Yang termasuk keturunan bangsa Melayu Tua antara lain suku Batak, suku Dayak, suku
Nias, suku Toraja, suku Kubu, dan suku Sasak.
Kira- kira tahun 500 SM, nenek moyang kita gelombang kedua mulai memasuki
Indonesia. Bangsa Deutro Melayu memasuki Indonesia melalui satu jalur saja, yaitu Jalan
Barat (yakni melalui Malaya-Sumatera).
PAGE 1
Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) merupakan bangsa Austronesia yang datang dari
Yunan ke Nusantara sekitar 500 SM. Merek berpindah dari yunan menuju Teluk Tonkin
(masih daerah yunan) kemudian ke Vietnam, lalu melanjutkan perjalanan ke
Semenanjung Malaka kemudian berlayar ke Pulau Sumatra dan pada akhirnya masuk ke
Pulau Jawa.
Menurut N. Daldjoeni (1984), bangsa deutro melayu atau melayu muda ini berasa dari
Dongson di Vietnam Utara, sehingga mereka ini kadang kala disebut orang-orang
Dongson.
Mereka telah memiliki kebudayaan yang lebih tinggi daripada bangsa Proto Melayu.
Peradaban mereka ditandai dengan kemampuan mengerjakan logam dengan sempurna.
Barang-barang hasil kebudayaan mereka telah terbuat dari logam. Awalnya dari perunggu
dan kemudian dari besi. Hasil kebudayaan logam di Indonesia yang terpenting ialah
Kapak Corong atau Kapak Sepatu dan Nekara.
Dibidang pengolahan tanah, mereka telah sampai pada usaha irigasi atas tanah-tanah
pertanian yang berhasil mereka wujudkan, yakni dengan membabad hutan terlebih
dahulu.Mereka juga mengenal perikanan laut dan pelayaran, sehingga rute perpindahan
ke Nusantara juga memanfaatkan jalan laut.
Selain itu, mereka juga mengembangkan kebudayaan Megalithikum seperti Dolmen (meja
batu), menhir (tugu batu), sarkofagus (keranda mayat), punden berundak-undak dan
kubur batu.
Yang termasuk keturunan bangsa Melayu Muda antara lain suku Jawa, suku Melayu, dan
suku Bugis, suku Aceh, suku Makassar, suku Bali dan suku Minangkabau.
PAGE 2