Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Septyaning Ratri

No.Absen : 24

Kelas : XI IPS 2

Jawaban LKS halaman 82 sampai 86

BAB KOORDINASI

Uji Kompetensi 1

A. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
B. 1.
2. Ya. Karena gerak refleks adalah gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan
respon segera setelah adanya rangsang. Gerak refleks dapat dilatih misalnya
pengulangan dari gerakan motorik pada latihan olah raga.
3. Saat flu, nafsu makan berkurang, ya ini ada kaitannya dengan sistem saraf, yaitu:
Pada saat terserang virus flu, maka pada hidung akan mengalami peradangan sebagai
mekanisme pertahanan diri terhadap virus flu. Saat rongga hidung mengalami radang,
maka selaput lendir pada hidung juga akan memproduksi lendir dengan jumlah yang
sangat banyak, Produksi lendir yang sangat banyak ini dapat menghalangi sensor
pembau yang ada di hidung kita. Saat sensor pembau yang ada di hidung kita tertutup
lendir, maka bau lezat dari makanan juga tidak dapat tercium oleh hidung, Padahal,
mekanisme kita merasakan lapar dan merasakan makanan enak adalah kombinasi
antara sensor pembau dari hidung dan sensor perasa dari lidah kita, Saat kita mencium
bau makanan yang lezat, maka otak kita segera memerintahkan untuk mulut dan
lambung mengeluarkan enzim pencernaan. Saat enzim pencernaan keluar, artinya kita
siap untuk mencerna makanan. Namun saat sensor pembau kita tidak mencium
lezatnya bau makanan, maka otak kita tidak memerintahkan mulut serta lambung
mengeluarkan enzim pencernaan, Sehingga saat kita makan, kita tidak bisa mencium
bau lezat makanan serta menjadikan lidah kita juga berkurang kemampuannya untuk
merasakan lezatnya makanan. Di dalam mulut dan di lambung kita pencernaan juga
akan berjalan lambat sehingga tidak ada sensasi lapar di tubuh kita, Proses pencernaan
yang lambat juga akan memberikan rasa kenyang sehingga menambah alasan kita untuk
tidak berselera makan lagi.
4. Insektisida seperti organofosfat bekerja dengan cara menghambat kerja enzim-enzim
asetikolinesterase Karena Organofosfat juga memiliki cara kerja yang sama seperti
enzim asetilkolinesterase yaitu dengan mengikuti kolinesterase sehingga enzim
asetilkolinesterase terhambat.
5. Perbedan substansi pokok yang menyusun otak dan sumsum tulang belakang:
substansi alba atau putih lebih banyak mengandung akson atau neurit, sedangkan
substansi gresia atau kelabu banyak mengandung badan sel atau soma. pada otak lebih
banyak substansi kelabu, sedangkan pada sumsum tulng belakang banyak substansi
putihnya.
6. Pemberian hormon insulin kepada diabetes melitus dilakukan lewat suntikan,
Pemberian hormon secara oral tidak akan memberikan efek positif bagi penderita
diabetes karena insulin harus melewati saluran pencernaan sebelum masuk ke aliran
darah sehingga jumlah insulin yang terserap dalam aliran darah akan berkurang dan
tidak akan menimbulkan efek yang diharapkan. Hormon Insulin adalah hormon alami
yang diproduksi oleh pankreas. Hormon insulin berperan dalam membantu mengontrol
kadar gula darah dalam tubuh. Hormon insulin digunakan oleh pasien diabetes melitus
tipe 1 karena ia tidak dapat memproduksi insulin sendiri sehingga dilakukan injeksi
insulin.
7. a.) Struktur yang terdapat pada gambar adalah struktur sinapsis. Sinapsis
memberikan transmisi sinyal saraf dari neuron satu ke neuron lain.

b.) P adalah neurotransmitter yang berfungsi menjadi jembatan penyebrangan sinyal


saraf.
c.) X merupakan neuron bagian dendrit sedangkan Y merupakan akson.

d.) Neuron Y itu bersifat mengirimkan rangsangan ke X sedangkan X menerina rangsang


dari Y.
8. Saat terjadi kelainan pada saraf kiri, alat tubuh yang terganggu alat tubuh bagian
kanan karena Karena, alat tubuh kita cara kerjanya berbanding terbalik dengan otak
kita. Jadi, apabila terjadi kelainan pada saraf otak sebelah kiri, maka alat yang terganggu
adalah alat tubuh bagian kanan. Sebaliknya, apabila terjadi kelainan pada saraf otak
sebelah kanan, maka alat yang terganggu adalag alat tubuh bagian kiri.
9. a.) Yang terjadi orang tersebut pada waktu T:
pada waktu T konsentrasi adrenalin menyebabkan naik nya kadar glukosa darah.
b.) Kadar glukosa dalam darah berubah setelah waktu T:
adrenalin merupakan hormon yang berfungsi mengubah glikogen (dalam otot) menjadi
glukosa (dalam darah), jadi naik nya adrenalin juga akan menyebabkan naik nya glukosa
darah, di mana adrenalin kerjanya berlawanan dengan hormon insulin
10. a.) Kelenjar yang ditunjuk oleh huruf X pada gambar adalah kelenjar adrenal/anak
ginjal.
b.) Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
adrenal sebagai berikut:
1) Epineprin (adrenalin) dan norepineprin (noradrenalin), berfungsi menaikkan kadar
glukosa darah, meningkatkan aktivitas metabolisme, dan menyem- pitkan pembuluh
darah tertentu.
2) Glukokortikoid (kortisolin), berfungsi untuk menanggulangi kondisi stres yang
berkepanjangan, menaikkan kadar glukosa darah, dan mengubah lemak serta protein
menjadi glukosa.
3) Mineral/kortikoid (aldosteron) berfungsi mendorong reabsorpsi Na+ dan ekskresi K+
di ginjal sehingga tekanan darah menjadi normal.

Anda mungkin juga menyukai