Peran Indonesia
dalam Perdamaian
Dunia
A. Landasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
B. Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya
C. Peran Indonesia dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia
Landasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
Politik luar negeri Indonesia masa Demokrasi Liberal : Menggagas Konferensi Asia
Afrika dan Gerakan Non-Blok
Politik luar negeri Indonesia masa Demokrasi Terpimpin : Menghapus imperialisme dan
kolonialisme
Politik luar negeri Indonesia masa Orde Baru : Menggagas ASEAN, ikut dalam APEC dan KTT
Non-Blok, dan bergabung dengan OPEC
Politik luar negeri Indonesia masa Reformasi dipengaruhi oleh kondisi dalam negeri
kembali
Peran Indonesia dalam Upaya Menciptakan
Perdamaian Dunia
Association of
Gerakan South East Organisasi
Non- Asian Nations Konferensi Islam
Blok (ASEAN)
Jakarta Informal
Meeting
kembali
Konferensi Asia Afrika (KAA)
kembali
Misi Garuda
kembali
Pada 13 Desember
1957, Pemerintah
Indonesia
mengeluarkan
sebuah pernyataan
yang dikenal
dengan: Deklarasi
Djuanda Batas teritorial
Deklarasi Djuanda Indonesia
sebagai usaha menjadi 12 mil
bangsa Indonesia Deklarasi diukur dari titik
terluar
memperjuangkan
batas wilayah laut Djuanda pulau-pulau di
negara Indonesia
Undang-Undang
Nomor 4/PRP/1960
tentang perairan
Indonesia
memperkuat
kembali Deklarasi Djuanda
Gerakan Non-Blok
Perang Dingin pascaPerang Dunia II melatarbelakangi pembentukan Gerakan
Non-Blok (GNB)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB pertama kali diadakan pada 1-6
September 1961 di Beogard, Yugoslavia
kembali
Association of South East Asian
Nations (ASEAN)
ASEAN merupakan kerja sama antarnegara di kawasan Asia Tenggara yang terbentuk karena
perasaan senasib sebagai bekas negara terjajah
kembali
Organisasi Konferensi Islam
Pembentukan OKI dilatarbelakangi peristiwa pembakaran
Masjid Al-Aqsha di Yerussalem pada 21 Agustus 1969
kembali
Jakarta Informal Meeting
kembali