JUJUR
JUJUR
JUJUR
Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Budaya Anti Korupsi yang dibimbing
oleh Dwi Estuning
DISUSUN OLEH:
JUJUR
Jujur didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong, dan tidak curang. Jujur adaah salah satu
sifat yang sangat penting bagi kehidupan mahasiswa, tanpa sifat jujur mahasiswa tidak akan
dipercaya dalah kehidupan sosialnya.
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjaddi landasan utama bagi penegakan integritas diri
seorang. Tanpa danya kejujuran mustahil seseorang bisa menjadi pribadi yang berintegritas.
Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan transparan serta tidak berdusta baik terhadap diri
sendiri maupun orang lain. Kejujuran juga akan terbawa dalam bekerja sehingga akan
membentengi diri terhadap godaan untuk berbuat curang atau berbohong.
Prinsip kejujuran harus dapat dipegng teguh oleh setiap mahasiswa sejak awaal untuk memupuk
dan membentuk karakter sedini mungkin dalam setiap pribadi mahasiswa.
Nilai kejujuran juga dapat diwujudkan dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan, misalnya
membuat laporan keuangan dalam kegiatan organisasi/kepentingan dengan jujur.
1. PENDIDIKAN INTEGRITAS
Ketidakjujuran selalu dapat dihubungkan dengan setiap gejala kerusakan dimensi kehidupan
seseorang. Perilaku korupsi misalnya yang ditengarai akibat ketidakjujuran pejabat semakin
bobrok. Begitu pula perilaku tidak jujur mahasiswa, ditengarai karena mahasiswa tidak
mempunyai integritas. Integritas bukan kata atau istilah Indonesia, tetapi erasal dari bahasa
inggris yang berarti “the quality of being honest and of always having high moral principles”.
Yang pasti integritas menyyangkut seluruh aspek kehidupan manusia yang luhur dan berbudi.
Integritas betalian dengan moral yang bersih, kejujuran serta ketulusan terhadap sesame dan
Tuhan YME. Integritas berlaku pada segala atau semua bidang kehidupan, misalnya bidang
hukum, sosial, politik, ekonomi, dll.
2. PENDIDIKAN KARAKTER
Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting.
Sambil mengevaluasi tujuan kita sangatlah penting untuk menyusun kurikulum yang secara
jelas memuat pendidikan karakter. Sedangkan yang dimaksud dengan karakter adalah…