Anda di halaman 1dari 250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN JUDUL

PROFIL MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN


MATEMATIKA KELAS VII I SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA PADA
POKOK BAHASAN PENYAJIAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA PEMBELAJARAN KAHOOT

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pend idikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:
MAGDALENA IRAWATI
(141414006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PENGESAHAN

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN


Motto:

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Magdalena Irawati. 2018. Profil Minat dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran
Matematika Kelas VII I SMP Negeri 5 Yogyakarta Pada Pokok Bahasan Penyajian
Data dengan Menggunakan Media Pembelajaran Kahoot. Skripsi. Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui profil minat belajar siswa dengan
media Kahoot, (2) mengetahui profil hasil belajar siswa terhadap pembelajaran
matematika dengan menggunakan media Kahoot pada materi penyajian data.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas VII I SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) angket minat belajar awal
dan akhir, (2) lembar observasi aktivitas belajar siswa di kelas, (3) lembar pedoman
wawancara untuk mendukung hasil angket minat belajar siswa, (4) soal tes hasil
belajar yang terdiri dari pre-test dan post-test. Data hasil wawancara dianalisis secara
kualitatif dan data hasil angket minat belajar, hasil observasi aktivitas belajar siswa di
kelas, tes hasil belajar (pre-test dan post-test) dianalisis secara kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah (1) pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot
menghasilkan minat belajar yang cukup baik (2) pembelajaran dengan menggunakan
media Kahoot menujukkan hasil yang baik terhadap hasil belajar siswa dengan
perbandingan hasil pre-test dan post-test yaitu pada pre-test sebanyak 7 siswa atau
23,34% yang tuntas dan yang tidak tuntas sebanyak 23 siswa atau 76,67% sedangkan
pada post-test sebanyak 20 siswa atau 66,67% yang tuntas dan sebanyak10 siswa atau
33,34% siswa yang tidak tuntas (3) pembelajaran dengan menggunakan media
Kahoot meningkatkan minat belajar siswa dengan rata-rata persentase peningkatan
8,36% dari minat sebelumnya dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata
persentase peningkatan 18,78% dari hasil belajar sebelumnya.

Kunci: media pembelajaran, media Kahoot, penyajian data, minat belajar, hasil
belajar.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Magdalena Irawati. 2018. Profile of Students’ Learning Interest and Learning


Result in Mathematics Learning of Class VII I SMP Negeri 5 Yogyakarta on
The Subject of Data Presentation Using Kahoot as The Learning Media. Thesis.
Yogyakarta: Mathematics Education Study Program, Department of
Mathematics Education and Sciences Education, Faculty of Teacher Training
and Education, Sanata Dharma University.

This study aimed to (1) find out profiles of students’ learning interest by using
Kahoot as the media (2) acknowledge students mathemathics learning results by
using Kahoot as media on subject of data presentation.
This research used qualitative and quantitative methods. The subjects in this
study were 30 students of class VII I of SMP Negeri 5 Yogyakarta. The instruments
used in this study were (1) questionnaire of beginning and final learning interest, (2)
observation sheet of student learning activity in class, (3) interview guide sheets to
support students learning interest questionnaire, (4) pre-test and post-test. The
Interview data were analyzed qualitatively. Questionnaire data of learning interest,
observation result of student learning activity in class, and learning result test (pre-
test and post-test) were analyzed quantitatively.
The results of this research were (1) learning by using Kahoot media resulted
good enough in learning interest (2) learning using Kahoot media showed good result
to student learning result with comparison of pre-test and post-test result that was pre
-test of 7 students or 23,34% complete and unfinished as many as 23 students or
76,67% while in post-test as many as 20 students or 66,67% which was complete and
as many as 10 students or 33,34% students who did not thorough (3) learning by
using Kahoot media increased student learning interest with the average percentage
increase of 8.36% from previous interest and improved student learning result with
average percentage increase 18,78% from previous study result.

Key: learning media, Kahoot media, data presentation, learning interest, learning
results.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya

dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ‖ Profil

Minat dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kelas VII I

SMP Negeri 5 Yogyakarta pada Pokok Bahasan Penyajian Data dengan

Menggunakan Media Pembelajaran Kahoot”. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, dukungan, motivasi, dan

arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan.

2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika.

4. Ibu Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc., selaku Wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Matematika dan selaku dosen pembimbing akademik yang telah

membimbing dan membantu penulis secara akademis selama penulis

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menemupuh studi di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata

Dharma.

5. Bapak Yosep Dwi Kristanto, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam pembuatan

skripsi ini.

6. Segenap Dosen Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu dan pengalaman bagi penulis selama penulis belajar dan

berproses di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.

7. Seluruh Staf sekretariat JPMIPA yang telah membantu penulis selama

perkuliahan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata

Dharma.

8. Dr. Suharno, S.Pd., S.Pd.T, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5

Yogyakarta yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di

SMP Negeri 5 Yogyakarta.

9. Bapak Halim Maryanto, S.Pd., selaku guru matematika kelas VII I SMP Negeri 5

Yogyakarta yang telah bersedia memberikan jam pelajaran matematika untuk

melaksanakan penelitian, serta saran dan bimbingan kepada penulis selama

melaksanakan penelitian di SMP Negeri 5 Yogyakarta.

10. Siswa kelas VII I SMP Negeri 5 Yogyakarta yang telah berpartisipasi dalam

bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan penelitian ini.

11. Kedua Orang Tua tercinta Darius Bului dan Lucia Nuripah serta saudara

tersayang Yuliana Umai, Alpensus Joni, Fransiska Erni, dan Rafelis Fatra yang s

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ..................................................... vi
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT.......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian........................................................................................ 6
D. Pembatasan Masalah .................................................................................. 6
E. Penjelesan Istilah ........................................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian...................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 10
A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran ....................................................... 10
B. Minat Belajar ............................................................................................ 15
C. Hasil Belajar ............................................................................................. 20
D. Media Pembelajaran ................................................................................. 24

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Kahoot Sebagai Media Pembelajaran ...................................................... 26


F. Materi Penyajian Data .............................................................................. 35
G. Kerangka Berpikir .................................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 48
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 48
B. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian ................................................. 49
C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 49
D. Bentuk Data .............................................................................................. 49
E. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 50
F. Instrumen Penelitian................................................................................. 52
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................................................ 60
H. Teknik Analisis Data ................................................................................ 61
I. Prosedur Penelitian................................................................................... 70
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 74
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 74
B. Hasil dan Analisis Data ............................................................................ 76
C. Pembahasan .............................................................................................. 96
D. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 109
A. Kesimpulan............................................................................................. 109
B. Saran ....................................................................................................... 110
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 111
LAMPIRAN ....................................................................................................... 114

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penjualan mobil perusahaan X periode tahun 2010-2015 ................... 37


Tabel 2.2 Jumlah siswa menurut jenis kelamin ................................................... 38
Tabel 2.3 Nilai ulangan siswa kelas 7J ................................................................ 39
Tabel 2.4 Kota asal siswa suatu kelas .................................................................. 40
Tabel 2.5 Hasil produksi cabai dari tahun 2001 sampai tahun 2005 ................... 42
Tabel 2.6 Menentukan persentase dan besar sudut contoh soal diagram lingkaran
.............................................................................................................................. 44
Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 51
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa ................................................. 55
Table 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa .......................... 56
Tabel 3.4 Daftar Pertanyaan Wawancara............................................................. 57
Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Pre-test dan Post-test .................................................... 59
Tabel 3.6 Kategori Angket Minat Belajar Awal dan Akhir Siswa ...................... 63
Tabel 3.7 Kategori Angket Minat Belajar Berkaitan dengan Penggunaan Media
Kahoot .................................................................................................................. 63
Tabel 3.8 Kategori Angket Minat Siswa Secara Keseluruhan ............................. 64
Tabel 3.9 Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ......................... 66
Tabel 3.10 Tabel Kriteria Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa /
Minat Belajar Siswa ............................................................................................. 67
Tabel 3.11 Kriteria Hasil Belajar Siswa............................................................... 68
Tabel 3.12 Hasil Belajar Siswa ............................................................................ 69
Tabel 3.13 Kategori Penilaian Kecakapan Akademik ......................................... 69
Tabel 4.1 Data Angket Minat Belajar Awal ........................................................ 77
Tabel 4.2 Data Angket Minat Belajar Akhir ........................................................ 78
Tabel 4.3 Data Angket Minat Belajar Berkaitan dengan Penggunaan Media
Kahoot .................................................................................................................. 79
Tabel 4.4 Persentase Kategori Minat Belajar Siswa ............................................ 80

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.5 Persentase Kategori Minat Belajar Siswa Terhadap Penggunaan Media
Kahoot dalam Pembelajaran ................................................................................ 81
Tabel 4.6 Persentase Peningkatan Minat Belajar Siswa ...................................... 82
Tabel 4.7 Persentase Total Siswa yang Terlibat pada Aktivitas Belajar ............. 84
Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Wawancara ............................................................. 90
Tabel 4.9 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa .......................................................... 94
Tabel 4.10 Statistik Hasil Belajar Siswa .............................................................. 95
Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa ............................................................................ 95
Tabel 4.12 Persentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa ..................................... 95

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Langkah ke 1 Cara Bermain Kuis Kahoot ....................................... 29


Gambar 2.2 Langkah ke 2 Cara Bermain Kuis Kahoot ....................................... 30
Gambar 2.3 Langkah ke 3 Cara Bermain Kuis Kahoot ....................................... 30
Gambar 2.4 Langkah ke 4 Cara Bermain Kuis Kahoot ....................................... 31
Gambar 2.5 Langkah ke 5 Cara Bermain Kuis Kahoot ....................................... 32
Gambar 2.6 Langkah ke 6 Cara Bermain Kuis Kahoot ....................................... 32
Gambar 2.8 Diagram garis hasil produksi cabai tahun 2001-2005 ...................... 42
Gambar 2.9 Diagram lingkaran kegiatan Ekstrakurikuler ................................... 44
Gambar 3.1 Bagan Tahap Pelaksanaan ................................................................ 72
Gambar 4.1 Diagram Batang Banyak Siswa pada Tiap Kategori Minat
BelajarSebelum Dan Sesudah Penelitian ............................................................. 81
Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Persentase Kategori Minat Belajar Siswa
Terhadap Penggunaan Media Kahoot ................................................................. 82

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.1 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ..................... 115


Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 116
Lampiran B.2 Angket Minat Belajar Awal dan Akhir ....................................... 132
Lampiran B.3 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................................ 136
Lampiran B.4 Lembar Pedoman Wawancara .................................................... 138
Lampiran B.5 Pre-test dan Post-test .................................................................. 139
Lampiran C.1 Lembar Validasi RPP ................................................................ 162
Lampiran C.2 Lembar Validasi Angket ............................................................. 170
Lampiran C.3 Lembar Validasi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 175
Lampiran C.4 Lembar Validasi Pedoman Wawancara ...................................... 178
Lampiran C.5 Lembar Validasi Pre-test dan Post-test ...................................... 184
Lampiran D.1 Tabulasi Angket Minat Belajar Awal, Akhir dan Angket Kahoot
............................................................................................................................ 190
Lampiran D.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ................................................ 193
Lampiran D.3 Transkip Wawancara .................................................................. 211
Lampiran D.4 Contoh Hasil Pre-test ................................................................. 217
Lampiran D.5 Contoh Hasil Post-test ................................................................ 225

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang

dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat

meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan

mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang

baik terhadap materi matematika. Berdasarkan pengalaman mengajajar yang

pernah peneliti laksanakan di sekolah bahwa dalam kegiatan belajar mengajar di

kelas tidak sedikit dari siswa yang mengeluh karena bahan pembelajaran yang

diberikan tidak menarik dan membosankan, sehingga siswa tidak tertarik untuk

memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru dan kemudian berdampak

pada hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut dalam kegiatan

pembelajaran di kelas guru biasanya menggunakan berbagai media pembelajaran

untuk membantu siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar

mengajar dan dapat memahami materi pelajaran yang diberikan. Media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan

pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang

perhatian dan minat siswa dalam belajar (Arsyad, 2014:10). Tujuan dari

penggunaan media pembelajaran yaitu untuk menumbuhkan minat belajar siswa

agar siswa dapat belajar dengan sebaik mungkin, serta media pembelajaran juga

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dapat gunakan untuk menyampaikan materi dengan cara yang berbeda yang lebih

mudah dipahami oleh siswa.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau

aktivitas tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2010). Siswa akan memiliki minat

belajar apabila bahan pelajaran yang diberikan oleh guru sesuai dengan minat

siswa. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa lebih mudah dipelajari dan

disimpan. Siswa yang berminat terhadap kegiatan belajar akan berusaha lebih

keras dibandingkan siswa yang kurang berminat. Minat belajar siswa diharapkan

muncul secara maksimal, baik dengan munculnya perasaan senang, perhatian,

maupun adanya keterterlibatan secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial

pada saat belajar. Minat berperan sangat penting terhadap kegiatan belajar

mengajar, dengan adanya minat belajar siswa akan belajar dengan sebaik-

baiknya. Dengan demikian dalam belajar, minat belajar sangatlah penting untuk

memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Sukmadinata (2003:102) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan

realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki

seseorang setelah mengikuti kegiatan belajar. Penguasaan hasil belajar oleh

seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan

pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Banyak hal

yang mempengaruhi hasil belajar siswa seperti strategi mengajar yang diberikan

guru, kemampuan guru mengajar, waktu dan tempat belajar, serta fasilitas

belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-

upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar.

Perkembangan teknologi tersebut menyebabkan semakin banyak media belajar

berbasis teknologi yang ditawarkan. Agar siswa dapat belajar dengan baik dan

memperoleh hasil belajar yang memuaskan maka guru harus bisa memilih media

belajar yang digunakan dalam kegiatan belajar. Guru harus mengetahui

pembelajaran seperti apa yang dapat memicu minat belajar siswa dan

mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan.

Salah satu unsur yang penting dalam konteks belajar mengajar yaitu pemanfaatan

media pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk

mengatasi masalah-masalah yang terjadi, seperti perhatian anak yang tidak

konsentrasi, kurangnya respons siswa karena pembelajaran yang diberikan guru

kurang merangsang, serta suasana belajar yang tidak menyenangkan. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Susanti & Khabibah (2013) menunjukkan bahwa

minat dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran matematika mengalami

peningkatan setelah menerima pembelajaran dengan menggunakan media

berbasis komputer. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam

pembelajaran yaitu media Kahoot.

Kahoot merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan

dalam kegiatan belajar mengajar matematika di kelas. Kahoot merupakan media

pembelajaran berbasis permainan. Media berbasis permainan ini berupa soal-soal

pilihan ganda yang dikerjakan seperti mengerjakan kuis online. Pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

matematika dengan menggunakan media pembelajaran Kahoot dapat

memberikan tantangan tersendiri bagi siswa. Media pembelajaran Kahoot

digunakan sebagai media untuk berlatih mengerjakan soal dengan cara yang

berbeda. Latihan soal matematika dengan menggunakan media Kahoot

memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih giat karena pada

media Kahoot siswa dapat berlomba untuk mendapatkan peringkat teratas. Siswa

harus menjawab soal yang diberikan dengan benar untuk mendapatkan hasil kuis

atau latihan soal yang memuaskan dengan media Kahoot. Untuk menjawab soal

yang diberikan dengan benar maka siswa haruslah belajar dengan lebih giat.

Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran Kahoot

memberikan tantangan tersendiri bagi siswa dalam kegiatan belajar. Dengan

media Kahoot guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai

pembelajaran yang telah disampaikan dengan cara yang berbeda yang menarik

bagi siswa. Evaluasi pembelajaran dengan media Kahoot dapat ditempuh dengan

cara kelompok maupun secara individu. Evaluasi pembelajaran seperti ini dapat

digunakan untuk pembelajaran matematika pada materi penyajian data.

Materi penyajian data adalah salah satu materi Sekolah Menengah Pertama

(SMP) yang ada di semester genap dan terdapat pada kurikulum 2013. Pada

materi penyajian data siswa dikenalkan dengan bentuk-bentuk penyajian data

yaitu dalam bentuk tabel dan diagaram. Penyajian data dalam bentuk tabel dapat

disajikan dengan berbagai bentuk tabel seperti tabel kontingensi dan tabel

distribusi frekuensi. Penyajian data dalam bentuk diagram juga dapat disajikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dalam berbagai bentuk diagaram yaitu diagaram batang, diagram garis, dan

diagram lingkaran. Tidak semua data dapat disajikan dalam semua tabel dan

diagram. Penggunaan masing-masing tabel dan masing-masing diagram

disesuaikan dengan data yang tersedia. Karakteristik untuk masing-masing

penyajian data berbeda-beda. Misalnya tabel kontingensi, tabel ini memiliki ciri

khusus, yaitu menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel.

Karakteristik penggunaan untuk masing-masing penyajian data memungkinkan

siswa yang mempelajari materi ini mengalami berbagai kesulitan.

Kesulitan belajar siswa dapat diatasi dengan adanya minat belajar pada diri

siswa. Minat belajar siswa dapat ditumbuhkan dan ditingkatkan dengan

menggunakan media pembelajaran yang ada, media belajar juga dapat

mempermudah siswa dalam belajar sehingga siswa dapat memperoleh hasil

belajar yang baik. Media belajar yang digunakan guru dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas perlu diketahui sejauh mana media tersebut mempengaruhi

minat dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian

untuk mengetahui bagaimana profil minat belajar dan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran matematika pada pokok bahasan penyajian data dengan

menggunakan media pembelajaran Kahoot.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut, maka didapat rumusan masalah

sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Bagaimana profil minat belajar siswa kelas VII I SMP Negeri 5

Yogyakarta dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan

penyajian data dengan menggunakan media Kahoot ?

2. Bagaimana profil hasil hasil belajar siswa kelas VII I SMP Negeri 5

Yogyakarta dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan

penyajian data dengan menggunakan media Kahoot ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah di atas,

antara lain:

1. Mengetahui bagaimana profil minat belajar siswa kelas VII I SMP Negeri

5 Yogyakarta dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan

penyajian data dengan menggunakan media Kahoot.

2. Mengetahui bagaimana profil hasil belajar siswa kelas VII I SMP Negeri

5 Yogyakarta dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan

penyajian data dengan menggunakan media Kahoot.

D. Pembatasan Masalah

Peneliti menyadari adanya keterbatasan yang dimiliki seperti waktu,

tenaga, biaya, dan kemampuan dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian

ini dikaji terbatas pada profil minat belajar dan hasil belajar siswa saat

pembelajaran matematika dengan pokok bahasan penyajian data dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menggunakan media Kahoot. Pada penelitian ini hasil belajar yang dilihat

hanya pada ranah kognitif.

E. Penjelasan Istilah

1. Minat Belajar

Minat dapat diartikan sebagai ketertarikan atau dorongan dalam diri

seseorang terhadap suatu aktivitas atau objek yang diyakini dapat

menguntungkan, menyenangkan, dan lama kelamaan akan mendatangkan

kepuasan dalam diri orang tersebut. Minat belajar dapat diekspresikan

siswa melalui perasaan senang siswa dalam mengikuti pembelajaran,

siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran baik saat

mendengarkan penjelasan guru, aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan

mau untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa.

Salah satu aspek yang mengalami perubahan sebagai hasil dari kegiatan

belajar yaitu aspek kognitif. Hasil belajar siswa adalah kemampuan yang

diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. Dalam kegiatan

pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru menetapkan

tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil

mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan istruksional.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pembelajaran yang

dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk

mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Media pembelajaran juga merupakan metode dan teknik

yang digunakan untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara

pengajar dan pembelajar dalam proses pembelajaran.

4. Kahoot

Kahoot adalah media pembelajaran berbasis permainan. Media

pembelajaran berbasis permainan ini berupa soal-soal pilahan ganda yang

dibuat oleh siapa saja dan materi apa saja tanpa adanya batas. Kahoot bisa

dimainkan menggunakan telepon genggam, desktop atau laptop dengan

koneksi internet dan dan mesin penjelajah.

5. Penyajian Data

Penyajian data merupakan materi matematika yang menyangkut

kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan data dan penyajiannya. Data

seringkali digunakan untuk menunjukkan keadaan tertentu dari suatu

obyek, misalnya jumlah siswa dalam suatu kelas, banyaknya siswa yang

tidak masuk dalam satu bulan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar,

dan sebagainya. Suatu obyek tersebut dapat disajikan dengan berbagai

macam penyajian data yaitu dalam bentuk table dan diagram.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 5 Yogyakarta ini diharapkan

memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar

siswa dalam belajar matematika. Selain itu, diharapkan juga siswa dapat

memaknai setiap materi yang disampaikan.

2. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi guru untuk memilih

dan menggunakan media belajar yang memberikan pengalaman belajar yang

berkesan bagi siswa dengan memanfaatkan media pembelajaran yang ada,

sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengalaman

bagi peneliti, sehingga dikemudian hari ketika menjadi seorang guru bisa

menerapkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran

1. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu proses yang berlangsung dari keadaan tidak tahu

menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum cerdas

menjadi cerdas, dari sikap belum baik menjadi bersikap baik, dari pasif

menjadi aktif, dari tidak teliti menjadi menjadi teliti, dan seterusnya

(Purwoto, 2003).

Gagne dalam Susanto (2013:1) mengemukakan bahwa belajar dapat

didefinisikan sebagai proses dimana seseorang berubah perilakunya

sebagai akibat pengalaman. Bagi Gagne, belajar dimaknai sebagai suatu

proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan,

kebiasaan, dan tingkah laku.

Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan. Perubahan

perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik seseorang merupakan hasil

dari perubahan dalam belajar.

Menurut Slameto (2010:2-5), ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam

pengertian belajar yaitu sebagai berikut:

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

a. Perubahan terjadi secara sadar

Seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau

sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu

perubahan dalam dirinya. Misalnya ia menyadari bahwa

kecakapannya bertambah, pengetahuannya bertambah,

kemampuannya dalam mengerjakan sesuatu bertambah.

b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional

Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang

berlangsung secara berkesinambungan. Suatu perubahan yang terjadi

akan mempengaruhi perubahan berikutnya dan akan berguna bagi

kehidupan atau proses belajar berikutnya.

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa

bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik

dari keedaan sebelumnya. Semakin banyak usaha belajar dilakukan

oleh seseorang makan akan semakin banyak perubahan yang akan

diperoleh. Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu

terjadi atas usaha individu itu sendiri dalam belajar.

d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara

Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau

permanen. Segala sesuatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

belajar akan menetap pada individu itu sendiri.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah

Perubahan tingkah laku dalam belajar terjadi karena ada tujuan yang

akan dicapai. Misalnya seseorang yang akan belajar bersepeda, orang

tersebut sudah menetapkan tujuan yang akan ia capai setelah belajar

bersepeda. Dengan demikian perbuatan belajar yang dilakukan

senantiasa terarah kepada tingkah laku yang telah ditetapkan.

Jadi dapat disimpulkan berdasarkan pandangan-pandangan di atas,

bahwa belajar merupakan suatu proses kegiatan untuk memperoleh

perubahan tingkah laku dari keadaan tidak tahu menjadi tahu sebagai

hasil dari pengalaman seseorang dalam interaksi dengan lingkungan.

2. Pengertian Pembelajaran

Kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dan

mengajar. aktivitas belajar cenderung dominan pada siswa, sementara

mengajar secara instruksional dilakukan oleh guru. Dalam Undang-Undang

Sitem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pembelajaran diartikan

sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar

pada lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan

bantuan yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik agar terjadi suatu

pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, serta

pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta didik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Menurut Surya (2013:111), pembelajaran adalah suatu proses yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru

secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan

yang bisa mendorong seseorang untuk belajar.

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah kegiatan belajar mengajar

yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik agar terjadinya suatu kegiatan

pemerolehan informasi baik dalam hal sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Kegiatan pembelajaran diarahkan agar siswa dapat mencapai suatu

kompentensi yang telah dirancang sebelum melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

Menurut Kosasih (2014:11) untuk mencapai hasil yang efektif, kegiatan

pembelajaran perlu menggunakan prinsip-prinsip berikut.

1. Berpusat pada siswa.

2. Mengembangkan kreativitas siswa.

3. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang.

4. Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika.

5. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan

berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan,

kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat

digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu seperti faktor keluarga

yang berupa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana

rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga. Faktor sekolah juga merupakan

salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi belajar. Faktor sekolah yang

mempengaruhi belajar mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan

waktu sekolah, standar pelajaran, metode mengajar dan tugas rumah.

Sedangkan faktor intern adalah faktor yang ada dalam individu yang sedang

belajar seperti faktor jasmaniah (faktor kesehatan, cacat tubuh), faktor

psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, kematangan, kesiapan).

Dari faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa tersebut terdapat

faktor yang dapat dikatakan bergantung pada siswa dan guru. Faktor tersebut

yaitu minat belajar siswa. Menurut Susanto (2013:16), minat berarti

kecenderungan atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang siswa

yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan perhatiannya

lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan perhatian

yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk

belajar lebih giat lagi, dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

mengetahui pengaruh minat terhadap kegiatan pembelajaran akan dipaparkan

pada sub bab berikutnya.

B. Minat Belajar

Menurut Slameto (2010:180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan

keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat

pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,

semakin besar pula minat.

Menurut Bernard (dalam Sardiman dalam Susanto , 2013:57) menyatakan

bahwa minat timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul

akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau

bekerja. Jadi, jelas bahwa minat selalu terkait dengan persoalan kebutuhan dan

keinginan.

Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat

terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta

mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Minat dapat diekspresikan

melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal

daripada hal lainnya, dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung

untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut

(Slameto, 2010:180).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu

siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk

mempelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti

menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu

mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya, memuaskan kebutuhan-

kebutuhannya. Bila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat

untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting, dan bila siswa

melihat bahwa hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan

pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat (dan bermotivasi) untuk

mempelajarinya (Slameto, 2010:180).

Secara garis besar menurut beberapa pandangan yang telah dipaparkan

minat dapat diartikan sebagai ketertarikan atau dorongan dalam diri seseorang

terhadap suatu aktivitas atau objek yang diyakini dapat menguntungkan,

menyenangkan, dan lama kelamaan akan mendatangkan kepuasan dalam diri

orang tersebut.

1. Klasifikasi Minat

Krapp, et. al (dalam Suhartini dalam Utomo, 2013:16) mencoba

mengkategorikan minat menjadi tiga yaitu:

a. Minat personal

Minat personal merupakan minat yang bersifat permanen dan

relatif stabil yang mengarah pada minat khusus mata pelajaran

tertentu. Minat personal merupakan suatu bentuk rasa senang ataupun


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

tidak senang, tertarik tidak tertarik terhadap mata pelajaran tertentu.

Minat ini biasanya tumbuh dengan sendirinya tanpa pengaruh yang

besar dari rangsangan eksternal.

b. Minat situasional

Minat situasional yaitu minat yang bersifat tidak permanen dan

relatif berganti-ganti, tergantung rangsangan dari eksternal.

Rangsangan tersebut misalnya dapat berupa metode mengajar guru,

penggunaan sumber belajar dan media yang menarik, suasana kelas,

serta dorongan keluarga. Jika minat situasional dapat dipertahankan

sehingga berkelanjutan secara jangka panjang, minat situasional akan

berubah menjadi minat personal atau minat psikologis siswa, semua

ini tergantung pada dorongan atau rangsangan yang ada.

c. Minat psikologikal

Jenis minat psikologikal merupakan minat yang erat kaitannya

dengan adanya interaksi antara minat personal dengan minat

situasional yang terus menerus dan berkesinambungan. Jika siswa

memiliki pengetahuan yang cukup tentang suatu mata pelajaran, dan

dia memilki kesempatan untuk mendalaminya dalam aktivitas yang

terstruktur dikelas atau pribadi (di luar kelas) serta mempunyai

penilaian yang tinggi atas mata pelajaran tersebut maka dapat

dinyatakan bahwa siswa memliki minat psikologikal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

2. Indikator Minat Belajar

Pada umumnya minat seseorang terhadap sesuatu akan diekspresikan

melalui kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan minatnya. Sehingga

untuk mengetahui indikator minat dapat dilihat dengan cara menganalisa

kegiatan-kegiatan yang dilakukan individu atau objek yang disenanginya.

Dengan demikian untuk menganalisa minat belajar dapat digunakan

beberapa indikator minat sebagai berikut:

Menurut Safari (2012) menyatakan ada beberapa aspek yang

mempengaruhi minat belajar siswa, antara lain:

a. Perasaan, dalam proses belajar perasaan anak didik terhadap apa

yang diajarkan guru merupakan salah satu untur penting. Jika

seseorang anak merasa senang atau suka terhadap suatu mata

pelajaran maka ia akan mempelajari ilmu yang disenanginya tanpa

ada unsur paksaan.

b. Perhatian, untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik dibutuhkan

perhatian terhadap bahan yang dipelajari. Apabila bahan pelajaran

tidak menjadi perhatian siswa maka akan timbul kebosanan sehingga

siswa tidak lagi suka belajar.

c. Keterlibatan, merupakan keikutsertaan siswa dalam proses

pembalaharan. Siswa yang berminat terhadap suatu pembelajaran

akan melibatkan diri dan berpartisipasi aktif berkaitan dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

kegiatan pembelajaran yang diminatinya, misalnya rajin bertanya dan

mengemukakan pendapat.

d. Ketertarikan (rasa tertarik), merupakan awal dari individu menaruh

minat, sehingga apabila seseorang memiliki minat maka individu

akan tertarik terlebih dahulu terhadap sesuatu. Ketertarikan yang

dimaksud adalah ketertarikan terhadap pembelajaran di kelas.

Menurut Djamarah (2011: 166) mengungkapkan bahwa minat dapat

diekpresikan siswa melalui:

a. Pernyataan lebih menyukai sesuatu daripada yang lainnya

b. Partisipasi aktif dalam suatu kegiatan

c. Memberikan perhatian yang lebih besar yang lebih besar terhadap

sesuatu yang diminatinya tanpa menghiraukan yang lain (fokus)

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa

dapat diekspresikan siswa melalui:

1. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru

2. Mencatat penjelasan guru

3. Merespon atau mengajukan pertanyaan kepada guru

4. Berpartisipasi dalam diskusi, baik diskusi kelas maupun diskusi

kelompok

5. Mau mengemukakan pendapat tanpa disuruh

6. Mengerjakan Lembar Kerja Siswa dengan sungguh-sungguh

7. Mau mempresentasikan hasil kerja


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

8. Keberanian mengajukan pertanyaan kepada guru

9. Antusias dalam mengikuti pembelajaran

10. Saling membantu teman selama pembelajaran

C. Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik

yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari

kegiatan belajar. Menurut Brahim (dalam Susanto, 2013:5), menyatakan

bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam

mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang

diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. Dalam

kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru menetapkan

tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil

mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan istruksional.

Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan di atas meliputi ranah kognitif

(pengetahuan), ranah psikomotorik, dan ranah afektif. Ranah Psikomotorik

meliputi gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan

kemampuan fisik. Keterampilan ini dapat diasah jika sering melakukannya.

Perkembangan tersebut dapat diukur sudut kecepatan, ketepatan,jarak,

cara/teknik pelaksanaan. Ranah Afektif mencakup segala sesuatu yang terkait


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

dengan emosi, misalnya perasaan, nilai, penghargaan, semangat,minat,

motivasi, dan sikap. Sedangkan ranah kognitif mengurutkan keahlian berpikir

sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir menggambarkan tahap

berpikir atau pemahaman yang harus dikuasai oleh siswa agar mampu

mengaplikasikan teori kedalam perbuatan.

Dalam penelitian ini peneliti hanya mengukur ranah kognitif sebagai

hasil belajar siswa. Menurut Bloom dalam Susanto (2013:6), pemahaman

diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan

yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa

mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh

guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti

apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil

penelitian atau observasi langsungyang ia lakukan. Pemahaman bukan sekedar

mengetahui atau mengingat apa yang telah dipelajari, bagi orang yang benar-

benar telah paham ia akan mampu memberikan penjelasan yang lebih luas dan

memadai.

Menurut Anderson and Krathwohl (2001) dalam taksonomi Bloom

menjelaskan ada empat macam ranah pengetahuan dalam taksonomi Bloom

yang telah direvisi, yaitu: (1) pengetahuan faktual, yaitu pengetahuan yang

berupa potongan-potongan informasi yang terpisah-pisah atau unsur dasar

yang ada dalam suatu disiplin ilmu tertentu, yang mencakup pengetahuan

tentang terminologi dan pengetahuan tentang bagian detail, (2) pengetahuan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

konseptual, yaitu pengetahuan yang menunjukkan saling keterkaitan antara

unsur-unsur dasar dalam struktur yang lebih besar dan semuanya berfungsi

sama-sama, yang mencakup skema, model pemikiran dan teori, (3)

pengetahuan prosedural, yaitu pengetahuan tentang bagaimana mengerjakan

sesuatu, baik yang bersifat rutin maupun yang baru, dan (4) pengetahuan

metakognitif, yaitu mencakup pengetahuan tentang kognisi secara umum dan

pengetahuan tentang diri sendiri.

Taksonomi tujuan pengajaran dalam ranah kognitif menurut Bloom terdiri

atas enam tingkatan, yakni pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,

sintesis dan evaluasi. Keenam kategori atau taksonomi itu kemudian

disempurnakan oleh Lorin Anderson Krathwohl (2001) dengan istilah serta

urutan sebagai berikut: remembering (mengingat), understanding

(memahami), applying (menerapkan), analyzing (menganalisis, mengurai),

evaluating (menilai), dan creating (mencipta).

1. Mengingat (Remembering). Kemampuan menyebutkan kembali

informasi/pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan. Contoh

menyebutkan arti. Kata kerja kunci: Mendefinisikan, menyusun daftar,

mengingat, mengenali, menemukan kembali, menyatakan, mengulang,

menempatkan, menyebutkan.

2. Memahami (Undertanding). Kemampuan memahami instruksi dan

menegaskan pengertian konsep yang telah diajarkan baik dalam bentuk

lisan, tertulis, maupun grafik/diagram. Contoh: Merangkum materi yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

telah diajarkan dengan kata-kata sendiri. Kata kerja kunci: menerangkan,

menjelaskan, menterjemahkan, menyatakan kembali, mendiskusikan,

mengelompokkan, memberi contoh.

3. Menerapkan (Applying). Kemampuan melakukan sesuatu dan

mengaplikasikan konsep dalam situasi tertentu. Contoh: demonstrasikan

pembicaraan guru dan siswa tentang kegiatan ekstrakurikuler yang akan

dipilih. Kata kerja kunci: memilih, menerapkan, melaksanakan,

mengubah, menggunakan, mendemonstrasikan, memodifikasi,

menginterpretasikan, membuktikan.

4. Menganalisis (Analyzing). Kemampuan memisahkan konsep ke dalam

beberapa komponen dan menghubungkan satu sama lain untuk

memperoleh pemahaman atas konsep tersebut secara utuh. Contoh:

menganalisis unsur-unsur bangun ruang. Kata kerja kunci: mengkaji

ulang, membedakan, membandingkan, menghubungkan, mencirikan.

5. Mengevaluasi/Menilai (Evaluating). Kemampuan menetapkan derajat

sesuatu berdasarkan kriterian atau patokan tertentu. contoh:

Membandingkan hasil ujian siswa dengan kunci jawaban. Kata kerja

kunci: mengkaji ulang, mempertahankan, mengevaluasi, mengecek,

memprediksi, membenarkan.

6. Mencipta (Creating). Kemampuan memadukan unsur-unsur menjadi

sesuatu bentuk yang baru yang utuh dan koheran, atau membuat sesuatu

yang orisinil. Contoh: membuat kurikulum dengan mengintegrasikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

pendapat dan materi dari beberapa narasumber. Kata kerja kunci:

merancang, menemukan, menciptakan, memperoleh, mengembangkan,

membentuk, menyempurnakan.

Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa pemahaman konsep,

guru dapat melakukan evaluasi produk. Sehubungan dengan evaluasi produk

ini, W.S. Winkel dalam Ahmad Susanto (2013:8) menyatakan bahwa melalui

evaluasi produk dapat diselidiki apakah dan sampai seberapa jauh suatu tujuan

instruksional yang telah dirancang guru sebelum melaksanakan proses belajar

mengajar telah tercapai. Evaluasi produk dapat dilaksanakan dengan

mengadakan berbagai macam tes, baik secara lisan maupun tertulis. Dalam

penelitian ini peneliti hanya mengukur aspek kognitif sebagai hasil belajar

siswa.

D. Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

upaya-upaya pembaharuan dalam proses belajar. Peran guru di kelas adalah

membimbing, memotivasi, serta memfasilitasi siswa dalam melaksanakan

proses belajar. Guru dapat memfasilitasi siswa dalam melaksanakan proses

belajar dengan menggunakan media belajar yang sudah tersedia.

Media berdasarkan asal katanya yaitu mediun yang berasal dari bahasa

latin yang berarti perantara. Dalam proses belajar, media berperan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

menjembatani proses penyampaian dan pengiriman pesan dan informasi

(Pribadi, 2017: 15).

Adapun menurut Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2014:3) ), bahwa media

jika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangunkondisi yang menyebabkan manusia mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jadi menurut pengertian ini, guru,

teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah bagi seorang

siswa adalah media yang dimana media tersebut membantu siswa dalam

proses belajar.

Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan

bahan ajar. Maka dapat dikatakan bahwa, bentuk komunikasi tidak akan

berjalan tanpa bantuan sarana untuk menyampaikan pesan. Seperti yang

dikemukakan oleh Hamalik (dalam Arsyad, 2014:4) yang menyatakan bahwa

dengan penggunaan alat bantu berupa media komunikasi, hubungan

komunikasi akan dapat berjalan dengan hasil yang maksimal.

Tujuan proses pembelajaran belajar-mengajar dapat tercapai dengan baik

bila ditunjang oleh berbagai faktor, antara lain media pembelajaran. media

merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan pengajaran

karena dapat membantu siswa dan guru dalam menyampaikan materi

pelajaran secara sehubungan dengan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan

dalam perencanaan pengajaran (Hamalik, 2009:64)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah sarana atau alat bantu pembelajaran yang dapat digunakan sebagai

perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan

efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran juga

merupakan metode dan teknik yang digunakan untuk mengefektifkan

komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam proses

pembelajaran.

Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran yaitu untuk

mempermudah proses pembelajaran di kelas, meningkatkan efisiensi proses

pembelajaran, menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan

belajar, serta membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.

Manfaat media pembelajaran adalah pengajaran lebih menarik perhatian

pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, metode

pembelajaran menjadi lebih bervariasi karena tidak semata-mata hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, serta dengan

media pembelajaran pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar

seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan.

E. Kahoot Sebagai Media Pembelajaran

1. Mengenal Kahoot

Kahoot merupakan website edukatif yang pada awalnya diinisiasi

oleh Johan Brand, Jamie Brooker dan Morten Versvik dalam sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

proyek bersama dengan Norwegian University of Technology and

Science pada Maret 2013. Pada bulan September 2013 Kahoot dibuka

untuk publik. Kahoot memiliki dua alamat website yang berbeda yaitu

https://kahoot.com/ untuk pengajar dan https://kahoot.it/ untuk

pembelajar. Kahoot dapat diakses dan digunakan secara gratis, termasuk

semua fitur-fitur yang ada di dalamnya. Platform ―Kahoot!‖ dapat

digunakan untuk beberapa bentuk asesmen diantaranya kuis online,

survei, dan diskusi dimana ketiga bentuk asesmen tersebut memiliki cara

yang bermacam-macam untuk dimainkan. Diperlukan koneksi internet

untuk dapat memainkan game ini salah satu yang menarik dari Kahoot

yaitu kuis online atau kuis pilihan ganda. Aktivitas permainan pilihan

ganda ini merupakan adaptasi dari kuis multiple choice (pilihan ganda)

yang sering kita gunakan dalam proses evaluasi pembelajaran di kelas.

Lewat aktivitas permainan kuis pilihan ganda akan dibuat dalam bentuk

presentasi dimana siswa akan diperlihatkan dengan beberapa pertanyaan

untuk kemudian memilih jawaban. Kuis ini bisa digunakan pada saat pre-

test sebelum masuk pada materi baru, latihan, post-test, penguatan materi,

remedial, pengayaan dan lainnya, yang pasti sebagai variasi dalam

menyampaikan materi agar siswa tetap fokus dan minat pada

pembelajaran. Peralatan yang harus dipersiapkan dalam memainkan

Kahoot – Kuis ini adalah:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

 Laptop utama, digunakan untuk membuka soal dan kontrol guru

 Proyektor, digunakan untuk menampilkan tampilan soal pada laptop

ke layar agar mampu dilihat banyak siswa

 Perangkat siswa bisa berupa laptop, ponsel cerdas atau tablet,

dugunakan untuk menjawab

 Jaringan Internet

Untuk menyediakan permainan pembelajaran, terlebih dahulu guru

perlu mendaftarkan akun di https://getkahoot.com/. Guru perlu

merancang dan menyediakan permainan pembelajaran dalam bentuk kuis,

sesuai dengan materi yang dibahas. Sesudah pendaftaran, untuk

mengunjungi ke laman web Kahoot, guru hanya login menggunakan URL

https://kahoot.com/. Kemudian guru dapat membuat soal-soal yang

diinginkan dan menentukan waktu untuk masing-masing soalnya. Setelah

guru mendaftar dan merancang permainan pembelajaran dalam bentuk

kuis maka kuis tersebut siap untuk dimainkan oleh siswa. Untuk

memainkan Kahoot ini terdapat dua pilihan cara bermain yaitu Classic

atau Team Mode. Bermain cara Classic dipilih jika masing-masing siswa

mempunyai perangkat untuk mengakses Kuis. Namun jika tidak semua

siswa memiliki perangkat, maka sebaiknya dibuat menjadi beberapa

kelompok menyesuaikan dengan jumlah perangkat yang tersedia dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

pilih menu Team Mode. Untuk mengakses permainan diperlukan nomor

PIN, nomor PIN ini secara otomotis tersedia.

Selanjutnya langkah-langkah untuk bermain kuis pada Kahoot yang

ditempuh siswa dan guru adalah sebagai berikut:

1. Melalui perangkat masing-masing siswa diarahkan untuk mengakses

https://kahoot.it dan masukkan Nomor PIN untuk mengakses

permainan kuis ini.

Gambar 2.1 Langkah ke 1 Cara Bermain Kuis Kahoot

2. Kemudian siswa siap untuk mengikuti atau menjawab soal kuis.

Tampilan laptop milik guru untuk mengontrol jalannya kuis,

sedangkan pada perangkat siswa hanya akan muncul pilihan jawaban.

Pilihan jawaban siswa otomatis akan berganti menyesuaikan dengan

soal nomor berapa yang sedang ditampilkan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Gambar 2.2 Langkah ke 2 Cara Bermain Kuis Kahoot

3. Setiap satu soal yang dijawab oleh siswa akan langsung muncul

analisis berapa siswa yang memilih masing-masing pilihan jawaban.

Gambar 2.3 Langkah ke 3 Cara Bermain Kuis Kahoot

Pada sesi Ini juga dapat digunakan untuk langsung membahas

jawaban soal tersebut. Pembahasan soal juga dapat dilakukan dengan

menanya alasan siswa yang memilih jawaban tidak tepat. Tentu ini

akan menjadikan diskusi yang menarik, dan siswa secara tidak

langsung akan belajar mengemukakan pendapatnya sesuai dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

pola pikirnya. Guru-pun dapat mengetahui sejauh mana

perkembangan pola pikir siswanya.

4. Langkah berikutnya sebelum lanjut pada soal yang akan dituju akan

ditampilkan nilai sementara masing-masing siswa pada soal yang

telah dikerjakan sesuai peringkat.

Gambar 2.4 Langkah ke 4 Cara Bermain Kuis Kahoot

5. Ulangi langkah-langkat tersebut hingga akhir soal. Pada akhir sesi

akan muncul nama siswa dengan nilai tertinggi. Nilai ini berdasarkan

skor benar dan skor kecepatan dalam menjawab. Untuk analisis

pilihan gandanya bisa diklik menu Get Result.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Gambar 2.5 Langkah ke 5 Cara Bermain Kuis Kahoot

6. Langkah berikutnya untuk analisis butir soal pilihan gandanya

silahkan klik Save Result, lalu pilih Direct Download dan klik save to

my computer. File yang didownload berupa excel analaisi butir

soalnya.

Gambar 2.6 Langkah ke 6 Cara Bermain Kuis Kahoot

7. Hasil analisis soal pilihan ganda dapat dibuka di Microsoft Excel

.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

2. Peran kahoot sebagai media pembelajaran

Menurut Rofiyarti (2017), sebagai media pembelajaran Kahoot memiliki

peranan dalam proses pembelajaran di kelas. Peran Kahoot tersebut

diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Menumbuhkan jiwa kolaboratif dan kompetitif siswa

Salah satu fitur dalam permainan Kahoot adalah pilihan untuk dapat

bermain secara berkelompok atau multiplayer dimana diperlukan sebuah

bentuk kolaborasi antar pemainnya. Hal ini dapat dimanfaatkan di dalam

kelas sebagai bentuk penerapan pembelajaran kolaboratif yang bertujuan

untuk menumbuhkan jiwa kolaboratif siswa atau meningkatkan

kemampuan bekerja sama. Sofia dalam Rofiyarti (2017:170)

menyebutkan bahwa pembelajaran kolaboratif di dalam kelas memiliki

prinsip-prinsip berikut (1) bagaimana keterampilan, latihan, dan umpan

balik diberikan pada siswa (2) kelas hidup sebagai sebuah kelompok yang

terpadu (3) masing-masing individu diberikan tanggung jawab untuk

belajar dan bersikap. Dalam pembelajaran yang bersifat kolaboratif

terdapat beberapa unsur dasar, seperti yang dikemukakan Johnson dalam

Rofiyarti & Sari (2017:170), diantaranya (1) saling ketergantungan yang

positif dimana keberhasilan kelompok ditentukan oleh keberhasilan

anggotanya yang berinteraksi secara positif (2) adanya interaksi langsung

dimana anggota kelompok bertemu secara langsung dalam memecahkan

masalah atau menyelesaikan tugasnya (3) akuntabilitas individu dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

tanggung jawab pribadi dimana masing-masing individu memegang

peranan penting bagi keberhasilan kelompok (4) keterampilan kolaboratif,

yakni keterampilan-keterampilan yang berhubungan dengan

kepemimpinan, komunikasi, pembuatan keputusan, pembentukan,

kepercayaan, dan manajemen konflik (5) pemrosesan kelompok dimana

kelompok bersama-sama menerapkan pengetahuan dan situasi yang

terbentuk mendorong untuk berpikir kreatif. Dengan Kahoot ini juga

siswa terdorong untuk belajar berbagi, bersaing dengan jujur, bersikap

sportif, mempertahankan haknya, dan peduli terhadap hak-hak orang lain.

Lebih lanjut anak pun akan belajar makna kerja dan semangat tim.

b. Guru dapat menganalisis soal kuis yang diberikan

Hasil dari kuis yang telah diikuti oleh siswa dapat dianalisis oleh

guru karena hasilnya dapat di download dan kemudian dapat dibuka di

Microsoft Excel. Di Microsoft Excel akan terlihat peringkat dari seluruh

siswa yang mengikuti kuis, akan terlihat juga berapa jawaban benar dan

jawaban salah dari masing siswa. Untuk menganalisis soal akan

ditunjukkan masing-masing soal dimana di masing-masing soal tersebut

akan ditunjukkan berapa siswa yang menjawab benar, berapa siswa yang

menjawab salah, dan ada berapa siswa yang menjawab di masing-masing

pilihan jawaban. Dari hal tersebut maka guru dapat mengalisis soal mana

yang masih tergolong sulit dan soal mana yang sudah dipahami oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

siswa. Dari analisis soal ini guru kemudian dapat memberikan tindak

lanjut untuk pembelajaran berikutnya.

F. Materi Penyajian Data

Akan dipaparkan materi penyajian data sebagai berikut:

1. Mengenal Data

Dalam kehidupan sehari-hari data seringkali digunakan untuk

menunjukkan keadaan tertentu dari suatu obyek, misalnya jumlah siswa

dalam suatu kelas, banyaknya siswa yang tidak masuk dalam satu bulan

terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan sebagainya (Dudeja,

2014:205). Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari

suatu obyek/kejadian atau narasumber. Data adalah adalah kumpulan dari

datum.

Menurut As’ari (2017:303), ada tiga cara untuk mengumpulkan data,

yaitu :

1. Wawancara (interview) : cara mengumpulkan data dengan

mengajukan pertanyaan secara langsung kepada narasumber.

Contoh : Data tentang keadaan dan kondisi satu keluarga yang

tinggal di daerah perkotaan yang sangat padat dan satu keluarga yang

tinggal di daerah pedesaan, maka kalian dapat mendatangi kedua

keluarga tersebut dan melakukan wawancara langsung kepada

anggota keluarga di masing-masing daerah tersebut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

2. Kuesioner (angket) : cara mengumpulkan data dengan mengirim

daftar pertanyaan kepada narasumber.

Contoh: untuk mengumpulkan data tentang acara televisi yang disuka

dan yang tidak disukai pada jam tertentu oleh masyarakat di wilayah

RT 5, kalian dapat membuat angket yang berisi pertanyaan-

pertanyaan yang berkaitan dengan acara televisi yang yang disukai

dan yang tidak disukai pada jam tertentu.

3. Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan

mengamati obyek atau kejadian.

Contoh: Data tentang tinggi badan dan berat badan siswa dalam satu

kelas, kalian dapat melakukan pengamatan dari kegiatan pengukuran

tinggi dan berat badan masing-masing siswa dalam satu kelas.

Menurut As’ari (2017:304), berdasarkan cara memperoleh data, data

terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:

1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

sumbernya.

Contoh: Data banyak anggota keluarga dengan melakukan

wawancara dari sumber data, data mata pelajaran yang disukai

dengan memberikan angket kepada siswa, data tinggi badan dengan

melakukan pengamatan pengukuran tinggi badan.

2. Data skunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung

(diperoleh dari pihak lain)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Contoh: Data tentang nilai kurs rupiah diperoleh dari BPS (Badan

Pusat Statistik), data banyaknya siswa SMP dalam satu

kota/kabupaten, diperoleh dari Dinas Pendidikan, data banyaknya

penduduk pada satu desa diperoleh dari informasi di kelurahan

setempat.

2. Penyajian Data

Menurut As’ari (2017:306), secara umum ada 2 cara penyajian data yang

sering digunakan, yaitu dengan tabel atau daftar dan grafik atau diagram.

1. Menyajikan data dalam bentuk tabel

Macam-macam penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar adalah

sebagai berikut

 Tabel baris kolom

Tabel ini digunakan untuk data yang terdiri dari beberapa baris dan

satu kolom.

Tabel 2.1 Penjualan mobil perusahaan X periode tahun 2010-2015


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

 Tabel kontingensi

Tabel ini digunakan untuk data yang lebih dari satu kolom.

Contoh berikut adalah tabel Kontingensi(3 × 2), artinya terdiri dari 3

baris dan 2 kolom.

Tabel 2.2 Jumlah siswa menurut jenis kelamin

 Tabel distribusi frekuensi

Tabel distribusi frekuensi merupakan suatu cara mengorganisasikan

data dengan membagi data ke dalam beberapa kelompok atau kelas.

dalam tabel distribusi frekuensi, dicatat berapa banyaknya data yang

ada pada masing-masing kelas. banyaknya data pada masing-masing

kelas disebut frekuensi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Tabel 2.3 Nilai ulangan siswa kelas 7J


Nilai Banyak siswa
51-60 3
61-70 8
71-80 13
81-90 4
91-100 2
Jumlah 30

Persamaan dan perbedaan dari tabel baris kolom, tabel kontingensi,

dan tabel distribusi frekuensi adalah sama-sama menggunakan tabel baris

dan kolom, sedangkan perbedaannya adalah tabel baris kolom dan tabel

distribusi frekuensi hanya menggunakan satu kolom, tabel kontingensi

menggunakan kolom lebih dari satu, data pada tabel baris kolom hanya

satu katagori dan datanya tunggal, data pada tabel kontingensi lebih dari

satu katagori dan data tunggal, sedangkan data pada tabel distribusi

frekuensi bisa satu atau lebih katagori dan datanya berkelompok.

2. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram

Diagram adalah gambar-gambar yang menunjukan data secara

visual yang didasarkan atas nilai-nilai pengamatan aslinya ataupun dari

tabel-tabel yang dibuat sebelumnya. Penyajian data dalam diagram

bertujuan agar informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat diperoleh

dengan mudah dan cepat. Umumnya penyajian data dalam diagram yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

sering digunakan yaitu dalam bentuk diagram batang, lingkaran, baris dan

pohon.

 Diagram batang

Diagram batang merupakan penyajian data dalam bentuk persegi

panjang yang dicatat dalam interval tertentu pada bidang Cartesius.

Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan data diskrit

(data cacahan). Diagram batang digunakan untuk menyatakan

banyaknya data pada kategori tertentu, seperti jenis, tingkat, tempat, dan

sebagainya. Penyajian data dalam diagram batang banyak digunakan

untuk data yang bersifat kategori. Diagram batang digunakan untuk

membandingkan nilai antar kategori dalam bentuk batang (persegi

panjang). Banyak data dinyatakan sebagai tinggi batang sedangkan

lebar tiap batang dibuat sama. Letak batang disusun berjajar dan diberi

jarak antarbatang.

Daftar dibawah ini adalah data asal siswa di suatu kelas.

Tabel 2.4 Kota asal siswa suatu kelas


Kota Asal Jumlah Siswa
Bantu 15
Gunungkidul 10
Kulon Progo 5
Sleman 10
Yogyakarta 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Maka diagram batang dari data tersebut adalah:

Kota Asal Siswa


20
Jumlah Siswa

15

10

0
Bantul Gunungkidul Kulon Progo Sleman Yogyakarta
Kota Asal

Gambar 2.7 Diagram batang asal siswa suatu kelas

 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram garis

Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang

diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara

berurutan. Sumbu datar menunjukkan waktu, sedangkan sumbu tegak

menunjukkan nilai data untuk satu waktu tertentu. Kumpulan waktu

dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang diagram. Jika titik-

titik yang berurutan dihubungan oleh suatu garis lurus maka akan

diperoleh diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk

menggambarkan data dari keadaan berkesinambungan (data kontinu).

Kelebihan dari diagram garis adalah perubahan dari waktu ke waktu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

dapat terlihat dengan mudah, dapat mengetahui kecenderungan data

yang diamati.

Berikut contoh penyajian data dengan diagram garis.

Daftar dibawah ini adalah data hasil produksi cabai dari tahun 2001

sampai tahun 2005.

Tabel 2.5 Hasil produksi cabai dari tahun 2001 sampai tahun 2005
Tahun Jumlah Produksi (ton)
2001 300
2002 500
2003 600
2004 200
2005 300

Maka diagram batang dari data tersebut adalah:

Hasil Produksi Cabai Tahun 2001-2005


700

600
Jumlah Produksi (ton)

500

400

300

200

100

0
2001 2002 2003 2004 2005
Tahun

Gambar 2.8 Diagram garis hasil produksi cabai tahun 2001-2005


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran

Diagram lingkaran adalah penyajian data dalam bentuk lingkaran

yang dibagi menjadi beberapa juring lingkaran. Diagram lingkaran

lebih tepat digunakan untuk mengetahui perbandingan suatu data

terhadap keseluruhan atau untuk menyajikan data dalam bentuk

persentase.

Penyajian data dalam diagram lingkaran dapat dinyatakan dalam

bentuk persen (%) dan besar sudut. Jika dinyatan dengan persen, satu

lingkaran penuh adalah 100% sedangkan jika dinyatakan dalam derajat

maka besarnya sudut dalam satu lingkaran adalah .

Berikut contoh penyajian data dalam diagram lingkaran.

Di dalam sebuah kelas terdapat siswa sebanyak 60 orang. Masing-

masing siswa diwajibkan untuk memiliki setidaknya satu jenis

kegiatan ekstrakulikuler. Setelah dikumpulkan, diperoleh data yaitu 15

orang siswa memilih basket, 17 siswa memilih bola voli, 24 siswa

memilih futsal, dan 4 orang memilih Pramuka. Buatlah diagram

lingkaran dari data tersebut!

Penyelesaian:

Sebelum membat diagram lingkaran dari data tersebut, kita harus

mencari besarnya sudut dan persentasenya terlebih dahulu.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Tabel 2.6 Menentukan persentase dan besar sudut contoh soal

diagram lingkaran

Setelah kita peroleh persentase dan besar sudutnya, kita bisa

menyajikan data tersebut ke dalam diagram lingkaran seperti di bawah

ini:

Gambar 2.9 Diagram lingkaran kegiatan Ekstrakurikuler

Tidak semua data dapat disajikan dalam semua diagaram. Setiap

diagram memiliki karakteristik penggunaan yang berbeda-beda sesuai

dengan data yang akan disajikan. Penyajian data dalam diagram batang

banyak digunakan untuk data yang bersifat kategori, penyajian data


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

dalam diagram lingkaran sangat cocok untuk data yang berbentuk

kategori atau atribut dalam persentase, penyajian data dalam diagram

garis umumnya digunakan untuk menggambarkan keadaan data yang

serba terus atau berkesinambungan.

G. Kerangka Berpikir

Berdasarkan pengalaman mengajar yang dilakukan oleh peneliti, di

semua sekolah pasti ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari

matematika. Kesulitan belajar yang dialami siswa dapat dipengaruhi oleh

berbagai faktor baik itu dari dalam maupun dari luar diri siswa itu sendiri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa tersebut akan

berdampak pada hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi

kegiatan belajar siswa sehingga siswa mengalami kesulitan belajar yaitu

kurangnya minat belajar siswa. Dari berbagai pengalaman mengajar yang

telah peneliti lakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah, peneliti

mendapatkan informasi bahwa apabila guru dapat menggunakan media

pembelajaran yang ada dalam kegiatan belajar maka siswa lebih cenderung

bersemangat dan berminat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Oleh

karena itu peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan media

pembelajaran Kahoot untuk mengetahui bagaimana profil minat belajar dan

hasil belajar siswa dengan menggunakan media tersebut pada pokok bahasan

penyajian data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajaran Kahoot, peneliti menyebarkan kuisioner yang akan diisi

oleh siswa. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa

minat siswa dalam mempelajari matematika. Setelah mengetahui hasil dari

kuisioner yang telah diisi oleh siswa, peneliti melaksanakan pembelajaran di

kelas dengan menggunakan media Kahoot. Dalam proses pembelajaran yang

dilakukan, diawal pembelajaran peneliti memberikan pre-test kepada siswa.

Pemberian pre-etest bertujuan untuk menguji tingkat pengetahuan siswa akan

suatu materi yang akan diajarkan. Adapun manfaat dari diadakannya pre-test

adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa mengenai pelajaran yang

disampaikan. Dengan mengetahui kemampuan awal siswa ini, peneliti akan

dapat menentukan cara penyampaian pelajaran yang akan ditempuhnya nanti.

Kegiatan pembelajaran akan dilakukan oleh peneliti dalam beberapa

pertemuan. Dalam kegiatan pembelajaran ini akan dilihat bagaimana aktivitas

belajar siswa dengan menggunakan media Kahoot yang mendukung aspek

minat belajar siswa. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa di kelas yang

mendukung aspek minat belajar, peneliti akan dibantu oleh beberapa observer.

Setelah menyelesaikan beberapa pertemuan pembelajaran, peneliti akan

memberikan post-test kepada siswa. Post-test yang diberikan bertujuan untuk

menguji pemahaman siswa akan materi yang telah disampaikan. Hasil post-

test ini akan dibandingkan dengan hasil pre-test yang telah dilakukan sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

akan diketahui seberapa jauh pengaruh dari pengajaran yang telah dilakukan

terhadap hasil belajar siswa.

Kemudian peneliti menyebarkan kembali angket akhir yang bersamaan

dengan angket terhadap penggunaan media Kahoot. Untuk mendukung angket

ini peneliti juga melakukan wawancara kepada beberapa siswa. Wawancara

dilakukan untuk mengetahui kembali seberapa minat belajar siswa terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan dan bagaimana respon siswa terhadap

pembelajaran tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Menurut Sukmadinata (2008:72),

penelitian deskriptif adalah penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan

fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun

rekayasa manusia. Penelitian deskriptif dalam bidang pendidikan dan

kurikulum pengajaran merupakan hal yang cukup penting, mendeskripsikan

fenomena-fenomena kegiatan pendidikan, pembelajaran, implementasi

kurikulum pada berbagai jenis jenjang dan satuan pendidikan. Penelitian ini

merupakan salah satu bentuk dari penelitian kuantitatif dan dapat juga

ditujukan untuk mengadakan kajian yang bersifat kualitatif.

Baik yang diarahkan pada kajian kuantitatif maupun kualitatif, penelitian

ini memiliki kesamaan, keduanya ditujukan untuk mendeskripsikan

fenomena-fenomena apa adanya. Perbedaannya adalah dalam sifat kajian,

penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan ukuran, jumlah atau frekuensi.

Sedangkan dalam penelitian deskriptif kualitatif lebih memperhatikan

karakteristik, kualitas, dan keterkaitan antarkegiatan.

48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

A. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian

Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas VII I di SMP Negeri 5

Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018. Objek yang diteliti adalah profil minat

belajar dan hasil belajar siswa ketika belajar pada materi penyajian data

dengan menggunakan media Kahoot.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan

bulan Juli 2018. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret 2018 –

April 2018 yaitu pada tanggal 20 dan 22 Maret 2018, dan 3, 5, 17, dan 19

April 2018 di kelas VII I SMP Negeri 5 Yogyakarta.

C. Bentuk Data

Dalam penelitian ini terdapat dua bentuk data yang diperolah yaitu data minat

belajar siswa dan data hasil belajar siswa. Data pertama adalah data minat

belajar siswa berupa data hasil angket minat belajar siswa sebelum dan

sesudah pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot dan data hasil

angket minat belajar siswa terhadap penggunaan media Kahoot yang

didukung data hasil wawancara siswa, serta data hasil observasi aktivitas

belajar siswa. Data kedua adalah data hasil belajar siswa berupa data hasil

pre-test dan data hasil post-test.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut.

1. Penyebaran angket

Dalam penelitian ini, metode penyebaran angket diberikan kepada

siswa berupa angket minat untuk mengukur minat belajar siswa terhadap

pembelajaran yang akan diberikan. Penyebaran angket dilakukan dengan

menggunakan google forms. Angket minat belajar ini akan diberikan

sebelum pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot dan setelah

pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot.

2. Observasi

Dalam penelitian ini, metode observasi dilakukan untuk mengamati

aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Observasi ini dilakukan

dengan mengisi lembar observasi yang telah dibuat. Lembar observasi ini

akan diisi dengan bantuan dua observer dengan cara memberikan tanda

centang pada pernyataan yang sesuai dengan aktivitas yang

ditunjukkan siswa pada proses kegiatan pembelajaran.

3. Wawancara

Dalam penelitian ini, metode wawancara dilakukan dengan tujuan

mengkonfirmasi minat belajar siswa secara langsung dari beberapa siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

yang dipilih berdasarkan kategori masing-masing minat siswa yang

didapatkan dari hasil angket yang sudah diisi siswa.

4. Tes Tertulis

Dalam penelitian ini, metode tes tertulis yang diberikan yaitu pre-test

yang diberikan sebelum pembelajaran menggunakan media Kahoot dan

post-test yang diberikan sesudah pembelajaran menggunakan Kahoot.

Berikut merupakan tabel rencana pelaksanaan penelitian yang

dilaksanakan:

Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Penelitian


Pertemuan ke- Kegiatan Materi yang diajarkan
Pre-test, Pengisian ngket
I -
minat belajar awal
Contoh data, cara
mengumpukan data,
II Pembelajaran Pertama
mengolah dan menyajikan
data dalam bentuk tabel
Diagram batang dan diagram
III Pembelajaran Kedua
garis
IV Pembelajaran Ketiga Diagram lingkaran
V Post-test -
Wawancara, Pengisian angket
VI -
minat belajar akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), angket minat belajar siswa, lembar

observasi aktivitas belajar siswa di kelas, lembar pedoman wawancara minat

siswa, lembar tes hasil belajar (pre-test dan post-test).

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengacu pada kurikulum 2013.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri dari tiga kali pertemuan

pembelajaran dengan alokasi waktu pada pertemuan pembelajaran kedua

dan keempat 80 menit, serta alokasi waktu untuk pertemuan pembelajaran

ketiga 120 menit. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencakup

beberapa komponen, antara lain: kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, metode

pembelajaran yang digunakan, rincian langkah-langkah kegiatan

pembelajaran, sumber belajar, media pembelajaran, penilaian, serta materi

yang akan diajarkan. Materi yang termuat dalam RPP mengacu pada

kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi

sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Kompetensi Inti:

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar:

3.12 Siswa mampu menganalisis antara data dengan cara penyajiannya

(tabel,diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran).

4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram

garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.

Indikator Pencapaian Kompetensi:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Peserta didik dapat:

3.12.1 Menyebutkan contoh-contoh data dalam kehidupan sehari-hari

3.12.2 Menyebutkan dan menjelaskan cara mengumpulkan data

3.12.3 Mengolah data

4.12.1 Menyajikan data dalam bentuk tabel

4.12.2 Menyajikan data dalam bentuk diagram batang

4.12.3 Menyajikan data dalam bentuk diagram garis

4.12.4 Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran

4.12.5 Membaca diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran

4.12.6 Menafsirkan diagram batang, diagram garis dan diagram

lingkaran.

2. Angket Minat Belajar

Angket berupa alat pengumpulan informasi dengan cara memberikan

sejumlah pernyataan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh

responden (Margono, 2007:171). Angket yang digunakan dalam

penelitian ini adalah angket minat belajar yang mengukur minat belajar

siswa terhadap pembelajaran yang sebelum dan sesudah menggunakan

media Kahoot. Angket minat belajar adalah sejumlah penyataan tertulis

yang digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa. Pernyataan-

pernyataan yang dibuat dibedakan ke dalam pernyataan positif dan

pernyataan negatif. Berikut kisi-kisi angket minat belajajar siswa:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa


Jumlah No. Soal
No. Indikator Pernyataan
Pernyataan Positif Negatif
Perasaan senang siswa
1 dalam mengikuti 4 1,8,4,21 11,14
pembelajaran
Keterlibatan siswa
2 4 6,7,9,23 16,17,19
terhadap pembelajaran
Perhatian siswa terhadap
3 6 2,10,24 12,20
pembelajaran
Ketertarikan siswa
4 6 3,5,22,25 13,15,18
terhadap pembelajaran
Total 20

Berdasarkan kisi-kisi tersebut maka akan disusun lembar angket

minat belajar siswa dengan menggunakan skala pengukuran sikap yakni

skala Likert dengan 4 kemungkinan jawaban. Angket ini terdiri dari 20

pernyataan, dimana pernyataan-peryataan tersebut dibagi menjadi 10

pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif. Namun pada angket yang

akan digunakan untuk melihat minat siswa setelah pembelajaran akan

ditambahkan 5 pernyataan yang berkaitan dengan minat siswa terhadap

pembelajaran yang telah berlangsung dengan media Kahoot. Penambahan

5 pernyataan ini disatukan dengan angket akhir. Penambahan 5

pernyataan ini digunakan untuk memberikan penguatan akan hasil angket

minat belajar siswa yang diperoleh dari 20 pernyataan yang diberikan.

Dalam pernyataan tersebut peneliti memberikan 4 pilihan jawaban yaitu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

sangat setuju (SS), setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju

(STS) dan siswa hanya diperbolehkan menjawab satu pilihan jawaban.

Pengisian angket minat siswa dilakukan dengan menggunakan google

forms.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi ini digunakan sebagai pedoman untuk melakukan

pengamatan terkait minat belajar siswa selama mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan media Kahoot. Observasi yang dilakukan yaitu

pengamatan terhadap aktivitas yang ditunjukkan siswa selama mengikuti

proses pembelajaran. Dalam observasi ini akan ada dua orang observer

yang ikut serta dalam pembelajaran dari awal sampai akhir. Lembar

observasi terdiri dari 7 huruf A-G dimana huruf tersebut mewakili

pernyataan-pernyataan yang dibuat sesuai dengan indikator minat belajar

siswa. Observer mengisi lembar observasi dengan cara memberikan tanda

centang ( sesuai dengan aktivitas yang ditunjukkan tiap siswa. Dari

lembar observasi inilah peneliti bisa mengetahui gambaran minat belajar

siswa pada waktu pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot

berlangsung.

Table 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa


No. Indikator Pernyataan Jumlah Pernyataan No. Soal
1. Perasaan senang 1 A
2. Keterlibatan siswa 2 D, E
3. Perhatian siswa 2 F,G
4. Ketertarikan siswa 2 B,C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

3. Lembar Wawancara Minat Siswa

Wawancara ini dilaksanakan setelah seluruh pertemuan pembelajaran

menggunakan media Kahoot. Jenis wawancara yang digunakan yaitu

wawancara semiterstruktur, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas

dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Wawancara ini bertujuan

untuk mengetahui langsung minat siswa dari beberapa siswa yang

menjadi subjek dalam penelitian. Wawancara ini ditujukan hanya untuk

beberapa siswa yang dipilih secara acak yang mewakili masing-masing

kategori minat belajar siswa yang telah didapatkan melalui angket.

Wawancara ini juga ditujukan kepada siswa untuk mendukung atau

memberikan penguatan atas data yang diperoleh melalui angket dan

observasi selama pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot.

Berikut daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam wawancara dengan

siswa.

Tabel 3.4 Daftar Pertanyaan Wawancara


Indikator Minat Pertanyaan
Perasaan senang siswa dalam 1. Apakah anda menyukai
pembelajaran pembelajaran matematika dengan
menggunakan Kahoot?
2. Apakah pembelajaran dengan
menggunakan Kahoot
menyenangkan dan tidak
membosankan?
3. Apakah anda senang jika anda
mendapatkan skor tertinggi saat
kuis menggunakan Kahoot?
Keterlibatan siswa dalam 1. Apa yang anda lakukan di saat
pembelajaran guru memberikan tugas?
2. Apa yang anda lakukan ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

diskusi dengan teman/kelompok


anda?
3. Apakah anda mau mengerjakan
soal di papan tulis?
4. Apa yang anda lakukan ketika ada
hal yang belum anda pahami?
Perhatian siswa dalam pembelajaran 1. Apa yang anda lakukan ketika
guru menjelaskan materi?
2. Apakah anda mengerjakan tugas
ataupun kuis menggunakan
Kahoot dengan sungguh-
sungguh?
3. Apakah anda memperhatikan
peringkat anda ketika kuis dengan
menggunakan Kahoot?
4. Apakah anda mau memperbaiki
peringkat anda untuk kuis-kuis
berikutnya?
Ketertarikan siswa dalam 1. Apakah anda mengikuti kuis
pembelajaran dengan Kahoot?
2. Apakah anda mengerjakan semua
soal kuis yang diberikan?
3. Apakah anda mengerjakan kuis
dengan memilih sembarang
jawaban tanpa menghitung atau
memikirkan terlebih dahulu?
4. Apakah anda mencatat hal-hal
penting yang guru jelaskan?

4. Lembar Tes Tertulis

Tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus

ditanggapi, atau tugas yang harus dikerjakan oleh orang yang dites. Tes

digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai

pelajaran yang disampaikan (Jihad & Haris, 2013:67). Salah satu alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

penilaian teknik tes yaitu tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes atau soal

yang harus diselesaikan oleh siswa secara tertulis.

Dalam penelitian ini, peneliti memberikan dua kali tes tertulis

kepada siswa yaitu pre-test dan post-test. Pre-test ini dilakukan sebelum

menerapkan pembelajaran dengan menggunakan Kahoot. Dan post-test

dilaksanakan setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan

Kahoot.

Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Pre-test dan Post-test


Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Indikator Soal Bentuk Nomor Soal
Semester Soal
Pre-test Post-
test
3.12 Siswa mampu Penyaji VII/2 3.12.1 Mengetahui cara PG 1 1
menganalisis an Data pengumpulan data.
antara data
dengan cara 3.12.2 Menjelaskan
perbedaan 3b 3b
penyajiannya
(tabel,diagram penyajian data Uraian
garis, diagram dengan diagram
batang, dan batang, diagram
diagram garis, dan diagram
lingkaran). lingkaran
3.12.3 Menganalisis data
4.12Menyajikan dan yang tepat
menafsirkan PG 2,3,3c 2,3,3c
disajikan dalam
data dalam diagram batang,
bentuk tabel, diagram garis, dan
diagram garis, diagram lingkaran.
diagram batang,
dan diagram 4.12.1Mengolah dan PG, 4, 1a 4,1a
lingkaran. menyajikan data Uraian
dalam bentuk tabel
4.12.2Mengolah dan
menyajikan data 3a, 2a, 3a,2a,
dalam diagram Uraian 4 4
batang, diagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

garis, dan diagram


lingkaran
4.12.3 Menemukan
informasi dari data PG, 5,7,8, 5,7,8,1
yang telah Uraian 1b, 1c b,1c
disajikan dalam
tabel diagram
batang, dan
diagram lingkaran.
4.12.4 Memperoleh
kesimpulan dari PG, 6, 2b 6,2b
data yang telah Uraian
disajikan dalam
diagram batang,
diagram garis, dan
diagram lingkaran.
4.12.5 Menemukan
informasi lain dari 9,10 9,10
daerah pada PG
diagram lingkaran
dari beberapa
daerah yang sudah
diketahui.

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut betul-betul

mengukur variabel yang memang dimaksudkan untuk diukur dengan

instrumen tersebut. Sehingga instrumen yang telah dibuat untuk mengukur

variabel yang dimaksud terlebih dahulu dilakukan pengujian. Agar data yang

akan diperoleh mempunyai kualitas yang tinggi, maka instrumen yang telah

dibuat oleh peneliti harus dilakukan ujia validitas. Dalam penelitian ini uji

validitas yang dilakukan adalah validitas isi dan (content validity) dan

validitas penilaian pakar (expert-judgment validity). Validitas isi berkenaan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

dengan isi dan format dari instrumen, apakah instrument tepat mengukur hal

yang ingin diukur, apakah butir-butir pernyataan telah mewakili aspek-aspek

yang akan diukur, dan apakah pemilihan format instrumen cocok untuk

mengukur segi tersebut. Pada uji validitas isi peneliti membuat instrumen

sesuai kisi-kisi materi. Sedangkan pada penelaian pakar, instrumen-instrumen

tersebut ditunjukan pada pakar (dalam hal ini dosen pendidikan matematika

dan guru pengampu mata pelajaran matematika) untuk mendapat kritik dan

saran agar instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabel yang

dimaksud.

G. Teknik Analisis Data

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menentukan teknik analisis data

yang akan digunakan untuk menganalisis data yang akan diperoleh. Terdapat

dua jenis data yang di perolah pada penelitian ini yaitu data kualitatif dan data

kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara minat belajar siswa

terhadap penggunaan media Kahoot dalam pembelajaran. Data hasil

wawancara ini akan dianalisis secara kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari

angket minat belajar, observasi aktivitas belajar siswa, serta tes hasil belajar

siswa, dimana data-data tersebut juga dianalisis secara kualitatif. Secara

kuantitatif data tersebut akan deskripsikan menggunakan angka-angka yakni

dengan menghitung skor yang diperoleh. Kemudian secara kualitatif data skor

angket, skor lembar observasi, dan hasil belajar siswa akan dikumpulkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

dianalisis, diinterpretasikan, serta kemudian peneliti akan menyimpulkan

dengan uraian kata-kata. Berikut teknik analisis data yang dilakukan.

1. Analisis Data Hasil Angket Minat Belajar Siswa

Angket adalah salah satu instrumen yang digunakan peneliti untuk

mengukur peningkatan minat belajar siswa dengan pembelajaran

menggunakan Kahoot. Angket ini berisikan 20 pernyataan, dimana dari

20 pernyataan tersebut terdapat 10 pernyataan positif dan 10 pernyataan

negatif. Setiap pernyataan terdapat 4 pilihan jawaban yaitu sangat setuju

(SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Dalam

pemberian skor diberikan perbedaan antara skor untuk pernyataan positif

dan skor untuk pernyataan negative. Untuk pernyataan positif sangat

setuju (SS) memiliki skor 4, Setuju (S) memiliki skor 3, tidak setuju (TS)

memiliki skor 2, dan sangat tidak setuju (STS) memiliki skor 1.

Sedangkan untuk pernyataan negatif, sangat setuju (SS) memiliki skor 1,

Setuju (S) memiliki skor 2, tidak setuju (TS) memiliki skor 3, dan sangat

tidak setuju (STS) memiliki skor 4. Sehingga skor tertinggi dari 20

pernyataan tersebut adalah 80 dan skor terendahnya adalah 20. Berikut

kategori minat belajar siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Tabel 3.6 Kategori Angket Minat Belajar Awal dan Akhir Siswa
Skor Kategori Minat Siswa
Tidak Berminat
Kurang Berminat
Cukup Berminat
Berminat
Sangat Berminat
: Skor yang diperoleh siswa

Sedangkan untuk angket minat belajar yang berkaitan dengan minat

belajar siswa terhadap penggunaan media Kahoot dalam pembelajaran

akan dianalisis dan digunakan untuk mendukung angket minat belajar

awal dan akhir siswa terhadap minat belajar siswa dengan menggunakan

media Kahoot dalam pembelajaran. Dimana angket belajar ini terdapat 5

pernyataan dan kelima pernyataan tersebut adalah pernyataan positif.

Dengan demikian skor maksimum yang diperoleh siswa pada angket ini

yaitu 20 dan skor minimum yaitu 5. Kriteria untuk angket minat belajar

siswa terhadap penggunaan media Kahoot dalam pembelajaran yaitu

sebagai berikut:

Tabel 3.7 Kategori Angket Minat Belajar Berkaitan


dengan Penggunaan Media Kahoot
Skor Kategori Minat Siswa
Tidak Berminat
Kurang Berminat
Cukup Berminat
Berminat
Sangat Berminat
: Skor yang diperoleh siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Selanjutnya akan dihitung Persentase banyaknya siswa dari masing-

masing kategori minat belajar siswa dengan rumus sebagai berikut.

Dimana:

Persentase banyak siswa dari tiap kategori minat belajar.

Banyak siswa dari tiap kategori minat.

Banyak siswa yang mengisi angket.

Dari rumus tersebut maka didapatkan persentase banyaknya siswa di

masing-masing kategori minat sesudah dan sebelum penelitian.

Persentase banyaknya siswa di masing-masing kategori minat sesudah

dan sebelum penelitian digunakan dalam menentukan minat belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran dengan media Kahoot.

Tabel 3.8 Kategori Angket Minat Siswa Secara Keseluruhan


Sebelum Penelitian Sesudah Penelitian
Kriteria/Tingkatan
Jml Siswa % Jml Siswa %
Tidak Berminat
Kurang Berminat
Cukup Berminat
Berminat
Sangat Berminat

Untuk memperoleh persentase peningkatan minat belajar masing-

masing siswa maka digunakan rumus sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Dimana:

Persentase peningkatan skor minat belajar siswa ke-i

Skor minat belajar akhir siswa ke-i

Skor minat belajar awal siswa ke-i

Untuk mencari rata-rata persentase peningkatan minat belajar siswa

secara keseluruhan digunakan rumus sebagai berikut:


̅

Dimana:

̅ = rata-rata persentase peningkatan minat belajar siswa

persentase peningkatan minat belajar siswa ke-i

Jumlah siswa

2. Analisis Hasil Observasi

Hasil observasi minat belajar siswa ini diperoleh setelah melakukan

beberapa kali pertemuan pembelajaran di kelas. Setiap pertemuan,

observer megamati aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran.

Kemudian hasil observasi yang sudah dilakukan observer dianalisis untuk

mendapatkan minat belajar siswa selama pembelajaran dengan

menggunakan media Kahoot. Pada lembar observasi observer mengisi

dengan tanda cara memberikan tanda centang ( sesuai dengan minat

yang ditunjukkan tiap siswa. Tanda centang ( berarti observer

memberikan pernyataan YA kepada siswa yang menunjukkan minatnya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

dengan skor 1 dan jika tidak diberi tanda berarti observer memberikan

pernyataan TIDAK (siswa tidak menunjukkan minatnya) yang diberi skor

0.

Tabel 3.9 Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa


No Pernyataan Skor
1 YA 1
2 TIDAK 0

Data observasi minat belajar siswa kemudian diolah menjadi

persentase minat belajar siswa. Untuk mencari rata-rata persentase minat

belajar siswa maka terlebih dahulu dicari skor total siswa di tiap aspek

yang diamati. Setelah mendapatkan skor total di tiap aspek maka akan

dicari persentase skor total tiap aspek dengan rumus sebagai berikut.

Dimana:

Persentase skor total indikator ke-i

Skor total tiap aspek yang diamati

= Jumlah siswa

Kemudian akan dicari rata-rata persentase skor total tiap indikator

yang diamati dengan rumus:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67


̅̅̅̅̅

Dimana:

̅̅̅̅̅ = rata-rata persentase skor total indikator

Persentase skor total indikator ke-i

banyaknya indikator

Dengan persentase rata-rata skor total indikator maka dapat diketahui

apakah aktivitas yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran baik atau

tidak. Dengan mengetahui kategori aktivitas yang siswa lakukan maka

dapat diketahui pula minat yang ditunjukkan siswa.

Tabel 3.10 Tabel Kriteria Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar


Siswa / Minat Belajar Siswa
Persentase (%) Kategori
81 100 Sangat Baik
61 80 Baik
41 60 Cukup
21 40 Kurang
20 Sangat Kurang
(Arikunto, 2009)

3. Analisis Hasil Wawancara

Wawancara minat belajar siswa ini dilakukan untuk mengetahui

minat belajar siswa saat mengikuti pembelajaran dengan media Kahoot.

Hasil wawancara ini kemudian dianalisis dengan mendeskripsikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

jawaban siswa sesuai dengan indikator minat pada pedoman wawancara

sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai minat belajar siswa.

4. Analisis Hasil Tes Tertulis

Hasil tes tertulis yang dianalisis dalam hal ini yaitu lembar hasil pre-

test dan post-test siswa. Data hasil tes akan dianalisis dengan melakukan

penskoran setiap item pada lembar jawaban siswa. Skor yang didapatkan

masing-masing siswa ditiap item soal disesuaikan dengan pedoman

penskoran yang telah disusun sebelumnya. Setelah dilakukan penskoran

maka akan didapatkan skor total untuk tiap siswa. Skor total yang

diperoleh siswa merupakan skor akhir siswa.

Selanjutnya, berdasarkan kategori ketuntasan minimal (KKM) yang

ditetapkan SMP Negeri 5 Yogyakarta yaitu 80 dengan rentang skor 1-100

maka nilai termasuk dalam kategori ―tuntas‖ dan nilai

termasuk dalam kategori ―tidak tuntas‖. berdasarkan hal tersebut nilai

akhir tes diberikan kategori sebagai berikut.

Tabel 3.11 Kriteria Hasil Belajar Siswa


Nilai akhir ( ) Kriteria Hasil Belajar
Tuntas
Tidak Tuntas
: nilai siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Kemudian akan dicari presentase banyaknya siswa dari tiap kriteria

hasil belajar siswa dengan rumus sebagai berikut:

Dimana:

Persentase banyak siswa dari tiap kriteria hasil belajar siswa.

Banyak siswa dari masing-masing kriteria hasil belajar siswa

Banyak siswa yang mengikuti tes.

Dari rumus tersebut maka didapatkan persentase banyaknya siswa

yang tuntas dan tidak tuntas pada pre-test, serta akan diketahui pula

persentase banyak siswa yang tuntas dan tidak tuntas pada post-test.

Persentase hasil belajar siswa ini akan digunakan dalam menentukan hasil

belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan media Kahoot.

Tabel 3.12 Hasil Belajar Siswa


Pre-test Post-test
Nilai siswa Kategori/Tingkatan
Jml Siswa % Jml Siswa %
Tuntas
Tidak Tuntas
: nilai siswa

Kemudian persentase hasil belajar siswa dikategorikan sebagai berikut:


Tabel 3.13 Kategori Penilaian Kecakapan Akademik
Persentase Ketuntasan (%) Kategori
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
(Widoyoko, 2009:242)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

adalah persentase ketuntasan yang diperoleh pada hasil belajar siswa.

Untuk memperoleh persentase peningkatan nilai masing-masing

siswa maka digunakan rumus sebagai berikut:

Dimana:

Persentase peningkatan nilai siswa ke-i

Nilai post-test siswa ke-i

Nilai pre-test siswa ke-i

Untuk mencari rata-rata persentase peningkatan nilai siswa secara

keseluruhan digunakan rumus sebagai berikut:


̅

Dimana:

̅ = rata-rata persentase peningkatan nilai siswa

persentase peningkatan nilai siswa ke-i

Jumlah siswa

H. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

Berikut ini kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap persiapan:

a. Datang ke sekolah menemui guru matematika untuk meminta izin

melakukan penelitian bersama guru matematika tersebut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

b. Menyerahkan surat izin melakukan penelitian yang telah dibuat oleh

sekre JPMIPA kepada tata usaha (TU) SMP Negeri 5 Yogyakarta.

c. Bertemu dengan kepala sekolah untuk meminta izin pelaksanaan

penelitian

d. Menemui guru matematika untuk menentukan kelas yang akan

digunakan sebagai subjek penelitian serta menyampaikan prosedur

pelaksanaan penelitian

e. Membuat instrumen pembelajaran, angket, lembar observasi, dan

pertanyaan wawancara

f. Melakukan uji validasi dengan pakar (dosen pendidikan matematika)

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang peneliti lakukan pada tahap pelaksanaan yaitu sebagai

berikut:

a. Peneliti memberikan pre-test sebelum pembelajaran yang dilakukan

peneliti berlangsung.

b. Siswa mengisi angket pertama di google form.

c. Melaksanakan pembelajaran dengan materi penyajian data. Pada saat

pembelajaran berlangsung, dilaksanakan juga observasi minat belajar

siswa.

d. Melaksanakan post-test dan pengisian angket minat belajar siswa

setelah pertemuan pembelajaran dengan media Kahoot selesai.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

e. Melaksanakan wawancara dengan beberapa siswa terkait minat siswa

terhadap pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot.

Berdasarkan uraian di atas, maka tahap pelaksanaan dalam penelitian

ini digambarkan pada diagram berikut ini.

1. Pre-test
2. Angket 1

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

1. Post-test
2. Angket 2

Wawancara

Gambar 3.1 Bagan Tahap Pelaksanaan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

3. Tahap Analisis Data

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap analisis data adalah

mendeskripsikan hasil observasi, hasil angket minat belajar, kegiatan

pembelajaran, hasil wawancara, serta mendeskripsikan hasil belajar

siswa.

4. Tahap Penarikan Kesimpulan

Kegiatan yang peneliti lakukan pada tahap penarikan kesimpulan

adalah menarik kesimpulan dari analisis data yang telah dilakukan dan

menjawab rumusan masalah yang sudah ada.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Untuk menjawab rumusan masalah pada Bab I yaitu mengetahui profil

minat belajar dan hasil belajar siswa kelas VII I SMP Negeri 5 Yogyakarta

dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan penyajian data dengan

menggunakan media Kahoot maka peneliti melakukan kegiatan penelitian

pada 6 pertemuan pada hari Selasa dan Kamis yang dimulai pada tanggal 20

Maret 2018 dan berakhir pada tanggal 19 April 2018. Untuk mengetahui profil

minat belajar siswa, peneliti membagikan angket yang terdiri dari tiga angket

yaitu angket awal, angket akhir dan angket yang berkaitan dengan

pembelajaran dengan media Kahoot yang dibagikan bersamaan dengan angket

akhir. Dimana Ketiga angket ini diberikan pada pertemuan pertama pada

tanggal 20 Maret 2018 dan pertemuan kelima pada tanggal 17 April 2018.

Setelah angket diisi oleh responden (subyek penelitian) peneliti melakukan uji

reliabilitas dengan menggunakan SPSS. Reliabilitas angket awal dan angket

akhir memiliki angka Cronbach Alpha berturut-turut 0,82 dan 0,88. Dengan

angka Cronbach Alpha tersebut maka dapat dikatakan bahwa butir item yang

digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel.

74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama terkait minat belajar siswa,

juga dilakukan observasi aktivitas belajar siswa dan wawancara.

Observasi aktivitas belajar siswa dilaksanakan pada saat pembelajaran di

kelas pada tiga pertemuan yaitu pada pertemuan kedua, ketiga dan keempat.

Pada pertemuan kedua pembelajaran pertama yaitu pada tanggal 22 Maret

2018 observasi dilakukan dengan mengamati aktivitas belajar siswa dengan

materi mengenal data, cara memperoleh data, mengolah dan menyajikan data

dalam bentuk tabel. Observasi aktivitas belajar siswa pada pertemuan ketiga

pembelajaran kedua yaitu pada tanggal 3 April 2018 dilakukan dengan

mengamati aktivitas belajar siswa pada materi mengolah dan menyajikan data

dalam bentuk diagram batang dan diagram garis. Pada pertemuan

pembelajaran kedua ini diberikan pembelajaran dengan menggunakan media

Kahoot, dimana media Kahoot digunakan dengan tujuan untuk memberikan

dorongan minat belajar siswa terhadap pembelajaran yang diberikan. Soal-

soal yang diberikan pada kuis dengan media Kahoot pada pertemuan

pembelajaran kedua ini yaitu terkait dengan materi yang telah dibahas pada

pertemuan pembelajaran pertama. Kemudian setelah penggunaan media

Kahoot, pada pertemuan pembelajaran kedua ini juga dijelaskan materi terkait

mengolah dan menyajikan data dalam diagram batang dan diagram garis.

Observasi pada pertemuan pembelajaran ketiga dilakukan dengan mengamati

aktivitas belajar siswa pada materi mengolah dan menyajikan data dalam

bentuk diagram lingkaran, pada pertemuan pembelajaran ketiga juga diberikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot dengan soal-soal yang

diberikan yaitu terkait dengan materi pada pertemuan pembelajaran kedua dan

materi pada pertemuan pembelajaran ketiga yang baru saja didapatkan.

Observasi pada tiga pertemuan pembelajaran seperti yang sudah dijelaskan

dilakukan pada awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran pada tiap

pertemuannya. Kemudian untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap

pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot juga dilakukan wawancara

terhadap beberapa siswa yang dipilih. Wawancara ini dilakukan pada

pertemuan terakhir yaitu pada tanggal 19 April 2018.

Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua pada Bab I yaitu terkait

dengan hasil belajar siswa dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-

test. Pre-test dilaksanakan pada pertemuan pertama penelitian yaitu setelah

siswa mengisi angket minat belajar awal, pre-test ini dilaksanakan dalam

waktu 80 menit atau 2 JP. Sedangkan post-test dilaksanakan pada pertemuan

kelima yaitu pada tanggal 17 April 2018 dalam waktu 80 menit atau 2 JP.

B. Hasil dan Analisis Data

Hasil dan analisis data yang diperoleh berdasarkan instrumen yang

digunakan untuk mengetahui profil minat dan hasil belajar siswa adalah

sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

1. Data Minat Belajar Siswa

Data minat belajar siswa berupa data angket, lembar observasi, dan

wawancara. Setelah data diperoleh kemudian data tersebut diolah dan

dianalisis. Data minat belajar siswa tersebut dianalisis menggunakan

kriteria/kategori minat belajar yang sudah ditentukan pada bab III.

Berikut merupakan hasil dan analisis data minat belajar siswa.

a. Data minat belajar ditinjau dari angket

Terdapat tiga angket minat belajar dalam penelitian ini yaitu

angket awal, angket akhir, dan angket ketiga yang berkaitan dengan

media Kahoot. Angket awal untuk mengukur minat belajar awal

siswa, angket akhir untuk mengukur minat setelah pembelajaran

dengan menggunakan media Kahoot, dan angket ketiga (angket

media) digunakan untuk mengukur minat siswa terhadap

pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot. Berikut hasil dan

analisis data angket minat belajar siswa.

Hasil dan analisis data angket minat belajar awal yaitu seperti

pada Tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4.1 Data Angket Minat Belajar Awal


No Nama Siswa Skor Kategori
1 Siswa 1 49 Cukup Berminat
2 Siswa 2 44 Kurang Berminat
3 Siswa 3 42 Kurang Berminat
4 Siswa 4 60 Berminat
5 Siswa 5 48 Cukup Berminat
6 Siswa 6 45 Cukup Berminat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

7 Siswa 7 67 Berminat
8 Siswa 8 54 Cukup Berminat
9 Siswa 9 40 Kurang Berminat
10 Siswa 10 58 Berminat
11 Siswa 11 49 Cukup Berminat
12 Siswa 12 50 Cukup Berminat
13 Siswa 13 47 Cukup Berminat
14 Siswa 14 61 Berminat
15 Siswa 15 57 Berminat
16 Siswa 16 55 Cukup Berminat
17 Siswa 17 43 Kurang Berminat
18 Siswa 18 54 Cukup Berminat
19 Siswa 19 31 Tidak Berminat
20 Siswa 20 54 Cukup Berminat
21 Siswa 21 65 Berminat
22 Siswa 22 53 Cukup Berminat
23 Siswa 23 61 Berminat
24 Siswa 24 63 Berminat
25 Siswa 25 65 Berminat
26 Siswa 26 40 Kurang Berminat
27 Siswa 27 54 Cukup Berminat
28 Siswa 28 47 Cukup Berminat
29 Siswa 29 54 Cukup Berminat
30 Siswa 30 49 Cukup Berminat

Hasil dan analisis data angket minat belajar akhir yaitu seperti
pada Tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.2 Data Angket Minat Belajar Akhir


No Nama Siswa Skor Kategori
1 Siswa 1 58 Berminat
2 Siswa 2 63 Berminat
3 Siswa 3 53 Cukup Berminat
4 Siswa 4 67 Berminat
5 Siswa 5 48 Cukup Berminat
6 Siswa 6 46 Cukup Berminat
7 Siswa 7 58 Berminat
8 Siswa 8 58 Berminat
9 Siswa 9 52 Cukup Berminat
10 Siswa 10 55 Cukup Berminat
11 Siswa 11 46 Cukup Berminat
12 Siswa 12 49 Cukup Berminat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

13 Siswa 13 44 Kurang Berminat


14 Siswa 14 64 Berminat
15 Siswa 15 55 Berminat
16 Siswa 16 68 Berminat
17 Siswa 17 41 Kurang Berminat
18 Siswa 18 48 Cukup Berminat
19 Siswa 19 35 Kurang Berminat
20 Siswa 20 46 Cukup Berminat
21 Siswa 21 67 Berminat
22 Siswa 22 48 Cukup Berminat
23 Siswa 23 69 Sangat Berminat
24 Siswa 24 69 Sangat Berminat
25 Siswa 25 57 Berminat
26 Siswa 26 74 Sangat Berminat
27 Siswa 27 52 Cukup Berminat
28 Siswa 28 55 Cukup Berminat
29 Siswa 29 62 Berminat
30 Siswa 30 59 Berminat

Hasil dan analisis data angket minat belajar ketiga yang terkait
dengan pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot yaitu
seperti pada Tabel 4.3 dibawah ini.

Tabel 4.3 Data Angket Minat Belajar Berkaitan dengan Penggunaan


Media Kahoot
No Nama Siswa Skor Kategori
1 Siswa 1 19 Sangat Berminat
2 Siswa 2 12 Cukup Berminat
3 Siswa 3 18 Sangat Berminat
4 Siswa 4 20 Sangat Berminat
5 Siswa 5 16 Berminat
6 Siswa 6 19 Sangat Berminat
7 Siswa 7 17 Berminat
8 Siswa 8 15 Berminat
9 Siswa 9 19 Sangat Berminat
10 Siswa 10 18 Sangat Berminat
11 Siswa 11 20 Sangat Berminat
12 Siswa 12 20 Sangat Berminat
13 Siswa 13 20 Sangat Berminat
14 Siswa 14 20 Sangat Berminat
15 Siswa 15 14 Cukup Berminat
16 Siswa 16 20 Sangat Berminat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

17 Siswa 17 17 Berminat
18 Siswa 18 17 Berminat
19 Siswa 19 17 Berminat
20 Siswa 20 19 Sangat Berminat
21 Siswa 21 20 Sangat Berminat
22 Siswa 22 20 Sangat Berminat
23 Siswa 23 20 Sangat Berminat
24 Siswa 24 20 Sangat Berminat
25 Siswa 25 16 Berminat
26 Siswa 26 8 Sangat Berminat
27 Siswa 27 19 Sangat Berminat
28 Siswa 28 20 Sangat Berminat
29 Siswa 29 20 Sangat Berminat
30 Siswa 30 20 Sangat Berminat

Kemudian akan dicari persentase banyaknya siswa dari masing-

masing kategori minat sesudah dan sebelum penelitian. Persentase

banyaknya siswa dari masing-masing kategori ini digunakan dalam

menentukan minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran

dengan media Kahoot. Berikut tabel yang menunjukkan persentase

banyaknya siswa di masing-masing kategori sebelum dan sesudah

pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot.

Tabel 4.4 Persentase Kategori Minat Belajar Siswa


Sesudah
Sebelum Penelitian
Penelitian
Kriteria/Tingkatan
Jml
Jml Siswa % %
Siswa
Tidak Berminat 1 3,34 0 0
Kurang Berminat 5 16,67 3 10
Cukup Berminat 15 50 12 40
Berminat 9 30 12 40
Sangat Berminat 0 0 4 10
Total 30 100 30 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Banyak siswa pada tiap kategori minat belajar sebelum dan


sesudah penelitian juga dapat dilihat pada diagram batang di bawah
ini.
16
14
12
10
8 Sebelum Penelitian
6 Sesudah Penelitian
4
2
0
Tidak Kurang Cukup Berminat Sangat
Berminat Berminat Berminat Berminat

Gambar 4.1 Diagram Batang Banyak Siswa pada Tiap Kategori

Minat BelajarSebelum Dan Sesudah Penelitian

Untuk persentase banyak siswa pada masing-masing kategori


minat belajar yang ketiga dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.5 Persentase Kategori Minat Belajar Siswa Terhadap


Penggunaan Media Kahoot dalam Pembelajaran
Kriteria /
Tingkatan Jml Siswa %
Tidak Berminat 0 0
Kurang Berminat 0 0
Cukup Berminat 2 6,67
Berminat 7 23,34
Sangat Berminat 21 70
Total 30 100

Persentase banyak siswa pada masing-masing kategori minat


belajar yang ketiga juga dapat dilihat pada diagram lingkaran di
bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Tidak Berminat
Kurang Berminat
Cukup Berminat
Berminat
Sangat Berminat
70%

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Persentase Kategori Minat Belajar

Siswa Terhadap Penggunaan Media Kahoot

Selanjutnya akan dicari persentase peningkatan minat belajar

masing-masing siswa berdasarkan skor angket minat belajar awal dan

skor angket minat belajar akhir, yaitu sebagai berikut.

Tabel 4.6 Persentase Peningkatan Minat Belajar Siswa


Nama Siswa Skor Akhir Skor Awal Persentase Peningkatan
Siswa 1 58 49 18,36
Siswa 2 63 44 43,18
Siswa 3 53 42 26,19
Siswa 4 67 60 11,66
Siswa 5 48 48 0
Siswa 6 46 45 2,22
Siswa 7 58 67 -13,43
Siswa 8 58 54 7,40
Siswa 9 52 40 30
Siswa 10 55 58 -5,17
Siswa 11 46 49 -6,12
Siswa 12 49 50 -2
Siswa 13 44 47 -6,38
Siswa 14 64 61 4,91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Siswa 15 55 57 -3,50
Siswa 16 68 55 23,63
Siswa 17 41 43 -4,65
Siswa 18 48 54 -11,11
Siswa 19 35 31 12,90
Siswa 20 46 54 -14,81
Siswa 21 67 65 3,07
Siswa 22 48 53 -9,43
Siswa 23 69 61 13,11
Siswa 24 69 63 9,52
Siswa 25 57 65 -12,30
Siswa 26 74 40 85
Siswa 27 52 54 -3,70
Siswa 28 55 47 17,02
Siswa 29 62 54 14,81
Siswa 30 59 49 20,40
Total 250,81
Rata-rata persentase peningkatan 8,36

b. Data minat belajar ditinjau dari lembar observasi

Data ini diperoleh dari hasil pengamatan terhadap aktivitas

belajar siswa oleh peneliti dan dibantu oleh dua observer. Observasi

aktivitas belajar siswa dilakukan pada saat pembelajaran

berlangsung. Hal-hal yang diamati oleh observer yaitu terkait dengan

aktivitas yang dilakukan siswa selama mengikuti pembelajaran yang

menunjukkan minat belajar siswa terhadap kegiatan pembelajaran

yang diberikan oleh guru. Indikator aktivitas belajar siswa yang

diamati selama pembelajaran berlangsung yaitu indikator nomor A

mengenai sikap semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran,

indikator nomor B mengenai kesungguhan siswa dalam mengerjakan

tugas/kuis yang diberikan, indikator nomor C mengenai siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

mencatat hal-hal penting yang dijelaskan guru, indikator nomor D

mengenai siswa mengajukan pertanyaan atau mengemukakan

pendapat, indikator nomor E mengenai siswa menampaikan

penyelesaian terhadap permasalahan (soal) yang diberikan atau siswa

mau maju ke depan untuk mengerjakan soal, indikator nomor F

mengenai siswa mau mendengarkan atau memperhatikan penjelasan

guru, indikator nomor G mengenai kesungguhan siswa untuk

memperhatikan pendapat atau tanggapan dari siswa lain. Adapun

hasil observasi secara rinci terdapat pada lampiran. Berikut

merupakan rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa yang

mendukung aspek minat belajar siswa selama pembelajaran yang

diberikan dengan menggunakan media Kahoot pada tiap pertemuan.

Tabel 4.7 Persentase Total Siswa yang Terlibat pada Aktivitas


Belajar
PERTEMUAN I
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4
Nomor Indikator A D E F G B C
Skor 4 8 5 18 4 8 29
Skor Maksimum 30 30 30 30 30 30 30
Persentase (%) 13,34 26,67 16,67 60 13,34 26,67 96,67
Rata-rata
36,19
Psersentase
Kategori Kurang
PERTEMUAN 2
Jenis Indikator Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4
Nomor Indikator A D E F G B C
Skor 14 10 8 12 7 29 24
Skor Maksimum 29 29 29 29 29 29 29
Persentase (%) 48,27 34,49 27,59 41,38 24,14 100 82,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Rata-rata
51,72
Psersentase
Kategori Cukup Baik
PERTEMUAN 3
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4
Nomor Indikator A D E F G B C
Skor 16 16 9 11 13 28 26
Skor Maksimum 28 28 28 28 28 28 28
Persentase (%) 57,14 57,14 32,14 39,28 46,43 100 92,86
Rata-rata
60,71
Psersentase
Kategori Cukup Baik

1) Pertemuan pembelajaran 1

Pada pertemuan pertama peneliti melaksanakan kegiatan

belajar mengajar seperti biasa tanpa menggunakan media Kahoot

sebagai media belajar. Materi yang disampaikan pada pertemuan

pertama yaitu mengenai pengertian data, cara memperoleh data,

serta mengolah dan menyajikan data dalam tabel. Kegiatan yang

dilaksanakan pada pertemuan pertama yaitu sesuai dengan apa

yang sudah direncanakan pada RPP yang terdiri dari kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Hasil observasi pertemuan pertama yaitu pada pertemuan

pertama total siswa yang terlibat pada indikator minat yang

pertama atau indikator 1 (perasaan senang dalam mengikuti

pembelajaran) yang ditunjukkan pada nomor indikator A yaitu

sebanyak 4 siswa atau 13,34 %. Pada indikator 2 (Keterlibatan

siswa dalam pembelajaran) total siswa yang terlibat pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

indikator nomor D yaitu 8 siswa atau 26,67% dan pada indikator

nomor E yaitu sebanyak 5 siswa atau 16,67%. Pada Indikator 3

(Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran) total siswa

yang terlibat pada indikator nomor F yaitu sebanyak 18 siswa

atau 60% dan indikator nomor G sebanyak 4 siswa atau 13,34%.

Sedangkan pada indikator 4 (Ketertarikan siswa dalam mengikuti

pembelajaran) total siswa yang terlibat pada indikator nomor B

yaitu sebanyak 8 siswa atau 26,67% dan pada indikator nomor C

sebanyak 29 siswa atau 96,67%. Dari persentase tersebut

diperoleh rata-rata persentase hasil observasi oleh observer pada

pertemuan pertama yaitu 36,19%. Berdasarkan kategori yang

telah ditentukan pada bab III maka dapat disimpulkan bahwa

minat belajar siswa pada pertemuan pertama dalam kategori

kurang baik.

2) Pertemuan pembelajaran 2

Pada pertemuan kedua peneliti melaksanakan kegiatan

belajar mengajar dengan menggunakan media Kahoot sebagai

media belajar. Kuis atau permainan Kahoot diberikan oleh

peneliti di awal pembelajaran. Soal-soal yang diberikan melalui

media Kahoot ini yaitu terkait dengan materi yang sudah

dipelajari pada pertemuan pertama. Saat permainan berlangsung

setiap soal yang sudah dijawab langsung dibahas oleh peneliti


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

dalam diskusi kelas, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah

siswa benar-benar sudah memahami materi yang sudah

dijelaskan sebelumnya. Hasil kuis yang diperoleh siswa dengan

kuis Kahoot ini sudah baik, hal ini terlihat dari sedikitnya jumlah

siswa yang menjawab salah pada tiap soal yang diberikan.

Kemudian setelah kuis Kahoot selesai peneliti melanjutkan

pembelajaran dengan materi yang disampaikan yaitu mengenai

mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram batang

dan diagram garis. Kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan

kedua yaitu sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada

RPP yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan

kegiatan penutup.

Hasil observasi pertemuan kedua yaitu total siswa yang

terlibat pada indikator minat yang pertama atau indikator 1

(perasaan senang dalam mengikuti pembelajaran) yang

ditunjukkan pada pernyataan indikator nomor A yaitu sebanyak

14 siswa atau 48,27%. Pada indikator 2 (Keterlibatan siswa

dalam pembelajaran) total siswa yang terlibat pada indikator

nomor D yaitu sebanyak 10 siswa atau 34,49% dan pada

indikator nomor E yaitu sebanyak 8 siswa atau 27,59%. Pada

Indikator 3 (Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran)

total siswa yang terlibat pada indikator nomor F yaitu sebanyak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

12 siswa atau 41,83% dan indikator nomor G sebanyak 7 siswa

atau 24,14%. Sedangkan pada indikator 4 (Ketertarikan siswa

dalam mengikuti pembelajaran) total siswa yang terlibat pada

indikator nomor B yaitu sebanyak 29 siswa atau 100% dan pada

indikator nomor C sebanyak 24 siswa atau 82,76%. Dari

persentase tersebut diperoleh rata-rata persentase hasil observasi

oleh observer pada pertemuan ketiga yaitu 51,72%. Berdasarkan

kategori yang telah ditentukan maka dapat disimpulkan bahwa

minat belajar siswa pada pertemuan kedua dalam kategori cukup

baik.

3) Pertemuan pembelajaran 3

Pada pertemuan ketiga materi yang dipelajari yaitu terkait

dengan mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram

lingkaran. Kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan kedua

yaitu sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada RPP yang

terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup. Pada pertemuan ketiga peneliti melaksanakan kegiatan

belajar mengajar dengan menggunakan media Kahoot sebagai

media belajar. Kuis atau permainan Kahoot diberikan oleh

peneliti di akhir pembelajaran. Soal-soal yang diberikan melalui

media Kahoot ini yaitu terkait dengan materi yang sudah

dipelajari pada pertemuan kedua yaitu diagram batang diagram


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

garis, dan juga diberikan soal terkait dengan materi yang baru

saja siswa pelajari dipertemuan ketiga yaitu diagram lingkaran.

Sama seperti pada pertemuan kedua setiap soal yang diberikan

pada Kahoot langsung dibahas dalam diskusi kelas dan hasil dari

kuis Kahoot pada pertemuan ketiga juga sudah baik.

Hasil observasi pertemuan ketiga yaitu total siswa yang

terlibat pada indikator minat yang pertama atau indikator 1

(perasaan senang dalam mengikuti pembelajaran) yang

ditunjukkan pada indikator nomor A yaitu sebanyak 16 siswa

atau 57,14%. Pada indikator 2 (Keterlibatan siswa dalam

pembelajaran) total siswa yang terlibat pada indikator nomor D

yaitu sebanyak 16 siswa atau 57,14% dan pada indikator nomor

E yaitu sebanyak 9 siswa atau 32,14%. Pada Indikator 3

(Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran) total siswa

yang terlibat pada indikator nomor F yaitu sebanyak 11 siswa

atau 39,28% dan indikator nomor G sebanyak 13 siswa atau

46,43%. Sedangkan pada indikator 4 (Ketertarikan siswa dalam

mengikuti pembelajaran) total siswa yang terlibat pada indikator

nomor B yaitu sebanyak 28 siswa atau 100% dan pada indikator

nomor C sebanyak 26 siswa atau 92,86%. Dari persentase

tersebut diperoleh rata-rata persentase hasil observasi oleh

observer pada pertemuan ketiga yaitu 60,71%. Berdasarkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

kategori yang telah ditentukan maka dapat disimpulkan bahwa

minat belajar siswa pada pertemuan ketiga dalam kategori cukup

baik.

c. Data minat belajar ditinjau dari hasil wawancara

Wawancara ini dilakukan setelah peneliti menyelesaikan

kegiatan belajar mengajar pada tiga pertemuan serta pre-test dan

post-test. Siswa yang diwawancara adalah siswa yang dipilih

berdasarkan hasil analisis angket minat belajar awal. Siswa yang

dipilih pada wawancara ini yaitu sebanyak 7 dimana 7 siswa tersebut

mewakili beberapa kategori minat.

S14 dan S21 mewakili siswa dengan kategori berminat, S13 dan

S9 mewakili siswa dengan kategori cukup berminat, S26 dan S3

mewakili siswa dengan kategori kurang berminat, dan S19 mewakili

siswa dengan kategori tidak berminat, sedangkan untuk kategori

sangat berminat tidak ada karena tidak satupun siswa yang

menunjukkan minat dikategori ini pada hasil analisis angket minat

belajar awal. Transkip hasil wawancara dengan 7 siswa tersebut

terdapat pada lampiran (Lampiran). Pada Tabel 4.8 di bawah ini

merupakan rangkuman hasil wawancara dengan siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Wawancara


No Pertanyaan Kesimpulan Jawaban Siswa
1. Apakah anda menyukai pembelajaran Siswa senang mengikuti
matematika dengan menggunakan pembelajaran dengan menggunakan
Kahoot ? media Kahoot karena proses
pembelajarannya menjadi
menyenangkan dan tidak
membosankan karena bisa bersaing
dengan teman yang lain sehingga
pembelajarannya menjadi tidak
membosankan.. Siswa juga
mengatakan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan media Kahoot
membuat pembelajaran menjadi lebih
atraktif dan efektif seperti yang
disampaikan oleh siswa 19 yang
megatakan ―Suka, tapi saya tidak
suka matematika. Tapi dengan
Kahoot pembelajaran jadi lebih asyik
dan menyenangkan karena tidak perlu
melihat buku‖ dan siswa 21 yang
mengatakan ―Senang, karena bisa
bersaing dengan teman-teman, trus
kalau jadi rangking satu atau
rangking dua saya jadi bangga. Dan
jika bermainnya dalam kelompok
bisa bekerjasama dalam kelompok.
bersaing dengan teman yang lain‖.
2. Apakah anda memperhatikan peringkat Sebagian besar siswa menyampaikan
anda ketika bermain Kahoot ? bahwa siswa memperhatikan
peringkat yang diperoleh ketika
bermain Kahoot. Peringkat tersebbut
dijadikan siswa sebagai motivasi
untuk dapat belajar lebih giat lagi.
Jawaban siswa atas pertanyaan ini
yaitu ―Iya saya saya memperhatikan
peringkat saya, saya senang ketika
mendapatkan skor tinggi dari teman-
teman yang lain‖ dan siswa juga
mengatakan ―Iya saya
memperhatikan peringkat saya, agar
bisa lebih baik dari teman yang lain
peringkatnya‖.
3. Apakah kamu mengerjakan soal kuis Siswa mengerjakan soal kuis dengan
degan media Kahoot dengan sungguh- sungguh-sunggu, namun terkadang
sungguh ? soal yang ada di layar tidak terlihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

dari belakang sehingga membuat


siswa kesusahan dalam menjawab
soal yang diberikan. Namun sebagian
siswa menjawab soal kuis dengan
sungguh-sungguh, dengan membaca
soalnya terlebih dahulu dan kemudian
mencari jawaban yang benar dengan
melakukan perhitungan terlebih
dahulu. Namun beberapa siswa
mngatakan bahwa terkadang apabila
soalnya sulit dan waktu yang
diberikan untu menjawab hamper
selesai maka siswa akan
menjawabnya dengan cara menebak.
4. Menurut kamu latihan soal dengan Dengan menggunakan media karena
menggunakan media dengan tanpa lebih seru dari pada cuma diterangin
media itu lebih pilih yang mana ? dengan ceramah, serta lebih ada
variasi dalam pembelajaran. ada juga
siswa yang mengatakan ―dalam
pembelajaran kalau bisa diseling-
selingi aja belajarnya, biar cara
belajarnya lebih bervariasi dan kami
tidak merasa bosan dengan
pembelajaran yang seperti itu-itu
saja‖. Siswa merasa bahwa latihan
soal dengan menggunakan media
lebih menarik dan memberikan
pembelajaran yang berbeda yang
lebih bervariasi.
5. Apakah kamu lebih tertarik belajar Siswa lebih tertarik dengan
ketika kita belajar dengan pembelajaran dnegan menggunakan
menggunakan media Kahoot ? media Kahoot dari pada pembelajaran
biasanya. Siswa tertarik karena bisa
berlomba dengan teman-teman yang
lain untuk memperebutkan peringkat
teratas. Ada pula siswa yang merasa
bahwa pembelajaran dengan
menggunakan media tidak begitu
menarik minat belajarnya, namun
siswa tersebut megatakan bahwa
siswa akan lebih tertarik lagi jika soal
yang diberikan lebih menantang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

2. Data Hasil Belajar

Data hasil belajar siswa diperoleh dengan memberikan pre-test dan

post-test. Pre-test diadakan sebelum pembelajaran dengan materi

penyajian data dimulai. Pre-test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana pengetahuan siswa mengenai materi yang akan disampaikan, dan

untuk mengetahui sejauh mana siswa sudah mengetahui materi penyajian

data karena sebelumnya pada kelas 6 SD siswa sudah mengenal materi

ini. pelaksanaan pre-test berlangsung selama 80 menit atau 2 JP dan

diikuti oleh seluruh siswa kelas VII I SMP Negeri 5 Yogyakarta. Soal

pre-test ini terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 4 soal uraian (essai).

Dari hasil nilai pre-test didapatkan bahwa, rata-rata nilai pre-test siswa

adalah 67,66 dengan nilai tertinggi 85,71 dan nilai terendah 40,00.

Post-test diadakan sesudah pembelajaran dengan materi penyajian

data selesai. Post-test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan siswa mengenai materi yang telah disampaikan dengan

menggunakan pembelajaran yang telah direncanakan dengan

menggunakan media belajar Kahoot. Pelaksanaan post-test berlangsung

selama 80 menit atau 2 JP dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII I SMP

Negeri 5 Yogyakarta. Soal post-tes ini terdiri dari 10 sola pilihan ganda

dan 4 soal uraian (essai), dan soal post-test disusun dengan tingkat

kesulitan yang setara dengan soal pre-test. Dari hasil nilai post-test

didapatkan bahwa, rata-rata nilai post-test siswa adalah 79,52 dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 57,14. Berikut merupakan daftar

nilai hasil belajar siswa berdasarkan nilai pre-test dan post-test.

Tabel 4.9 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa


Nilai dan Kategori Hasil Belajar
No Nama Pre-test Kategori Post-test Kategori
1 Siswa 1 60 Tidak Tuntas 65,71 Tidak Tuntas
2 Siswa 2 62,85 Tidak Tuntas 80 Tuntas
3 Siswa 3 62,85 Tidak Tuntas 65,71 Tidak Tuntas
4 Siswa 4 82,85 Tuntas 91,42 Tuntas
5 Siswa 5 57,14 Tidak Tuntas 82,85 Tuntas
6 Siswa 6 74,28 Tidak Tuntas 80 Tuntas
7 Siswa 7 82,85 Tuntas 88,57 Tuntas
8 Siswa 8 85,71 Tidak Tuntas 88,57 Tuntas
9 Siswa 9 62,85 Tidak Tuntas 80 Tuntas
10 Siswa 10 71,42 Tidak Tuntas 80 Tuntas
11 Siswa 11 62,85 Tidak Tuntas 74,28 Tidak Tuntas
12 Siswa 12 65,71 Tidak Tuntas 80 Tuntas
13 Siswa 13 54,28 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas
14 Siswa 14 80 Tuntas 100 Tuntas
15 Siswa 15 48,57 Tidak Tuntas 62,85 Tidak Tuntas
16 Siswa 16 40 Tidak Tuntas 57,14 Tidak Tuntas
17 Siswa 17 82,85 Tuntas 91,42 Tuntas
18 Siswa 18 68,57 Tidak Tuntas 94,28 Tuntas
19 Siswa 19 82,85 Tuntas 100 Tuntas
20 Siswa 20 62,85 Tidak Tuntas 68,57 Tidak Tuntas
21 Siswa 21 68,57 Tidak Tuntas 82,85 Tuntas
22 Siswa 22 52,85 Tidak Tuntas 80 Tuntas
23 Siswa 23 57,14 Tidak Tuntas 68,57 Tidak Tuntas
24 Siswa 24 71,42 Tidak Tuntas 85,71 Tuntas
25 Siswa 25 68,57 Tidak Tuntas 71,42 Tidak Tuntas
26 Siswa 26 82,85 Tuntas 91,42 Tuntas
27 Siswa 27 82,85 Tuntas 80 Tuntas
28 Siswa 28 57,14 Tidak Tuntas 65,71 Tidak Tuntas
29 Siswa 29 68,57 Tidak Tuntas 82,85 Tuntas
30 Siswa 30 68,57 Tidak Tuntas 85,71 Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Berikut merupakan tabel statistik hasil pre-test dan post-test siswa.

Tabel 4.10 Statistik Hasil Belajar Siswa


Statistik Pre-test Post-test
Nilai Tertinggi 85,71 100
Nilai Terendah 40 57,14
Mean 67,66 79,52

Presentase banyaknya siswa dari tiap kategori hasil belajar pre-test

dan post-test adalah sebagai berikut.

Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa


Pre-test Post-test
Nilai Kategori/Tingkatan Jml % Jml %
siswa Siswa Siswa
Tuntas 7 23,34 20 66,67

Tidak Tuntas 23 76,67 10 33,34


: Nilai Siswa

Kemudian akan dicari persentase peningkatan hasil belajar masing-

masing siswa berdasarkan nilai pre-test dan post-test yaitu sebagai

berikut.

Tabel 4.12 Persentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa


Nilai Persentase
No Nama Peningkatan Hasil
Pre-test Post-test
Belajar (%)
1 Siswa 1 60 65,71 9,52
2 Siswa 2 62,85 80 27,28
3 Siswa 3 62,85 65,71 4,55
4 Siswa 4 82,85 91,42 10,34
5 Siswa 5 57,14 82,85 44,99
6 Siswa 6 74,28 80 7,70
7 Siswa 7 82,85 88,57 6,90
8 Siswa 8 85,71 88,57 3,33
9 Siswa 9 62,85 80 27,29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

10 Siswa 10 71,42 80 12,01


11 Siswa 11 62,85 74,28 18,18
12 Siswa 12 65,71 80 21,74
13 Siswa 13 54,28 60 10,54
14 Siswa 14 80 100 25
15 Siswa 15 48,57 62,85 29,40
16 Siswa 16 40 57,14 42.85
17 Siswa 17 82,85 91,42 10,34
18 Siswa 18 68,57 94,28 37,49
19 Siswa 19 82,85 100 20,70
20 Siswa 20 62,85 68,57 9,10
21 Siswa 21 68,57 82,85 20,82
22 Siswa 22 52,85 80 51,37
23 Siswa 23 57,14 68,57 20,00
24 Siswa 24 71,42 85,71 20.01
25 Siswa 25 68,57 71,42 4,16
26 Siswa 26 82,85 91,42 10,34
27 Siswa 27 82,85 80 -3,44
28 Siswa 28 57,14 65,71 14,99
29 Siswa 29 68,57 82,85 20,82
30 Siswa 30 68,57 85,71 24,99
Total 2029,86 2385,61 563,39
Rata-rata 67.66 79.52 18,78

C. Pembahasan

Seperti yang sudah disebutkan di awal bab IV bahwa penelitian ini

bertujuan untuk menjawab rumusan masalah pada bab I yaitu mengetahui

profil minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media Kahoot,

maka untuk menjawab rumusan tersebut peneliti akan membahas hasil analisis

minat belajar dan hasil belajar siswa.

1. Minat Belajar Siswa

Berdasarkan hasil analisis angket dan lembar observasi aktivitas

belajar siswa ditemukan bahwa penggunaan media Kahoot membuat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

siswa memiliki minat belajar yang cukup baik dan minat belajar siswa

meningkat 8,36% dari minat belajar sebelumnya. Hal tersebut dapat

dilihat dari hasil analisis angket yang menunjukkan bahwa ada perubahan

antara minat belajar awal dan minat belajar akhir siswa, dimana terdapat

peningkatan jumlah siswa pada kategori yang positif (berminat dan sangat

berminat) walaupun peningkatannya tidak banyak.

Pada analisis hasil angket minat belajar awal dan akhir siswa

diperoleh bahwa pada angket awal yang dibagikan sebelum memulai

kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media Kahoot terdapat 1

siswa atau 3,34% siswa dalam kategori tidak berminat, 5 siswa atau

16,67% siswa dalam kategori kurang berminat, 15 siswa atau 50% siswa

dalam kategori cukup berminat, 9 siswa atau 30% dalam kategori

berminat, dan tidak ada siswa yang dalam kategori sangat berminat.

Sedangkan untuk angket minat belajar akhir yang dibagikan setelah

kegiatan belajar mengajar selama beberapa pertemuan dengan

menggunakan media Kahoot diperoleh bahwa tidak ada siswa dalam

ketegori tidak berminat, 3 siswa atau 10% dalam kategori kurang

berminat, 12 siswa atau 40% dalam kategori cukup berminat, 12 siswa

atau 40% siswa dalam kategori berminat, dan 3 siswa atau 10% dalam

kategori sangat berminat. Peningkatan minat belajar siswa tidak terjadi

secara drastis, peningkatan minat belajar siswa ini terlihat dari jumlah

atau persentase dalam tiap kategori minat belajar awal dan akhir. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

minat belajar awal terdapat satu siswa yang tidak berminat sedangkan

pada hasil angket minat belajar akhir tidak ada siswa dalam kategori tidak

berminat. Banyaknya siswa pada kategori kurang berminat pada hasil

angket minat akhir berkurang yaitu dari 5 siswa yang kurang berminat

pada angket awal berkurang menjadi 3 siswa yang kurang berminat. Pada

kategori cukup berminat selisih jumlah siswa pada kategori ini diangket

minat belajar awal dan akhir tidak banyak yaitu hanya berkurang 3 siswa,

dimana pada angket awal terdapat 15 siswa yang cukup berminat dan

pada angket minat akhir terdapat 12 siswa yang cukup berminat. Pada

kategori berminat jumlah siswa pada kategori ini mengalami peningkatan

dari 9 siswa diangket minat awal menjadi 12 siswa diangket minat belajar

akhir. Sedangkan pada kategori sangat berminat diangket minat akhir

mengalami peningkatan sebanyak 3 siswa dari angket minat awal dimana

pada angket minat belajar awal tidak ada siswa pada kategori sangat

berminat. Hasil angket awal dan angket akhir juga didukung oleh angket

ketiga yang terdiri dari 5 pernyataan positif yang dibagikan bersamaan

dengan angket akhir.

Pada angket media Kahoot yang digunakan untuk mendukung hasil

angket awal dan akhir yaitu pernyataannya yang diberikan berdasarkan

pengalaman siswa belajar dengan menggunakan media Kahoot yang

sudah ditempuh dalam beberapa pertemuan. Pada angket ini terlihat

bahwa tanggapan sebagian besar siswa terkait media pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Kahoot baik, hal ini terlihat dari skor angket siswa yang menunjukkan

skor yang baik. Hasil dari angket ini yaitu terdapat 2 siswa atau 6,67%

dalam kategori cukup berminat, 7 siswa atau 23,34% siswa dalam

kategori berminat, dan 21 siswa atau 70% dalam kategori sangat

berminat, dan tidak ada siswa dalam kategori tidak berminat atau kurang

berminat. Minat belajar siswa dalam kategori cukup baik dan mendekati

baik serta meningkat dari sebelumnya juga diperoleh dari hasil analisis

lembar observasi aktivitas belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada tiga

pertemuan diperoleh bahwa pada pertemuan pertama rata-rata persentase

aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa yaitu 36,19%, dengan rata-rata

persentase tersebut maka aktivitas belajar siswa yang mendukung aspek

minat belajar siswa termasuk pada kategori kurang baik. Pada pertemuan

kedua rata-rata persentase aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa yaitu

51,72%, dengan rata-rata persentase tersebut maka aktivitas belajar yang

mendukung aspek minat belajar siswa termasuk pada kategori cukup baik.

Pada pertemuan kedua rata-rata persentase aktivitas belajar yang

ditunjukkan siswa yaitu 60,71%, dengan rata-rata persentase tersebut

maka aktivitas belajar yang mendukung aspek minat belajar siswa

termasuk pada kategori cukup baik. Hasil observasi pada pertemuan

kedua dan ketiga menunjukkan hasil yang sama yaitu aktivitas belajar

siswa pada kategori cukup baik, namun pada pertemuan ketiga persentase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa mendekati kategori baik. Pada

tiap pertemuannya persentase aktivitas belajar yang ditunjukkan siswa

meningkat. Meskipun pada pertemuan kedua dan ketiga minat belajar

siswa sama-sama dalam kategori cukup baik, namun pada pertemuan

ketiga persentase rata-rata hasil observasi lebih tinggi dibandingkan

pertemuan ketiga sehingga mendekati kategori baik.

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam mengikuti

pembelajaran diperoleh juga bahwa beberapa indikator aktivitas belajar

siswa yang mendukung minat belajar siswa masing-masing sudah

terlaksana. Indikator aktivitas siswa yang mendukung aspek perasaan

senang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yaitu indikator

nomor A, siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran. Siswa telah

menunjukkan sikap semangat meskipun tidak semua siswa, misalnya

pada pertemuan pertama menurut hasil observasi hanya 4 siswa yang

menunjukkan sikap semangat dalam mengikuti pembelajaran, sedangkan

pada pertemuan kedua terdapat 14 siswa yang menunjukkan sikap

semangat terhadap pembelajaran, dan pada pertemuan ketiga sebanyak 16

siswa yang menunjukkan sikap semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Indikator nomor D yaitu siswa mengajukan pertanyaan atau

mengemukakan pendapat, beberapa siswa sudah melaksanakannya. Pada

pertemuan pertama 8 siswa yang melaksanakan, pada pertemuan kedua

10 siswa yang melaksanakan, dan pada pertemuan ketiga terdapat 16


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

siswa yang melaksanakannya. Sedangkan siswa yang tidak melaksanakan

indikator tersebut dikarenakan pertanyaan yang diberikan oleh guru atau

siswa tidak dapat mencakup seluruh siswa untuk menjawab maupun

bertanya. Indikator nomor F yaitu siswa mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan guru. Pada pertemuan pertama 18 siswa sudah

menunjukkan perhatian terhadap penjelasan guru, pada pertemuan kedua

12 siswa sudah menunjukkan sikap perhatian, dan pada pertemuan ketiga

11 siswa sudah menunjukkan sikap perhatian terhadap pembelajaran.

Beberapa siswa lain yang belum menunjukkan sikap perhatian terhadap

penjelasan guru dikarenakan siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti

pembelajaran. Indikator nomor B yaitu siswa mengerjakan kuis/tugas

dengan sungguh-sungguh, sebagian siswa sudah melaksanakannya. Pada

pertemuan pertama hanya 8 siswa yang melaksanakannya, hal ini

dikarenakan pada pertemuan pertama siswa diberikan tugas pada buku

pegangan siswa pada waktu beberapa menit akan jam selesai kegiatan

belajar mengajar sehingga membuat siswa sudah tidak konsentrasi lagi,

dan pada pertemuan ini pula tidak ada kuis dengan media Kahoot yang

diberikan oleh guru. Pada pertemuan pembelajaran kedua dan ketiga

semua siswa mengerjakan tugas/kuis yang diberikan.

Selain dari hasil angket dan hasil lembar observasi aktivitas belajar

siswa, minat belajar siswa yang cukup baik dan mendekati baik serta

meningkat juga didukung dengan hasil wawancara dengan siswa. Selama


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

mengikuti pembelajaran dengan media Kahoot siswa merasakan suasana

belajar yang lebih bervariatif dan santai yang tidak membosankan karena

belajar dengan cara yang berbeda yaitu sambil bermain kuis. Belajar

dengan menggunakan media Kahoot ini menuntut siswa bersaing

memperoleh peringkat teratas yang memungkin siswa untuk belajar lebih

giat untuk mencapai hal tersebut, sehingga kemudian dapat

menumbuhkan jiwa kompetitif pada diri siswa. Ketertarikan siswa untuk

memperoleh peringkat teratas juga akan mempengaruhi sikap belajar

siswa terhadap materi yang disampaikan. Sikap-sikap yang ditunjukkan

siswa yaitu memperhatikan penjelasan guru, mengerjakan tugas yang

diberikan, dan terlibat aktif dalam aktivitas belajar yang diberikan. Hal-

hal tersebut mendukung aspek minat yaitu perasaan senang, ketertarikan,

keterlibatan, dan perhatian dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan

hasil wawancara dengan beberapa siswa sebagian besar siswa

menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot

menyenangkan dan menambah ketertarikan siswa.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar siswa pada post-test lebih baik dari pre-test, dimana

tingkat keberhasilan siswa pada post-test lebih tinggi dibandingkan pre-

test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test dapat diperoleh bahwa hasil

belajar siswa dikategorikan baik dan meningkat setelah mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot dalam kategori baik


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

yaitu dengan persentase ketuntasan 66,67%. Peningkatan hasil belajar

siswa dapat dilihat dari tabel 4.10, dimana rata-rata presentase

peningkatan hasil belajar siswa yaitu 18,78%. Meskipun rata-rata

presentase peningkatan hasil belajar siswa tidak banyak namun sebagian

besar siswa mengalami peningkatan hasil belajar, dan hanya satu siswa

yang mengalami penurunan hasil belajar.

Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa persentase jumlah siswa yang

mencapai kategori tuntas pada pre-test adalah 7 siswa atau 23,34% , dan

banyaknya siswa yang dalam kategori tidak tuntas atau siswa yang belum

mencapai standar ketuntasan yaitu sebanyak 23 siswa atau 76,67%.

Sedangkan persentase banyaknya siswa yang mencapai kategori tuntas

pada post-test adalah 20 siswa atau 66,67%, dan banyaknya siswa yang

dalam kategori tidak tuntas atau siswa yang belum mencapai standar

ketuntasan yaitu sebanyak 10 siswa atau 33,34%.

Penyebab siswa yang tidak tuntas pada pre-test yaitu dikarenakan

kebanyak dari siswa tidak mengerjakan nomor 4 dimana soal yang

diberikan yaitu terkait dengan penyajian data dengan diagram lingkaran.

Siswa masih kesulitan mencari persentase dengan hasilnya tidak bilang

bulat atau desimal, sehingga membuat siswa malas menghitung dan tidak

mengerjakan nomor 4. Selain itu kesalahan siswa juga terjadi pada

penyajian data dengan diagram batang dan diagram garis, dimana siswa

memberikan skala pada diagram batang dan diangram garis tidak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

konsisten, dengan kata lain skalanya berubah-ubah. Kesalahan lain yaitu

siswa tidak menggambar diagram dengan rapi, seperti dalam diagram

batang jarak tiap bata dan lebar tiap batang tidak sama. Begitu pula

dengan gambar diagram garis, beberapa siswa membuat diagram garis

tidak menggunkan penggaris sehingga membuat garisnya tidak lurus dan

tidak rapi. Ada beberapa siswa juga yang salah pada soal pilihan ganda

yang terkait dengan ketepatan penggunaan diagram batang, garis dan

lingkaran.

Penyebab siswa yang tidak tuntas pada post-test ini hampir sama

dengan kesalahan yang siswa lakukan pada pengerjaan pre-test yaitu

dikarenakan kebanyakan dari siswa tidak selesai mengerjakan soal nomor

4 dimana soal yang diberikan yaitu terkait dengan penyajian data dengan

diagram lingkaran. Siswa masih kesulitan mencari persentase dengan

hasilnya tidak bilang bulat atau desimal, sehingga membuat siswa malas

menghitung dan siswa hanya mencari besar sudutnya saja. Selain itu

kesalahan siswa juga terjadi pada penyajian data dengan diagram batang

dan diagram garis, dimana siswa memberikan skala pada diagram batang

dan diangram garis tidak konsisten. Kesalahan lain yaitu siswa tidak

menggambar diagram dengan rapi, seperti dalam diagram batang jarak

tiap batang dan lebar tiap batang tidak sama. Begitu pula dengan gambar

diagram garis, beberapa siswa membuat diagram garis tidak

menggunakan penggaris sehingga membuat garisnya tidak lurus dan tidak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

rapi. Pada soal post-test yang terkait dengan ketepatan penggunaan

diagram batang, garis dan lingkaran sebagian besar siswa sudah bisa

memahaminya dengan baik. Meskipun kesalahan-kesalahan tersebut

masih saja terjadi di post-test, kesalahan-kesalahan tersebut hanya

dilakukan oleh beberapa siswa. Banyaknya siswa yang melakukan

kesalahan-kesalahan pengerjaan soal pada post-test berkurang dari pre-

test.

Meningkatnya minat belajar siswa dengan menggunakan media

pembelajaran juga sudah dibuktikan oleh Nugroho (2014) yang menyatakan

bahwa pemanfaatan game matematika sebagai media belajar dapat

meningkatkan minat siswa terhadap matematika sebesar 20,57%. Penggunaan

media untuk belajar dapat membuat suasana pembelajaran di kelas menjadi

lebih menarik, siswa menjadi lebih aktif dalam aktivitas belajar. Hal yang

demikian juga sudah dibuktikan oleh Susanti & Khabibah (2013) yang

menyatakan bahwa minat siswa terhadap pembelajaran matematika

mengalami peningkatan setelah menerima pembelajaran dengan menggunakan

media berbasis komputer. Persentase banyak siswa yang mengalami

peningkatan tersebut yaitu sebesar 77,14% dan termasuk dalam kategori

tinggi. Minat belajar siswa dapat diumbuhkan dan ditingkat dengan

penggunaan berbagai media belajar yang ada.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi akan memperoleh hasil

belajar yang baik. Dalam penelitian ini minat belajar siswa dalam kategori

cukup baik dan mendekati baik serta minat belajar siswa meningkat, sehingga

hasil belajar siswa juga dalam kategori baik dan meningkat. Pandangan

tersebut sesuai dengan pendapat Lestari (2013) yang menyatakan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar

matematika. Hal ini menunjukan siswa yang memiliki minat tinggi memiliki

hasil belajar matematika yang lebih baik. Minat belajar siswa dapat

meningkatkan hasil belajar matematika karena jika siswa senang dengan

pelajaran matematika maka siswa tersebut akan memotivasi dirinya sendiri

untuk belajar dengan baik sehingga mendapatkan hasil belajar yang sangat

memuaskan. Apabila siswa memiliki minat belajar maka siswa tersebut akan

memiliki ketertarikan terhadap pembelajaran dan siswa akan memusatkan

perhatiannya terhadap pembelajaran yang diberikan. Pandangan tentang

minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa juga dikemukan oleh

Pangestu, Samparadja, & Tya (2015) yang menyatakan bahwa minat belajar

matematika siswa memberikan kontribusi positif atau dukungan yang baik

dalam usaha meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan memiliki beberapa keterbatasan. Adapun

keterbatasan penelitian ini adalah:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

1. Persiapan penggunaan media (Laptop, LCD Proyektor) yang terkadang

sering mengalami kesalahan teknis sehingga memerlukan waktu yang

cukup lama untuk persiapan dan media pembelajaran lain yang digunakan

kurang memadai (tidak tersedianya jangka, busur, dan penggaris yang

berukuran besar) sehingga sedikit menghambat proses pembelajaran.

2. Media yang digunakan memiliki kelemahan yaitu options soal pilihan

ganda tidak bisa berupa gambar, sehingga tidak semua soal bisa disajikan

pada media yang digunakan. Karakter pada media Kahoot terbatas,

sehingga soal dan pilihan jawaban tidak bisa dibuat dengan banyak

karakter atau dengan banyak kata.

3. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti terbatas hanya untuk

mengukur minat siswa sebelum pembelajaran dengan menggunakan

media Kahoot dan minat siswa setelah pembelajaran dengan

menggunakan media Kahoot, tanpa dapat mengetahui perbandingan

penggunaan media pembelajaran Kahoot dengan media pembelajaran

yang lainnya.

4. Pada penelitian ini tidak dilakukan uji coba keterpakaian instrumen

angket yang digunakan sehingga ada beberapa butir item instrumen

angket yang tidak valid. Tidak dilakukannya uji coba instrumen

menyebabkan butir instrumen tersebut tetap digunakan tanpa diperbaiki

terlebih dahulu sehingga beberapa butir item tersebut belum dikatakan

dapat mengukur variabel yang diukur. Setelah melakukan pengambilan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

data angket, peneliti melakukan uji validitas. Uji validitas menunjukkan

bahwa pada angket minat belajar awal, nomor item yang tidak valid yaitu

nomor item 2,3,4,5,6,7,8, dan 10. Pada angket minat belajar akhir nomor

item yang tidak valid yaitu nomor item 2,3,5 dan 7. Penyebab beberapa

butir angket tersebut tidak valid kemungkinan dikarenakan jawaban yang

diberikan oleh responden tidak konsisten. Alasan mengapa siswa tidak

konsisten menjawab yaitu karena responden malas menjawab terhadap

item soal angket yang diberikan atau responden menjawab secara asal-

asalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan penelitian mengenai penggunaan media Kahoot

untuk mengetahui profil minat dan hasil belajar siswa kelas VII I SMP Negeri

5 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 dan hasil analisis serta pembahasan

yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Minat Belajar Siswa

Ditinjau dari angket, observasi aktivitas belajar siswa, dan

wawancara, pembelajaran dengan menggunakan media Kahoot

menghasilkan minat belajar yang cukup baik. Pembelajaran dengan

menggunakan media Kahoot juga meningkatkan minat belajar siswa

dengan rata-rata persentase peningkatan sebesar 8,36% ditinjau dari

angket.

2. Hasil Belajar Siswa

Analisis hasil belajar siswa menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

dalam kategori baik dan meningkat. Hal ini ditunjukkan pada analisis

hasil belajar siswa dengan persentase banyaknya siswa yang tuntas pada

post-test lebih tinggi dibandingkan pre-test yaitu pada post-test

persentase banyaknya siswa yang tuntas yaitu 66,67% sedangkan pada

pre-test yaitu 23,34%. Rata-rata persentase peningkatan hasil belajar

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

siswa yaitu 18,78%, dengan sebagian besar siswa mengalami peningkatan

hasil belajar dan hanya ada satu orang siswa yang mengalami penurunan

hasil belajar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti

menyarankan:

1. Bagi mahasiswa calon guru dan guru

Penelitian yang dilaksanakan menujukkan hasil yang positif,

sehingga media Kahoot dapat digunakan sebagai referensi agar media

pembelajaran yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar lebih

bervariasi sehingga dapat membantu siswa dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan hanya terbatas

untuk mengetahui profil minat belajar awal dan akhir serta hasil belajar

awal dan akhir siswa tanpa mengetahui perbandingan penggunaan media

Kahoot dengan media belajar lainnya, sehingga untuk peneliti selanjutnya

agar dapat menggunakan metode penelitian yang lain agar dapat

mengetahui perbandingan media Kahoot dengan media belajar yang lain,

serta dapat mengetahui efektivitas penggunaan media Kahoot dalam

proses pembelajaran di kelas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Adinawan, Cholik & Sugijono. 2002. Matematika SMP/MTs Jilid 3 Kelas IX.
Jakarta:Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

As’ari, Abdur Rahman. dkk. 2017. Matematika / Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

A.Pribadi, Benny. 2017. Media & Teknologi dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dudeja, Ved & V.Madhavi. 2014. Jelajah Matematika SMP Kelas VIII. Penerbit
Yudhistira.

Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo

Jalinus, Nizradi dan Ambiyar. 2016. Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Kencana

Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013.


Bandung: Yrama Widya.

Kurniawan. 2013. Mandiri Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga

Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran; Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Purwoto. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika. Surakarta: Sebelas Maret


University Press.

Safari. 2012. Indikator Minat Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka


Cipta.

111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya

Surya, Mohamad. 2013. Psikologi Guru Konsep dan Aplikasi dari Guru dan Untuk
Guru. Bandung: Alfabeta

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana.

Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran.

Sumber Jurnal

Lestari, Indah. 2013. Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar Matematika. (https://media.neliti.com/media/publications/234843-
pengaruh-waktu-belajar-dan-minat-belajar-bb507191.pdf), diakses tanggal 31
Mei 2018.
Nugroho, Sugeng. 2014. Pemanfaatan Mobile Learning Game Barisan dan Deret
Geometri untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika SMA
KESATRIA 1 SEMARANG. (http://idealmathedu.p4tkmatematika.org/wp-
content/uploads/2015/07/Sugeng-Nugroho.pdf), diakses tanggal 25 Mei 2018.

Pangestu, A. D., Samparadja, H., & Tiya, K. 2017. Pengaruh Minat terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Sma Negeri 1 Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur.
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 3(2), 17-26.
(http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPPM/article/view/3005), diakses tanggal 8 Juni
2018.

Rofiyarti, Fitri dan Anisa Yunita Sari. 2017. Tik Untuk Aud: Penggunaan Platform
“Kahoot!” dalam Menumbuhkan Jiwa Kompetitif dan Kolaboratif Anak.
Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini:164-172.
(http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Pedagogi/article/view/1066/895),
diakses pada 22 Februari 2018.

Susanti, Debby Dwi dan Siti Khabibah. 2013. Minat dan Hasil Belajar Siswa dalam
Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Berbasis Komputer pada
Materi Bola. MATHEdunesa, 2(1).
(http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/1670/pd
f), diakses tanggal 25 Mei 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Utomo, F. W. S. 2013. Perbedaan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Model


Pembelajaran E-Learning dan Konvensional Pada Mata Pelajaran Sejarah di
Sma N 1 Candiroto Temanggung (Doctoral dissertation, Universitas Negeri
Semarang). ( http://lib.unnes.ac.id/18118/1/3101408105.pdf ), diakses 25
Februari 2018.
https://www.smkn2kuripan.sch.id/cara-memainkan-kahoot-kuis-untuk-pembelajaran-
di-kelas-bagian-3/ diakses tanggal 22 Februari 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Lampiran A.1 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 5 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / II (Satu)
Materi Pokok : Penyajian Data
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI.I Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.2 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.12 Siswa mampu menganalisis antara data dengan cara penyajiannya (tabel,diagram garis,
diagram batang, dan diagram lingkaran).
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang,
dan diagram lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

C. Indikator Pencapaian Materi


1.1.1 Berdoa sesuai dengan keyakinan keagamaannya dengan hikmat
1.1.2 Membiasakan sikap berani bertanya, berpendapat, fokus terhadap materi, membantu
teman yang kesulitan dan menghargai orang lain.
3.12.4 Menyebutkan contoh-contoh data dalam kehidupan sehari-hari
3.12.5 Menyebutkan dan menjelaskan cara mengumpulkan data
4.12.1 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel
4.12.2 Mengolah dam menyajikan data dalam bentuk diagram batang
4.12.3 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram garis
4.12.4 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran
4.12.5 Membaca diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran
4.12.6 Menafsirkan diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan II:
1. Siswa dapat menyebutkan contoh data dalam kehidupan sehari-hari
2. Siswa dapat mengetahui pengertian data
3. Siswa dapat menjelaskan cara pengumpulan data
4. Siswa dapat mengolah, menyajikan, dan membaca data dalam bentuk tabel.
Pertemuan III:
1. Siswa dapat mengolah, menyajikan, dan membaca data dalam bentuk diagram batang
dan diagram garis.
Pertemuan IV:
1. Siswa dapat mengolah, menyajikan, membaca data dalam bentuk diagram lingkaran
2. Siswa dapat menafsirkan diagram batang, garis, dan lingkaran.
E. Materi Pembelajaran
a. Mengenal Data
Dalam kehidupan sehari-hari data seringkali digunakan untuk menunjukkan
keadaan tertentu dari suatu obyek, misalnya jumlah siswa dalam suatu kelas, banyaknya
siswa yang tidak masuk dalam satu bulan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

sebagainya. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu
obyek/kejadian atau narasumber. Data adalah adalah kumpulan dari datum.
Ada tiga cara untuk mengumpulkan data, yaitu :
4. Wawancara (interview) : cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan
secara langsung kepada narasumber.
Contoh : Data tentang keadaan dan kondisi satu keluarga yang tinggal di daerah
perkotaan yang sangat padat dan satu keluarga yang tinggal di daerah pedesaan,
maka kalian dapat mendatangi kedua keluarga tersebut dan melakukan wawancara
langsung kepada anggota keluarga di masing-masing daerah tersebut.
5. Kuesioner (angket) : cara mengumpulkan data dengan mengirim daftar pertanyaan
kepada narasumber.
Contoh: untuk mengumpulkan data tentang acara televisi yang disuka dan yang
tidak disukai pada jam tertentu oleh masyarakat di wilayah RT 5, kalian dapat
membuat angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan acara
televisi yang yang disukai dan yang tidak disukai pada jam tertentu.
6. Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek
atau kejadian.
Contoh: Data tentang tinggi badan dan berat badan siswa dalam satu kelas, kalian
dapat melakukan pengamatan dari kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan
masing-masing siswa dalam satu kelas.
Berdasarkan cara memperoleh, data terbagi menjadi dua, sebagai berikut
3. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya.
Contoh: Data banyak anggota keluarga dengan melakukan wawancara dari sumber
data, data mata pelajaran yang disukai dengan memberikan angket kepada siswa,
data tinggi badan dengan melakukan pengamatan pengukuran tinggi badan.
4. Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung (diperoleh dari pihak
lain)
Contoh: Data tentang nilai kurs rupiah diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik),
data banyaknya siswa SMP dalam satu kota/kabupaten, diperoleh dari Dinas
Pendidikan, data banyaknya penduduk pada satu desa diperoleh dari informasi di
kelurahan setempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

b. Megolah dan Menyajikan Data


Secara umum, ada 2 cara penyajian data yang sering digunakan, yaitu dengan tabel atau
daftar dan grafik atau diagram.
1. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Macam-macam penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar adalah sebagai
berikut
 Tabel Baris Kolom
Tabel ini digunakan untuk data yang terdiri dari beberapa baris dan satu kolom.
Tabel 2.1 penjualan mobil perusahaan X periode tahun 2010-2015

 Tabel Kontingensi
Tabel ini digunakan untuk data yang lebih dari satu kolom.
Contoh berikut adalah tabel Kontingensi(3 × 2), artinya terdiri dari 3 baris dan
2 kolom.
Tabel 2.2 Jumlah siswa menurut jenis kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

 Tabel Distribusi Frekuensi


Tabel distribusi frekuensi merupakan suatu cara mengorganisasikan data
dengan membagi data ke dalam beberapa kelompok atau kelas. dalam tabel
distribusi frekuensi, dicatat berapa banyaknya data yang ada pada masing-
masing kelas. banyaknya data pada masing-masing kelas disebut frekuensi.
Tabel 2.3 Nilai ulangan siswa kelas 7J
Nilai Banyak
51-60 3
61-70 8
71-80 13
81-90 4
91-100 2
Jumlah 30

Persamaan dan perbedaan dari tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan table
distribusi frekuensi adalah sama-sama menggunakan tabel baris dan kolom,
sedangkan perbedaannya adalah tabel baris kolom dan tabel distribusi frekuensi
hanya menggunakan satu kolom, tabel kontingensi menggunakan kolom lebih dari
satu, data pada tabel baris kolom hanya satu katagori dan datanya tunggal, data
pada tabel kontingensi lebih dari satu katagori dan data tunggal, sedangkan data
pada tabel distribusi frekuensi bisa satu atau lebih katagori dan datanya
berkelompok.
2. Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram
Diagram adalah gambar-gambar yang menunjukan data secara
visual yang didasarkan atas nilai-nilai pengamatan aslinya ataupun dari tabel-tabel
yang dibuat sebelumnya. Penyajian data dalam diagram bertujuan agar informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna dapat diperoleh dengan mudah dan
cepat. Umumnya penyajian data dalam diagram yang sering digunakan yaitu dalam
bentuk diagram batang, lingkaran, baris dan pohon.
 Diagram batang
Diagram batang merupakan penyajian data dalam bentuk persegi panjang
yang dicatat dalam interval tertentu pada bidang Cartesius. Diagram batang
biasanya digunakan untuk menggambarkan data diskrit (data cacahan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Diagram batang digunakan untuk menyatakan banyaknya data pada kategori


tertentu, seperti jenis, tingkat, tempat, dan sebagainya. Penyajian data dalam
diagram batang banyak digunakan untuk data yang bersifat kategori. Diagram
batang digunakan untuk membandingkan nilai antar kategori dalam bentuk
batang (persegi panjang). Banyak data dinyatakan sebagai tinggi batang
sedangkan lebar tiap batang dibuat sama. Letak batang disusun berjajar dan
diberi jarak antarbatang. Berikut contoh penyajian data data dalam diagram
batang.

Daftar dibawah ini adalah data asal siswa di suatu kelas.


Kota Asal Jumlah Siswa
Bantu 15
Gunungkidul 10
Kulon Progo 5
Sleman 10
Yogyakarta 5

Maka diagram batang dari data tersebut adalah:

Kota Asal Siswa


16
14
12
Jumlah Siswa

10
8
6
4
2
0
Bantul Gunungkidul Kulon Progo Sleman Yogyakarta
Kota Asal

Diagram batang asal kota siswa suatu kelas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

 Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Garis


Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh
berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu datar
menunjukkan waktu, sedangkan sumbu tegak menunjukkan nilai data untuk
satu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik
pada bidang diagram. Jika titik-titik yang berurutan dihubungan oleh suatu
garis lurus maka akan diperoleh diagram garis. Diagram garis biasanya
digunakan untuk menggambarkan data dari keadaan berkesinambungan (data
kontinu). Kelebihan dari diagram garis adalah perubahan dari waktu ke waktu
dapat terlihat dengan mudah, dapat mengetahui kecenderungan data yang
diamati. Berikut contoh penyajian data dengan diagram garis.

Daftar dibawah ini adalah data hasil produksi cabai dari tahun 2001 sampai
tahun 2005.
Tahun Jumlah Produksi (ton)
2001 300
2002 500
2003 600
2004 200
2005 300

Maka diagram batang dari data tersebut adalah:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Hasil Produksi Cabai Tahun 2001-2005


700

600

Jumlah Produksi (ton)


500

400

300

200

100

0
2001 2002 2003 2004 2005
Tahun

 Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Lingkaran


Diagram lingkaran adalah penyajian data dalam bentuk lingkaran yang
dibagi menjadi beberapa juring lingkaran. Diagram lingkaran lebih tepat
digunakan untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan
atau untuk menyajikan data dalam bentuk persentase.
Penyajian data dalam diagram lingkaran dapat dinyatakan dalam bentuk
persen (%) dan besar sudut. Jika dinyatan dengan persen, satu lingkaran penuh
adalah 100% sedangkan jika dinyatakan dalam derajat maka besarnya sudut
dalam satu lingkaran adalah . Berikut contoh penyajian data dalam
diagram lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

Sajian data dalam bentuk diagram lingkaran

F. Model, Metode Pembelajaran


1. Model pembelajaran
 Pertemuan II : Saintifik
 Pertemuan III : Saintifik
 Pertemuan IV : Saintifik
2. Metode pembelajaran
Pertemuan II – Pertemuan IV : Diskusi dan Tanya jawab
G. Media / alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media / alat : Laptop, LCD Proyektor, PPT, HP.
Bahan : LKS, Pre-test, Post-test
Sumber Belajar :
As’ari, Abdur Rahman dkk. 2017. Buku Siswa Matematika Kelas VII SMP/MTs Kurikulum
2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dudeja, Ved dan V. Madhavi. 2014. Jelajah Matematika 2 SMP Kelas VIII. Yudhistira.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan II
Indikator yang dikembangkan: 1.1.1, 2.2.1, 3.12.1, 3.12.2, 4.12.1 (Materi: pengertian dan
contoh data, cara pengumpulan data, mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan psikis dan fisik siswa sebelum pelajaran 10 menit
dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru menanyakan kabar siswa dan menyampaikan materi yang
akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi pembelajaran yaitu
siswa diharapkan dapat:
 Menyebutkan contoh-contoh data dalam kehidupan sehari-
hari
 Menjelaskan cara pengumpulan data
 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel.
5. Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan manfaat
yang dapat diperoleh dari pembelajaran dalam kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari.
6. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Mengamati 60 menit
1. Guru meminta siswa menyebutkan contoh-contoh data yang ada
dalam kehidupan sehari—hari.
2. Guru meminta siswa mengamati Masalah 9.1 (hlm.303)
Menanya
3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai pengertian
data dan cara mengumpulkan data.
Menalar
4. Guru bersama siswa menemukan pengertian data dan cara
mengumpulkan data dengan diskusi kelas.
Menerapkan
5. Guru bersama siswa membahas masalah 9.1
Mengamati
6. Guru meminta siswa mengamati penyajian data dalam bentuk
tabel (hal.306-307: tabel baris kolom, tabel kontingensi, tabel
distribusi frekuensi).
Mengomunikasikan
7. Guru meminta siswa menjelaskan mengenai penyajian data
dalam bentuk tabel baris kolom, kontingensi, distribusi frekuensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

sesuai dengan apa yang telah siswa amati.


Menalar dan Mengasosiasikan
8. Guru meminta siswa mengerjakan kegiatan menalar (hlm. 308)
9. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan diskusi
bersama teman sebangku.
Mengomunikasikan
10. Guru meminta siswa mengerjakan serta mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas.
11. Guru meminta siswa lain bertanya serta menanggapi jawaban
siswa yang ada di papan tulis.
12. Guru dan siswa menemukan penyelesaian dari kegiatan menalar.
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan 10 menit
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan
menggali.
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pelajaran dengan salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Pertemuan III
Indikator yang dikembangkan: 1.1.1, 2.2.1, 4.12.2, 4.12.3, 4.12.5, 4.12.6 (Mengolah,
menyajikan, dan menafsirkan data dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran).
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan psikis dan fisik peserta didik sebelum 25 menit
pelajaran dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru memberikan kuis online dengan media Kahoot tentang
pembelajaran sebelumnya.
4. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan HP yang digunakan
untuk bermain Kahoot.
5. Siswa mengerjakan kuis online dengan media Kahoot pada
waktu yang telah ditentukan.
6. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan permasalahan
dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya dan
menanyakan soal kuis yang belum dipahami.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa
diharapkan dapat:
 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram
batang
 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram garis.
Inti Mengamati 90 menit
1. Guru meminta siswa mengamati penyajian data dengan
diagram batang dan diagram garis pada buku (hlm. 309 dan
315)
Menanya
2. Siswa diminta untuk bertanya berkaitan dengan apa yang
mereka baca dan amati.
Mengomunikasikan
3. Guru meminta siswa menyampaikan hasil pengamatan terkait
menyajikan data dengan diagram batang dan diagram garis
dengan diskusi kelas.
4. Guru meminta siswa lain bertanya serta menanggapi hasil
pengamatan siswa yang telah disampaikan.
5. Guru menjelaskan tentang penyajian data dalam bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

diagram batang dan diagram garis dengan diskusi kelas.


Menalar dan Mengasosiasikan
6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal yang ada di PPT
7. Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru secara individu
Mengomunikasikan
8. Guru bersama siswa membahas soal yang diberikan guru
dengan meminta siswa mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
9. Guru meminta siswa lain untuk menanggapi atau memberikan
pendapat terhadap hasil pekerjaan siswa yang ada di papan
tulis.
10. Guru bersama siswa menemukan penyelesaian dari soal yang
diberikan.
Menalar
11. Guru meminta siswa mengerjakan LKS
12. Siswa mengerjakan LKS secara individu
13. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKS.
Penutup 1. Guru bersama – sama dengan siswa menyimpulkan materi yang 5 menit
telah dipelajari dengan merespon pertanyaan guru yang
sifatnya menuntun dan menggali.
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pelajaran dengan salam.

Pertemuan IV
Indikator yang dikembangkan: 1.1.1, 2.2.1, 4.12.4, 4.12.5, 4.12.6 (Penyajian data dalam
bentuk diagram lingkaran, membaca dan menafsirkan penyajian data dalam bentuk diagram
batang, garis, dan lingkaran).
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan psikis dan fisik peserta didik sebelum 10 menit
pelajaran dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa
diharapkan dapat:
 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

lingkaran.
 Menafsirkan data dalam bentuk diagram batang, garis, dan
lingkaran.
Inti Mengamati 100 menit
1. Guru meminta siswa mengamati penjelasan mengenai
penyajian data dalam bentuk lingkaran (hlm. 319-320).
Menanya
2. Siswa diminta untuk bertanya mengenai apa yang diamati
Menalar
3. Guru bersama siswa membahas jawaban atas pertanyaan yang
diajukan siswa
4. Guru meminta siswa menyebutkan langkah-langkah untuk
penyajian data dalam bentuk lingkaran.
5. Guru memberikan penjelasan tentang penyajian data dalam
bentuk lingkaran.
Menalar dan Mengasosiasikan
6. Guru meminta siswa mengerjakan kegiatan menalar hlm. 323.
7. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
8. Guru berkeliling dan memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya terkait permasalahan yang diberikan.
Mengomunikasikan
9. Guru membahas hasil pekerjaan siswa dengan diskusi kelas.
Menalar dan Menerapkan
10. Guru memberikan kuis online dengan media Kahoot tentang
pembelajaran sebelumnya.
11. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan HP yang digunakan
untuk bermain Kahoot.
12. Siswa mengerjakan kuis online dengan media Kahoot pada
waktu yang telah ditentukan.
13. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan permasalahan
dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya dan
menanyakan soal kuis yang belum dipahami.
Penutup 1. Guru bersama – sama dengan peserta didik merangkum 10 menit
kegiatan pada pembelajaran.
2. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan
berikutnya akan diadakan tes tentang materi penyajian data dan
meminta siswa untuk mempersiapkannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

3. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

I. Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu Penilaian Instrumen
Penilaian
1 Sikap Pengamatan oleh Selama Terlampir
a. Aktif dalam mengikuti guru pembelajaran,
pembelajaran matematika. saat diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan berlangsung, dan
kelompok. saat mengerjakan
c. Toleransi terhadap proses tes tertulis baik
pemecahan masalah yang secara individu
berbeda tiap – tiap peserta maupun
didik. kelompok
d. Jujur dalam pengerjaaan tes
tertulis.

2 Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian Terlampir


a. Menyebutkan contoh- tes tertulis tugas individu,
contoh data dalam kelompok, post-
kehidupan sehari-hari test.
b. Menyebutkan dan
menjelaskan cara
mengumpulkan data
c. Mengolah dan menyajikan
data dalam bentuk tabel
d. Mengolah dam menyajikan
data dalam bentuk diagram
batang
e. Mengolah dan menyajikan
data dalam bentuk diagram
garis
f. Mengolah dan menyajikan
data dalam bentuk diagram
lingkaran
g. Membaca diagram batang,
diagram garis dan diagram
lingkaran
h. Menafsirkan diagram
batang, diagram garis dan
diagram lingkaran.
3 Keterampilan Pengamatan oleh Selama Terlampir
a. Kemampuan bertanya guru pembelajaran dan
jawab. diskusi kelompok
b. Kemampuan atau diskusi kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

mempresentasikan hasil berlangsung


pekerjaan.

Yogyakarta, Maret 2018


Mengetahui
Dosen Pembimbing Skripsi Guru Mata Pelajaran

................................................ ………………………..
NIP. NIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Lampiran B.2 Angket Minat Belajar Awal dan Akhir


ANGKET MINAT BELAJAR SISWA (AWAL)
Nama :
No. Absen :

PETUNJUK:
1. Tulislah nama dan nomor absen di tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah pernyataan dengan seksama dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan
masing-masing pernyataan.
3. Jawablah dengan sejujur-jujurnya.
4. Berilah tanda ( pada jawaban yang Anda pilih.
5. Keterangan: SS: Sangan Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, STS: Sangat Tidak Setuju.
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Saya merasa senang ketika jam pelajaran matematika
dimulai
2. Saya memperhatikan guru dengan sungguh-sungguh
saat guru menjelaskan
3. Saya akan bertanya pada guru jika ada materi
matematika yang belum saya pahami
4. Saya merasa senang ketika belajar matematika karena
pelajaran matematika menantang bagi saya
5. Setiap pelajaran matematika saya selalu mencatat
dengan lengkap dan rapi agar bisa saya pelajari
kembali
6. Saya melaksanakan semua perintah dan tugas yang
diberikan guru kepada saya dengan sungguh-sungguh
7. Saya mau mengemukakan pendapat dalam diskusi
kelas maupun diskusi kelompok
8. Saya selalu semangat dan ceria pada saat mengikuti
pembelajaran matematika
9. Saya mau untuk mengerjakan soal di depan dan
menjelaskan ke teman yang lain
10. Saya peduli kepada teman lain yang mengalami
kesulitan dalam menerima materi yang dijelaskan guru
11. Saya malas untuk mengikuti pelajaran matematika
karena materinya sulit untuk dipahami
12. Saya mengbrol dengan teman ketika guru menjelaskan
materi matematika
13. Saya tidak berbuat apa-apa jika ada materi matematika
yang belum saya pahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

14. Saya merasa bosan saat mengikuti pelajaran


matematika
15 Saya lebih sering melamun ketika mengikuti
pembelajaran matematika
16. Apabila guru memberikan tugas, saya
mengerjakannya dengan menyalin tugas teman saya
17. Saat diskusi kelas atau diskusi kelompok saya lebih
suka diam dan tidak terlibat dalam diskusi
18. Saya merasa malas untuk mengikuti pelajaran
matematika karena pelajarannya sulit dan terdapat
banyak rumus.
19. Ketika guru meminta siswa mengerjakan soal di papan
tulis, saya lebih memilih diam walaupun saya
mengetahui langkah penyelesaian dari soal tersebut
20. Saya acuh tak acuh dengan teman lain yang kesulitan
dalam memahami materi yang dijelaskan oleh guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

ANGKET MINAT BELAJAR (AKHIR)


Nama :
No. Absen :

PETUNJUK:
1. Tulislah nama dan nomor absen di tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah pernyataan dengan seksama dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan
masing-masing pernyataan.
3. Jawablah dengan sejujur-jujurnya.
4. Berilah tanda ( pada jawaban yang Anda pilih.
5. Keterangan: SS: Sangan Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, STS: Sangat Tidak Setuju.
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Saya merasa senang ketika jam pelajaran matematika
dimulai
2. Saya memperhatikan guru dengan sungguh-sungguh
saat guru menjelaskan
3. Saya akan bertanya pada guru jika ada materi
matematika yang belum saya pahami
4. Saya merasa senang ketika belajar matematika karena
pelajaran matematika menantang bagi saya
5. Setiap pelajaran matematika saya selalu mencatat
dengan lengkap dan rapi agar bisa saya pelajari
kembali
6. Saya melaksanakan semua perintah dan tugas yang
diberikan guru kepada saya dengan sungguh-sungguh
7. Saya mau mengemukakan pendapat dalam diskusi
kelas maupun diskusi kelompok
8. Saya selalu semangat dan ceria pada saat mengikuti
pembelajaran matematika
9. Saya mau untuk mengerjakan soal di depan dan
menjelaskan ke teman yang lain
10. Saya peduli kepada teman lain yang mengalami
kesulitan dalam menerima materi yang dijelaskan guru
11. Saya malas untuk mengikuti pelajaran matematika
karena materinya sulit untuk dipahami
12. Saya mengbrol dengan teman ketika guru menjelaskan
materi matematika
13. Saya tidak berbuat apa-apa jika ada materi matematika
yang belum saya pahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

14. Saya merasa bosan saat mengikuti pelajaran


matematika
15 Saya lebih sering melamun ketika mengikuti
pembelajaran matematika
16. Apabila guru memberikan tugas, saya
mengerjakannya dengan menyalin tugas teman saya
17. Saat diskusi kelas atau diskusi kelompok saya lebih
suka diam dan tidak terlibat dalam diskusi
18. Saya merasa malas untuk mengikuti pelajaran
matematika karena pelajarannya sulit dan terdapat
banyak rumus.
19. Ketika guru meminta siswa mengerjakan soal di papan
tulis, saya lebih memilih diam walaupun saya
mengetahui langkah penyelesaian dari soal tersebut
20. Saya acuh tak acuh dengan teman lain yang kesulitan
dalam memahami materi yang dijelaskan oleh guru
21. Saya senang belajar matematika dengan media Kahoot
22. Kuis Kahoot memberikan tantangan bagi saya untuk
belajar
23. Saya mengerjakan kuis Kahoot dengan sungguh-
sungguh
24. Saya mendengarkan arahan guru ketika akan
mengerjakan kuis Kahoot
25. Saya memperhatikan peringkat saya ketika saya
mengikuti kuis Kahoot dan itu membuat saya semakin
minat untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Lampiran B.3 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa


LEMBAR OBSERVASI MINAT BELAJAR SISWA

Pertemuan : Pertama

Hari/Tanggal : Kamis, 22 Maret 2018

Petunjuk: Berilah tanda ( pada pernyataan yang sesuai dengan minat yang ditunjukkan siswa
pada saat pembelajaran.

No. Kode Siswa ASPEK YANG DIAMATI


A B C D E F G
1
2
3

dst.
Jumlah Skor
Skor Maksimum
Persentase
Rata-rata Persentase
Kategori

Keterangan:

A= Siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran


B= Siswa mengerjakan kuis/tugas dengan sungguh-sungguh
C= Siswa mencatat hal-hal penting yang dijelaskan guru
D= Siswa mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat tanpa diminta
E= Siswa menyampaikan penyelesaian terhadap permasalahan yang diberikan / maju ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

depan untuk mengerjakan soal.


F= Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
G= Siswa mau memperhatikan dengan sungguh-sungguh pendapat atau tanggapan dan
pernyataan dari siswa lain

Yogyakarta, Maret 2018


Observer 1 Observer 2

(…………………………) (…………………………)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Lampiran B.4 Lembar Pedoman Wawancara


LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA

Indikator Minat Pertanyaan


Perasaan senang siswa dalam pembelajaran 4. Apakah anda menyukai pembelajaran
matematika dengan menggunakan
Kahoot?
5. Apakah pembelajaran dengan
menggunakan Kahoot menyenangkan dan
tidak membosankan?
6. Apakah anda senang jika anda
mendapatkan skor tertinggi saat kuis
menggunakan Kahoot?
Keterlibatan siswa dalam pembelajaran 5. Apa yang anda lakukan di saat guru
memberikan tugas?
6. Apa yang anda lakukan ketika diskusi
dengan teman/kelompok anda?
7. Apakah anda mau mengerjakan soal di
papan tulis?
8. Apa yang anda lakukan ketika ada hal yang
belum anda pahami?
Perhatian siswa dalam pembelajaran 5. Apa yang anda lakukan ketika guru
menjelaskan materi?
6. Apakah anda mengerjakan tugas ataupun
kuis menggunakan Kahoot dengan
sungguh-sungguh?
7. Apakah anda memperhatikan peringkat
anda ketika kuis dengan menggunakan
Kahoot?
8. Apakah anda mau memperbaiki peringkat
anda untuk kuis-kuis berikutnya?
Ketertarikan siswa dalam pembelajaran 5. Apakah anda mengikuti kuis dengan
Kahoot?
6. Apakah anda mengerjakan semua soal
kuis yang diberikan?
7. Apakah anda mengerjakan kuis dengan
memilih sembarang jawaban tanpa
menghitung atau memikirkan terlebih
dahulu?
8. Apakah anda mencatat hal-hal penting
yang guru jelaskan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Lampiran B.5 Pre-test dan Post-test


Soal Pre-test

Materi Pelajaran : Penyajian Data Hari/Tanggal : Selasa, 20 Maret 2018

Kelas/Semester : VII/II Waktu : 80 Menit

Petunjuk :

Kerjakan soal di bawah ini secara individu, tidak diperkenankan bekerjasama, menggunakan
kalkulator/HP, dan membuka buku catatan dalam bentuk apapun.

1. Cara yang paling tepat untuk mengumpulkan data berat badan 1000 siswa di suatu
sekolah adalah…
a. Angket
b. Dokumen
c. Tanya-jawab
d. Observasi
2. Penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan asal kota siswa disuatu kelas
adalah …
a. Diagram batang
b. Diagram lingkaran
c. Diagram garis
d. Diagram lambang
3. Penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan persentase jenis pekerjaan orang
tua siswa kelas adalah …
a. Diagram batang
b. Diagram lingkaran
c. Diagram garis
d. Diagram lambing
4. Diketahui tinggi badan (dalam cm) kelas 7B sebagai berikut.
154 155 157 154 156 158 160 155 158 160
157 156 158 157 154 156 155 157 155 156

Tabel yang tepat adalah …


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Nilai 154 155 156 157 158 160


a. Frekuensi 4 3 4 4 3 2
Nilai 154 155 156 157 158 160
b. Frekuensi 3 4 3 4 3 3
Nilai 154 155 156 157 158 160
c. Frekuensi 3 3 4 4 3 2

d. Nilai 154 155 156 157 158 160


Frekuensi 3 4 4 4 3 2
5. Diagram di bawah ini menunjukkan produksi pupuk sebuah pabrik.
Selisih produksi pupuk bulan
Maret dan Mei adalah...
a. 8 ton
b. 6 ton
c. 4 ton
d. 2 ton

6. Perhatikan gambar penyajian data dalam bentuk diagram batang di bawah ini!

Penjelasan yang salah dari data diatas adalah



a. Penjualan pada tahun 2016 naik 200
unit dari tahun sebelumnya
b. Penjualan pada tahun 2015 turun 200
unit dari tahun sebelumnya
c. Penjualan pada tahun 2015 turun 100
unit
d. Penjualan pada tahun 2013 naik 200
unit dari tahun sebelumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

7. Diagram di bawah ini menunjukkan produksi perikanan tahun 2000 – 2005 (dalam ton).
45 Kenaikan produksi ikan terbesar
40
Produksi Perikanan (ton)
terjadi pada tahun...
35
30 a. 2000 – 2001
25 b. 2001 – 2002
20
15 c. 2002 – 2003
10 d. 2003 – 2004
5
0
2000 2001 2002 2003 2004 2005
Tahun

8. Diagram di bawah ini merupakan data penjualan sepeda motor selama 5 bulan pertama
pada tahun 2003 dan tahun 2004.
35 Selisih penjualan
sepeda motor pada
30
bulan April di kedua
27
25 tahun tersebut
sebanyak …
20
2013 a. 10
15 2014 b. 15
c. 20
10
7 d. 25
5

0
Jan Feb Mar Apr Mei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

9. Diagram dibawah ini menunjukkan data penjualan buah-buahan dari Toko Buah
Sejahtera di bulan Januari 2017.
Jika jumlah total dari penjualan buah tersebut adalah
1200 buah. Jumlah buah melon yang terjual sebanyak

a. 216 buah
b. 214 buah
c. 212 buah
d. 210 buah

10. Gambar di bawah ini menggambarkan hobi 360 siswa suatu sekolah.

Tari
20%
Musik
35%
Basket
10%
Sepak Bola
Drama 15%
20%

Banyak siswa yang hobi sepak bola adalah …

a. 36 Orang
b. 54 Orang
c. 126 Orang
d. 72 Orang
Uraian:
1. Diketahui data tinggi badan (cm) 30 siswa kelas VII SMP Harapan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

150 152 152 150 151 154


155 155 150 155 151 153
155 153 152 150 155 151
152 154 154 153 152 151
151 155 151 152 152 150

a. Buatlah data tersebut ke dalam tabel distribusi frekuensi !


b. Berapakah tinggi badan siswa yang paling banyak?
c. Hitunglah selilih banyaknya siswa yang tinggi bandannya tertinggi dan terendah!
2. Diketahui data ekspor gula oleh pabrik Jaya dari tahun 2010 sampai 2015.
Tahun Jumlah (dalam
ribu ton)
2010 65
2011 30
2012 35
2013 55
2014 70
2015 75

a. Sajikan data tersebut dalam diagram garis.


b. Apa dapat disimpulkan tentang ekspor gula oleh pabrik Jaya dari tahun 2010
sampai 2015.
3. Banyak warga laki-laki dan perempuan di suatu daerah dengan tingkatan usia Balita,
Anak-anak, Remaja, Dewasa, Lansia ditunjukkan dalam tabel dibawah ini.
Banyak Siswa
Sekolah
Laki-laki Perempuan
Balita 50 30
Anak-anak 70 80
Remaja 40 60
Dewasa 40 80
Lansia 40 70

a. Buatlah diagram batang, diagram garis dari data tersebut.


b. Apabila data tersebut disajikan dalam diagram lingkaran, bagaimana cara
menyajikan data tersebut dalam diagram lingkaran, ada berapa banyak diagram
lingkaran yang mungkin bisa dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

c. Dari ketiga diagram (diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran) tersebut,
yang manakah yang paling tepat untuk penyajian data banyak warga laki-laki dan
perempuan di suatu daerah dengan tingkatan usia Balita, Anak-anak, Remaja,
Dewasa, Lansia. Berikan alasan atas jawaban kalian!

4. Di suatu kelurahan pada tahun 2007 terdapat 720 kepala keluarga dengan pekerjaan
seperti pada tabel berikut. Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran.
Pekerjaan Jumlah
Petani 300
PNS 60
Wiraswasta 150
Karyawan swasta 80
Pensiunan 100
Lain-lain 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Post-test

Materi Pelajaran : Penyajian Data Hari/Tanggal : Selasa, 17 April 2018

Kelas/Semester : VII/II Waktu : 80 Menit

Petunjuk :

Kerjakan soal di bawah ini secara individu, tidak diperkenankan bekerjasama, menggunakan
kalkulator/HP, dan membuka buku catatan dalam bentuk apapun.

Pilihan Ganda

1. Cara yang paling tepat untuk mengumpulkan data tentang rata-rata jam tidur 900 siswa
SMP adalah…
a. Angket
b. Dokumen
c. Tanya-jawab
d. Observasi
2. Penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan perkembangan berat badan bayi
setiap bulan adalah …
a. Diagram batang
b. Diagram lingkaran
c. Diagram garis
d. Diagram lambang
3. Penyajian data yang digunakan untuk megetahui perbandingan suatu data terhadap
keseluruhan adalah …
a. Diagram batang
b. Diagram lingkaran
c. Diagram garis
d. Diagram lambang
4. Diketahui UH IPA kelas 7B sebagai berikut.
7 6 6 8 4 5 6 9 6 8
9 7 6 6 5 8 7 4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Tabel yang tepat adalah …

Nilai 4 5 6 7 8 9
a. Frekuensi 2 3 7 3 2 3
Nilai 4 5 6 7 8 9
b. Frekuensi 2 4 6 3 2 3
Nilai 4 5 6 7 8 9
c. Frekuensi 2 4 6 3 3 2

d. Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 2 3 7 3 3 2

5. Diagram di bawah ini menunjukkan perbandingan angka kemiskinan antara kota dan desa
pada tahun 2004 - 2007.
Kesenjangan kemiskinan
Kota Desa
tertinggi antara kota dan desa
24.8 24.81 23.61
Banyak Penduduk

22.7 terjadi pada tahun…


(dalam jutaan)

14.49 13.56 a. 2004


11.4 12.4
b. 2005
c. 2006
2004 2005 2006 2007 d. 2007
Tahun

6. Dari Hasil wawancara terhadap 40 siswa tentang cara mereka sampai ke sekolah,
diperoleh seperti yang disajikan dalam diagram batang di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

14 Penjelasan yang benar dari data diatas


adalah …
12
a. Banyak siswa yang ke sekolah
10 menggunakan bus lebih banyak
dari yang menggunakan angkot
8
b. Banyak siswa yang ke sekolah
6 dengan menggunakan mobil dan
jalan kaki adalah sama
4
c. Siswa paling banyak ke sekolah
2 dengan menggunakan angkot
d. Banyak siswa yang ke sekolah
0 jalan kaki adalah 5 siswa.
Bus Angkot Mobil Sepeda Jalan Kaki

Diagram garis di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.

350

300

250
Jumlah Buku

200

150

100

50

0
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Hari

7. Berapakah jumlah buku yang terjual dari hari Senin sampai Sabtu…
a. 100
b. 950
c. 300
d. 200
8. Penjelasan yang salah dari diagram diatas adalah …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

a. Penjualan buku dari hari Senin ke hari Selasa meningkat 50


b. Penjualan buku dari hari Selasa ke hari Rabu tidak mengalami peningkatan maupun
penurunan
c. Penjualan buku meningkat setiap harinya
d. Penjualan buku terendah ada pada hari Jumat
9. Diagram berikut menggambarkan banyaknya mobil yang diimpor dari keempat Negara
dalam satu tahun.

Amerika Jika mobil yang diimpor


5%
keempat Negara tersebut
sebanyak 160 unit, banyak
Eropa mobil impor Korea adalah…
Korea 20%
a. 60 unit
b. 58 unit
c. 54 unit
d. 48 unit
Jepang
45%

10. Gambar di bawah ini menggambarkan kegiatan kegemaran 240 siswa di suatu sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

Senam Banyak siswa yang gemar


5%
Robotik adalah ….
a. 100 orang
Voli
Robotik
15% b. 72 orang
c. 54 orang
d. 60 orang
PMR
10%
MIPA
30%
Bela Diri
15%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Uraian:
1. Diketahui data ukuran sepatu (cm) 30 siswa kelas VII SMP Harapan sebagai berikut.
36 38 37 39 37 38
39 37 36 40 37 36
38 37 38 36 36 37
37 36 37 36 37 38
38 36 39 37 39 40

a. Buatlah data tersebut ke dalam tabel distribusi frekuensi.


b. Berapakah banyak siswa yang mempunyai ukuran sepatu 37.
c. Hitunglah selisih banyaknya siswa yang memiliki ukuran sepatu terbesar dan
terkecil.
2. Diketahui data penjualan motor di salah satu situs penjualan X dari tahun 2005
sampai 2009 adalah sebagai berikut.
Tahun Jumlah (unit)
2005 100
2006 90
2007 110
2008 120
2009 80
2010 130

a. Sajikan data tersebut dalam diagram garis.


b. Apa yang dapat disimpulkan tentang penjualan motor di situs penjualan X dari
tahun 2005 sampai 2009 (minimal 2 kesimpulan)
3. Banyak warga laki-laki dan perempuan di lima RT pada suatu dusun ditunjukkan
dalam tabel dibawah ini.
Banyak Warga
Nama RT
Laki-laki Perempuan
RT 01 55 70
RT 02 45 56
RT 03 35 70
RT 04 40 56
RT 05 25 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

a. Buatlah diagram batang dan diagram garis dari data tersebut.


b. Apabila data tersebut disajikan dalam diagram lingkaran, bagaimana cara
menyajikan data tersebut dalam diagram lingkaran, ada berapa banyak diagram
lingkaran yang mungkin bisa dibuat.
c. Dari ketiga diagram (diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran) tersebut,
yang manakah yang paling tepat untuk penyajian data banyak warga laki-laki dan
perempuan di lima RT pada suatu dusun tersebut. Berikan alasan atas jawaban
kalian !
4. Berikut merupakan data kegiatan yang diikuti 540 siswa di suatu sekolah. Sajikan
data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran.

Kegiatan Banyak Siswa


OLAHRAGA 90
MATH CLUB 120
DRAMA 60
KIR 90
PASKIBRA 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

KUNJI JAWABAN PRE-TEST

NO JAWABAN PRE-TEST SKOR


Pilihan Ganda
1 A 1
2 A 1
3 B 1
4 D 1
5 C 1
6 B 1
7 B 1
8 D 1
9 A 1
10 B 1
Total Skor Pilihan Ganda 10
Uraian
Diketahui data tinggi badan (cm) 30 siswa kelas VII SMP Harapan sebagai
berikut.
150 152 152 150 151 154
155 155 150 155 151 153
155 153 152 150 155 151
152 154 154 153 152 151
151 155 151 152 152 150
a) Tabel distribusi frekuensi dari data tersebut adalah sebagai berikut:

Tinggi Badan 30 Siswa Kelas VII SMP Harapan


1 Tinggi badan (cm) Frekuensi
150 5
151 6 3
152 7
153 3
154 3
155 6

b) Banyak siswa yang dengan tinggi badan 152 cm yaitu sebanyak 7 siswa. 1
c) Selisih banyak siswa dengan tinggi bandannya tertinggi dan terendah yaitu 1
1.
Total Skor Nomor 1 5
Diketahui data ekspor gula oleh pabrik Jaya dari tahun 2010 sampai 2015
seperti pada tabel dibawah ini

Tahun Jumlah (dalam


2
ribu ton)
2010 65
2011 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

2012 35
2013 55
2014 70
2015 75

a) Menyajikan data dalam diagram garis


Ekspor Gula oleh Pabrik Jaya pada Tahun 2010-2015
80

70
Banyak Ekspor Gula (ton)

60

50

40
3
30

20

10

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun

b) Kesimpulan tentang ekspor gula oleh pabrik Jaya dari tahun 2010 sampai
2015 yaitu (sebutkan 2 kesimpulan)
- Ekspor gula oleh pabrik Jaya mengalami penurunan pada tahun 2011 1
- Ekspor gula terbanyak oleh pabrik Jaya terjadi pada tahun 2015. 1
Total Skor Nomor 2 5
3
Diketahui banyak warga laki-laki dan perempuan di suatu daerah dengan
tingkatan usia Balita, Anak-anak, Remaja, Dewasa, Lansia ditunjukkan dalam
tabel dibawah ini.
Banyak Warga
Tingkatan Usia
Laki-laki Perempuan
Balita 50 30
Anak-anak 70 80
Remaja 40 60
Dewasa 40 80
Lansia 40 70

a) Menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang dan diagram garis.
Diagran Batang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

Warga Laki-laki dan Perempuan Di Suatu Daerah


berdasarkan Tingkatan Usia
90
80
70
60
Banyak Warga

50 Banyak Warga Laki- 3


40 laki
30 Banyak Warga
20 Perempuan
10
0

Tingkatan Usia

Diagram Garis
90
80
70
60
Axis Title

50
40 Banyak Warga Laki-laki
30
20 Banyak Warga 3
10 Perempuan
0

Axis Title

b) Cara membuat diagram lingkaran dari data banyak warga laki-laki dan
perempuan berdasarkan tingkatan usia tersebut yaitu dengan membagi data
menjadi tiga kelompok yaitu banyak warga laki-laki berdasarkan tingkatan
usia, banyak warga perembuan berdasarkan tingkatan usia, dan jumlah
warga laku-laki dan perempuan pada tiap tingkatan usia. Setelah itu masing-
2
masing kelompok dijadikan sebagai data untuk membuat diagram lingkaran,
sehingga akan ada tiga diagram lingkaran yang dapat dibuat dari data
tersebut.
c) Penyajian data yang tepat digunakan untuk menyajikan data banyak warga
laki-laki dan perempuan berdasarkan tingkatan usia tersebut adalah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

menggunakan diagram batang, karena data tersebut bersifat kategori


sehingga apabila disajikan dengan diagram batang informasi yang ada pada
data tersebut dapat dengan mudah dibaca. 1
Total Skor Nomor 3 9
4
Diketahui data pekerjaan 720 warga suatu kelurahan pada tahun 2007 seperti
pada tabel berikut.
Pekerjaan Jumlah
Petani 300
PNS 60
Wiraswasta 150
Karyawan swasta 80
Pensiunan 100
Lain-lain 30

a) Menyajikan data data pekerjaan 720 warga suatu kelurahan pada tahun 2007
dalam diagram lingkaran.

Jenis
Frekuensi Persentase Besar Sudut
Pekerjaan
300
Petani
60
PNS 3
1 50
Wiraswasta

Karyawan 80
Swasta
100
Pensiunan
30
Lain-lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

Lain-lain
4,16%

Pensiunan
13,89%
Petani
41,67% 3
Karyawan
swasta
11,12%

Wiraswasta
20,84%
PNS
8,34%

Diagram lingkaran pekerjaan 720 warga suatu kelurahan


pada tahun 2007

Total Skor Nomor 5 6


Total Skor Uraian 25
Total Skor Keseluruhan 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

KUNJI JAWABAN POST-TEST

NO JAWABAN POST-TEST SKOR


Pilihan Ganda
1 A 1
2 C 1
3 B 1
4 D 1
5 A 1
6 C 1
7 B 1
8 C 1
9 D 1
10 D 1
Total Skor Pilihan Ganda 10
Uraian
Diketahui data ukuran sepatu (cm) 30 siswa kelas VII SMP Harapan sebagai
berikut.
36 38 37 39 37 38
39 37 36 40 37 36
38 37 38 36 36 37
37 36 37 36 37 38
38 36 39 37 39 40

d) Tabel distribusi frekuensi dari data tersebut adalah sebagai berikut:


1
Ukuran Sepatu 30 Siswa Kelas VII SMP Harapan
Tinggi badan (cm) Frekuensi
36 8 3
37 10
38 6
39 4
40 2

e) Banyak siswa yang memiliki ukuran sepatu 37 yaitu sebanyak 10 siswa 1


f) Selisih banyak siswa yang memiliki ukuran sepatu terbesar dan terkecil 1
yaitu 6.
Total Skor Nomor 1 5
Diketahui data penjualan motor di salah satu situs penjualan X dari tahun 2005
sampai 2010 adalah sebagai berikut.
2 Tahun Jumlah (unit)
2005 100
2006 90
2007 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

2008 120
2009 80
2010 130

c) Menyajikan data dalam diagram garis


Penjualan Motor di Situs X pada Tahun 2010 sampai 2015
140

120

100
Banyak Motor (Unit)

3
80

60

40

20

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun

d) Kesimpulan tentang penjualan motor di situs X pada Tahun 2010 sampai 2015
yaitu (sebutkan 2 kesimpulan)
- Penjualan motor di situs penjualan X dari tahun 2010 sampai tahun 1
2015 mengalami penurunan pada tahun 2011 dan 2014
- Penjualan motor di situs penjualan X pada tahun 2015 mengalami 1
peningkatan sebanyak 50 unit dari penjualan pada tahun sebelumnya.
Total Skor Nomor 2 5
3
Diketahui banyak warga laki-laki dan perempuan di lima RT pada suatu dusun
ditunjukkan dalam tabel dibawah ini.
Banyak Warga
Nama RT
Laki-laki Perempuan
RT 01 55 70
RT 02 45 56
RT 03 35 70
RT 04 40 56
RT 05 25 28

a) Menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang dan diagram garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

Diagram Batang

Warga Laki-laki dan Perempuan di Lima RT pada Suatu


Dusun
80

70

60 Banyak 3
Banyak Warga

50 Warga Laki-
laki
40
Banyak
30 Warga
Perempuan
20

10

0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05
Nama RT

Diagram Garis

Warga Laki-laki dan Perempuan di Lima RT pada Suatu Dusun


80

70

60
Banyak Warga

50
Banyak Warga
40 Laki-laki
Banyak Warga
30
Perempuan
20 3
10

0
RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05
Nama Rt

b) Cara membuat diagram lingkaran dari data banyak warga laki-laki dan
perempuan pada tiap RT tersebut yaitu dengan membagi data menjadi tiga
kelompok yaitu banyak warga laki-laki pada tiap RT, banyak warga
perembuan pada tiap RT, dan jumlah warga laki-laki dan perempuan pada
tiap RT. Setelah itu masing-masing kelompok dijadikan sebagai data untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

membuat diagram lingkaran, sehingga akan ada tiga diagram lingkaran 2


yang dapat dibuat dari data tersebut.
c) Penyajian data yang tepat digunakan untuk menyajikan data banyak warga
laki-laki dan perempuan pada tiap RT disuatu Dusun tersebut adalah dengan
menggunakan diagram batang, karena data tersebut bersifat kategori
sehingga apabila disajikan dengan diagram batang informasi yang ada pada
data tersebut dapat dengan mudah dibaca. 1
Total Skor Nomor 3 9
4
Diketahui data kegiatan yang diikuti 540 siswa di suatu sekolah seperti pada
tabel di bawah ini
Kegiatan Frekuensi
OLAHRAGA 90
MATH CLUB 120
DRAMA 60
KIR 90
PASKIBRA 180

Menyajikan data kegiatan yang diikuti 540 siswa dalam diagram lingkaran.

Jenis Kegiatan Frekuensi Persentase Besar Sudut


90
OLAHRAGA
120
MATH CLUB
60
DRAMA
3
90
KIR
180
PASKIBRA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

Diagram lingkaran kegiatan yang diikuti 540 siswa

OLAHRAGA
PASKIBRA 16,67%
33,34%
MATH CLUB
22,23%

KIR
DRAMA
16,67%
11,12%

Total Skor Nomor 5 6


Total Skor Uraian 25
Total Skor Keseluruhan 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Lampiran C.1 Lembar Validasi RPP


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

Lampiran C.2 Lembar Validasi Angket


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

Lampiran C.3 Lembar Validasi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

Lampiran C.4 Lembar Validasi Pedoman Wawancara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

Lampiran C.5 Lembar Validasi Pre-test dan Post-test


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran D.1 Tabulasi Angket Minat Belajar Awal, Akhir dan Angket Kahoot
Nama Nomor Item
Jumlah
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Siswa 1 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 1 1 3 2 3 3 3 1 3 49
Siswa 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 44
Siswa 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 42
Siswa 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 60
Siswa 5 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 48
Siswa 6 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 45
Siswa 7 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 67
Siswa 8 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 54
Siswa 9 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40
Siswa 10 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 1 3 2 4 3 3 3 3 4 3 58
Siswa 11 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 49
Siswa 12 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 1 2 4 2 50
Siswa 13 3 2 1 4 2 3 2 4 1 1 3 1 1 3 1 4 4 2 1 4 47
Siswa 14 2 2 3 4 3 2 4 1 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 61
Siswa 15 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 57
Siswa 16 2 3 4 2 4 3 3 2 1 4 2 2 4 2 2 3 4 3 1 4 55
Siswa 17 1 4 3 1 4 4 1 1 1 3 1 2 2 1 3 4 4 1 1 1 43
Siswa 18 2 3 3 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 54
Siswa 19 1 2 2 1 2 2 3 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 1 1 1 31
Siswa 20 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 1 1 3 3 2 54
Siswa 21 4 3 1 4 2 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 1 4 65
Siswa 22 2 3 3 1 3 3 3 1 2 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 53
Siswa 23 4 3 3 3 4 2 2 2 4 1 2 2 4 4 4 4 4 3 2 4 61
Siswa 24 3 3 3 3 4 2 2 3 1 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 63
Siswa 25 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 65
Siswa 26 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 40
Siswa 27 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 54
Siswa 28 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 1 2 2 2 47
Siswa 29 2 3 3 1 3 3 3 1 2 3 4 2 3 2 2 4 4 3 3 3 54
Siswa 30 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Nama Nomor Item


Jumlah
siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Siswa 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 58
Siswa 2 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 63
Siswa 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 53
Siswa 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 67
Siswa 5 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 48
Siswa 6 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 46
Siswa 7 2 3 3 3 1 3 4 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 58
Siswa 8 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 58
Siswa 9 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 52
Siswa 10 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 55
Siswa 11 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 46
Siswa 12 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 49
Siswa 13 1 2 3 4 2 2 2 3 1 4 3 1 2 1 1 3 3 2 1 3 44
Siswa 14 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 64
Siswa 15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 1 2 2 3 3 3 2 2 55
Siswa 16 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 2 2 1 4 68
Siswa 17 3 3 3 1 3 3 2 1 1 4 1 2 3 1 2 1 2 1 1 3 41
Siswa 18 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 48
Siswa 19 2 2 2 1 3 2 3 1 1 2 1 2 3 1 2 1 2 1 1 2 35
Siswa 20 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 1 2 1 1 1 3 2 1 46
Siswa 21 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 2 67
Siswa 22 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 48
Siswa 23 4 3 3 1 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 69
Siswa 24 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 69
Siswa 25 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 57
Siswa 26 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 74
Siswa 27 2 3 3 2 2 3 3 2 1 3 2 3 4 2 4 3 4 2 1 3 52
Siswa 28 2 2 2 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 55
Siswa 29 3 3 3 2 2 2 4 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 62
Siswa 30 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Nomor Item
Nama Siswa Jumlah
21 22 23 24 25
Siswa 1 4 4 4 4 3 19
Siswa 2 2 2 2 4 2 12
Siswa 3 4 4 3 3 4 18
Siswa 4 4 4 4 4 4 20
Siswa 5 4 3 3 3 3 16
Siswa 6 4 4 3 4 4 19
Siswa 7 4 4 3 3 3 17
Siswa 8 3 3 3 3 3 15
Siswa 9 4 3 4 4 4 19
Siswa 10 4 4 2 4 4 18
Siswa 11 4 4 4 4 4 20
Siswa 12 4 4 4 4 4 20
Siswa 13 4 4 4 4 4 20
Siswa 14 4 4 4 4 4 20
Siswa 15 3 3 3 3 2 14
Siswa 16 4 4 4 4 4 20
Siswa 17 4 2 3 4 4 17
Siswa 18 4 2 3 4 4 17
Siswa 19 4 3 3 3 4 17
Siswa 20 4 4 4 4 3 19
Siswa 21 4 4 4 4 4 20
Siswa 22 4 4 4 4 4 20
Siswa 23 4 4 4 4 4 20
Siswa 24 4 4 4 4 4 20
Siswa 25 3 3 3 3 4 16
Siswa 26 4 4 3 2 4 17
Siswa 27 4 4 4 4 3 19
Siswa 28 4 4 4 4 4 20
Siswa 29 4 4 4 4 4 20
Siswa 30 4 4 4 4 4 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Lampiran D.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa


LEMBAR OBSERVASI MINAT BELAJAR SISWA

Pertemuan : Pertama

Hari/Tanggal : Kamis, 22 Maret 2018

Petunjuk: Berilah tanda ( pada pernyataan yang sesuai dengan minat yang ditunjukkan siswa
pada saat pembelajaran.

No. Kode Siswa ASPEK YANG DIAMATI


A B C D E F G
1 A1
2 A2
3 A3
4 A4
5 A5
6 A6
7 A7
8 A8
9 B1
10 B2
11 B3
12 B4
13 B5
14 B6
15 B7
16 B8
17 C1
18 C2
19 C3
20 C4
21 C5
22 C6
23 D1
24 D2
25 D3
26 D4
27 D5
28 D6
29 D7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

LEMBAR OBSERVASI MINAT BELAJAR SISWA

Pertemuan : Kedua

Hari/Tanggal : Selasa, 3 April 2018

Petunjuk: Berilah tanda ( pada pernyataan yang sesuai dengan minat yang ditunjukkan siswa
pada saat pembelajaran.

No. Kode Siswa ASPEK YANG DIAMATI


A B C D E F G
1 A1
2 A2
3 A3
4 A4
5 A5
6 A6
7 A7
8 B1
9 B2
10 B3
11 B4
12 B5
13 B6
14 B7
15 B8
16 C1
17 C2
18 C3
19 C4
20 C5
21 C6
22 C7
23 D1
24 D2
25 D3
26 D4
27 D5
28 D6
29 D7
Jumlah Skor 13 29 24 10 8 12 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

LEMBAR OBSERVASI MINAT BELAJAR SISWA

Pertemuan : Ketiga

Hari/Tanggal : Kamis, 5 April 2018

Petunjuk: Berilah tanda ( pada pernyataan yang sesuai dengan minat yang ditunjukkan siswa
pada saat pembelajaran.

No. Kode Siswa ASPEK YANG DIAMATI


A B C D E F G
1 A1
2 A2
3 A3
4 A4
5 A5
6 A6
7 A7
8 A8
9 B1
10 B2
11 B3
12 B4
13 B5
14 B6
15 B7
16 B8
17 C1
18 C2
19 C3
20 C4
21 C5
22 C6
23 C7
24 D1
25 D2
26 D3
27 D4
28 D5
Jumlah Skor 16 28 26 16 9 11 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Lampiran D.3 Transkip Wawancara


Transkip Wawancara Minat Belajar Siswa

1. Siswa dengan kriteria minat belajar berminat


Transkip hasil wawancara terhadap siswa dengan kriteria minat belajar sangat berminat adalah
sebagai berikut.
S14 : Siswa 14
S21 : Siswa 21
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah anda menyukai pembelajaran S21: Senang, karena bisa saingan, trus
matematika dengan menggunakan kalau jadi rangking satu atau rangking dua
Kahoot ? saya jadi senang, trus nanti kalau kelompok
bisa bikin nama kelompok, bisa kerjasama
dengan kelompok.
S14: Suka karena pembelajaran lebih
efektif dan bisa bersaing dengan teman
yang lain.
2 Untuk materi dengan menggunakan S21: Paham
media paham atau tidak ?
3 Apakah anda memperhatikan peringkat anda S21: Iya, agar bisa lebih baik dari teman
ketika bermain Kahoot ? yang lain peringkatnya.
4 Bagaimana dengan peringkat kamu ketika S21: Senang sebagai motivasi untuk belajar
bermain Kahoot ? Apakah kamu senang jika lebih giat lagi.
kamu mendapat peringkat tertinggi ketika S14: Senang.
bermain Kahoot ?
5 Apakah kamu mengerjakan tugas yang S21: Ngerjain tapi terkadang malas karena
diberikan dengan sungguh-sungguh ? terkadang soalnya susah, tapi kalau ada
tugas sih pasti saya kerjain.
S14: ngerjain dengan sungguh-sungguh
tapi kalau waktunya mepert biasanya gak
saya kerjain karena bakalan tidak dikoreksi,
paling ya saya kerjain lagi di rumah.
6 Diskusi dengan teman atau kelompok ? S21: Kalau sendiri bisa langsung dijawab,
kalau bingung ntar berusana jawab dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

bertanya ke teman.
S14: Ngerjain tugasnya dengan teman-
teman.
7 Mau mengerjakan tugas kedepan atau tidak ? S21: Dari pribadi mau tapi terkadang mau
memberi kesempatan kepada yang lain
untuk maju.
S14: Kalau saya sudah mengerjakan ya
saya mau tanpa disuruhpun saya mau.
8 Kalau ada materi yang belum dipahami apa S21: Kalau di rumah tanya orang tua, kalau
yang kamu lakukan di sekolah Tanya guru dan teman yang
sudah paham
S14: Tanya ke yang lebih paham kalau
masih belum paham ya say abaca-baca
buku lagi
9 Apakah kamu memperhartikan ketika guru S21: Iya memperhatikan. Terus kalo sudah
menjelaskan materi? memperhatikan kalau diberi catatan saya
hanya akan mencatat yang penying-penting
saja.
S14: Saya perhatikan kalau materinya
belum saya pahami.
10 Apakah kamu mempunyai niat untuk S21: Mau. Kesalahannya kemarin itu
memperbaiki peringkatmu saat bermain karena tidak mau percaya dengan teman
Kahoot pada kesempatan berikutnya ? sekelompok, ya kedepannya saya akan bisa
lebih baik lagi dalam bekerjasama.
S14: Mau.
11 Apakah kamu mengerjakan soal kuis degan S21: Iya dengan sungguh-sungguh, saya
media Kahoot dengan sungguh-sungguh ? pikirkan dulu.
S14: dengan sungguh-sungguh, kalau ada
hitung-hitungan saya hitung dulu.
12 Setelah bermain Kahoot apakah kamu S21: Pakai mikir, kalau ada cara saya
mengikuti pembelajaran dengan baik ? hitung dulu di kertas.
S14: Dengan baik.
13 Menurut kamu lebih baik belajar dengan S21: Lebih baik dengan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

menggunakan media Kahoot atau tanpa media.


menggunakan media ? S14: Dengan menggunakan media, karena
lebih menarik, dan karena saya tidak terlalu
suka belajar dengan membaca buku terlalu
banyak, dan bermain sambil belajar lebih
naik menurut saya.
14 Apakah kamu lebih tertarik belajar ketika S21: Iya tertarik karena lebih asyik, tidak
kita belajar dengan menggunakan media membuat bosan dalam belajar.
Kahoot ?

2. Siswa dengan Kriteria minat belajar cukup berminat


S13 : Siswa 13
S9 : Siswa 9
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah anda menyukai pembelajaran S13: Senang, bisa bersaing sama teman-
matematika dengan menggunakan teman.
Kahoot ?
2. Apakah anda memperhatikan peringkat anda S13: Iya, Kemarin saya dapat peringkat 9
ketika bermain Kahoot ? dan itu sudah lumayan bagus menurut saya.
3. Bagaimana dengan peringkat kamu ketika S13: Senang senang aja.
bermain Kahoot ? Apakah kamu senang jika S9: Senang
kamu mendapat peringkat tertinggi ketika
bermain Kahoot ?
4. Apakah kamu mempunyai niat untuk S13: Ingin memperbaiki nilai tapi
memperbaiki peringkatmu saat bermain sebisanya aja, kalau emang sudah tidak
Kahoot pada kesempatan berikutnya ? bisa ya gapapa. Tapi saya lebih senang
memperbaiki nilai ulangan saya.
5. Apakah kamu mengerjakan soal kuis degan S13: Tidak juga, karena terkadang
media Kahoot dengan sungguh-sungguh ? waktunya kurang, ada yang diitung ada
yang sembarangan.
6. Setelah bermain Kahoot apakah kamu S13: Terkadang saya mendengarkan
mengikuti pembelajaran dengan baik ? terkadang ya tidak, karena diajak
mengobrol dengan teman. Tapi kalau ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

catatan, saya akan mencatat sedikit-sedikit.


7. Menurut kamu lebih baik belajar dengan S13: Dengan media karena baru tau
menggunakan media Kahoot atau tanpa medianya.
menggunakan media ?
8. Apakah kamu lebih tertarik belajar ketika S13: Lebih tertarik daripada pembelajaran
kita belajar dengan menggunakan media seperti biasanya.
Kahoot ?

3. Siswa dengan kriteria minat belajar kurang berminat


S26 : Siswa 26
S3 : Siswa 3
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah anda menyukai pembelajaran S26 : Suka, karena menyenangkan bisa
matematika dengan menggunakan lomba-lombaan skor dengan teman-teman
Kahoot ? dan hasilnya langsung ditampilkan.
S3 : Senang, karena seru dan lebih atraktif.
2. Apakah anda memperhatikan peringkat anda S26: Ya, saya perhatikan karena kan tujuan
ketika bermain Kahoot ? kuis kan biar hasilnya menang.
S3 : Iya saya saya memperhatikan
peringkat saya, saya senang ketika
mendapatkan skor tinggi dari teman-teman
yang lain.
3. Bagaimana dengan peringkat kamu ketika S26: Peringkatnya kemarin tidak terlalu
bermain Kahoot ? Apakah kamu senang jika terlihat jelas dari tempat duduk. Saya
kamu mendapat peringkat tertinggi ketika senang ketika mendapatkan peringkat
bermain Kahoot ? tertinggi saat bermain Kahoot.
S3: Iya. Senang kalau dapat peringkat
bagus
4. Apakah kamu mempunyai niat untuk S26: Ya, punya. Niat saya untuk
memperbaiki peringkatmu saat bermain memperhatikan lagi soal-soal berikutnya,
Kahoot pada kesempatan berikutnya ? dan mengerjakannya dengan sungguh-
sungguh dan benar.
5. Apakah kamu mengerjakan soal kuis degan S26: Ya dengan sungguh-sungguh, dilihat-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

media Kahoot dengan sungguh-sungguh ? lihat dulu dan dibaca dulu soalnya,
kemudian yang ada hitung-hitungannya
dihitung dulu.
S3: Ya dengan sungguh sih tapi terkadang
juga gak kalo soalnya terlalu kecil dan
tidak terlihat dari belakang, tapi tetap saya
hitung kok.
6. Setelah bermain Kahoot apakah kamu S26: Ya, saya memperhatikan,
mengikuti pembelajaran dengan baik ? mengerjakan tugas yang diberikan,
bertanya apabila ada materi yang belum
dipahami, mengerjakan soal di papan tulis,
dan mencatat poin-poin penting yang
dijelaskan.
S3
7. Menurut kamu lebih baik belajar dengan S26: Ya kalau bisa sih diseling-selingi aja
menggunakan media Kahoot atau tanpa belajarnya, biar cara belajarnya lebih
menggunakan media ? bervariasi dan kami tidak merasa bosan
dengan pembelajaran yang seperti itu-itu
saja.
S3: Dengan menggunakan media, lebih
seru dari pada Cuma diterangin ngomong.
Lebih ada variasi dalam pembelajaran.
8. Apakah kamu lebih tertarik belajar ketika S26: Ya lumayan tertarik sih tapi lebih
kita belajar dengan menggunakan media tertarik lagi jika soalnya dibuat lebih sulit.
Kahoot ? S3: Tertarik karena bisa berlomba dengan
teman-teman yang lain untuk
memperebutkan peringkat teratas.

4. Siswa dengan kriteria minat belajar tidak berminat


S19 : Siswa 19
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah anda menyukai pembelajaran S19: Suka, tapi saya tidak suka
matematika dengan menggunakan matematika. Tapi dengan Kahoot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

Kahoot ? pembelajaran jadi lebih asyik dan


menyenangkan karena tidak perlu melihat
buku.
2. Apakah anda memperhatikan peringkat anda S19: Ya, saya memperhatikan.
ketika bermain Kahoot ?
3. Bagaimana dengan peringkat kamu ketika S19: Kemarin waktu bermain Kahoot saya
bermain Kahoot ? Apakah kamu senang jika pernah mendapat peringkat kedua, dan saya
kamu mendapat peringkat tertinggi ketika merasa senang.
bermain Kahoot ?
4. Apakah kamu mempunyai niat untuk S19: Agak gak sih, soalnya emang pada
memperbaiki peringkatmu saat bermain dasarnya saya tidak suka matematika.
Kahoot pada kesempatan berikutnya ?
5. Apakah kamu mengerjakan soal kuis degan S19: sungguh-sungguh, kalau soalnya saya
media Kahoot dengan sungguh-sungguh ? kira bisa dan tidak terlalu sulit, saya
mengerjakannya dengan sungguh-sunggu
dan menghitungnya terlebih dahulu, tapi
jika soalnya sulit saya menyerah dan
menebak jawaban karena terburu-buru oleh
waktu juga.
6. Setelah bermain Kahoot apakah kamu S19: Terkadang saya mengikuti dengan
mengikuti pembelajaran dengan baik ? sungguh-sungguh, namun terkadang juga
saya merasa bosan untuk belajar.
7. Menurut kamu latihan soal dengan S19: Lebih pilih dengan menggunakan
menggunakan media dengan tanpa media itu media karena ya tidak membosankan.
lebih pilih yang mana ?
8. Apakah kamu lebih tertarik belajar ketika S19: Ya lumayan bertambah sih daripada
kita belajar dengan menggunakan media pembelajaran tanpa media, karena
Kahoot ? mengurangi rasa bosan ketika belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

Lampiran D.4 Contoh Hasil Pre-test


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

Lampiran D.5 Contoh Hasil Post-test


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

Anda mungkin juga menyukai