Bangsa Deutero Melayu disebut juga dengan Bangsa Melayu Muda. Mereka adalah
orang orang Austronesia yang merupakan nenek moyang Bangsa Indonesia.
Mereka datang ke Indonesia pada gelombang kedua, setelah Bangsa Proto Melayu
sekitar tahun 400 300 SM.
Bangsa ini telah berhasil melakukan asimilsasi atau pencampuran budaya dengan
budaya para pendahulunya, bangsa melayu tua (proto melayu). Mereka masuk ke
Wilayah Indonesia melalui barat. Orang orang ini menempuh rute dari Yunan
Vietnam, Malaysia Indonesia. Bangsa Melayu Tua diperkirakan memiliki
kebudayaan yang lebih maju dibandingkan dengan Bangsa Proto Melayu.
Mereka sudah tidak hanya mampu membuat barang barang dari bahan dasar batu
batuan saja, tetapi dari bahan bahan logam, seperti perunggu dan besi. Contoh
benda benda yang terbuat dari logam logam ini, antara lain kapak serpatu,
kapak corong, dan nekara. Selain itu, ada juga benda benda yang terbuat dari
batu batu besar, seperti menhir, dolmen, sarkopagus, kubur batu, dan punden
berundak-undak.
Suku bangsa Indonesia yang merupakan keturunan asli dari Bangsa Deutro Melayu
saat ini adalah suku suku Jawa, Melayu, dan Bugis.
Ciri Ciri Deutro Melayu :
1. Mereka berasal dari bangsa Indocina Utara yang masuk ke Indonesia sekitar
tahun 500 SM.
2. Bangsa ini telah mampu membuat benda benda berbahan dasar logam, seperti
perunggu dan besi.
3. Hasil hasil kebudayaan yang dihasilkan berupa kapak corong,nekara,bejana
perunggu
4. Suku Melayu, Makassar, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dll adalah keturunan asli
bangsa ini.
Wanita Melayu di Kutai dikenali dari bentuk khas sanggulnya (litografi oleh C. F.
Kelley berdasarkan gambar oleh Carl Bock, tahun 1887)
Suku Makasar
Suku Jawa
Suku Sunda
Suku Bugis
Suku Minangkabau
Suku Aceh
Suku Bali
Perbedaan Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu
Berdasarkan definisi dan ciri ciri di atas, dapat kita lihat ada perbedaan
perbedaan yang mencolok dari kedua bangsa ini. Adapun perbedaan perbedaan
dari Bangsa
Proto Melayu dan Deutro Melayu adalah:
1. Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia pada tahun 1500 SM, sedangkan
Deutro Melayu masuk ke Nusantara pada gelombang kedua pada tahun 500 SM.
2. Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia melalui jaur barat dan timur,
sedangkan Deutro melayu hanya melalui jalur barat.
3. Bangsa Proto Melayu berasal dari Yunan (China), sedangkan Bangsa Deutro
Melayu berasal dari Dongson (Vietnam).
2.
Nekara
3.
Bejana perunggu