Anda di halaman 1dari 5

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN

DAN PENGUJIAN KETEL UAP

RH_@zm 1

A. PERSIAPAN

1. Menyiapkan alat-alat perlengkapan dan pekerja


2. Menghentikan atau mengosongkan KETEL UAP

a. Tutup katup utama


b. Hentikan ketel uap
c. Kurangi tekanan uap
d. Setelah ketel uap dan tembokan
dingin keluarkan air perlahan-lahan
e. Pasang flange buntu
f. Lepaskan semua alat perlengkapan

RH_@zm 2

Persiapan Riksa Uji Ketel Uap 1


3. Persiapan Pembersihan Ketel Uap

a. Periksa bagian yang berhubungan


dengan ketel lain (Katup Uap, Katup
Pengisi)
b. Periksa gas berbahaya (Gas beracun,
gas mudah meledak)
c. Pastikan ventilasi baik (buka lubang
lumpur, lalu orang, damper dan pintu
udara lainnya
d. Bila menggunakan tangga, Pasanglah
tangga dengan posisi yang benar
e. Beri penerangan yang cukup (listrik
Max. 50 Volt)
RH_@zm
3

4. Pembersihan Ketel Uap

a. Pembersihan sisi api (jelaga dan debu)


 Semburan Uap
 Semburan Udara
 Alat Mekanis

b. Pembersihan sisi uap/air (lumpur)


 Semprotan Air
 Alat Mekanis
 Bahan Kimia

RH_@zm 4

Persiapan Riksa Uji Ketel Uap 2


B. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
1. PEMERIKSAAN PERTAMA
 Ketel Uap Baru
 Ketel Uap tidak dikenal identitasnya

a. Prosedur Penerbitan Akte Izin


 Mengajukan permohonan ke Disnaker setempat
 Permohonan dilampiri dokumen teknis, antara lain :
 Gambar rencana
 Perhitungan kekuatan konstruksi
 Sertifikat material/verifikasi
 Pengesahan gambar rencana/pemasangan
 Sertifikat juru las
 Pemeriksaan ketebalan
 Pengukuran dimensi
 Pemeriksaan ketidakbulatan
 Pemeriksaan tidak merusak (NDT)
 Sertifikat Juru Las
 WPS/PQR
 Surat Keputusan Penunjukan Pabrik Pembuat (SKP)
 Laporan data pembuatan
RH_@zm 5

b. Prosedur Pemeriksaan
 Pemeriksaan dokumen teknis
 Pemeriksaan visual
 Pengujian padat dengan air (Pressure test )
 Pengujian uap (steam test )
 Laporan pemeriksaan dan pengujian Pegawai Pengawas
(AK3 Uap & Bejana Tekan)
 Pengisian lembaran pemeriksaan oleh Pegawai
Pengawas Spesialis Uap dan Bejana Tekan

RH_@zm 6

Persiapan Riksa Uji Ketel Uap 3


2. PEMERIKSAAN BERKALA
 Ketel Uap di kapal laut paling lama 1 x 1 tahun
 Ketel Uap di darat paling lama 1 x 2 tahun
 Ketel Uap di kereta api paling lama 1 x 3 tahun
 Pesawat uap selain Ketel Uap 1 x 4 tahun

a. Pemeriksaan dan Pengujian b. Syarat Pemeriksaan Visual


 Pemeriksaan lembaran pemeriksaan  Kebersihan
 Pemeriksaan visual  Penerangan
 Pemeriksaan tidak merusak (NDT),
 Senter
bila perlu
 Pemeriksaan merusak (DT), bila perlu  Cermin
 Pemeriksaan ketebalan, bila perlu  Palu
 Pengujian padat dengan air  Dll
 Pengujian dengan uap (Steam test)
 Pengisian lembaran pemeriksaan oleh
Pengawas Spesialis Uap & Bejana
Tekan 7

3. PEMERIKSAAN KHUSUS

 Ketel Uap telah mencapai usia 35 tahun


 Ketel Uap telah mencapai usia 65 tahun
 Reparasi
 Modifikasi
 Pemeriksaan bagian yang terkena salut
 Terbakar/cacat
 Terjadi peledakan
 Laporan dari operator/pemakai ketel uap
 Mutasi
 Atas perintah pegawai pengawas spesialis
 Dan lain-lain

RH_@zm 8

Persiapan Riksa Uji Ketel Uap 4


a. Pemeriksaan dan Pengujian

 Pemeriksaan lembaran pemeriksaan


 Pemeriksaan visual
 Pemeriksaan tidak merusak (NDT), bila
diperlukan
 Pemeriksaan merusak (DT), bila
diperlukan
 Penyelidikan bahan (PB), bila diperlukan
 Pemadatan dengan air (Pressure Test ),
bila diperlukan
 Pemadatan dengan uap (Steam Test ),
bila diperlukan
 Pengisian lembaran pemeriksaan oleh
Pengawas Spesialis Uap & Bejana Tekan
RH_@zm 9

Terima kasih ……
atas perhatiannya …….

RH_@zm 10

Persiapan Riksa Uji Ketel Uap 5

Anda mungkin juga menyukai