Kata Ganti Kata ganti (pronomia) adalah kata yang dipakai untuk mengacu kepada kata benda
(nomina) lain.
Ada tiga macam kata ganti dalam bahasa Indonesia, yaitu : 1. Kata ganti persona 2. Kata ganti
penunjuk 3. Kata ganti penanya
1. Kata ganti orang (persona) a. Kata ganti orang pertama ~> Mengacu pada diri sendiri b. Kata
ganti prang kedua ~> Mengacu pada yang diajak bicara. c. Kata ganti ketiga ~> Mengacu pada orang
yang dibicarakan
Kata ganti ada yang tunggal ada pula yang jamak (lebih dari satu). Kata ganti orang Tunggal Jamak
Kata ganti orang pertama Saya, aku, daku Kita, kami
Kata ganti orang kedua
Anda, engkau, dikau, kau, kamu
Kamu sekalian, kalian
Kata ganti orang ketiga Dia, ia, beliau, -nya mereka
2. Kata ganti penunjuk a. Kata ganti penunjuk umum ~> ini, itu, anu b. Kata ganti penunjuk tempat
~> sini, situ, sana. c. Kata ganti penunjuk ihwal ~> begini, begitu.
3. Kata ganti penanya a. Siapa ~> menyatakan orang. b. Apa ~> menyatakan benda. c. Mana ~>
pilihan Contoh : mana yang akan kamu pilih diantara mereka? d. Mengapa ~> sebab Contoh :
mengapa kamu bisa sakit? e. Dimana / kemana ~> tempat f. Bagaimana ~> cara / keadaan. g.
Berapa ~> jumlah / urutan h. Kapan ~> waktu i. Contoh berapa (urutan) => Ultah yang ke berapa
hari ini? => Rangking ke berapa kamu di kelas?
=> Urutan ke berapakah Lorenzo dalam lomba “Moto GP” minggu ini?
Kata Seru
1. Injeksi negatif Contoh : cis, cih, cuh, bah, ih, idih, brengsek, sialan 2. Injeksi positif Contoh :
Alhamdulillah, Insyaa Allah, syukur, amboi, asyik, aduhai. 3. Injeksi netral Contoh : ayo, hai, hello,
he, wahai, astaga, wah, nah, ah, eh, oh, ya, aduh, hem. 4. Injeksi keheranan Contoh : astagfirulloh,
Masya Allah, ai, lho.
Dianggit dengan penyesuaian dari buku LKS Wijayakusuma Cilacap. Penyusun MGMP Bahasa
Indonedia Kabupaten Cilacap.