Anda di halaman 1dari 37

Keperawatan Keluarga II

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.M DENGAN HIPOTENSI

Di susun oleh:
Yuliza Nur Fadhila 2720160089

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.M DENGAN ANEMIA

I. Data umum:
1. Nama kepala keluarga : Tn. I (almarhum)
2. Alamat dan telepon : Kranggan-Bekasi (089686614864)
3. Pekerjaan kepala keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan kepala keluarga : S1
5. Komposisi keluarga (tabel) : Ayah, Ibu dan empat orang anak

No Nama JK Hub. Umur Status Imunisasi Campak Ket


Dgn Pend BCG Polio DPT Hepatitis
KK

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn.I L Suami 50
2. Ny.M P Istri 45
3. An.K P Anak 25
4. An.A L Anak 22
5. An.Y P Anak 21 - - - - - - - - - -
6. An.S P Anak 6           -

Genogram :

Keterangan :
= Laki-laki = Garis keturunan

= Perempuan = Laki-laki/perempuan sudah meninggal

= Garis pernikahan

= Tinggal satu rumah

6. Tipe keluarga : Keluarga inti / Single parent karena di dalam rumah terdiri
dari Ny. M dan keempat anaknya.
7. Suku bangsa : Berasal dari Jawa (indonesia)
 Ny. M berasal dari Jawa Tengah daerah Pekalongan.
8. Agama : Semua keluarga seisi rumah menganut agama islam tidak ada
keyakinan yang berdampak buruk pada status kesehatan
keluarga Ny. M.
9. Status sosial ekonomi keluarga : Penghasilan keluarga hanya dari An.K dan
An.A yang sudah bekerja yang berpenghasilan 3-7juta /bln, sedangkan Ny. M
hanya sebagai ibu rumah tangga dan mereka mengatakan penghasilan mereka
lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membiayai
kedua adik nya yang masih bersekolah atau bisa dibilang kedalam kategori
keluarga sejahtera tahap II.
10. Aktifitas rekreasi keluarga
 Anak-anak Ny. M menghabiskan waktu liburnya berkumpul di ruang
tengah sekedar menonton TV dan berbincang-bincang.
 Terkadang keluarga Ny.M berkumpul dengan sanak sodara di acara arisan
keluarga atau hanya sekedar makan-makan diluar bersama.

II. Riwayat tahap perkembangan keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga berada pada tahap perkembangan dengan anak dewasa muda dengan
usia anak tertua 25 dan tugasnya adalah Memperluas keluarga inti menjadi
keluarga besar, Membantu anak menjadi mandiri di masyarakat, Menata kembali
peran dan kegiatan rumah tangga.
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Pada keluarga Ny.M hal yang belum terpenuhi adalah menikahkan anak
pertama dan membiayai sekolah anak ketiga dan keempatnya dan Dikeluarga ini
untuk mengambil keputusan antar keluarga yaitu dengan cara musyawarah.
13. Riwayat keluarga inti :
Ny. menikah dengan Tn.I hampir 20 tahun, Tn.I adalah suami pertama Ny.M.
Tn,I meninggal sudah 6 tahun yang lalu meninggal karena serangan jantung.
Ny.M mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan. Akan tetapi
Ny.M menderita hipotensi -+ sudah 3tahun. Sering merasa lelah saat beraktivitas
dan merasa pandangannya gelap saat mengubah posisi dari duduk ke berdiri.
Ny.M mengatasi keluhannya tersebut hanya dengan meminum obat penambah
darah (sangobion). Ny.M juga mengatakan memiliki penyakit asam urat -+
1tahun belakangan ini , sering mengeluh nyeri di persendian kaki, lelah setelah
melakukan aktifitas, adapun gaya hidup atau pola makan dan kebiasaan sehari
hari Ny.M pada saat beraktifitas tidak teratur dan mengabaikan kesehatan.
14. Riwayat keluarga sebelumnya :
Riwayat Keluarga dari pihak Ny.M : Bapak dari Ny.M sudah meninggal saat
Ny.M masih bersekolah, karena memiliki penyakit paru paru . Ibu dari Ny.M
sudah meninggal 4tahun lalu dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Luas rumah 90m² terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1
kamar mandi, 1 dapur dan garasi tempat menyimpan motor, rumah ini merupakan
rumah permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki jendela kecuali
kamar mandi dan sehingga sirkulasi udara cukup baik. Lantai rumah terbuat dari
kramik sehingga tampak bersih. Sumber air berasal dari air tanah sedangkan
untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju belakang rumah yang
berdekatan dengan spiteng kira-kira 10m dari jarak belakang rumah.

Denah :

Keterangan :
G A = kamar tidur pertama
B = kamar tidur kedua
F A C = ruang keluarga
E D = ruang tamu
D E = dapur
F = kamar mandi
C G = garasi
B

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Keluarga Ny.M bertetangga dengan beberapa kepala keluarga lainnya.
Tetangga Ny.M beragama islam dan beberapa lainnya beragama kristen. Tempat
tinggal Ny.M berdekatan dengan masjid sehingga mereka biasanya solat
berjamaah ke mushola dan masjid sehingga Ny.M kompak dengan tetangga
sehingga hubungan sosial dan komunikasi mereka cukup baik.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Semenjak Ny.M dan Tn.I menikah sampai sekarang mereka tidak berpindah
pindah tempat tinggal. Anak anak Ny.M menjaga Ny.M saat Ny.M sakit
meskipun anak anak Ny.M mempunyai aktivitas masing-masing.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn.I tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang dilaksanakan di lingkungan setempat. Ny.M
aktif dalam kegiatan keagamaan dilingkungan. Ny.M aktif dengan pengajian rutin
yang diadakan di salah satu rumah warga secara bergantian setiap malam jum’at,
sedangkan anak ke-4 Ny.M mengaji setiap sore pada hari tertentu di masjid.
19. Sistem pendukung keluarga
Ny.M mempunyai tabungan yang digunakan untuk keperluan selama Ny.M
sakit sehingga ketika Ny.M dapat membeli obat dengan biaya sendiri. Di
lingkungan Ny.M terdapat puskesmas yang letaknya -+ 1km dari rumah sehingga
akses pengobatan lebih dekat.
IV. Struktur Keluarga
20. Pola Komunikasi Keluarga :
Keluarga Ny.M berkomunikasi dengan bahasa indonesia dengan secara baik
tanpa adanya hambatan, saling terbuka satu sama lain ,anak anak juga sering
memberi masukan atau pendapat tentang beberapa hal kepada mereka tanpa
mengurangi rasa hormat. Ny.M tipikal ibu yang bersikap tegas dalam mendidik
anak anaknya.
21. Struktur Peran Keluarga
Struktur Peran (peran masing masing anggota keluarga) :
a. Ny.M (sebagai seorang istri yang penyayang kepada anak anaknya dan
ibu rumah tangga)
b. An.K (sebagai anak pertama bekerja menjadi team leader dijakarta pusat)
c. An.A (sebagai anak kedua bekerja di pemda kota tanggerang)
d. An.Y (sebagai anak ketiga yang masih bersekolah)
e. An.S (sebagai anak keempat yang masih bersekolah)
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Ny.M menyimpulkan anaknya sudah saling menghormati dalam keluarga serta
bersikap terbuka terhadap orang tua, meskipun terkadang ada pertengkaran kecil
antara anak anak mereka dikarnakan hal hal kecil.
2. Fungsi Sosial :
Kelurga inti Ny.M semua beragama muslim sehingga keluarga aktif dalam
menjalankan ibadah ,meskipun tidak mengikuti Ormas namun keluarga Ny.M
menaati berbagai peraturan di masyarakat dengan baik .
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga dapat mengidentifikasi penyakit Ny.M meskipun secara awam saat
Ny.M kelelahan atau sedang memikirkan sesuatu tentang anaknya. Sehingga
keluarga dapat mengambil keputusan dengan cepat ketika Ny.M sakit tetapi
masih belum mampu meningkatkan status kesehatan kelurga. Anggota keluarga
Ny.M belum mengerti cara merawat orang sakit terutama penyakit Ny. M dan
mengenai masalah yang ada.
4. Fungsi Reproduksi :
Ny.M mengatakan tidak ingin menambah anak lagi.
5. Fungsi Ekonomi :
Keluarga mengatakan kondisi keuangan tetap stabil meskipun Ny.M sakit dan
An.K dan An.A yang tetap bekerja.
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
Jangka pendek :
Ny.M khawatir akan biaya pendidikan anak ketiga dan keempatnya yang
sedang kuliah dan sekolah tidak terpenuhi dengan baik.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor :
Ny. M tidak mudah marah saat menghadapi suatu masalah tetapi Ny.M sangat
tenang dan dapat memikirkan solusi masalah dengan bijaksana.
3. Strategi koping yang digunakan :
Ny. M selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan sesekali bersama
anak anaknya jika membicarakan tentang harapan harapannya terhadap anaknya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Terkadang terdapat perselisihan antara anggota keluarga dalam mengambil
suatu keputusan tetapi perselisihan itu dapat di atasi dalam jangka waktu yang
singkat.

VII. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Ny.M An.K An.A An.Y An.S


Fisik
1. Kepala Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
rambut rambut rambut rambut rambut
berwarna berwarna berwarna berwarna hitam berwarna hitam
hitam dan hitam, tidak hitam, tidak dan panjang, dan panjang,
putih, tidak ada lesi, ada ada lesi, tidak tidak ada lesi, tidak ada lesi,
ada lesi, tidak ketombe dan ada ketombe tidak ada tidak ada
ada ketombe tidak nyeri tidak nyeri ketombe tidak ketombe tidak
dan tidak nyeri ketika di ketika di tekan. nyeri ketika di nyeri ketika di
ketika di tekan. tekan. tekan.
tekan.
2. Leher Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
adanya adanya adanya adanya adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
dan tidak dan tidak dan tidak dan tidak dan tidak
nampak nampak nampak nampak adanya nampak adanya
adanya adanya adanya peningkatan peningkatan
peningkatan peningkatan peningkatan tekanan vena tekanan vena
tekanan vena tekanan vena tekanan vena jugularis dan jugularis dan
jugularis dan jugularis dan jugularis dan arteri carotis arteri carotis
arteri carotis arteri carotis arteri carotis
3. Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak terlihat tidak terlihat tidak terlihat tidak terlihat tidak terlihat
anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak
ada katarak ada katarak ada katarak ada katarak ada katarak
4. Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
keadaan keadaan keadaan keadaan bersih, keadaan bersih,
bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik baik baik baik baik
5. Hidung Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
keadaan keadaan keadaan keadaan bersih, keadaan bersih,
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak tidak ada tidak ada
ada kelainan ada kelainan ada kelainan kelainan kelainan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
sedikit kering, lembab, lembab, lembab, lembab,
makan 2x keadaan keadaan keadaan bersih, keadaan bersih,
sehari porsi bersih, tidak bersih, tidak tidak ada tidak ada
sedikit ada kelainan ada kelainan kelainan kelainan
7. Dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
dada terlihat dada terlihat dada terlihat dada terlihat dada terlihat
simetris, suara simetris, suara simetris, suara simetris, suara simetris, suara
jantung S1 dan jantung S1 jantung S1 dan jantung S1 dan jantung S1 dan
S2 tunggal, dan S2 S2 tunggal, S2 tunggal, S2 tunggal,
tidak terdapat tunggal, tidak tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
palpitasi, suara terdapat palpitasi, suara palpitasi, suara palpitasi, suara
murmur (-), palpitasi, murmur (-), murmur (-), murmur (-),
ronchi (-), suara murmur ronchi (-), ronchi (-), ronchi (-),
wheezing (-) (-), ronchi (-), wheezing (-) wheezing (-) wheezing (-)
wheezing (-)
8. Abdomen Pada Pada Pada Pada Pada
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak
dapatkan dapatkan dapatkan dapatkan dapatkan
adanya adanya adanya adanya adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak
kembung, kembung, kembung, kembung, kembung,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
peristaltik peristaltik peristaltik usus peristaltik usus peristaltik usus
usus usus 35x/menit, 35x/menit, 35x/menit, tidak
35x/menit, 35x/menit, tidak ada bekas tidak ada bekas ada bekas
tidak ada tidak ada operasi operasi operasi
bekas operasi bekas operasi
9. Ekstremitas Reflek Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas atas
atas dan babynski atas dan atas dan bawah atas dan bawah dan bawah
bawah negatif, kaki bawah dapat dapat di dapat di dapat di
sebelah kanan di gerakan, gerakan, gerakan, gerakan,
kesemutan tidak kaku dan tidak kaku dan tidak kaku dan tidak kaku dan
baal dan terasa tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri pada keluhan tidak keluhan tidak keluhan tidak keluhan tidak
pegelangan ada ada ada ada edema,tidak
kaki .skala edema,tidak edema,tidak edema,tidak bengkak.
nyeri 5 bengkak. bengkak. bengkak.
10. TTV TD : 90/60 TD : 110/80 TD :120/80 TD: 120/80 TD: 120/80
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
N : 84x/m N : 91x/m N : 84x/m N : 72x/m N : 82x/m
S : 36,8℃ S : 36,5℃ S : 37,2℃ S : 37℃ S : 36℃
R : 20x/m R : 20x/m R : 18x/m R : 18x/m R : 18x/m
Asam urat : 9

VIII. Harapan Kelarga

Keluarga Ny.M berharap Ny. M dapat sembuh dan dapat memperbaiki pola hidupnya.

IX. Data Tambahan

1. Nutrisi : Ny.M mengatakan hanya makan 2 kali sehari dan kurang


nafsu makannya.
2. Eliminasi : Ny. M mengatakan sering BAK & BAB normal.
3. Aktivitas sehari-hari : N.M berada dirumah setiap hari mengurus rumah dan anak
pertama dan kedua bekerja, anak ke3 kuliah dan anak terakhir
bersekolah.
4. Istirahat dan Tidur : Ny.M mengatakan kadang merasa susah tidur karena sakit
kepala , dan jarang tidur siang.

Analisa Data

No Analisa Data Masalah Keperawatan


.
1. Ds :
- Klien mengatakan sering sakit kepala
- Klien mengatakan sering merasa
lemas
- Klien mengatakan suka merasa
pandangannya gelap saat mengubah
posisi dari duduk ke berdiri.
- Klien mengatakan sering meminum Gangguan rasa nyaman pada Ny.M
obat pemabah darah terkait dengan hipotensi
Do :
- Klien tampak lemas
TD : 90/60 mmHg
N : 84x/m
S : 36,8℃
R : 20x/m

2. Ds :
- Klien mengatakan nyeri di
persendian kaki Nyeri kronis pada Ny.M terkait dengan
asam urat
- Klien mengatakan nyeri timbul
saat beraktifitas berlebihan.

 Dari hasil pemeriksaan PQRST


didapatkan
P : nyeri di persendian kaki
Q: nyeri dirasakan seperti tertekan
benda berat
R : persendian kaki kanan dan kiri
S : skala nyeri 5 (sedang)
T : nyeri terus menerus
- Klien mengatakan sering kesemutan
di bagian kakinya.
- Klien mengatakan tidak tahu cara
mengurangi rasa sakit saat
penyakit asam urat nya
kambuh.
Do :
- Tanpah meringis
- Dari hasil pemeriksaan kadar
asam urat Ny.M (9)
- Gelisah

Diagnosa keperawatan

1. Perfusi perifer tidak efektif


2. Resiko terjadinya stroke
Skoring
Dx 1 (gangguan rasa nyaman terkait dengan hipotensi)
No. Kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
1. Sifat masalah 3 3 1 3/3 X 1 = 1 Masalah sudah
Skala : dirasakan Ny.M selama
Aktual (3) -+3 tahun, selama 3 thn
Resiko tinggi (2) Ny.M tidak pernah
Potensial (1) dirawat karena
hipotensi hanya
meminum obat
penambah darah.
2. Kemungkinan masalah 2 2 2 2/2 x 2 = 2 Ny. M mengatakan rasa
dapat di ubah pusing datang ketika
Skala : tekanan darah rendah,
Mudah (2) dipicu oleh banyaknya
Sebagian (1) aktifitas, dengan
Tidak dapat (0) meminum obat
penambah darah dan
istirahat Ny.M dapat
mengontrol kondisinya.
3. Potensial masalah 2 3 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga menyadari
untuk di cegah dengan memiliki pola
Skala : hidup yang sehat dan
Tinggi (3) istirahat yang cukup
Cukup (2) dapat mengurangi
Rendah (1) resiko hipotensi Ny. M
4. Menonjolnya masalah 2 2 1 2/2 x1 = 1 Keluarga menyadari
Skala : dengan mengubah pola
Masalah berat harus hidup yang sehat dan
segera di tangani (2) memeriksakan
Ada masalah tapi tidak kesehatan ke pelayanan
perlu ditangani (1) kesehatan teredekat.
masalah tidak
dirasakan (0)

Total skor : 3 7/6

Dx 2 (Resiko terjadinya stroke)


No. Kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
1. Sifat masalah 1 3 1 1/3 X 1 = 1/3 Ny. N mengetahui
Skala : bahwa ia
Aktual (3) mempunyai
Resiko tinggi (2) penyakit hipertensi
Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 2 2 2 2/2 x 2 = 2 Ny. N mengatakan
dapat di ubah sudah menjaga gaya
Skala : hidup nya karna
Mudah (2) diingatkan oleh
Sebagian (1) anggota keluarga
Tidak dapat (0) lainnya
3. Potensial masalah 2 3 1 2/3 x 1 = 2/3 Ny. N mengetahui
untuk di cegah penyakit hipertensi
Skala : hanya sebatas
Tinggi (3) tekanan darah
Cukup (2) tinggi, dengan
Rendah (1) dijelaskan proses
perjalanan penyakit,
pencetus dan
pendukung penyakit
tsb Ny. N dapat
mencegah penyakit
hipertensi
4. Menonjolnya masalah 1 2 1 ½x1=½ Keluarga Ny. N
Skala : berasumsi bahwa
Masalah berat harus pola makan dalam
segera di tangani (2) keluarga sudah baik
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani (1)
masalah tidak
dirasakan (0)
Total skor : 2 9/6
I. Intervensi

Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


No
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1 Gangguan rasa Setelah Setelah di Keluarga menyebutkan pengertian
nyaman pada dilakukan lakukan Hipotensi adalah kondisi saat tekanan 1.1.1 Jelaskan dengan
Ny.M terkait tindakan pertemuan 1 darah berada dibawah atau pada nilai 90/60 keluarga tentang
dengan keperawatan selama 1x45 Mmhg. pengertian
hipotensi kepada menit, keluarga Hipotensi
Keluarga mampu 1.1.2 Beri kesempatan
Ny.M, mengenal pada keluarga
diharapkan masalah menanyakan hal-hl
gangguan rasa hipotensi yang belum
nyaman pada dengan: Respon dimengerti oleh
Ny.M teratasi a. Menjelas- verbal keluarga
kan 1.1.3 Anjurkan keluarga
pengertian untuk
dari mengungkapkan
Hipotensi kembali pengertian
Hipotensi
1.1.4 Beri reinformation
Keluarga menyebutkan 3 dari Beberapa positif atas
b. Menyebut- Respon penyebab Hipotensi adalah : jawaban yang
kan verbal 1. Kekurangan nutrisi diberikan keluarga
penyebab 2. Memiliki keluarga yang mengalmai
timbulnya Hipotensi ( keturunan )
Hipotensi 3. Jarang berolahraga
4. Stress
1.2.1 Jelaskan dengan
keluarga tentang penyebab
Hipotensi
1.2.2 Beri kesempatan
pada keluarga
menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti oleh
c. Menyebut- Respon Keluarga menyebutkan 4 dari 7Tanda dan keluarga
kan tanda verbal gejala Hipotensi yaitu : 1.2.3 Anjurkan keluarga
dan gejala 1. Sakit kepala untuk mengungkapkan
Hipotensi 2. Lemas kembali penyebab
3. Pengelihatan kabur Hipotensi
4. Pingsan 1.2.4 Beri reinformation
5. Kulit pucat positif atas jawaban yang
6. Sesak nafas diberikan keluarga
7. Mual dan muntah
1.3.1 Jelaskan dengan
keluarga tentang tanda dan
gejala Hipotensi
1.3.2 Beri kesempatan
pada keluarga
d. Menjelas- Respon Keluarga menyebutkan 2 dari menanyakan hal-hl yang
kan akibat verbal Akibat lanjut Hipotensi yaitu: belum dimengerti oleh
terjdi bila 1. Anemia keluarga
Hipotensi 2. Serangan jantung 1.3.3 Anjurkan keluarga
bila tidak 3. Storke untuk mengungkapkan
diatasi kembali tanda dan gejala
segera Hipotensi
1.3.4 Beri reinformation
positif atas jawaban yang
diberikan keluarga
1.4.1 Jelaskan dengan
keluarga tentang akibat
lanjut dari Hipotensi
1.4.2 Beri kesempatan
pada keluarga
e. Mengambil Respon Keluarga menyatakan akan merawat menanyakan hal-hal yang
keputusan verbal anggota keluarga dengan Hipotensi belum dimengerti oleh
merawat keluarga
anggota 1.4.3 Anjurkan keluarga
keluarga untuk mengungkapkan
dengan kembali akibat lanjutan
Hipotensi dari Hipotensi
1.4.4 Beri reinformation
positif atas jawaban yang
diberikan keluarga

1.5.1 Bimbing dan


motivasi keluarga untuk
memutuskan mengatasi
Setelah Respon Keluarga dapat menyebutkan 2 dari 4 cara Hipotensi pada anggota
dilakukan verbal perawatan anggota keluarga dengan keluarga dengan tepat
pertemuan 2 x Hipotensi : 1.5.2 beri reinformation
selama 1x45 1. Mengkonsumsi makanan yang positf terhadap keputusan
menit, Keluarga bernutrisi yang telah dibuat keluarga
mampu merawat 2. Perbanyak aktivitas fisik Olahraga yang
anggota teratur
keluarga yang 3. Mengubah pola makan dengan
mengalami Respon mengonsumsi buah, sayur -sayuran,
Hipotensi psikomo susu rendah lemak, gandum dan kacang
dengan : -tor – kacangan
a. Menjelas 4. Melakukan terapi relaksasi,misalnya
kan cara yoga atau meditasi untuk 1.1.1 Gali pengalaman keluarga
perawata mengendalikan stress dalam mengatasi
n Hipotensi
anggota 1.1.2 Jelaskan dengan keluarga
keluarga tentang cara perawatan
dengan Hipotensi
Hipotens 1.1.3 Beri kesempatan pada
i keluarga menanyakan hal-
hl yang belum dimengerti
oleh keluarga
Respon Keluarga mampu melakukan cara 1.1.4 Anjurkan keluarga untuk
verbal perawatan anggota keluarga dengan mengungkapkan kembali
b. Mendem Hipotensi yaitu dengan terapi relaksasi cara merawat anggota
ons- dengan cara: keluarga dengan
trasikan 1. Menarik nafas dalam dari hidung dan Hipotensi
cara mengisi paru -paru dengan udara 1.1.5 Beri reinformation positif
perawata melalui hitungan. atas jawaban yang
n 2. Perlahan – lahan udara di hembuskan diberikan keluarga
anggota melalui mulut sambal merasakan
keluarga ekstremitas atas dan bawah rileks.
dengan 3. Anjurkan bernafas dengan irama
Hipotens normal 3kali.
i 4. Mrnsrik nafas lagi melalui hidung dan 2.2.1 Latih keluarga cara
menghembuskan melalui mulut secara perawatan perawatan
perlahan – lahan. anggota keluarga dengan
5. Membiarkan telapak tangan dan kaki Hipotensi
rilexs. 2.2.2 Motivasi keluarga
6. Usahakan agar tetap konsentrasi. untuk mendemonstrasikan
7. Ulangi selama 10 menit, dan selingi kembali apa yang telah
istirahat singkat setiap 5x pernafasan. diajarkan
2.2.3 Ulangi
redemonstrasi jika
Keluarga mampu menyebutkan cara keluarga masih
memodifikasi Lingkungan untuk penderita memerlukannya
Hipotensi yaitu: 2.2.4 Beri reinformation
1. Usahakan tetap rilex dan tenang positif atas upaya keluarga
2. Ciptakan suasana yang nyaman.
c. Keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan
untuk
mencegah
Hipotensi

2.3.1 Jelaskan dengan


ResponKeluarga mampu menyebutkan fasilitas keluarga tentang cara
verbal memelihara lingkungan
pelayanan kesehatan yang dapat di
yang aman bagi anggota
gunakan untuk mengatasi penyakit keluarga dengan Hipotensi
2.3.2 Motivasi keluarga
Hipotensi yaitu:
d. Keluarga untuk mengungkapkan
mampu 1. Puskesmas kembali lingkungan yang
memanfaatkan aman
2. Posbindu
fasilitas 2.3.3 Beri kesempatan
kesehetan 3. Rumah Sakit kepada keluarga untuk
untuk bertanya
4. Klinik dokter
mengatasi 2.3.4 Beri pujian atas
penyakit Adanya kartu berobat, tanggal berobat, dan jawaban yang diberikan
Hipotensi obat yang diperoleh keluarga
dengan
Menyebutkan
fasilitas
kesehatan 2.4.1 Jelaskan dengan
yang tersedia keluarga tentang jenis
pelayanan kesehatan yang
di gunakan keluarga untuk
mengatasi Hipotensi
2.4.2 Bantu keluarga
memilih fasilitas
kesehatan yang akan
digunakan keluarga
2. Nyeri kronis
Setelah dilakukan
Setelah di lakukan
Respon Keluarga menyebutkan pengertian asam urat 1.1.1 Jelaskan dengan
pada Ny.M
tindakan pertemuan ke Verbal
1 adalah asam yang berbentuk Kristal Kristal keluarga tentang
terkait dengan
asam urat keperawatan selama 1x45 yang merupakan hasil akhir dari pengertian asam urat
2x pertemuan menit, keluarga metabolism purin (bentuk turunan 1.1.2 Beri kesempatan pada
kepada Ny.M mampu nucleoprotein) yaitu salah satu komponen keluarga menanyakan hal-
diharapkan mengenal asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel hal yang belum dimengerti
Nyeri di masalah tubuh secara alamiah purin terdapat dalam oleh keluarga
persendian
penyakit asam tubuh kita dan di jumpai pada semua 1.1.3 Anjurkan keluarga
kaki Ny.M
dapat urat dengan: makanan dari tanaman (sayur ,buah untuk mengungkapkan
berkurang
a. Menjelaska ,kacang-kacangan ataupun hewan ,dagimg kembali pengertian asam
pengertian jeroan ikan sarden ) urat.
dari asam 1.1.4 Beri reinformation
urat positif atas jawaban yang
diberikan keluarga
b. Menyebut-
Keluarga menyebutkan 3 dari Beberapa
kan Respon
penyebab verbal penyebab Asam urat adalah :
1.2.1 Jelaskan dengan
timbulnya 1. mengkomsumsi makanan dengan
keluarga tentang penyebab
asam urat kandungan purin tinggi.
Asam urat
2. Memiliki keluarga yang juga
1.2.2 Beri kesempatan pada
menderita penyakit asam urat.
keluarga menanyakan hal-
3. memiliki kondisi medis tertentu seperti
diabetes, sindrom metabolik , penyakit hl yang belum dimengerti
jantung, penyakit koletrol tinggi
oleh keluarga
1.2.3 Anjurkan keluarga
untuk mengungkapkan
c. Menyebut-
Respon kembali penyebab Asam
kan tanda
Keluarga menyebutkan 2 dari 4 Tanda dan
Verbal urat
dan gejala
gejala asam urat yaitu :
1.2.4 Beri reinformation
asam urat
1. Nyeri sendi parah dan mendadak yang positif atas jawaban yang
diberikan keluarga
sering pertama terjadi di pagi hari.
2. sendi bengkak dan lunak
1.3.1 Jelaskan dengan
3. sendi kemerahan
keluarga tentang tanda dan
4. rasa panas di sekitar sendi
gejala Asam urat
1.3.2 Beri kesempatan pada
keluarga menanyakan hal-
hl yang belum dimengerti
d. Menjelaskan oleh keluarga
akibat terjdi 1.3.3 Anjurkan keluarga
Respon
bila asam untuk mengungkapkan
Keluarga menyebutkan 2 dari
Verbal
urat bila kembali tanda dan gejala
Akibat lanjut asam urat yaitu:
tidak diatasi Asam urat
1. Diabetes
segera 1.3.4 Beri reinformation
2. gangguan pungsi ginjal
positif atas jawaban yang
3. penyakit infeksi diberikan keluarga
4.tekanan darah tinggi .
1.4.1 Jelaskan dengan
keluarga tentang akibat
lanjut dari Asam urat
1.4.2 Beri kesempatan pada
keluarga menanyakan hal-
hal yang belum dimengerti
e. Mengambil
oleh keluarga
keputusan
1.4.3 Anjurkan keluarga
merawat
Respon Keluarga Menyatakan akan merawat anggota untuk mengungkapkan
anggota
Verbal keluarga dengan Asam urat kembali akibat lanjutan
keluarga
Keluarga dapat menyebutkan 2 dari 4 cara dari Asam urat
dengan asam
perawatan anggota keluarga dengan Asam 1.4.4 Beri reinformation
urat
urat : positif atas jawaban yang
1. Mengurangi komsusmsi makan yang diberikan keluarga
tinggi purin
2. Mengurangi aktifitas yang berlebihan
1.5.1 Bimbing dan motivasi
3. Mengubah pola makan dengan baik
keluarga untuk
yang berprotein
memutuskan mengatasi
4. Minum obat dengan teratur.
Setelah dilakukan Asam urat pada anggota
pertemuan ke 2 keluarga dengan tepat
selama 1x45
Respon 1.5.2 Beri reinformation
Keluarga mampu melakukan cara perawatan
menit, Keluarga
Verbal positf terhadap keputusan
anggota keluarga dengan Asam urat yaitu
mampu merawat yang telah dibuat keluarga
dengan cara:
anggota
1. menghindari minuman yang beralkhol,
keluarga yang
2. hindari makanan/minuman yang fructose,
mengalami asam
(gula, sirup, madu ,cococola, atau yang
urat dengan :
bersoda )
a. Menjelas
3. hindari makanan seafood.
kan cara
2.1.1 Gali pengalaman
perawata
keluarga dalam mengatasi
n
Asam urat.
anggota
2.1.2 Jelaskan dengan
keluarga
keluarga tentang cara
dengan
perawatan Asam urat
asam
2.1.3 Beri kesempatan pada
urat keluarga menanyakan hal-
hl yang belum dimengerti
b. Mendem oleh keluarga
Respon
onstrasik 2.1.4 Anjurkan keluarga
psikomoPada daerah yang nyeri dengan cara :
an cara tor untuk mengungkapkan
1. observasi nyeri yang dirasakan
perawata kembali cara merawat
2. kompres nyeri dengan air hangat
n anggota keluarga dengan
3. mengurangi aktifitas yang berlebihan.
anggota Asam urat.
4. gerakan jari jari kaki pergelangan kaki
keluarga 2.1.5 Beri reinformation
sesuai dengan kemampuan klien.
positif atas jawaban yang
dengan
diberikan keluarga
asam
urat

Respon Keluarga mampu menyebutkan cara


verbal memodifikasi Lingkungan untuk penderita
2.2.1 Latih keluarga cara
c. Keluarga
Asam urat yaitu:
perawatan perawatan
mampu
1. Usahakan istirat dengan cukup.
anggota keluarga dengan
memodifikasi
2. Ciptakan suasana yang nyaman.
asam urat
lingkungan
2.2.2 Motivasi keluarga untuk
untuk
mendemonstrasikan
mencegah
kembali apa yang telah
asam urat
diajarkan
2.2.3 Ulangi redemonstrasi
jika keluarga masih
memerlukannya
2.2.4 Beri reinformation
positif atas upaya keluarga
Respon Keluarga mampu menyebutkan fasilitas
verbal pelayanan kesehatan yang dapat di
d. Keluarga 2.3.1 Jelaskan dengan
gunakan untuk mengatasi penyakit Asam
mampu keluarga tentang cara
urat yaitu:
memanfaatkan memelihara lingkungan
5. Puskesmas
fasilitas yang aman bagi anggota
6. Posbindu
kesehetan keluarga dengan Aam urat
7. Rumah Sakit
untuk .
8. Klinik dokter
mengatasi 2.3.2 Motivasi keluarga untuk
Adanya kartu berobat, tanggal berobat, dan
penyakit asam mengungkapkan kembali
obat yang diperoleh
urat dengan lingkungan yang aman
Menyebutkan 2.3.3 Beri kesempatan kepada
fasilitas keluarga untuk bertanya
kesehatan 2.3.4 Beri pujian atas jawaban
yang tersedia yang diberikan keluarga
2.4.1 Jelaskan dengan
keluarga tentang jenis
pelayanan kesehatan yang
di gunakan keluarga untuk
mengatasi Asam urat
2.4.2 Bantu keluarga memilih
fasilitas kesehatan yang
akan digunakan keluarga

Catatan perkembangan
No. Tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
1. 24-11-2019 Gangguan rasa nyaman pada TUK 1 dan TUK 2 Subyektif :
Ny.M terkait dengan
Dengan menggunakan media lembar balik
- Keluarga menyebutkan pengertian Hipotensi
Hipotensi
adalah kondisi saat tekanan darah berada
dan leaflet:
1. Mengkaji keluhan yang dirasakan dan dibawah atau pada nilai 90/60 Mmhg.
- Keluarga menyebutkan 3 dari Beberapa
pemicunya
penyebab Hipotensi adalah :
2. Menjelaskan dengan keluarga tentang 1. Kekurangan nutrisi
2. Memiliki keluarga yang mengalmai
pengertian, penyebab, tanda dan
Hipotensi ( keturunan )
gejala secara sederhana dan mudah 3. Jarang berolahraga
4. Stress
dimengerti
- Keluarga menyebutkan 2 dari 4
3. Menjelaskan kepada keluarga tentang
Tanda dan gejala Hipotensi yaitu :
Hipotensi bila tidak ditangani dengan
1. Sakit kepala
baik. 2. Lemas
3. Pengelihatan kabur
4. Memotivasi keluarga untuk lebih
4. Pingsan
memahami tentang pengertian - Keluarga menyebutkan 2 dari akibat
Hipotensi , penyebab terjadi lanjut Hipotensi yaitu:
Hipotensi dan tanda dan gejala dan 1. Anemia
2. Serangan jantung
juga akibat lanjut dari Hipotensi bila
3. Storke
tidak ditangani dengan baik.
5. Memberi kesempatan kepada
keluarga tentang hal-hal yang belum
Obyektif :
dimengerti - Keluarga mampu menyebutkan
6. Berikan pujian atas kemampuan pengertian Hipotensi
keluarga dalam mengenali dan - Keluarga mampu menyebutkan 4
memahami tentang Hipotensi dan dari 5 penyebab dari Hipotensi
mengambil keputusan. - Keluarga mampu menyebutkan 2
dari 4 tanda dan gejala dari
penyakit Hipotensi
- Keluarga mengangguk saat diberikan
penjelasan

analisa
TUK 1 dan 2 tercapai, dimana keluarga telah
mengenal masalah Hipotensi dan
mengambil keputusan untuk merawat
Ny.M
perencanaan
lanjutkan ke TUK 3 kemampuan keluarga
merawat anggota keluarga

TUK 3 Subyektif :
1. menjelaskan cara perawatan anggota - Keluarga dapat menjelaskan cara
keluarga dengan Hipotensi perawatan Hipotensi :
2. mengajarkan keluarga cara merawat 1. Mengkonsumsi makanan yang bernutrisi
2. Perbanyak aktivitas fisik Olahraga yang
anggota keluarga yang mengalami
teratur
Hipotensi dengan cara terapi relaksasi 3. Mengubah pola makan dengan
mengonsumsi buah, sayur -sayuran, susu
3. memberi kesempatan untuk
rendah lemak, gandum dan kacang –
mengulang penjelasan yang telah kacangan
diberikan 4. Melakukan terapi relaksasi,misalnya
yoga atau meditasi untuk mengendalikan
4. menanyakan pada keluarga hal-hal
stress
yang belum dimengerti - Keluarga dapat menjelaskan cara
5. Memotivasi keluarga untuk perawatan Hipotensi dengan cara
mendemonstrasikan Perawatan anggota dengan
6. Meminta keluarga untuk menjelaskan Hipotensi .
kembali
Beri pujian jika keluarga dapat Obyektif
mendemonstrasikan ulang dan menglang
- Keluarga mampu mengatakan 2 dari 3
kembali penjelasan yang telah diberikan.
cara perawatan Asam Urat
- Keluarga dapat mempertahankan
kontak mata saat diberikan
penjelasan tentang cara merawat
anggota keluarga dengan Hipotensi
-Keluaraga mampu mempraktekan
cara terapi relaksasi untuk
mengendalikan stres.

Analisa
TUK 3 kemampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga dengan cara terapi
relaksasi
Perencanaan
Lanjutkan ke TUK 4 yaitu keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
TUK 4 Subyektif
1. menjelaskan cara memelihara - Keluarga mengatakan cara memelihara
lingkungan yang kondusif untuk lingkungan yang aman untuk keluarga
Hipotensi dengan Hipotensi adalah Usahakan tetap
2. Memotivasi keluarga untuk rilex dan tenang lalu ciptakan suasana
mengungkapkan kembali yang nyaman.
lingkungan yang aman - Keluarga mengatakan akan mencoba untuk
Beri pujian terhadap perubahan yang sudah memelihara dan memodifikasi lingkungan
dilakukan keluarga. yang aman untuk anggota keluarga dengan
Hipotensi

Obyektif
Keluarga dapat menyebutkan cara memelihara
lingkunga yang aman untuk keluarga
dengan Hipotensi

Analisa
TUK tercapai, keluarga mampu memodifikasi
lingkungan

Perencanaan
Pertahankan TUK 3 dan 4 tentang cara
perawatan Hipotensidan lingkungan
Lanjutkan TUK 5 motivasi keluarga untuk
menggunakan fasilitas kesehatan.

TUK 5 Subyektif
1. Mengidentifikasi pelayanan - Keluarga mengatakan akan melakukan
kesehatan yang dapat digunakan kontrol secara rutin kepelayanan
untuk mengatasi Asam uarat antara kesehatan, khususnya Ny.S
lain: - Keluarga mengatakan manfaat pelayanan
- Klinik dokter kesehatan adalah selain sebagai
- Puskesmas pengobatan juga bisa dilakukan kontrol
- Posyandu dan pemeriksaan asam urat
- Rumah sakit
2. Mengidentifikasi kemampuan
Obyektif
sumber daya keluarga dalam - Keluarga mampu menyebutkan fasilitas
memanfaatkan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan dengan benar
Beri pujian atas pilihan keluarga - Keluarga aktif dalam diskusi

Analisa
TUK 5 kemampuan memanfaatkan pelayanan
kesehatan tercapai

Perencanaan
Pertahankan TUK 3,4 dan 5 terkait cara
perawatan, memodifikasi lingkungan dan
pemanfaatan pelayanan kesehatan.
2. 26-11-2019 Nyeri kronis pada Ny.M terkait
TUK 1 dan TUK 2 Subyektif :
dengan asam urat
Dengan menggunakan media lembar balik - Keluarga menyebutkan pengertian
dan leaflet: asam urat adalah penyakit sendi yg
1. mengkaji keluhan yang dirasakan terjadi akibat kadar asam urat yang
dan pemicunya terlalu tinggi dalam darah.
2. menjelaskan dengan keluarga - Keluarga menyebutkan 3 dari
tentang pengertian, penyebab, tanda Beberapa penyebab Asam urat
dan gejala secara sederhana dan adalah :
mudah dimengerti 1.mengkomsumsi makanan dengan
3. menjelaskan kepada keluarga kandungan purin tinggi.
tentang Asam urat bila tidak
2.Memiliki keluarga yang juga menderita
ditangani dengan baik. penyakit asam urat.
4. Memotivasi keluarga untuk lebih
3.memiliki kondisi medis tertentu seperti
memahami tentang pengertian asam diabetes, sindrom metabolik , penyakit
urat , penyebab terjadi asam urat jantung, penyakit koletrol tinggi .
dan tanda dan gejala dan juga akibat - Keluarga menyebutkan 2 dari 4
lanjut dari Asam urat bila tidak Tanda dan gejala asam urat yaitu :
ditangani dengan baik. 1. Nyeri sendi parah dan mendadak yang
5. memberi kesempatan kepada sering pertama terjadi di pagi hari.
keluarga tentang hal-hal yang belum
2. sendi bengkak dan lunak
dimengerti 3. sendi kemerahan
Berikan pujian atas kemampuan keluarga 4. rasa panas di sekitar sendi
dalam mengenali dan memahami
- Keluarga menyebutkan 2 dari
tentang Asam urat dan mengambil
keputusan. Akibat lanjut asam urat yaitu:
1. Diabetes
2. gangguan pungsi ginjal
3. penyakit infeksi
4.tekanan darah tinggi .

Obyektif :
- keluarga mampu menyebutkan
pengertian Asam urat
- keluarga mampu menyebutkan 4 dari
5 penyebab dari Asam urat
- keluarga mampu menyebutkan 2 dari
4 tanda dan gejala dari penyakit
Asam urat
- keluarga mengangguk saat diberikan
penjelasan

analisa
TUK 1 dan 2 tercapai, dimana keluarga telah
mengenal masalah Asam urat dan
mengambil keputusan untuk merawat
Ny.M
perencanaan
lanjutkan ke TUK 3 kemampuan keluarga
merawat anggota keluarga

TUK 3 Subyektif :
1. menjelaskan cara perawatan - Keluarga dapat menjelaskan cara
anggota keluarga dengan Asam perawatan Asam Urat
uarat - Keluarga dapat menjelaskan cara
2. mengajarkan keluarga cara merawat perawatan Asam Urat dengan cara
anggota keluarga yang mengalami Perawatan anggota dengan asam
Asam urat dengan cara terapi urat .
relaksasi
3. memberi kesempatan untuk
Obyektif
mengulang penjelasan yang telah - Keluarga mampu mengatakan 2 dari 3
diberikan cara perawatan Asam Urat
4. menanyakan pada keluarga hal-hal - Keluarga dapat mempertahankan
yang belum dimengerti kontak mata saat diberikan
5. Memotivasi keluarga untuk penjelasan tentang cara merawat
mendemonstrasikan anggota keluarga dengan Asam
6. Meminta keluarga untuk Urat
menjelaskan kembali - Keluaraga mampu mempraktekan
Beri pujian jika keluarga dapat cara mengkompres nyeri Asam
mendemonstrasikan ulang dan menglang Urat.
kembali penjelasan yang telah diberikan
Analisa
TUK 3 kemampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga dengan cara terapi
relaksasi
Perencanaan
Lanjutkan ke TUK 4 yaitu keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
TUK 4 Subyektif
1. menjelaskan cara memelihara - Keluarga mengatakan cara memelihara
lingkungan yang kondusif untuk lingkungan yang aman untuk keluarga
Asam Urat dengan Asam Urat adalah Usahakan tetap
2. Memotivasi keluarga untuk rilex dan tenang lalu ciptakan suasana
mengungkapkan kembali yang nyaman.
lingkungan yang aman - Keluarga mengatakan akan mencoba untuk
Beri pujian terhadap perubahan yang sudah memelihara dan memodifikasi lingkungan
dilakukan keluarga. yang aman untuk anggota keluarga dengan
Asam Urat

Obyektif
Keluarga dapat menyebutkan cara memelihara
lingkunga yang aman untuk keluarga
dengan Asam Urat .

Analisa
TUK tercapai, keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
Perencanaan
Pertahankan TUK 3 dan 4 tentang cara
perawatan Asam Urat dan lingkungan
Lanjutkan TUK 5 motivasi keluarga untuk
menggunakan fasilitas kesehatan.
TUK 5 Subyektif
3. Mengidentifikasi pelayanan - Keluarga mengatakan akan melakukan
kesehatan yang dapat digunakan kontrol secara rutin kepelayanan
untuk mengatasi Asam uarat antara kesehatan, khususnya Ny.S
lain: - Keluarga mengatakan manfaat pelayanan
- Klinik dokter kesehatan adalah selain sebagai
- Puskesmas pengobatan juga bisa dilakukan kontrol
- Posyandu dan pemeriksaan asam urat
- Rumah sakit
4. Mengidentifikasi kemampuan
Obyektif
sumber daya keluarga dalam - Keluarga mampu menyebutkan fasilitas
memanfaatkan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan dengan benar
Beri pujian atas pilihan keluarga - Keluarga aktif dalam diskusi

Analisa
TUK 5 kemampuan memanfaatkan pelayanan
kesehatan tercapai

Perencanaan
Pertahankan TUK 3,4 dan 5 terkait cara
perawatan, memodifikasi lingkungan dan
pemanfaatan pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai