Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH

TEORI ASAL - USUL NENEK MOYANG


BANGSA INDONESIA

DIELLA ANJAENNY
5/13/2016

1
TEORI ASAL - USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

1. Drs. Moh. Ali


Ali menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan, Cina. Pendapat ini
dipengaruhi oleh pendapat Mens yang berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah
Mongol yang terdesak oleh bangsa-bangsa lebih kuat sehingga mereka pindah ke selatan,
termasuk ke Indonesia. Ali mengemukakan bahwa leluhur orang Indonesia berasal dari hulu-hulu
sungai besar yang terletak di daratan Asia dan mereka berdatangan secara bergelombang.
Gelombang pertama berlangsung dari 3.000 hingga 1.500 SM (Proto Melayu) dan gelombang
kedua terjadi pada 1.500 hingga 500 SM (Deutro Melayu). Ciri-ciri gelombang pertama adalah
kebudayaan Neolitikum dengan jenis perahu bercadik-satu, sedangkan gelombang kedua
menggunakan perahu bercadik-dua.

2. Prof. Dr. H. Kern


Ilmuwan asal Belanda ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia. Kern
berpendapat bahwabahasa - bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia, Polinesia,
Melanesia, Mikronesia memiliki akar bahasa yang sama, yakni bahasa Austronesia. Kern
menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia berawal dari satu daerah dan menggunakan bahasa
Campa. Menurutnya, nenek-moyang bangsa Indonesia menggunakan perahu-perahu bercadik
menuju kepulauan Indonesia. Pendapat Kern ini didukung oleh adanya persamaan nama dan
bahasa yang dipergunakan di daerah Campa dengan di Indonesia, misalnya kata kampong
yang banyak digunakan sebagai kata tempat di Kamboja. Selain nama geografis, istilah-istilah
binatang dan alat perang pun banyak kesamaannya. Tetapi pendapat ini disangkal oleh K. Himly
dan P.W. Schmidt berdasarkan perbendaharaan bahasa Campa.

3. Willem Smith
Melihat asal-usul bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa oleh orang-orang Indonesia.
Willem Smith membagi bangsa-bangsa di Asia atas dasar bahasa yang dipakai, yakni bangsa
yang berbahasa Togon, bangsa yang berbahasa Jerman, dan bangsa yang berbahasa Austria.
Lalu bahasa Austria dibagi dua, yaitu bangsa yang berbahasa Austro Asia dan bangsa yang

2
berbahasa Austronesia. Bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia ini mendiami wilayah
Indonesia, Melanesia, dan Polinesia

4. Prof. Dr. Sangkot Marzuki


Menyatakan bahwa nenk moyang bangsa Indonesia berasal dari Austronesia dataran Sunda. Hal
ini didasarkan hasil penelusuran DNA fosil. Ia menyanggah bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari Yunan, karena Homo Erectus atau Phitecantropus Erectus ini tidak ada
kelanjutannya pada manusia saat ini. Mereka punah dan digantikan oleh manusia dengan species
baru, yang sementara ini diyakini sebagai nenek moyang manusia yang ditemukan di Afrika.

5. Van Heine Geldern


Pendapatnya tak jauh berbeda dengan Kern bahwa bahasa Indonesia berasal dari Asia Tengah.
Teori Geldern ini didukung oleh penemuan-penemuan sejumlah artefak, sebagai perwujudan
budaya, yang ditemukan di Indonesia mempunyai banyak kesamaan dengan yang ditemukan di
daratan Asia.

6. Prof. Mohammad Yamin


Yamin menentang teori-teori di atas. Ia menyangkal bahwa orang Indonesia berasal dari luar
kepulauan Indonesia. Menurut pandangannya, orang Indonesia adalah asli berasal dari wilayah
Indonesia sendiri. Ia bahkan meyakini bahwa ada sebagian bangsa atau suku di luar negeri yang
berasal dari Indonesia. Yamin menyatakan bahwa temuan fosil dan artefak lebih banyak
dan lengkap di Indonesia daripada daerah lainnya di Asia, misalnya, temuan fosil Homo atau
Pithecanthropus soloensis dan wajakensis yang tak ditemukan di daerah Asia lain termasuk
Indocina (Asia Tenggara).

7. Prof. Dr. Krom


Menguraikan bahwa masyarakat awal Indonesia berasal dari Cina Tengah karena di daerah Cina
Tengah banyak terdapat sumber sungai besar. Mereka menyebar ke kawasan Indonesia sekitar
2.000 SM sampai 1.500 SM.

8. Dr. Brandes
Berpendapat bahwa suku-suku yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki persamaan
dengan bangsa-bangsa yang bermukim di daerah-daerah yang membentang dari sebelah utara
Pulau Formosa di Taiwan, sebelah barat Pulau Madagaskar; sebelah selatan yaitu Jawa, Bali;
sebelah timur hingga ke tepi pantai bata Amerika. Brandes melakukan penelitian ini
berdasarkan perbandingan bahasa.

9. Hogen
Menyatakan bahwa bangsa yang mendiami daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatera.
Bangsa Melayu ini kemudian bercampur dengan bangsa Mongol yang disebut bangsa Proto
Melayu (Melayu Tua) dan Deutro Melayu (Melayu Muda). Bangsa Proto Melayu kemudian
menyebar di sekitar wilayah Indonesia pada tahun 3.000 hingga 1.500 SM, sedangkan bangsa
Deutro Melayu datang ke Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM.

3
10. Max Muller
Berpendapat lebih spesifik, yaitu bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia Tenggara.
Namun, alasan Muller tak didukung oleh alasan yang jelas.
11. Mayundar
Berpendapat bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari India, lalu
menyebar ke wilayah Indocina terus ke daerah Indonesia dan Pasifik. Teori Mayundar ini
didukung oleh penelitiannya bahwa bahasa Austria merupakan bahasa Muda di India bagian
timur.
12. Mens
Berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari bangsa Mongol yang terdesak oleh bangsa -
bangsa yang lebih kuat, sehingga mereka terdesak ke selatan termasuk kawasan Indonesia.
13. Sultan Takdir Alisyahbana
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berasal dari melayu karena berdasarkan rumpun
bahasa yang memiliki kesamaan.
14. Gorys Kraf
Indonesia kebudayaannya lebih tinggi dari kebudayaan wilayah sekitarnya, yang berarti
induknya berasal dari Indonesia.
15. Harry Truman Simandjutak
Bahwa bahasa yang banyak digunakan di Indonesia berasal dari Bahasa Austronesia yang
induknya ada di Pulau Formosa, Taiwan.

# Menurut Prof. H.R. Fischer (pengantar Antropologi kebudayaan Indonesia) bangsa indonesia
terbagi menjadi 3 bangsa :
Negroid (orang Tapiro Irian/Papua).
Ciri-ciri : kulit hitam, rambut keriting, bertubuh kecil.
Weddoid (orang Senoi di Malaya, Sakai di Siak, Kubu di Palembang).
Ciri-ciri : rambut berombak tegang, lengkung alis menonjol ke depan, kulit agak coklat.
Melayu (Suku jawa).
Ciri-ciri : tubuh tinggi & ramping, wajah bulat, hidung pesek, rambut hitam, kulit sawo matang.

ASAL-USUL DAN PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA


Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa melalui 2 cara, yaitu
melalui persebaran rumpun bahasa dan persebaran kebudayaan bercocok tanam. Merujuk pada
bidang linguistik, bahasa yang tersebar di Indonesia termasuk rumpun bahasa Melayu
Austronesia.
Menurut para ahli, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, kesimpulan ini
diambil berdasarkan bukti kesamaan artefak prasejarah yang ditemukan diwilayah itu dengan
artefak prasejarah di Indonesia. Dari artefak yang ditemukan di Yunan, tampak bahwa sekitar
3000 SM masyarakat di wilayah itu, telah mengenal bercocok tanam.
Daerah Yunan terletak di daratan Asia Tenggara. Tepatnya, di wilayah China sekarang.
Seorang ahli sejarah yang mengemukakan pendapat ini adalah Moh. Ali. Pendapat Moh. Ali ini
didasarkan pada argumen bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai

4
besar di Asia dan kedatangannya ke Indonesia dilakukan secara bergelombang. Gelombang
pertama berlangsung dari tahun 3000 SM 1500 SM dengan menggunakan perahu bercadik
satu. Sedangkan gelombang kedua berlangsung antara tahun 1500 SM 500 SM dengan
menggunakan perahu bercadik dua
Berdasarkan penyelidikan terhadap penggunaan bahasa yang dipakai di berbagai kepulauan,
seorang ahli sejarah berkesimpulan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari satu
daerah yang sama dan menggunakan bahasa yang sama, yaitu bahasa Campa. Namun, sebelum
nenek moyang bangsa Indonesia tiba di daerah kepulauan Indonesai, daerah ini telah ditempati
oleh bangsa berkulit hitam dan berambut keriting. Bangsa-bangsa ini hingga sekarang
menempati daerah-daerah Indonesia bagian timur dan daerah-daerah Australia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa nenek moyang kita berasal dari Yunan selatan. Orang orang
itu bermigrasi dari pulau ke pulau dengan perahu bercadik untuk sampai ke pulau pulau sebelah
selatan (AUSTRONESIA).
Orang orang yang berlayar sampai ke kepulauan nusantara disebut bangsa melayu.
Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid terutama Malayan Mongoloid. Ras Mongoloid
mempunyai 3 subras yaitu:
Asiatik Mongoloid (Cina,Jepang,Korea)
Malayan Mongoloid (Melayu)
American Mongoloid (Suku Indian)
Sebelum Ras mongoloid masuk ke Indonesia, di wilayah Indonesia sudah ada Ras
Austromelanosoid. suku tersebut berasal dari daerah Tonkin.
Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera
Pasifik.

Ras di Indonesia dibagi 2 yaitu ras Mongoloid dan ras Austromelanosoid dan berikut adalah ciri-
ciri dari kedua ras tersebut:
Mongoloid Austromelanosoid

Kulit: Kuning kecoklatan Kulit: kecoklatan - gelap

Mata: Agak sipit Mata: bulat

Hidung: Sedang Hidung: besar

Bentuk wajah: Bulat Bentuk wajah: lonjong

Dahi: lurus Dahi: menonjol ke depan

5
Contoh Bentuk wajah Ras Mongoloid dan Ras Ras Australoid

Perseberan Nenek Moyang di Indonesia


Ada banyak teori yang meyatakan bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia berasal dari Campa,
Kochin. Salah satunya adalah Kern meyakini itu berdasarkan kesamaan bahasa serta persamaan
nama binatang dan nama senjata. Pada sekitar tahun 2000 sampai 2500 SM, orang-orang dari
Yunan dengan menggunakan perahu bercadik meninggalkan wilayah tempat tinggalnya menuju
ke daerah wilayah selatan. Perpindahan penduduk ini dikarenakan desakan suku lain yang lebih
kuat, Sedangkan Von Heine Gildren menyatakan bahwa penduduk Indonesia berasal dari daratan
Asia hal ini didasarkan pada artefak yang ditinggalkan. Sebagai contoh kapak persegi di
Indonesia juga ditemukan di sekitar sungai Huang Ho dan Irawady.

Sungai Hoang Ho Sungai Irrawaddy

Pendapat lain menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia
sendiri adalah pendapat dari Prof. Dr. Sangkot Marzuki. Penelitian ini didasarkan pada fosil
tertua ditemukan di Indonesia. selain itu banyak fosil manusia purba yang ditemukan di
Indonesia. pendapat lain yang agak berbeda dikemukakan oleh Majumdar yang menyatakan
bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari India. Berdasarkan beberapa teori yang
diungkapkan oleh banyak tokoh tersebut disimpulkan awal bahwa nenek moyang bangsa

6
Indonesia berasal dari daerah Yunan Cina selatan.Teori Yunan didukung oleh beberapa ahli
antara lain Geldern, Kern, Foster, Logan, Slamet Muljana dan Asmah Haji Omar. Dan
kemungkinan teori ini akan dapat berganti dikemudian hari tergantung penelitian selanjutnya.
Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia diperkirakan melalui dua gelombang.
Gelombang pertama ialah Melayu Tua (Proto Melayu) sekitar 2000 SM dan gelombang yang
kedua yakni Melayu Muda (Deutro Melayu) sekitar 500 SM. Berbagai ahli sejarah menerka
bahwa kepindahan tersebut disebabkan beberapa hal antara lain: kekurangan bahan makanan,
kerusakan lingkungan di daerah asal, bencana alam, terdesak oleh pendatang, peperangan dll.

Proto Melayu
Bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1500-500 SM. Bangsa Proto
Melayu adalah suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunani, dekat lembah Sungai Yang
Tze, Cina Selatan. Alasan-alasan yang menyebabkan bangsa Melayu Tua meninggalkan daerah
asalnya sebagai berikut:
1. Adanya desakan suku-suku liar yang datangnya dari Asia Tengah
2. Adanya peperangan antarsuku
3. Adanya bencana alam berupa banjir akibat sering meluapnya Sungai She Kiang dan sungai-
sungai lainnya di daerah tersebut.

Ciri-ciri Bangsa Melayu Tua:


1. Kulit sawo matang
2. Rambut lurus
3. Badan tinggi ramping
4. Bentuk mulut dan hidung sedang
Kebudayaan Bangsa Proto Melayu:
1. Termasuk kebudayaan Batu Muda (neolitikum)
2. Hasil kebudayaannya masih terbuat dari batu dan telah dikerjakan dengan sangat baik
3. Kapak Lonjong
4. Kapak persegi
Keturunan Bangsa Proto Melayu:
1 Suku Toraja (Sulawesi Selatan). 2. Suku Sasak (Pulau Lombok)

3. Suku Dayak (Kalimantan Tengah) 4.Suku Nias (pantai barat Sumatera)

7
5. Suku Batak (Sumatera Utara) 6.Suku Kubu (Sumatera Selatan)

Jalur perpindahan dari Yunan menuju wilayah Indonesia dibagi menjadi dua rute yakni rute
barat dan rute timur. Jalur barat dari Yunan ke Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara kebudayaan yang dibawa adalah kapak persegi. Sedangkan
jalur timur dimulai dari Teluk Tonkin menyusuri pantai Asia Timur menuju Taiwan, Filipina,
Sulawesi, Maluku, Papua sampai Australia dengan membawa kebudayaan kapak Lonjong.
Keturunan bangsa Proto Melayu misalnya saja suku bangsa Batak, Dayak dan Toraja. Bangsa
Proto Melayu sudah bermukim secara menetap, dengan berternak dan pengolahan tanah secara
sederhana.

Deutro Melayu
Persebaran Deutro Melayu menempuh jalur barat dengan membawa kebudayaan Dongson
dari Vietnam. Kebudayaan Dongson merupakan bebudayaan yang menghasilkan alat-alat dari
perunggu seperti kapak corong (kapak perunggu), nekara, moko dan perhiasan dari perunggu.
Bangsa Deutro Melayu memilih tinggal di daerah pesisir, muara dan sungai yang merupakan
daerah yang subur. Deutro Melayu sudah bercocok tanam lebih modern dibangindkan Proto
Melayu. Deutro Melayu sudah mengenal irigasi. Bangsa Indonesia sekarang yang merupakan
keturunan dari bangsa Deutro Melayu adalah suku bangsa jawa, Madura, Menado dan Melayu.
Bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang.
Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan
tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.
Kebudayaan Bangsa Melayu Muda (Dikenal dengan kebudayaan Dongson) meliputi:
1. Kapak corong atau kapak sepatu
2. Nekara

8
3. Bejana perunggu
Keturunan Bangsa Deutro Melayu:
1.Suku Aceh 2. Suku Minangkabau

3. Suku Jawa 4. Suku Bali

5. Suku Bugis 6. suku makassar

Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

9
Proto Melayu
1) Jalur Selatan melalui ThailandSelat Malakamasuk ke Indonesia.
2) Jalur Timur melalui VietnamTaiwanFilipinamasuk ke Indonesia dari arah utara.
Deutro Melayu
Semenanjung Melayu Sumatera-tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.
SOAL
1. Manusia pemdukung kebudayaan Bacson Hoabinh adalah
A. Austro-Weddoid
B. Papua Melanesoide
C. Proto Melayu
D. Deutro Melayu
E. Aborigin

2. Kebudayaan Mesolithikum di Indonesia juga dipengaruhi oleh kebudayaan Bacson


Hoabinh. Hal ini terbukti dengan banyak ditemukannya
A. Hache Courte D. Kapak Persegi
B. Candrasa E. Kapak Perimbas
C. Peble

3. Bangsa Deutro Melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju di bandingkan bangsa Proto
Melayu karena . . . .
A. telah dapat mrmbuat barng-barang dari perunggu dan besi
B. telah mengembangkan kebudayaan Neolitikum
C. hampir segala peralatan mereka terbuat dari batu
D. pembuatan peralatannya sudah dihaluskan
E. kebudayaannya disebut kebudayaan batu baru

10
4. Peneliti pesebaran penduduk dari Asia daratan ke Asia Tenggara kepulauan melalui
penelitian pesebaran bahasa adalah ...
A. F. Heger E. Sarasin
B. H.Kern
C. Solheim
D. Van Leur

5. Kebudayaan perunggu dari Dongson berkembang di Nusantara dibawa oleh suku bangsa ...
A. Melayu Polinesia
B. Melayu Austronesia
C. Papua Melanesoid
D. Proto-Melayu
E. Deutro-Melayu

6. Kitab kuno di India yang menyebutkan sebuah pulau di sebelah timur India yang dikenal
dengan nama Yawadwipa adalah ...
A. Jataka
B. Mahabharata
C. Bharatayudha
D. Ramayana
E. Arjunawiwaha

7. Kitab ini ditulis oleh seorang nakhkoda Yunani-Mesir yang menerangkan bahwa ada kapal-
kapal Colandia berangkat ke Chrys (negeri emas) yang diperkirakan Pulau sumatera adalah
A. Chrys Chora
B. Chrys Chersonsos
C. Raghuvansa
D. Geographik Hyphgesis
E. Periplous Ts Erythras Thalases

8. Sebuah prasasti dari Jawa Tengah yang menyebutkan nama Dwipa Yawa sebagai nama
Pulau Jawa adalah
A. Prasasti Mantyasih
B. Prasasti Kelurak
C. Prasasti Tuk Mas
D. Prasasti Canggal
E. Prasasti Sri Kahuluan

9. Tokoh yang menyelidiki tentang kehidupan manusia Indonesia menjelang zaman pra
sejarah adalah
A. E .Dubois
B. H. Kern
C. Dr. Brandes

11
D. Von Koeningswald
E. Dr. T. Yacob

10. Proses munculnya masyarakat paling awal di kepulauan Indonesia diperkirakan terjadi pada
zaman.
A. Mesozoikum
B. Neolithikum
C. Palaeolithikum
D. Megalithikum
E. Plestosen awal

11. Salah satu di bawah ini yang bukan termasuk kepandaian bangsa Indonesia menjelang zaman
sejarah adalah . . . .
A. seni gamelan
B. seni wayang
C. seni membatik
D. system penguasa turun-temurun
E. system mocopat

12. Sebuah kitab karangan Kalidasa yang menyebutkan nama Dwipantara untuk menyebut
Nusantara adalah ...
A. Jataka
B. Mahabharata
C. Bharatayudha
D. Ramayana
E. Raghuvansa

13. Berdasarkan penelitian DAN Mitokondrial (mtDNA) dapat disimpulkan bahwa nenek
moyang manusia sekarang adalah
A. Homo Hobilis
B. Homo Ergaster
C. Homo Erectus
D. Homo Sapiens
E. "Hawa" mitokondria dan Adam kromosom Y

14. Penelitian Allan Wilson menggunakan mtDNA menemukan bahwa wanita-wanita keturunan
yang menunjukkan keanekaragaman dua kali lebih banyak daripada kaum wanita lain berada di
wilayah ...
A. Afrika
B. Asia
C. Eropa
D. Amerika
E. Australia

15. Kebudayaan Kapak Persegi ini berasal dari di daerah Tonkin. Dengan menggunkan perahu
bercadik pendukung kebudayaan ini tersebar ke berbagai wilayah diantaranya sebagau berikut,

12
kecuali ...
A. Malaka D. Jawa
B. Papua ` E. Bali
C. Sumatera

16. Pendukung kebudayaan Pacitan adalah . . . .


A. Meganthropus Paleojavanicus
B. Pithecanthropus Dubius
C. Pithecanthropus Robustus
D. Homo Soloensis
E. Pithecanthropus Erectus

17. Manusia purba pertama kali muncul di muka bumi diperkirakan pada zaman . . . .
A. Glasial yang merupakan bagian dari zaman Holosen
B. Kwarter yang merupakan bagian dari zaman Neozoikum
C. Holosen bagian Neozoikum
D. Plestosen, Tertier, Noezoikum
E. Plestosen, Kwarter, Neozoikum

18. Manusia purba pertama yang dilaporkan ditemukan di Indonesia oleh Van Reitschotten pada
tahun 1989 yang kemudian diteliti oleh Engene Dubois adalah. . .
A. Meganthropus Palaeojavanicus
B. Pihtecanthropus Erectus
C. Homo Wajakensis
D. Homo Soloensis
E. Pithecanthropus Mojokertensis

19. Diperkirakan pendukung kebudayaan Pacitan adalah Pithecanthropus Erectus. Kesimpulan


tersebut didasarkan pada. . .
A. Pithecanthropus Erectus banyak ditemukan di daerah Pacitan
B. Kapak genggam banyak ditemukan bersama-sama Pithecantrhopus Erectus
C. Alat-alat batu dari Pacitan ditemukan bersama-sama Pithecantrhopus Erectus
D. Pithecantrhopus Erectus merupakan manusia purba tertua di Indonesia
E. Pithecantrhopus Erectus merupakan manusia purba terbanayak di temukan di Indonesia

20. Bangsa Melayu tua memasuki wilayah Indonesia dengan jalur Barat. Wilayah yang dilewati
adalah . . . .
A. Yunan Vietnam Malaysia Sumatera
B. Yunan Vietnam Filipina Kalimantan
C. Yunan Vietnam Taiwan Sulawesi
D. Yunan Vietnam Filipina Madagaskar Nusantara
E. Yunan Nusantara

13
14

Anda mungkin juga menyukai