Anda di halaman 1dari 3

Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia dikenal memiliki banyak suku dan ras, yang masing-masing memiliki perbedaan
dan karakternya tersendiri. Sebagian besar penduduk Indonesia termasuk dalam ras Austronesia
atau rumpun Melayu.

Menurut para ahli, bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunnan, China. Namun, ada sejumlah teori
lain juga yang mengemukakan tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Ada lima teori
asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu:

1. Teori Yunnan
2. Teori Out of Taiwan
3. Teori Nusantara
4. Teori Out of Africa
5. Teori Menurut Para Ahli

1. Teori Yunnan
Berdasarkan teori Yunnan, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, China. Teori ini
turut didukung dengan penemuan sebuah kapak tua di Nusantara yang mempunyai kesamaan
dengan kapak di Asia Tengah.

Konon, nenek moyang bangsa Indonesia memiliki budaya kelautan yang sangat kental, yaitu
sebagai penemu asli perahu bercadik yang menjadi ciri khas kapal-kapal Indonesia zaman itu.
Kemudian, para penduduk ini menetap di salah satu wilayah di Nusantara dan disebut sebagai
bangsa Melayu Indonesia.

Menurut teori Yunnan, ada tiga jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu Melanesoid
(70.000 SM), Proto Melayu (2500 SM), dan Deutro Melayu (1500 SM).

- Melanesoid

Jalur migrasi ke kepulauan Indonesia pertama kali berasal dari ras Negroid atau Melanesoid. Dari
Yunnan, bangsa berkulit hitam ini bergerak menuju ke selatan memasuki Vietnam dan mencapai
Nusantara.

Suku bangsa Melanesoid diketahui membawa kebudayaan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan
dengan kebudayaan penduduk asli Indonesia saat itu. Kedatangan ras Melanesoid juga menandai
dimulainya Zaman Mesolitikum (batu tengah) di Indonesia.

Selama di Indonesia, mereka tinggal di Papua Barat, Ambon, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara
Timur.

- Proto Melayu

Proses migrasi bangsa Melanesoid turut diikuti oleh bangsa Melayu, yang datang dalam dua
gelombang. Gelombang pertama disebut Proto Melayu, yang bermigrasi ke Indonesia pada 2000
SM.

Mereka masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu:

1. Jalur Barat (Yunnan-Sungai Alwin-Semenanjung Melayu-Sumatera-Jawa)


2. Jalur Timur (Yunnan-Filipina-Indonesia-Sulawesi)

- Deutro Melayu

Migrasi gelombang kedua rumpun Melayu disebut Deutro Melayu yang tiba di Indonesia sekitar 500
SM.

Deutro Melayu adalah ras yang datang dari Tonkin atau Indochina bagian utara kemudian masuk
ke Indonesia melalui jalur barat, yakni lewat Semenanjung Melayu, Sumatera, dan kemudian
tersebar ke seluruh wilayah Indonesia lainnya. Menurut sejarah, nenek moyang bangsa Indonesia
bermigrasi menggunakan perahu bercadik.

2. Teori Out of Taiwan

Menurut teori out of Taiwan, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan, bukan China.
Diperkirakan mereka datang dari Taiwan melalui Filipina sekitar tahun 4.500 - 3.000 SM.

Kemudian, antara tahun 3500-2000 SM, mereka bermigrasi ke Indonesia lewat Sulawesi dan
menyebar ke seluruh pelosok Nusantara.

3. Teori Nusantara

Teori Nusantara menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia
sendiri, bukan dari luar. Teori ini didukung oleh beberapa ahli ternama, seperti Mohammad Yamin,
Gorys Keraf, dan J Crawford.
Teori ini mengatakan bahwa bangsa Melayu merupakan bangsa dengan peradaban tinggi. Selain
itu, ada pula kemungkinan orang Melayu merupakan keturunan dari Homo Soloensis dan Homo
Wajakensis.

4. Teori Out of Africa

Menurut teori Out of Africa, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika. Teori ini
menyatakan salah satu jenis manusia purba, yaitu Homo Sapiens adalah spesies manusia modern
yang merupakan nenek moyang bangsa Indonesia.

Homo Sapiens diperkirakan muncul sejak 120.000 tahun yang lalu. Lalu, mereka menyebar ke
seluruh dunia antara tahun 200.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Akan tetapi, ada juga seorang
ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gen manusia modern
bercampur dengan gen spesies manusia purba.

5. Teori menurut para ahli

Terakhir adalah teori menurut para ahli.

Ada lima ahli yang mengemukakan teori masing-masing mengenai asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia. Mereka adalah:

1. Drs. Moh Ali: berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol.

2. Prof H Kroon: meyakini bangsa Indonesia berasal dari daerah China Tengah.

3. Prof. Moh Yamin: nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia.

4. Von Heine-Geldern: mengemukakan bangsa Indonesia berasal dari Campa, Cochinchina, dan
Kamboja.

5. Dr. Brandes: menyatakan suku-suku yang mendiami kepulauan di Indonesia memiliki kesamaan
dengan orang-orang yang tinggal di daerah sebelah utara Formosa (Taiwan), sebelah selatan Jawa
dan Bali, dan sebelah timur hingga ke tepi barat Amerika.

6. Hogen: bangsa Indonesia berasal dari Sumatera.

Anda mungkin juga menyukai