Nurhadida Irfan Daffa Ahmad Al Ghazali Farhan A-isy A.Teori Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia 1.Teori Yunan Dalam teori yunan disebutkan bahwa manusia-manusia purba di Indonesia yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina bagian selatan. Menurut pendukung teori Yunan, pendapat mereka didasari oleh dua hal berikut: Ditemukan kapak tua di wilayah Nusantara yang memiliki kemiripan dengan kapak tua yang ada di kawasan Asia Tengah. Bahasa melayu yang berkembang di Nusantara memiliki kemiripan dengan bahasa Champa yang ada di Kamboja.Hal tersebut membuka kemungkinan bahwa penduduk di Kamboja berasal dari daratan Yunan dengan menyusuri Sungai Mekong. Arus perpindahan tersebut selanjutnya diteruskan ketika sebagian dari mereka melanjutkan perpindahan dan sampai ke Nusantara. 2.Teori Nusantara Dalam teori Nusantara dinyatakan bahwa asal mula manusia yang menghuniwilayah Nusantara ini tidak berasal dari luar,melainkan dari wilayah Nusantara itu sendiri, teori nusantara menyatakan bahwa manusia purba menjadi nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri.Berikut adalah argumen yang melandasi teori Nusantara. -Bangsa Melayu merupakan bangsa yang berperadaban tinggi. Peradaban tidak mungkin dapat dicapai apabila tidak melalui proses perkembangan dari kebudayaan sebelumnya. -Bahasa Melayu memang memiliki kesamaan dengan bahasa Champa(Kamboja), namun persamaan tersebut hanyalah suatu kebetulan saja. -Adanya kemungkinan bahwa orang Melayu adalah keturunan dari Homosoloensis dan Homo Wajakensis. -Adanya perbedaan bahasa antara bahasa Austronesiayang berkembang di Nusantara dengan bahasa Indo-Eropa yang berkembang di AsiaTengah. 4. Teori Out of Afrika Menurut teori Out of Afrika, manusia modern yang hidup sekarang ini berasaldari Afrika. Dasar teori ini adalah dukungan ilmu genetik melalui penelitian DNAmitokondria gen perempuan dengan gen laki-laki. Menurut Max Ingman (ahli genetikadari Amerika Serikat), manusia modern yang ada sekarang ini berasal dari Afrika antarakurun waktu 100-200 ribu tahun lalu.Diperkirakan manusia Afrika melakukan migrasi keluar Afrika melakukan migrasi ke luar Afrika sekitar 50.000-70.000 tahun silam. Tujuanmigrasi tersebut menuju Asia Barat. Jalur yang ditempuh ada dua yaitu mengarah kelembah Sungai Nil, melintas Semenanjung Sinai lalu ke utara melewati Arab Levant danjalur kedua melewati Laut Merah.B. Teori Masuknya Agama Hindu Budha di Indonesia1. Teori BrahmanaVan Leur merupakan tokoh utama yang melontarkan teori brahmana. Inti dariteori ini yaitu penyebaran agama dan kebudayaan India ke Indonesia dilakukan olehgolongan brahmana (pandita atau rohaniawan). Para brahmana ini datang ke Indonesiaatas undangan para penguasa di Indonesia..Van Leur melandasi pendapatnya dengankeyakinan bahwa antara India dan Indonesia terjadi hubungan perdagangan. Dalamhubungan tersebut dimungkinkan bukan hanya orang-orang India yang datang ke Indonesia, melainkan juga sebaliknya banyak juga orang Indonesia yang datang ke India. 3. Teori Out of Taiwan Menurut teori Out of Taiwan, bangsa yang ada di Nusantara ini berasal dari Taiwan bukan dari daratan Cina. Pendukung teori Out of Taiwan adalah Harry Truman Simanjuntak.Menurut pendekatan linguistik, bahwa dari keseluruhan bahasa yang digunakan suku-suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama yaitu rumpunAustronesia. Akar dari keseluruhan cabang bahasa yang digunakan leluhur yang menetapdi Nusantara berasal dari rumpun Austronesia di Formosa atau dikenal dengan rumpunTaiwan, selain hal tersebut menurut riset genetika yang dilakukan pada ribuan kromosomtidak menemukan kecocokan pola genetika dengan wilayah Cina.
B.proses migrasi Ras Melanosoide,Proto
Melayu,dan Deutro Melayu ke Indonesia
1.Bangsa Melanesia/Papua Melanosoide
Ras Melanesoid datang ke Indonesia pada sekitar 70.000 tahun SM saat penghujung zaman es.Pada zaman tersebut, suhu turun ke titik terdingin sehingga membuat perairan laut membeku.Ras Melanesoid adalah salah satu ras yang mendiami Indonesia.Ras ini kebanyakan ditemukan di daerah Indonesia bagian timur, dengan ciri khas memiliki kulit yang agak gelap. Penamaan Melanesoid berasal dari dua suku kata Yunani, yaitu melano yang artinya gelap dan soid yang artinya penampilan. Ras ini merupakan sub ras Negroid yang mana secara umum terdapat tiga ras mayor, yaitu Negroid, Kaukasoid, dan Mongoloid.Dalam perkembangannya, ras Melanesoid melakukan percampuran dengan ras Melayu di Indonesia. Percampuran dari ras Melayu dengan ras Melanesoid sehingga menjadi keturunan Melanesoid-Melayu sekarang ini banyak tersebar di wilayah NTT dan Maluku.
2.Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia (Yunan) yangpertama kali ke Nusantara pada sekitar 1500 SM. Mereka datang keNusantara melalui dua jalan.a.Jalan barat dari Yunan (Cina Selatan) melalui Selat Malaka (Malaysia)masuk ke Sumatera masuk ke Jawa. Mereka membawa alat berupa kapakpersegi.b.Jalan utara (timur) dari Yunan melalui Formosa (Taiwan) masuk ke Filipinakemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Mereka membawa alatkapak lonjong.Bangsa Melayu Tua ini memiliki kebudayaan batu sebab alat-alatnyaterbuat dari batu yang sudah maju, yakni sudah dihaluskan, berbeda denganmanusia purba yang alatnya masih kasar dan sederhana. Hasil budayamereka dikenal dengan kapak persegi yang banyak ditemukan di Indonesia,seperti Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Adapun kapak lonjong banyakdigunakan mereka yang melalui jalan utara, yakni Sulawesi dan Irian.Menurut penelitian Von Heekern, di Kalumpang, Sulawesi Utara telah terjadiperpaduan antara tradisi kapak persegi dan kapak lonjong yang dibawa orang Austronesia yang datang dari arah utara Indonesia melalui Formosa(Taiwan), Filipina, dan Sulawesi. 3.Bangsa Melayu Muda (Deutero Melayu) Bangsa Melayu Muda yang disebut juga Deutero Melayu datang dari daerahYunan (Cina Selatan) sekitar 500 SM. Mereka masuk ke Nusantara melalui jalanbaratsaja.Bangsa Melayu Muda berhasil mendesak dan bercampur dengan bangsaProto Melayu. Bangsa Deutero Melayu masuk melalui Teluk Tonkin (Yunan)ke Vietnam, lalu ke Semenanjung Malaka, terus ke Sumatra, dan akhirnyamasuk ke jawa.Bangsa Deutero Melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkandengan Proto Melayu. Mereka sudah dapat membuat barang-barang dariperunggu dan besi.Hasil budayanya yang terkenal adalah kapak corong, kapak sepatu, dannekara. Selain kebudayaan logam, bangsa Deutero Melayu jugamengembangkan kebudayaan megalitikum, yaitu kebudayaan yangmenghasilkan bangunan yang terbuat dari batu besar. Hasil-hasilkebudayaan Megalitikum, misalnya, menhir (tugu batu), dolmen (mejabatu), sarkofagus (keranda mayat), kubur batu, dan punden berundak.Suku bangsa Indonesia yang termasuk keturunan Melayu Muda (DeuteroMelayu) adalah suku Jawa, Melayu, dan Bugis. Sebelum kelompok bangsaMelayu memasuki Nusantara, sebenarnya telah ada kelompok-kelompokmanusia yang lebih dahulu tinggal di wilayah tersebut. Mereka termasukbangsa primitif dengan budayanya yang masih sangat sederhana.