Anda di halaman 1dari 6

Pekerjaan timbunan reklamasi di Terminal Petikemas II Teluk

Lamong Pelabuhan Tanjung Perak, terletak pada 2 (dua) zone,


yaitu :
- Zone causeway sepanjang + 500 m, yang menghubungkan antara
daratan dan jembatan penghubung
- Zone container yard seluas + 57 Ha.
Data-data fisis dan mekanis lapisan tanah yang dipakai untuk input
data perhitungan reklamasi seperti settlement, slope stability, vertical
drains, sheet pile, dll, hanya yang berasal dari kedua zona terkait.

Boring dan SPT di zone causeway dilakukan sebanyak 3 (tiga)


titik B1 sampai dengan B3 hingga kedalaman –60.00 meter dari original
ground level, serta sebanyak 10 (sepuluh) titik B11 sampai dengan B20
hingga kedalaman -60.00 meter dari seabed untuk zone container
yard.
Resume hasil soil test dapat dilihat pada Gambar 1.1 dan Gambar 1.2
berupa data – data : N-SPT dalam fungsi kedalaman (mLWS) dan
Gambar 1.3 dan Gambar 1.4 berupa hasil vane shear lapangan. Input
data parameter tanah hasil analisa untuk design dapat dilihat pada
Tabel 1.1 sampai dengan Tabel 1.3

Final Report 1-1


N-SPT
2

0 10 20 30 40 50 60
-2
Clayey silt with minor sand
B1
-6

-10

-14

B3 B2

-18

-22

-26

-30
DEPTH (mLWS)

-34

-38

-42
Clayey silt

-46

-50

-54

-58

-62

Gambar 1.1. : Nilai N-SPT versus Depth (mLWS) di zona timbunan


causeway Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya, B1 sampai dengan B3.
Final Report 1-2
N-SPT

0
0 10 20 30 40 50 60

-5 Clayey silt
B15

-10

B16
B13
-15
B14

B19
-20

-25

Clayey silt

-30

B11
DEPTH (mLWS)

B20

-35

B12 Clayey silt

-40

-45

B17

-50

-55

-60

B18
-65

Gambar 1.2. : Nilai N-SPT versus Depth (mLWS) di zone Reklamasi


Container Yard Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung
Perak Surabaya, B11 sampai dengan B20.

Final Report 1-3


Gambar 1.3. : Harga undrained cohesion (Cu) versus depth di zona
reklamasi causeway Terminal Peti Kemas II Teluk
Lamong

Final Report 1-4


Gambar 1.4. : Harga undrained cohesion (Cu) versus depth di zona
reklamasi container yard Terminal Peti Kemas II Teluk
Lamong

Final Report 1-5


Tabel 1.1. : Input Data Tanah di Lokasi Causeway
Depth Poison Modulus
(OGL)
NSPT γ sat γd Eo Cc Cv Ch φ' Cu c'
ratio Elastis
m kN/m3 kN/m3 m2/s m2/s o kN/m2 kN/m2 ν kN/m2
1 1 15,5 8.7 2,108 0.55 3.0E-08 6.0E-08 0 4 2.67 0,2 2000
12 14 17,6 12 1,25 0.29 7.0E-08 1.4E-07 21 11 7.33 0,2 2700
12 20 18,9 14,2 0,93 0.20 9.0E-08 1.8E-07 23 120 80.00 0,2 15000

Tabel 1.2. : Input Data Tanah di Lokasi Container Yard


Depth Poison Modulus
NSPT γ sat γd Eo Cc Cv Ch φ' Cu c'
(OGL) ratio Elastis
m kN/m3 kN/m3 m2/s m2/s o kN/m2 kN/m2 ν kN/m2
7 1 15,5 8.7 2,108 0.55 3.0E-08 6.0E-08 0 2.5 1.67 0,2 2000
2 5 17 11 1,41 0.34 6.0E-08 1.2E-07 16 4 2.67 0,2 2700
3 10 17,1 11,3 1,39 0.34 6.0E-08 1.2E-07 19 8 5.33 0,2 9000
13 20 18,9 14,2 0,93 0.2 9.0E-08 1.8E-07 23 120 80.00 0,2 15000

Tabel 1.3. : Input Data Tanah Timbunan


Poison Modulus
Depth γ sat γd eo φ'
ratio Elastis
kN/m3 kN/m3 ν
o
m kN/m2
variable 18 11.3 1,08 30 0.3 40000

Final Report 1-6

Anda mungkin juga menyukai