Anda di halaman 1dari 40

2/28/2017

Sebab - sebab Peledakan Ketel Uap


1. Bahan
2. Konstruksi
8. Dan Lain-Lain

Ketel Uap

7. Kelalaian 3. Air Pengisi

6. Pelayanan / Perawatan 4. Pemeriksaan tdk lengkap

5. Peralatan /Pengaman

Mohammad. Ichsan

1
2/28/2017

BAHAYA KECELAKAAN YANG MUNGKIN


DAPAT TERJADI

PESAWAT UAP BESERTA INSTALASINYA


MERUPAKAN SALAH SATU SUMBER BAHAYA
YANG DAPAT MENIMBULKAN KECELAKAAN
YANG DAPAT BERUPA :

- SEMBURAN API, AIR PANAS, UAP, GAS


- PENCEMARAN LINGKUNGAN
- SENTUHAN LISTRIK
- PELEDAKAN
- KEBAKARAN
- GANGGUAN KESEHATAN
- DAN LAIN-LAIN.

2
2/28/2017

PENYEBAB KECELAKAAN PADA KETEL UAP

1. RANCANGAN PEMBUATAN
2. BAHAN BAKU
3. PROSES PEMBUATAN
4. PEMASANGAN
5. PEMAKAIAN :
• OPERATOR
• AIR PENGISI
• PEMBAKARAN
• APPENDAGES DAN ALAT KONTROL
6. KOROSI
7. PENGAWASAN :
• PERENCANAAN
• PEMBUATAN
• PENGUJIAN
• PERBAIKAN

RANCANGAN PEMBUATAN

APA SAJA YANG HARUS


DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT
RANCANGAN KETEL UAP /
PESAWAT UAP AGAR AMAN
DALAM PEMAKAIAN ?

3
2/28/2017

BAHAN BAKU

a. SESUAI STANDAR KEBUTUHAN


b. SERTIFIKAT
c. PENYIMPANAN
d. PENGANGKUTAN
e. TES ULANG MATERIAL

PROSES PEMBUATAN
KEGIATAN QUALITY ASURANCE MELIPUTI :
a. REVIEW DOKUMEN ENGINEERING YANG BERUPA :
GAMBAR KONSTRUKSI
SPECIFICATION SHEET/DATA SHEET (TEHNICAL,
OPERATIONAL).
CALCULATION SHEET
MATERIAL CERTIFICATE
INSPECTION REPORT DAN TEST CERTIFICATE DARI
MANUFACTURER
QUALITY MANUAL, QUALITY SYSTEM DAN QUALITY PLAN
PIHAK FABRICATOR
WORK PROCEDURE
MASTER SCHEDULE
NON CONFORMANCE REPORT HANDLING, DAN LAIN-LAIN.

4
2/28/2017

b. REVIEW VENDOR LIST :


MEMERIKSA DAFTAR CALON PEMASOK
MEMERIKSA KINERJA MEREKA

c. PARTISIPASI DALAM PRE BID MEETING :

MEMBERI PENJELASAN TENTANG POLICY


PERUSAHAAN TERHADAP MUTU, K3 SERTA
LINGKUNGAN
MEMBERI PENJELASAN DENGAN PERATURAN
PEMERINTAH; K3, JURU LAS, SERTIFIKASI.

d. INSPEKSI BERKALA WAKTU PEMBUATAN

1. DIMENSI KETEL UAP


2. VISUAL
3. MATERIAL
4. PENGUKURAN
5. PENGELASAN

5
2/28/2017

e. PENGUJIAN :

VISUAL
NDT
HYDROSTATIC TEST
STEAM TEST

PEMASANGAN
a. BANGUNAN RUMAH KETEL UAP
b. FONDASI
c. JARAK
d. RUANG TERSENDIRI
e. LETAK BANGUNAN
f. FAKTOR ALAM
g. GROUNDING
h. SISTEM PROTEKSI PETIR

6
2/28/2017

PEMAKAIAN
a. OPERATOR
 PENGALAMAN/ BERSERTIFIKAT
 SESUAI KELAS OPERATOR
 JUMLAH OPERATOR
 LALAI
 MEROBAH SETTING
 BY PASS

b. AIR PENGISI KETEL


 MEMENUHI STANDAR
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM
 IKUTI PROSEDUR YANG SUDAH
DITENTUKAN
 BILA TERJADI KERAK, PERIKSA JENIS
KERAK.

7
2/28/2017

KEGETASAN ALKALI :
KEGETASAN ALKALI DISEBABKAN OLEH SUATU KONDISI
DIMANA KONSENTRASI ALKALI (BIASANYA FOSFAT)
MELEBIHI 300 ppm DALAM DRUM KETEL YANG BER SUHU
260 OC – 315 OC.

KONSENTRASI ALKALI BIASANYA TERJADI DILOKASI YANG


BERLEKUK (CERUK-CERUK) DALAM DRUM UAP DAN DRUM
AIR KETEL.

SERANGAN HYDROGEN BLISTERING

PADA SUHU KETEL UAP LAJU INSTRUSI ATOM-ATOM


HIDROGEN CUKUP TINGGI, DAN JIKA DIDALAM MATERIAL
DRUM KETEL TERDAPAT IMPURITY (KOTORAN), MAKA
ATOM-ATOM HIDROGEN AKAN BERKUPUL DISITU DAN
MEMBENTUK MOLEKUL H2 YANG BERUPA GAS.

GAS H2 AKAN SEMAKIN BESAR MENGHASILKAN


PENGEMBANGAN TEKANAN (PRESSURE BUILD UP). TEKA-
NAN TERSEBUT MAMPU MENGGELEMBUNGKAN BAGIAN
PELAT DRUM. KONDISI TERSEBUT TIDAK DAPAT
DIPERBAIKI.

8
2/28/2017

Gambar : Kegagalan tube ketel akibat penggetasan


hidrogen

9
2/28/2017

Gambar : Pembentukan kerak/batu ketel yang mengawali penggetasan hidrogen

c. PEMBAKARAN / PEMANASAN
 PROSES PEMBAKARAN TIDAK
SEMPURNA
 BRANDER TERLALU BESAR (DIGANTI)
 PROSES PENYALAAN SALAH
 PADA KONDISI BERMASALAH BRANDER
TIDAK MATI.

10
2/28/2017

d. APPENDAGES DAN ALAT KONTROL


 MEROBAH SETTING

 TIDAK PERNAH DIKALIBRASI

 TIDAK PERNAH DI TEST

 RUSAK / TIDAK BERFUNGSI

Korosi kebalikan dari proses ekstraksi


metalurgi

11
2/28/2017

Penyebab Besarnya Biaya Korosi


• Disain yang berlebihan (Corrosion
allowance yang terlalu besar)
• Kehilangan produksi (shutdowns)
• Kerusakan komponen
• Biaya pemeliharaan
• Kontaminasi terhadap produk
• Kerusakan lingkungan

Contoh Kerugian Akibat


Terjadinya Korosi
• Kejadian tahun 1987 di Minnesota dimana
korosi selektif pada lasan pipa bahan bakar
mengakibatkan terjadinya kebakaran dengan
korban tewas 2 orang

• Korosi pada pipa uap Pembangkit Listrik Nuklir


di Virginia dimana terjadi korosi dan erosi, uap
panasnya mengakibatkan 8 orang meninggal
dunia.

12
2/28/2017

a. PERENCANAAN
b. PEMBUATAN
c. PENGUJIAN

d. PERBAIKAN / MODIFIKASI

 MELAPORKAN KE DINAS TENAGA KERJA


SETEMPAT
 PEMBUATAN GAMBAR RENCANA
PERBAIKAN
 PENENTUAN PJK3 REPARASI
 PENENTUAN MATERIAL/SERTIFIKAT
 PENGAWASAN PROSES KERJA
 PENGUJIAN NDT
 PENGUJIAN HYDROSTATIK & UAP

13
2/28/2017

Gambar : 2-1 Kelainan-kelainan permukaan

14
2/28/2017

STUDY KASUS
PADA KECELAKAAN BOILER

15
2/28/2017

TINJAUAN BOILER
Boiler yang mengalami kecelakaan
merupakan boiler pipa air yang tersambung
dengan economiser and superheater. Total
luas permukaan pemanasan adalah 2203 m2
dan desain pressure + 12 000 KPa dan dapat
memproduksi 160,000 kg/jam uap.
Sistem pembakarannya dapat membakar 8
macam bahan bakar menggunakan nozzle-
nozzle yang bervariasi.
Boiler is dilindungi dari over pressure oleh 2
PSVs pada steam drum and 1 PSV pada
superheater.

TINJAUAN BOILER

16
2/28/2017

TINJAUAN SISTEM KONTROL BOILER

Boiler Control System

Control the Monitor critical


operation of control
valves and functions for
actuators safe operation
of boiler

Status Katup-katup Selama Penyalaan Normal

17
2/28/2017

INTRODUCTION
Pada 9 Des 2000, sekitar jam 2:30am, tiga
orang personil mencoba untuk melakukan re-
start pada boiler ketika sebuah ledakan terjadi
di dalam dapur ruang bakar boiler.
Ketiga personil ini terluka parah dengan lebih
dari 50% tubuh mereka mengalamai luka bakar
tingkat kedua.
Dua dari mereka akhirnya meninggal kemudian
di rumah sakit:
• Deceased 1 - Technician/ Male / 23 yrs old
• Deceased 2 - Technician/ Female / 21 yrs old

PHOTO BOILER SETELAH


PELEDAKAN

18
2/28/2017

PHOTO BOILER SETELAH


PELEDAKAN

PHOTO BOILER SETELAH


PELEDAKAN

19
2/28/2017

PHOTO BOILER SETELAH


PELEDAKAN

PHOTO BOILER SETELAH


PELEDAKAN

20
2/28/2017

DESKRIPSI KECELAKAAN
Boiler sedang dalam LPG firing. Perintah pada
malam hari diberikan agar menghidupkan
pembakaran diesel dalam boiler.
Ketiga personil mencoba untuk menghidupkan
pembakaran diesel sekitar jam 12:30am. Mereka
mencobanya beberapa tetapi tidak berhasil.
Pada 2:20am, mereka mencoba untuk
menghidupkan pembakaran diesel. tetapi, boiler
mengalami master fuel trip yang mana
menghentikan operasi boiler secara total.
Ketika menghidupkan kembali boiler pada LPG
firing, sebuah ledakan terjadi.

OBSERVASI & TEMUAN


Boiler berada pada tingkat persiapan saat
terjadi kecelakaan. Prosedur pengoperasian
tertulis tersedia untuk penyalaan dingin dan
panas dari boiler.
Investigasi membuktikan bahwa tim
penyalaan mengalami beberapa kesulitan
dalam menghidupkan boiler dengan LPG
beberapa waktu sebelumnya. Untuk
mengatasi masalah, mereka menganjurkan
sebuah metode bypass manual sementara.
Metode bypass ini adalah tidak sama seperti
prosedur pengoperasian.

21
2/28/2017

OBSERVASI & TEMUAN


Metode bypass ini digunakan oleh tim
penyalaan sebagai ukuran sementara dan
mereka berhenti menggunakannya ketika
sebuah solusi permanen ditemukan untuk
mengatasi masalah.
Metode ini hanya boleh digunakan oleh tim
penyalaan dan dilarang untuk teknisi proses
menggunakannya.
Investigasi membuktikan bahwa teknisi
proses biasa bekerja dengan metode ini
dengan tim penyalaan ketika digunakan.
Metode ini telah digunakan beberapa kali
oleh sebagian besar teknisi proses.

OBSERVASI & TEMUAN


Sistem Manajemen Keselamatan
Internal Perusahaan

Investigasi membuktikan bahwa SMK


tidak secara efektif diimplementasikan
pada instalasi

OBSERVATIONS & FINDINGS


Pelatihan dan pengalaman

Semua teknisi diberikan 8 bulan


program orientasi dan pelatihan. Ini
termasuk pelatihan teknis dan S.M.S

22
2/28/2017

SITE FINDINGS
• Investigasi pada situs setelah kecelakaan
memastikan bahwa kedua katup bypass
terbuka 50%. Ini menjelaskan bahwa metode
bypass digunakan untuk restart boiler.
• Rekaman data memastikan bahwa katup
kontrol LPG terbuka 66% sesaat sebelum
peledakan.
• Katup block sebelum dan sesudah katup
kontrol terbuka sepenuhnya.
• Jalur langsung yang memungkinkan LPG
memasuki ruang bakar, menghasilkan ledakan
dalam boiler.

Status of valves after accident

23
2/28/2017

Fuel Flow Line after accident


2nd bypass valve
1st bypass valve 50% open 2nd Trip valve
1st Trip valve
50% open 100% close
100% closed

Control valve
66% open
Block valve
100% open

Block valve
Block valve
100% open
100% open

SEBAB KECELAKAAN
• Penggunaan metode bypass sementara
untuk restart boiler setelah mengalami
kemacetan (tripped).
• Dua katup bypass dari jalur terbuka tanpa
sebelumnya menutup du katup block,
downstream of the LPG control valve
• Ketidaksesuaian dengan syarat-syarat
S.M.S internal perusahaan:
- Penggunaan metode bypass sementara
tanpa otorisasi
- Pelepasan kabel terselubung pada
katup-katup bypass.

24
2/28/2017

CONCLUSION

Air (Oxygen) LPG

FIRE
TRIANGLE

Hot Furnace Wall

PELAJARAN YANG DAPAT


DIAMBIL
• Semua personil yang mengoperasikan boiler
harus mengikuti Prosedur Pengoperasian Aman.
• Otorisasi harus diperoleh sebelum memulai
perubahan pada sistem atau prosedur boiler.
• Pastikan semua personil yang mengoperasikan
boiler menerima pelatihan and pengawasan yang
memadai.
• Pastikan pendokumentasian yang layak.

25
2/28/2017

FLIXBOROUGH, UK (1974) CYCLOHEXANE

(28 deaths, 104 injured


3000 evacuated)

BHOPAL DEC,3,1984

26
2/28/2017

15,000 people died, 100,000 people


continue to suffer from "chronic and
debilitating

Ketel Uap Unilever Meledak, Seorang Tewas


Surabaya, 26 Juli 2002 17:39

Sebuah gedung milik PT Unilever Indonesia di kawasan


Rungkut Industri Surabaya, Jumat dinihari sekitar pukul
02:14 WIB terbakar diduga akibat mesin ketel (uap) yang
saat itu sedang beroperasi terlalu panas dan meladak
sehingga menyebabkan satu orang meninggal.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya,
Hasan Ahmad Suhavi menjelaskan, kebakaran itu
diduga terjadi karena mesin ketel perusahaan saat itu
terlalu panas sehingga meledak. Seorang korban,
meninggal dunia karena tertimpa besi seberat sekitar 45
kg.
"Besi itu terpental setelah sebelumnya terkena ledakan
mesin ketel tersebut. Cuma saya tidak tahu, apakah
korban meninggal itu pegawai PT Unilever atau
masyarakat di sekitar itu," katanya.

27
2/28/2017

Pabrik Kerupuk Menteng Atas


Jakarta Selatan
19/09/2002

Pabrik Kerupuk Menteng Atas


Jakarta Selatan
Jakarta: Ketel uap pabrik kerupuk di kawasan Menteng
Atas, Jakarta Selatan, Kamis (19/9), meledak. Seorang
tewas, dan lima luka-luka dalam kejadian tersebut. Kini,
seorang dari lima yang luka-luka masih dirawat di rumah
sakit.
Korban tewas adalah Soleh, pemuda asal Tasikmalaya,
Jawa Barat. Karyawan pabrik itu meninggal setelah
sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,
Jakarta Pusat.
Menurut saksi mata, ledakan tersebut cukup keras
hingga terdengar sampai radius 200 meter. Secara
bersamaan, ketel yang meledak terlempar sejauh 40
meter. Ketel itu sempat mengenai atap rumah bagian
depan warga, sehingga hancur.(AWD/Dian Wignyo dan
Donni Indradi)

28
2/28/2017

Ketel Tahu Meledak, Dua Anak Tewas (Jumat, 14 Januari 2005)

Sidoarjo, Kompas - Dua anak tewas, tiga orang luka berat, dan empat
lainnya luka ringan menyusul ledakan ketel uap sebuah pabrik tahu di
Desa Kedungboto RT 17 RW 03, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa yang terjadi Kamis (13/1)
sekitar pukul 16.10 itu selain menelan korban jiwa, juga
menghancurkan bangunan pabrik tahu tersebut dan lima rumah warga
rusak.
Korban tewas, berusia (9 thn), saat itu sedang menonton televisi di
kamar kos orangtuanya yang berjarak sekitar lima meter dari tempat
ketel meledak. korban tewas karena tertimpa bangunan kamar kos
tersebut yang runtuh akibat ledakan.
Sedangkan adiknya yang berusia (2 thn ) akhirnya menyusul
kakaknya. Ana yang saat itu juga sedang menonton televisi bersama
ibunya.
Seorang karyawan pabrik tahu , menderita luka di kepala. Dua
karyawan lainnya (26) yang luka di ibu jari dan (52) yang pipinya
terluka.
Warga yang tinggal bersebelahan dengan pabrik juga terluka. (65)
mengalami patah kaki kanan, (30) terluka di dahi. Selain itu, (30)
menderita luka bakar di beberapa bagian tubuh, yang diduga tersiram
air ketel.

Pabrik Kerupuk Meledak, Puluhan Orang Terluka

15/04/2006 18:47
, Jombang: Sebanyak 23 orang terluka akibat ledakan
ketel uap pemanas pabrik kerupuk di Desa Blimbing
Gudo, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (15/4). Selain
menghancurkan pabrik, tujuh rumah warga turut rusak.
Ledakan dahsyat yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu
terdengar hingga radius ratusan meter.
Sunaryo, pemilik pabrik, mengatakan ketel uap tersebut
dipanaskan setiap pukul 05.00 WIB untuk memproduksi
kerupuk. Ledakan diduga terjadi akibat kesalahan
pekerja baru yang mengoperasikan ketel. Kasus
kecelakaan ini sedang ditangani penyidik Kepolisian
Sektor Gudo.(TOZ/Bambang Ronggo)

29
2/28/2017

Pabrik Kerupuk Meledak, Puluhan Orang Terluka


15/04/2006 18:47

Pabrik Pipa Baja PT Sipindo


Pasuruan Jawa Timur
09/03/2006

30
2/28/2017

PT Kayu Klasemen Desa Karangpranti,


Kec.Parajakan Kabupaten Probolinggo

Ledakan di Pabrik Batik, Seorang Tewas

23/12/2007 06:56
Ledakan terjadi di salah satu pabrik batik di Pekalongan,
Jawa Tengah, Sabtu (22/12) siang. Namun pemilik
pabrik mencoba menutup-nutupi kasus ini dengan
melarang wartawan memasuki lokasi ledakan.
Menurut saksi mata, ledakan terjadi saat karyawan
pabrik hendak menyalakan api di tungku boiler. Tiba-tiba
tungku yang berfungsi untuk mengeringkan serta
perekat campuran batik meledak. Ledakan ini
menyebabkan Khusaeni, seorang karyawan tewas di
tempat.
Sementara polisi masih menyelidikan kasus ini guna
memastikan ada tidaknya unsur kesengajaan dalam
peristiwa ledakan tersebut.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

31
2/28/2017

Boiler Meledak,1 Tewas,1 Luka


Minggu, 23/12/2007
PEKALONGAN(SINDO) – Tempat pencucian jins
(boiler) milik pengusaha batik Subkhan di Kel
Jenggot,Kec Pekalongan
Selatan,Pekalongan,kemarin, meledak.
Akibatnya, satu pekerja tewas mengenaskan dan
satu lainnya luka parah. Pekerja yang tewas
tersebut Khusaini, 45, warga Desa Simbang
Wetan, Kec Buaran, Pekalongan. Sedangkan
korban luka yaitu Haryanto, 21, warga Desa
Karangjompo, Kec Tirto, Pekalongan. Informasi
yang berhasil dihimpun menyebutkan, tempat
pencucian jins meledak pagi hari.

Keluarga pemilik pabrik jins juga bungkam dan


tidak mau melayani pertanyaan wartawan.
Sementara, polisi yang datang ke tempat
kejadian perkara (TKP) memilih bungkam ketika
hendak dikonfirmasi. Kapolresta Pekalongan
AKBP Kusharyanto dan Kasat Reskrim AKP
Tugiran enggan berkomentar tentang musibah
itu.
Kedua pimpinan Polresta itu terkesan menutup-
nutupi kejadian tersebut, termasuk minta
keluarga korban dan pemilik pabrik jins tidak
memberikan keterangan apa pun. (zaenal
alimin)

32
2/28/2017

24/07/2009
Kampung Teritih, Desa Ciagel, Kec.Kibin, Serang
Banten

Analisa Kecelakaan Kerja - Pekerja


Gula Rafinasi

Rabu, 29 Juli 2009 | 15:47 WIB

33
2/28/2017

Analisa kecelakaan oleh Beni Marga


(Praktisi safety)
 Quote berita (yang dapat anda baca pada
tampilan selengkapnya)menceritakan sebuah
kecelakaan kerja yang mengakibatkan
tewasnya 4 orang pekerja perusahaan gula
rafinasi. Mereka sedang bertugas
membersihkan sisa-sisa produksi di Turbin
Seed R1 (pengolahan) dan tanpa diduga
seorang karyawan bagian processing
menyalakan keran uap gula yang bersuhu
sekitar 400 derajat celsius ke arah turbin
tersebut. Berikut ini adalah analisa kecil-
kecilan berdasar asumsi saya.

Empat karyawan pabrik gula rafinasi Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/7),
tewas akibat kecelakaan kerja.
Peristiwa bermula saat lima karyawan bagian kebersihan, sedang bertugas
membersihkan sisa-sisa produksi di Turbin Seed R1 (pengolahan) sekitar pukul 10.30.

Sebelum pekerjaan itu selesai, tiba-tiba seorang karyawan bagian processing


menyalakan keran uap gula yang bersuhu sekitar 400 derajat celsius ke arah turbin
tersebut. Empat karyawan lainnya meninggal di lokasi kejadian dalam kondisi badan
melepuh.

34
2/28/2017

Analisa saya mungkin akan berbeda dengan penyelidikan bapak polisi karena
dalam system keselamatan kerja yang modern tidak ada aspek “blaming
terhadap pekerja” melainkan kegagalan dalam suatu system.

Penyebab langsungnya adalah


Kegagalan dalam mengingatkan karena dari berita di atas tidak diceritakan
mengenai adanya system Lock Out dan Tag Out / Penguncian dan Pelabelan ketika
ada pekerjaan pembersihan dalam area kerja. Sistem penguncian dipakai untuk
membatasi beroperasinya mesin kerja oleh rekan kerja yang mempunyai otoritas
maupun tidak (sabotase). Sedangkan pelabelan dipakai untuk media komunikasi
kepada rekan kerja bahwa sedang ada pekerjaan pembersihan dalam suatu mesin
sehingga setiap orang dapat menyadari kondisi tersebut. Sistem Penguncian dan
Pelabelan lazimnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Ijin Kerja
dalam hal ini isolasi suatu mesin kerja

Menyalahi prosedur kerja, bisa jadi terdapat suatu prosedur isolasi akan tetapi
pelaksanaannya jauh dari harapan

35
2/28/2017

CLASSIFICATION ACCORDING TO EQUIPMENT

CLASSIFICATION ACCORDING TO CAUSE

36
2/28/2017

MENEMUKAN PENYEBABNYA UNTUK PENCEGAHAN

a. Mengumpulkan Fakta
- Penelitian terhadap Pesawatnya
- Interview
- Data Pesawatnya
b. Merumuskan / Menyimpulkan
c. Menentukan Faktor Penyebab / Cara Pencegahannya
d. Laporan

a. Tenaga Ahli
b. Tim apabila diperlukan
c. Laboratorium apabila diperlukan

d. Alat-alat Uji / Deteksi

( DI TINJAU DARI OPERASINYA )

a. Pemanas Lebih
b. Tekanan Melebihi Batas
c. Pengendali Tidak Normal

d. Ketangguhan Material Menurun

a. Kekurangan Air (Pendingin)

b. Adanya Kerak / Kotoran / Penghambat lainnya

a. Kekurangan Air (Pendingin)


b. Adanya Kerak / Kotoran / Penghambat lainnya

37
2/28/2017

a. Pengendali Bahan Bakar Supply Bahan Bakar Kotoran,

Alat Regulasi, Temperature dsbnya

a. Penuaan Material ( Karena Umur )

Sifat-sifat Mekanik Mundur


b. Kelelahan Material ( karena Beban Dinamik )
Sifat-sifat Mekanik Mundur
c. Penipisan
d. Rapuh

( Tidak Berfungsi dengan Baik )

• FAKTOR MANUSIA
• PEMBERSIHAN KURANG
• KEGAGALAN REGULATOR PENGENDALI
• BAHAN BAKAR
• KEBOCORAN VALVE BAHAN BAKAR
• RATIO PEMBAKARAN TIDAK IMBANG
• KEGAGALAN SYSTEM ALIRAN BAHAN BAKAR
• KELEMAHAN API
• ALAT PENGATUR UDARA
• ALAT PENYALA GAGAL

38
2/28/2017

• 1. ALAT REGULASI UDARA / BH. BAKAR TDK BERFUNGSI


• 2. PERUBAHAN TEMPERATURE / TEKANAN GAS CEPAT /
• MENDADAK
• - BURNER TIDAK BISA STOP
• - MEKANIK VALVE BH. BAKAR (KOTOR TERTUTUP)
• - BURNER MANUAL (TANPA PETUNJUK
TEMPERATUR)
• - PENGURANGAN PANAS (TANPA PETUNJUK TEMP)
• - BURNER TIDAK SESUAI (OVER SIZE)
• - HUBUNGAN PENDEK / GANGGUAN LISTRIK
• - VALVE UDARA TERTUTUP / TERISOLASI

1. PASTIKAN SEMUA VALVE (L/G) RAPAT


2. PEMBAKARAN RENDAH PERHATIKAN (WASPADA) !
3. INST. MODERN ADA FLAME SCANNER NYALA
RENDAH TRIP
4 MATIKAN APABILA PEMBAKARAN SULIT DIKENDALIKAN
5. GUNAKAN IGNITOR (PILOT) YG TERPASANG
6. SELAMA OPERASI RENDAH, PULVERIZER RATA
7. CEK (TERATUR) FUNGSI : SAFE GUARD (FURNACE), INTERLOCK
8. BILA TRIP PURGING, SEBELUM MATIKAN FAN
9. KOSONGKAN PULVERIZER, SEBELUM PENGISIAN KEMBALI

1. RAPAT, BEBAS KONTAMINASI, AMAN WALAU KEMUNGKINAN


SALAH OPERASI
2. SPRING HOUSE DARI P. R POSISI TEGAK / VERTICAL
3. TANDA (ARAH) PD P. R, S A V, SESUAI ARAH GAS
4. TES THD : P. R, S A V, S B V
5. INSTALASI DI TES DEGN TEKANAN UDARA / INER GAS
( 1,1 x TEK. OPERASI)
6. COMMISSIONING (UJI COBA)

39
2/28/2017

40

Anda mungkin juga menyukai