Anda di halaman 1dari 6

GEOTHERMAL RESERVOIR MODELLING

Geothermal model dibuat berdasarkan aturan & dikalibrasi menggunakan data ril.

Rumus perhitungan cadangan panas yaitu:

USABLE HEAT = TOTAL HEAT – UNUSABLE HEAT

Ada beberapa hukum yang berlaku untuk geothermal res. Model:

a. Conservation of mass

Apa yang masuk = apa yang keluar

b. Conservation of heat

Energi tidak bisa diciptakan/dihilangkan

c. Darcy’s law

Definisikan pergerakan hot water & steam yg berada di res.

1. CARA MEMBUAT GEOTHERMAL MODEL.

a. Mengumpulkan data & menganalisa data

b. Membuat konseptual model dari geothermal system

c. Menganalisa lingkungan sekitar

d. Gunakan analisa dari lingkungan sekitar untuk membuat production model, lalu kalibrasi

dengan production history data

e. Jalankan future scenario menggunakan production model

2. SUMBER DATA YG DAPAT DILAKUKAN ANALISIS

a. Geoscience
b. Environmental science

c. Engineering

d. Hydrological

3. MEMBUAT KONSEP MODEL

Dalam pembuatan konseptual model harus dilakukan dengan menggabungkan semua data

yang telah dikumpulkan, lalu dibaca bagaimana perilaku dari geothermal system tersebut.

4. NATURAL STATE MODEL

Natural state model adalah model reservoir sebelum dilakukannya produksi. Model ini

dihitung menggunakan pre-production data, seperti:

a. Data eksplorasi

b. Surface feature (apakah ada geyser, hot pool, atau spring)

c. Data komplesi sumur pertama

5. PRODUCTION MODEL

Reservoir model mengikuti sejarah produksi dari system tersebut. Untuk mengkalibrasi

model dibutuhkan data sementara, seperti:

a. Pressure decline

b. Perubahan entalpi

c. Dll

6. FUTURE SCENARIO
Setelah model dilakukan kalibrasi dengan data produksi, model tersebut bisa

menggambarkan prediksi masa depan. Semakin bagus dan banyak data yang didapat, maka akan

semakin akurat prediksi yang akan dibuat. Future scenario ini dibuat agar dapat digunakan untuk

menghadapi produksi yang ada dimasa yang akan datang, untuk menentukan lokasi sumur, dan

untuk membuat reinjection strategies. Future scenario ini juga dibuat bergantung keperluan dan

kegunaan dari model tersebut.

7. MODELLING USES

Geothermal reservoir model pada dasarnya digunakan untuk:

a. Mengukur berapa lama system akan tetap ekonomis Ketika diproduksi

b. Menentukan jadwal maintenance untuk sumur2 baru

c. Melihat bagaimana reservoir system akan merespon perbedaan rate produksi

d. Melihat waktu terbaik untuk melakukan re-injected fluid kedalam system

e. Bagaimana pengaruh terhadap surface feature saat dilakukan eksploitasi

f. Melihat apakah ada gejala/efek lain yang ditimbulkan dari eksploitasi terhadap lingkungan

8. HOW LONG A SYSTEM CAN BE ECONOMICALLY EXPLOITED

Dalam berbagai macam kasus, energi yang diambil dari geothermal system akan lebih

banyak dari natural rechargenya, maka dari itu akan ada waktu dimana produksi menjadi tidak

ekonomis untuk dilanjutkan, dan produksi harus dihentikan sambal menunggu tekanan dari system

Kembali ke keadaan semula.

Hal ini akan terjadi sekitar 25, 35, 50, atau 100 tahun yang akan datang. Perhitungan

cadangan panas yang sebelumnya dilakukan hanya akan berguna untuk melihat tahun pertama.

Untuk mengetahui keekonomisan dari suatu lapangan, reservoir model digunakan karena lebih

akurat dan dapat melihat keadaan yang akan datang dengan lebih jelas.
Di New Zealand HSE membutuhkan reservoir model untuk digunakan sebagai bagian dari

proses perizinan. Dibeberapa negara lainnya bahkan menjadi persyaratan untuk perusahaan yang

berada di bursa saham.

Apabila tekanan yang ada didalam res. Menurun secara berkala, maka sumur pun akan

memproduksi sedikit. Reservoir model digunakan untuk memprediksi kapan sumur baru harus

dibuka untuk membantu menjaga produksi. Reservoir model juga dapat digunakan untuk

merencanakan pembuatan kapasitas tambahan untuk perawatan berkala apabila dibutuhkan.

Perbedaan rate of production mempengaruhi seberapa cepat pressure drop yang terjadi

didalam system. Ini juga mempengaruhi jadwal pembukaan sumur baru. Perbedaan penurunan

tekanan akan mengakibatkan perbedaan perubahan pada lingkungan.

9. HOW TO BEST RE-INJECT FLUID INTO A SYSTEM

Re-injection digunakan untuk beberapa alasan, yaitu:

a. Untuk menjaga tekanan ketika tekanan sedang mengalami penurunan

b. Untuk membuang dengan aman fluida yang tercampur

Beberapa fungsi dari reservoir model yang digunakan untuk menjaga tekanan adalah sebagai

berikut:

a. Mengindikasikan kapan waktu terbaik untuk dilakukan re-inject fluid

b. Berapa banyak fluida yang harus di injeksi

c. Pada suhu berapa fluida injeksi harus di injeksikan kedalam

Tujuannya adalah untuk memberi bantuan untuk produksi dan menghindari kebocoran

panas diwaktu bersamaan. Untuk membuang fluida yang tercampur, tujuannya adalah untuk

menentukan dimana ada jumlah fluida dengan kapasitas besar dapat di injeksi tanpa

mempengaruhi production dan kondisi lingkungan.


10. HOW THE NATURAL GEOTHERMAL FEATURES WILL REACT TO THE SYSTEMS EXPLORATION

Surface feature bisa terpengaruh dari produksi panas yang dilakukan. Di Rotorua New

Zealand peraturan penutupan lubang bor dibuat pada tahun 1980 yang bertujuan untuk

melindungi cagar alam yang penting untuk negara.

Banyak dari gejala alam yang dipengaruhi dari perubahan tekanan dan temperature di

geothermal system. Reservoir model dapat digunakan untuk memprediksi hal tersebut, sehingga

dapat digunakan untuk mengatasi gejala alam.

11. PENGARUH RESERVOIR MODEL TERHADAP OPERASI DRILLING

Tidak bisa:

a. Memprediksi kemungkinan keberhasilan operasi pemboran

b. Memprediksi secara akurat dimana titik yang harus di bor

c. Memprediksi letak permeabilitas yang bagus secara akurat

d. Memprediksi masalah casing atau cementing

e. Memprediksi performa sumur sebelum dilakukan pemboran

Yang bisa dilakukan apabila memiliki data yang bagus:

a. Memprediksi dimana fluida panas dengan entalpi tinggi berada

b. Memprediksi dimana zona permeailitas efektif

c. Memprediksi kemampuan sumur diwaktu yang akan datang dengan melakukan pengujian awal

12. PENGARUH RESERVOIR MODEL TERHADAP OPERASI PRODUKSI

Tidak bisa:
a. Memprediksi masalah produksi

b. Memprediksi masalah mekanis

c. Memprediksi masalah human error

d. Memprediksi harga jual

Bisa membantu:

a. Merencanakan kemungkinan ketersediaan sumber daya

b. Memprediksi efek tak terduga dari produksi jangka panjang

13. PENGARUH RESERVOIR MODEL TERHADAP BAHAN KIMIA

Tidak bisa:

a. Memprediksi dimana scalling akan terjadi, dan berapa lama scalling akan berlangsung

b. Memprediksi sumur mana yang terpengaruh dengan NCG content yang tinggi

Jika ingin melakukan prediksi seperti tersebut, maka harus dilakukan:

a. Mengumpulkan data akurat mengenai bahan kimia yang ada di system

b. Memasukkan keterangan bahan kimia yang akan digunakan, hal ini akan merumitkan

pengerjaan model

c. Mengkalibrasi model menggunakan data kimia yang dimasukkan

Anda mungkin juga menyukai