Jelaskan mengapa bisa terjadi siklus daur ulang air padahal kehidupan manusia dari masa
awal sampai saat ini memanfaatkan air dengan tanpa perhitungan? Dan carilah sebanyak-
banyaknya akibat yang akan terjadi bila siklus daur ulang air berhenti?
Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret, kita
perlu mengkaji ulang sejauh mana sudah berkontribusi dalam pemeliharaan air selama ini.
Air memang diberikan secara cuma-cuma oleh alam. Kita tidak perlu membuat, tinggal
pakai.
Tinggal pakai bukan berarti asal-asalan memakai. Manusia beranggapan bahwa air akan
selalu ada, tidak bisa habis. Tapi kok beberapa wilayah kesulitan mendapat air bersih
bahkan sampai kekeringan ya? Faktanya, jumlah air di bumi itu tidak pernah berkurang
meski dipakai terus-menerus lho! Percaya gak? Lalu ke mana perginya air di sejumlah
wilayah? Begini penjelasannya.
1. Sesuai hukum kekekalan massa, jumlah elemen selalu konstan dalam sistem tertutup
Analoginya begini, ketika kamu membuat secangkir teh, jumlah zat dalam teh, gula, dan
air sebelum diseduh sama dengan hasil campuran. Bedanya, gula sudah larut, teh
melepaskan beberapa senyawanya ke dalam air, dan air tidak lagi murni.
Artinya, jumlah air di muka bumi akan selalu tetap. Tapi bisa berubah bentuk menjadi
secangkir air teh, es batu, menguap akibat suhu tinggi, atau tercampur sebagai penyusun
benda padat.
Ketika sudah berubah wujud, apakah air gak bisa disebut sebagai air lagi? Di tingkat
molekuler atau bentuk lebih kecil yang tidak kasat mata, air tersusun dari molekul hidrogen
dan oksigen yang terikat secara kimiawi. Maka 10 gram air akan sama dengan 10 gram
oksigen dan hidrogen penyusunnya.
Gambar 2: Perubahan Wujub Air
Jadi meski berubah wujud, jumlah komponen penyusun air akan tetap sama. Misalnya
kamu mencampurkan 10 gram air dalam adonan kue. Jika diurai hingga tingkat molekuler,
sebesar 10 gram dari total oksigen dan hidrogen dalam kue berasal dari air tadi.
Dengan menyimak
penjelasan di atas, bisa
ditarik kesimpulan
bahwa sejumlah air
telah berubah bentuk.
Dan ironisnya, belum
ada upaya besar-besaran
untuk mendaur ulang air
agar dapat dimanfaatkan
kembali secara optimal.
Tempat-tempat
Gambar 3: Air memenuhi kebutuhan hajat hidup manusia di bumi.
penyimpanan air
berubah menjadi lahan pertanian dan perkebunan, kemudian perkantoran, perumahan, dan
infrastruktur lainnya. Bahkan peningkatan jumlah kelahiran juga memengaruhi kadar air
lho. Bagaimana bisa?
Air adalah komponen penting dalam tubuh manusia. Untuk manusia dewasa, 60% berat
tubuhnya tersusun oleh air. Presentase ini lebih besar pada bayi dan balita, yaitu sekitar 70-
78%. Secara teoritis, semakin banyak jumlah manusia maka semakin banyak pula air yang
tersimpan dalam bentuk bobot tubuh.
Tapi tahukah kamu bahwa es kutub yang mencair adalah upaya bumi menjaga
keseimbangan? Suhu yang makin panas merangsang pencairan es di kutub. Aktivitas
manusialah yang menyebabkan kenaikan suhu ini. Faktanya, manusia justru panik. Kenapa
begitu? Karena daratan semakin penuh dengan infrastruktur, gak ada lagi tempat memadai
untuk menampung air. Rawa dikeringkan untuk lahan bangunan, sungai juga banyak yang
mengering dengan sendirinya.
5. Tidak ada air yang hilang, hanya tidak dirawat dengan baik
Jadi sebenarnya tidak ada air yang hilang kan? Hanya berubah wujud akibat pola hidup
manusia itu sendiri. Suhu bumi makin panas karena banyaknya aktivitas pembakaran,
namun tidak diimbangi dengan penghijauan. Gak heran kalau banyak air menguap.
Sementara persediaan air bersih yang ada belum terdistribusi dengan baik. Butuh inovasi
dalam teknologi pengolahan agar lebih efisien dan tepat guna. Nah, sejauh ini kamu sudah
berkontribusi apa saja nih?
(Sumber: https://www.idntimes.com/science/discovery/dian-septi-arthasalina-1/jumlah-air-
di-bumi-sebenarnya-tak-pernah-berkurang-lalu-hilang-ke-mana-c1c2/full)
Berdasarkan artikel diatas, secara ilmiah memang kuantitas (volume) air di bumi dalam
kondisi tetap, tetapi tidak diikuti dengan kestabilan tingkat kualitas air. Nah, berilah
tanggapan yang jelas dan detail dimana air dibumi ini tersimpan? dan bagaimana anda
menjelaskan fenomena banjir yang seolah kita kelimpahan air/kebanyakan air ataupun
peristiwa kekeringan yang nyatanya air itu langka/ sedikit jumlahnya, dimana kedua
kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia?
3. Perhatikan tabel dibawah ini! dan beri penjelasan mengenai gambar yang ada di tabel?
Proses Kronologi
No Gambar
Peristiwa
3
4. Perhatikan gambar dibawah ini!
Berdasarkan gambar diatas, jelaskan setiap tahapan dalam siklus hidrologi secara urut
dari nomor 1 sampai 5?