Anda di halaman 1dari 1

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

PRODI KEPERAWATAN KOTABUMI


Laporan Tugas Akhir, 27 Juli 2018

Sartika Noor Izzaty,


Asuhan Keperawatan Kasus Melena pada Ny. N dengan Gangguan Kebutuhan Cairan di
Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 26
– 28 Juni 2018.

xiv + 71 halaman, 8 tabel dan 1 gambar

RINGKASAN

Angka kematian di berbagai belahan dunia menunjukkan jumlah yang cukup tinggi,
terutama di Indonesia tepatnya di Jakarta, didapati bahwa jumlah kematian akibat perdarahan
saluran cerna bagian atas berkisar 26%. Sedangkan penderita melena menempati urutan
kelima terbanyak di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend HM Ryacudu yaitu sebesar
10,09% pada tahun 2017 lalu.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini penulis menggambarkan Asuhan
Keperawatan pada klien dengan melena secara komprehensif dan berdasarkan North
American Nursing Diagnosis Association (NANDA), Nursing Intervention Classification
(NIC), dan Nursing Outcomes Classification (NOC).
Perdarahan yang terjadi pada kasus ini memunculkan beberapa diagnosa keperawatan,
yang menurut teori tidak semua dapat ditegakkan karena disesuaikan dengan keadaan klien.
Rencana keperawatan dibuat sesuai teori dan berdasarkan NANDA, NIC, dan NOC 2016
melalui pemilihan label yang sesuai. Implementasi dilakukan sesuai dengan label yang dipilih
pada rencana keperawatan yang dapat dimodifikasi (ditambahkan atau dikurangi) sesuai
dengan kondisi klien. Evaluasi dilakukan setiap hari berdasarkan hasil implementasi.
Dari hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu terdapat feses berwarna
hitam yang menyebabkan kekurangan volume cairan. Data – data tersebut merujuk pada
beberapa diagnosa diantaranya kekurangan volume cairan, resiko syok dan perfusi perifer
tidak efektif, yang dapat dilakukan perencanaan dan tindakan keperawatan seperti
diantaranya NOC: keseimbangan cairan dan hidrasi dan NIC: manajemen cairan dan monitor
cairan. Terapi injeksi dan oral yang diberikan yaitu Asam Traneksamat 3x100mg,
Dexamethasone 2x10mg, Sucralfat syrup 3x10cc dan Emibion 2x1mg. Setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi masalah keperawatan diagnosa tersebut dapat
teratasi sebagian. Saran dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan bagi perawat di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend
HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara dan menambah literatur kepustakaan bagi
mahasiswa/i Poltekkes Program Studi Keperawatan Kotabumi.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Melena, Kekurangan Volume
Cairan
Sumber bacaan : 11 (2008-2018)

Anda mungkin juga menyukai