TANPA JAMINAN DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN
OLEH : MUHAMMADRAFIUDDINSYAH
ABSTRAK
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan, Koperasi memberikan pinjaman pada anggotanya yang kadang-kadang terhadap pinjaman tersebut tidak disertai adanya jaminan. Merujuk pada latar belakang masalah di atas, muncul permasalahan, Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab peminjam tidak melakukan pembayaran kepada koperasi, Bagaimanakah dampak wanprestasi peminjam koperasi yang tidak disertai jaminan pinjaman, Upaya hukum apa yang dapat dilakukan koperasi atas wanprestasi peminjam yang tidak ada jaminan pinjamannya. Melihat dari permsalahan penelitian tersebut, Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yaitu deskriptif analitis. Jenis dan sumber data terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Faktor penyebab terjadinya kredit macet pada KSU.Uswatun Hasanah adalah adanya kegagalan/musibah yang menimpa usaha nasabah, adanya itikad tidak baik dari pihak nasabah, adanya pinjaman kredit tanpa sepengetahuan keluarga yang menyebabkan lemahnya tanggung jawab.
Upaya yang ditempuh oleh Koperasi Simpan Pinjam Uswatun
Hasanah, dalam menyelesaikan kredit macet adalah melalui jalur negosiasi, dengan memperpanjang jangka waktu kredit/angsuran, memberikan persyaratan kembali.