Anda di halaman 1dari 3

11 pendapat ahli tentang asal usul bangsa Indonesia

Kepulauan Nusantara bersatu dengan daratan Asia pada masa pleistosen. Laut dangkal yang ada
di antara pulau-pulau di Nusantara bagian barat surut. Akibatnya terbentuklah Paparan Sunda
yang menyatukan Indonesia dengan daratan Asia.

Begitu juga di Indonesia bagian timur, di sana juga terjadi hal yang sama. Di situ terbentuk
Paparan Sahul yang menyatukan Indonesia bagian timur dengan daratan Australia. Adanya
Paparan Sunda dan Paparan Sahul menyebabkan terjadinya perpindahan manusia dan hewan dari
daratan Asia dan Australia ke Indonesia dan sebaliknya.

Mengenai asal-usul manusia di Kepulauan Indonesia banyak ahli yang mengemukakan teorinya.
Berikut para ahli dengan masing-masing teorinya tentang asal-usul manusia Indonesia.

1. Van Heine Geldern


Bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia. Pendapatnya ini dibuktikan oleh kesamaan artefak
purba yang ditemukan di Indonesia dengan artefak purba di daratan Asia. Apa itu Artefak? Baca
di sini Daftar istilah dalam sejarah.

2. Hogen
Bahwa bangsa yang mendiami pesisir Melayu berasal dari Sumatra. Bangsa Ini bercampur
dengan bangsa Mongol yang kemudian disebut bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu.
Bangsa Proto Melayu menyebar di wilayah Indonesia sekitar tahun 3000 - 1500 sebelum Masehi,
sedangkan bangsa Deutro Melayu menyebar di wilayah Indonesia sekitar tahun 1500 - 500
sebelum Masehi.

3. Willem Smith
Ia menyatakan dalam penelitiannya tentang asal-usul bangsa Indonesia dengan melalui
penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia. Smith membagi bangsa-bangsa di Asia atas dasar
bahasa yang digunakan, yaitu bangsa yang berbahasa Togon, bangsa yang berbahasa  Jerman,
dan bangsa yang berbahasa Austria.

Kemudian bahasa Austria dibagi dua, yaitu bangsa yang berbahasa Austro Asia dan bangsa yang
berbahasa Austronesia. Bangsa-bangsa yang berbahasa Asutronesia ini mendiami wilayah
Indonesia, Melanesisa, dan Polinesia.

4. Moh. Ali
Moh. Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan. Pendapat ini
diperkuat dengan adanya kesamaan ras penduduk antara penduduk Indonesia dan Asia. Selain
itu, juga banyak artefak-artefak yang memiliki kesamaan baik masa kebudayaan zaman batu
maupun zaman logam.

Pendapat Moh. Ali ini dipengaruhi oleh pendapat Moens yang menyatakan bahwa bangsa
Indonesia berasal dari Mongol. Dikarenakan terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat,
kemudian mereka menyebar ke arah selatan sampai ke Indonesia.
Kedatangan mereka terjadi secara bergelombang. Gelombang pertama terjadi pada tahun 3000 -
1500 SM, sedangkan gelombang kedua terjadi pada tahun 1500 - 500 SM. Gelombang pertama
kebudayaannya neolitikum dengan jenis perahu bercadik satu dan gelombang kedua
menggunakan perahu bercadik dua. Baca peninggalannya di Peninggalan kebudayaan zaman
Batu Muda

5. Prof. Dr. N.J. Krom


Ia menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Cina Tengah. Mereka
menyebar ke wilayah Indoesia sekitar tahun 2000 SM sampai dengan tahun 1500 SM.

6. J.L.A. Brandes
Brandes mengemukakan bahwa bangsa yang mendiami kepulauan Indonesia memiliki banyak
persamaan dengan bangsa-bangsa yang datang dari daerah sebelah utara Pulau Formosa, sebelah
barat daerah Madagaskar, sebelah selatan Jawa dan Bali serta sebelah timur samapi ke tepi pantai
barat Amerika. Brandes melakukan penelitian berdasarkan perbandingan bahasa.

7. Mayundar
Mayundar berpendapat bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari India,
kemudian menyebar ke Indocina terus ke daerah Indonesia dan Pasifik. Pendapat Mayundar ini
didukung oleh penelitiannya berdasarkan bahasa Austria yang merupakan bahasa muda di India
Timur.

8. Prof. Dr. Moh. Yamin


Moh. Yamin berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia dari daerah Indonesia sendiri. Bahkan
dimungkinkan bangsa-bangsa lain yang berada di Asia berasal dari Indonesia. Hal ini dibuktikan
dengan penemuan fosil-fosil dan artefak tertua yang lebih lengkap ditemukan di wilayah
Indonesia.

Moh. Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para ahli. Pendapatnya ini
didukung oleh suatu pernyataan tentang "Blood und Breden Unchro" yang berarti : "darah dan
tanah bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri".

10. Roger Lewin


Menurut Roger Lewin dalam sebuah jurnal ilmiah sejarah, terbitan Museum Peabody di
Universitas Harvard melaporkan bahwa : Manusia pertama berasal dari Afrika, yang kemudian
bermigrasi.

Laporan Roger Lewin didukung oleh tim ilmuwan geologi dan antropologi yang berasal dari
Amerika Serikat, Kanada, Cina, dan Eropa yang mengklaim bahwa manusia bermigrasi ke Asia
sekitar 2 miliar tahun yang lalu.

Namun, walaupun manusia pertama berasal dari Afrika, menurut pendapat mereka Benua
Asialah yang mempunyai peran penting dalam penyebaran manusia di muka bumi dan tempat
evolusi dari Homo erectus menjadi Homo sapiens.
11. Dr. J.H.C. Kern
Kern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Asia. Teorinya ini berdasarkan
perbandingan bahasa. Karena bahasa-bahasa yang dipakai di kepulauan Indonesia adalah
Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia, berasal dari satu akar yang sama yaitu bahasa Austronesia.

Menurut Kern, berdasarkan penelitian terhadap penggunaan bahasa yang dipakai di berbagai
kepulauan, bangsa Indonesia berasal dari satu daerah dan menggunakan bahasa yang sama, yaitu
bahasa Campa dan agak ke utara yaitu Tonkin.

Namun, sebelum sampai ke nusantara daerah Indonesia lebih dahulu ditempati oleh bangsa yang
berkulit hitam dan keriting. Bangsa-bangsa tersebut sampai sekarang masih mendiami daerah
Indonesia bagian timur dan daerah-daerah di Benua Australia.

Sementara itu, sekitar tahun 1500 SM, nenek moyang bangsa Indonesia yang berada di Campa
terdesak oleh bangsa lain di Asia Tengah yang lebih kuat. Dikarenakan terdesak akhirnya nenek
moyang bangsa Indonesia pindah ke Kamboja, kemudian melanjutkan perjalanan ke Sumatra,
Kalimantan, Jawa, Minahasa dan daerah-daerah sekitarnya.

Dalam perkembangan selanjutnya, berbagai bangsa yang mendiami Kepulauan Nusantara telah
membentuk komunitas sendiri sehingga mendapatkan sebutan tersendiri seperti di daerah Aceh
disebut suku Aceh, di Kalimantan di sebut suku Dayak, di Jawa Barat disebut suku Sunda, dan di
Sulawesi disebut suku Bugis.

Selanjutnya bangsa kulit hitam bercampur dengan suku bangsa yang baru datang tersebut dan
berkembang menjadi bangsa Indonesia yang sekarang ini.

Lalu dari kesebelas pendapat para ahli sejarah tersebut mana yang benar? Menurut saya
kesemuanya benar, karena mereka berpendapat berdasarkan penelitian panjang yang
membutuhkan banyak pengorbanan waktu, tenaga, beaya, fikiran dan sebagainya. Yang paling
tahu kebenarannya hanyalah Yang Maha Kuasa.

Namun begitu, dari banyaknya pendapat para ahli tentang asal bangsa Indonesia di atas dapat
diambil kesimpulan yang paling mendekati

Anda mungkin juga menyukai