu titik, kita akan
menyebutkan bahwa manusia berasal dari satu tempat. Buku-buku sejarah
yang ada atau pun buku-buku lain yang dipercaya oleh banyak orang bisa
menyebut nama dan lokasinya.

Kitab Suci misalnya, menyebutkan bahwa manusia berasal dari Taman Eden,
yang diperkirakan berada di seputar Irak dan lokasinya diapit oleh dua sungai:
Sungai Tigris dan Sungai Euphrate.
Teori Evolusi mencoba memberikan alternatif lain tentang asal-mula manusia.
Menurut teori ini, manusia berasal dari binatang; manusia berasal dari
eksistensi yang lebih rendah.
Pandangan Teori Evolusi sulit diterima. Manusia bukan berasal dari kera,
tetapi berasal dari manusia sebelumnya, yang bila ditelusuri lebih lanjut,
berasal dari manusia pertama, yaitu Adam.

Adamlah nenek moyang segala bangsa. Apakah bangsa dari Amerika, dari
Eropah, dari Asia, dari Afrika, atau dari Australia- nenek moyangnya adalah
satu dan hanya ada satu ras dimuka bumi ini, yaitu ras manusia.

Adamlah nama yang paling tepat kalau mau menyebut asal-usul manusia.
Begitu juga dengan bangsa Indonesia; nenek
moyang kita sama dengan nenek
moyang bangsa lain; dan kedua
nenek moyang itu berasal
dari satu sosok, yaitu Adam.

Karena bangsa kita memiliki satu nenek moyang, tidak pantas membuat
anggapan bahwa orang Jawa lebih superior dari suku-suku lain atau orang
Batak lebih hebat dari suku-suku lain atau orang Bugis lebih baik dari suku
lainnya.

Tidak tepat menomorsatukan suku yang satu dari suku-suku lain sekalipun
perawakannya, tradisi, bahasa, ataupun kebiasaan dan keberhasilan dalam
hidup berbeda.
Tidak tepat juga menyebut istilah non-pribumi kepada ras tertentu. Tidak
berlaku istilah penduduk asli, yang mengacu hanya kepada keturunan suku
Melayu. Hanya ada orang Indonesia. Sumbernya satu, yaitu Indocina, atau
mau bila ditelusuri, berasal dari Taman Eden.

2. Bagaimana cara nenek moyang bangsa kita datang ke indonesia

Jawab :

1. Diduga masyarakat awal yang mediami wilayah kepulauan


Indonesia berasal dari daratan Asia ( Yunan Selatan ). Dari wilayah
Yunan mereka bermigrasi ke selatan, salah satunya adalah ke
kepulauan Indonesia.
2. Bangsa yang mendiami kepulauan Indonesia diduga berasal dari
bangsa Indonesia sendiri.

Pendapat ini didukung oleh penemuan fosil dan artefak tertua di


Indonesia. Dengan demikian, masyarakat awal Indonesia diduga
berasal dari kepulauan Indonesia yang kemudian menyebar ke
wilayah Asia lainnya.
Kedatangan dan Persebaran Masyarakat Awal Indonesia
Penduduk awal kepulauan Indonesia yang menurunkan ggenerasi
paling banyak sekarang ini diduga berasal dari benua Asia. Menurut
Van Heine Gelderen, penduduk awal bangsa Indonesia berasal dari
Yunan, Cina selatan. Pendapat Helderen didukung oleh bukti beupa
kesamaan benda-benda prasejarah antara Yunan dan Indonesia.
Benda-benda yang sama itu berupa kapak lonjong dan kapak
persegi. Mereka berpindah ke Nusantara karena terdesak oleh
bangsa lain yang lebih kuat. Selain itu, mereka di alam yang tidak
banyak memberikan kesejahteraan. Mereka masuk ke Indonesia
membawa kebudayaan Neolitikum.

Bangsa Melayu memiliki ciri-ciri Mongoloid lebih dominan, selain


juga terdapat ciri Austromelanesoid. Bangsa Melayu sebagian besar
mendiami wilayah Indonesia bagian barat dan bagian tengah.
Sebaliknya, wilayah Indonesia bagian timur banyak didiami oleh
manusia dengan ciri Austromelanesoid lebih dominan.

Bagaimana dengan ras Austromelanesoid ? Ras Austromelanesoid


banyak mendominasi penduduk Indonesia bagian timur dan tengah.
Mereka mempunyai ciri-ciri antara lain :
1. Warna kulit hitam,
2. Rahang agak menonjol ke depan,
3. Warna rambut hitam,
4. Bentuk rambut keriting,
5. Kepala lonjong atau sedang.

Sejak masa bercocok tanam dan masa perundagian sampai sekarang,


perubahan komposisi rasial penduduk Indonesia tidak banyak
mengalami perubahan mencolok. Ras yang paling dominan adalah
ras Mongoloid dan ras Austromelanesoid. Ciri-ciri biologis
manusianya sama dengan ciri-ciri manusia sekarang.
Manusia dengan ciri-ciri Mongoloid banyak terdapat di Indonesia
bagian utara dan barat. Ciri-ciri unsur Kaukasoid yang tidak banyak
jumlahnya berasal dari orang-orang Arab, India, Portugis, Inggris
dan Belanda. Secara umum, penduduk Indonesia sekarang memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tinggi badan bervariasi antara 135 – 180 cm
2. Berat badan sekitar 30-75 kg
3. Warna rambut antara coklat dan hitam
4. Bentuk rambut bervariasi antara lurus dan keriting
5. Bentuk kepala antara bundar, lonjong, dan sedang
6. Muka lebar dan datar
7. Berhidung sedang dan mulut agak menonjol

3. Jelaskan dua gelombang kedatangan nenek moyang bangsa indonesia ?

Jawab :

1) Gelombang Pertama kedatangan (2000 SM – 500 SM)


Masyarakat awal kepulauan Indonesia diduga berasal dari daratan
Yunan di Cina Selatan. Mereka datang ke pulau-pulau di wilayah
selatan Asia secara bergelombang. Gelombang pertama perpindahan
terjadi pada 2000 SM dan berakhir pada 500 SM. Pulau-pulau yang
berada di selatan daratan Asia ini kemudian disebut Austronesia
(Austro = selatan, Nesos = pulau). Selanjutnya penduduk yang
mendiaminya disebut bangsa Austronesia. Mereka mendiami pulau-
pulau yang membentang dari Madagaskar (barat) sampai dengan
pulau Paskah (timur) dan Formosa (utara ) sampai dengan Selandia
Baru (selatan).
2) Gelombang Kedua Kedatangan (400 SM – 300 SM)
Perpindahan gelombang kedua masyarakat yang diduga menjadi
nenek moyang bangsa Indonesia membawa Kebudayaan Dong Song
atau Kebudayaan Perunggu. Kebudayaan yang dimaksud meliputi
kapak sepatu, nekara, moko, dan berbagai macam perhiasan
perunggu. Masyarakat yang berpindah pada gelombang kedua ini juga
termasuk rumpun Austronesia.
Dengan demikian, rumpun Austronesia yang masuk ke wilayah
Indonesia dapat kita bedakan menjadi dua kelompok suku bangsa,
yaitu bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan bangsa Melayu Muda
(Deutro Melayu).

4. Ciri –ciri bangsa deutro melayu sebagai cikal bakal penduduk indonesia ?

Jawab :

Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)


Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) merupakan rumpun
Austronesia yang datang dan tinggal di kepulauan Nusantara pada
masa perpindahan yang kedua. Bangsa Deutro Melayu yang datang
pada gelombang kedua akhirnya berbaur (berasimilasi) dengan
bangsa Proto Melayu yang telah lebih dahulu datang dan mendiami
wilayah kepulauan Nusantara. Bangsa Deutro Melayu masuk
Indonesia diduga menempuh rute dari Yunan
(Teluk Tonkin), Vietanam, Semenanjung Malaysia, dan sampailah di
Indonesia. Suku bangsa di Indonesia yang sampai saat ini masih
keturunan bangsa Deutro Melayu adalah suku Jawa, Melayu, dan
Bugis.

ciri-cirinya :

1. kulit kuning sampai kecoklatan,


2. rambut lurus,
3. kepala bulat,
4. mata agak sipit,
5. hidung sedang,
6. muka lebar dan datar,
7. gigi seri menembilang,
8. pada punggung bayi terdapat bercak warna biru atau kelabu.

5. Ciri –ciri bangsa deutro melayu sebagai cikal bakal penduduk indonesia ?

Jawab :

mempunyai ciri-ciri antara lain :


1. Warna kulit hitam,
2. Rahang agak menonjol ke depan,
3. Warna rambut hitam,
4. Bentuk rambut keriting,
5. Kepala lonjong atau sedang.

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)


Bangsa melayu Tua (Proto Melayu) merupakan rumpun Austronesia
yang datang dan tinggal di kepulauan Indonesia pada masa perpindahan
pertama. Mereka datang ke Indonesia melalui jalur barat dan jalut
timur. Jalur barat yang dimaksud adalah masuk ke Indonesia melalui
Malaysia selanjutnya ke Sumatera. Sebaliknya, jalur timur yang
dimaksud adalah masuk ke Indonesia melalui Filipina dan Sulawesi.
Suku bangsa Indonesia sekarang ini yang diduga masih ada kaitan atau
keturunan dari bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) adalah suku Dayak
dan suku Toraja.

Anda mungkin juga menyukai