Anda di halaman 1dari 7

Ringkasan Materi Patologi Peredaran Darah

Dosen Pengampu : YETI KARTIKASARI, ST, M.Kes

Disusun oleh :

Nama : Desti Aji Tuwisko


NIM : P1337430219132
Prodi : DIV Teknik Radiologi
Kelas : 1C

PRODI D IV TEKNIK RADIOLOGI

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2020
1. Anemia
Anemia sering disebut penyakit kurang darah. Anemia sebenarnya adalah kekurangan
hemoglobin di dalam darah. Penyebabnya bermacam-macam seperti kurangnya kandungan
hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya jumlah eritrosit dalam darah, dan kurangnya volume
darah dari volume normal, kekurangan ion K atau kekurangan vit B12 yang membantu
pembentukan sel darah merah.
Apabila anemia terjadi karena kurang zat besi sehingga Hb rendah, maka harus
mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti hati, daging, dan sayuran hijau.

2. Sklerosis
• Sklerosis merupakan pengerasan pada pembuluh darah.
• Pengerasan ini dapat terjadi karena pengendapan zat kapur atau lemak.
• Pengendapan zat kapur atau lemak menyebabkan menyempitnya pembuluh darah
sehingga menghambat/menyumbat aliran darah.
• Jika yang tersumbat adalah pembuluh nadi yang menyuplai darah ke jantung, hal ini
menyebabkan penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
• Jika penyumbatan ini terjadi pada arteri otak maka akan menyebabkan terjadinya stroke
Pengobatannya dengan operasi
3. Varises
Varises adalah pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena yang disebabkan oleh
adanya penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut. Varises ditandai dengan pembuluh
vena yang berwarna ungu atau biru gelap, dan tampak bengkak atau menonjol. Kondisi ini
paling sering terjadi di area tungkai, terutama betis, karena tekanan besar saat kita berdiri
atau berjalan.

4. Wasir
Wasir atau hemoroid merupakan kondisi ketika pembuluh darah disekitar anus melebar
karena mengalami peningkatan tekanan lokal pada pembuluh darah tersebut. Umumnya,
pembengkakan pembuluh darah yang terkena wasir tersebut berada di dalam rektum atau
anus (daerah sekitar atau dalam bokong).
5. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah masalah jantung yang terjadi akibat penyempitan
pembuluh arteri koroner. Pembuluh arteri koroner menyempit disebabkan oleh penumpukan
plak kolesterol di dinding dalamnya untuk jangka waktu panjang. Penyempitan dinding arteri
ini disebut aterosklerosis.
Seiring berjalannya waktu, PJK dapat menyebabkan otot jantung melemah sehingga
menimbulkan komplikasi seperti gagal jantung dan aritmia (gangguan irama jantung).

6. Thalasemia
Thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orangtua. Kelainan ini membuat
penderitanya mengalami anemia atau kurang darah. Kurang darah yang dialami penderita
thalasemia akan menimbulkan keluhan cepatlelah, mudah mengantuk, hinggasesak napas.
Akibatnya, aktivitas penderita thalasemia akan terganggu. Penderita thalasemia akan
mengalami anemia yang membuat penderitanya merasamudah lelah dan lemas. Seorang
penderita thalassemia harusmelakukan tranfusi darah sepanjang hidupnya dalam kurun waktu
tertentu utnuk memenuhi asupan sel darah merah pada tubuhnya.
7. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada
pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung
dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bias mengakibatkan
timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.

8. Hipotensi
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60
mmHg. Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun
pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan pusing dan lemas. Saat darah
mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri, tekanan itulah
yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah atau disebut dengan tekanan darah.
Jika tekanan darah terlalu rendah, kondisi tersebut bias menyebabkan aliran darah ke otak
dan organ vital lainnya seperti ginjal menjadi terhambat atau berkurang. Itulah sebabnya
orang yang mengalami tekanan darah rendah akan mengalami gejala berupa kepala
terasa ringan dan pusing. Ketika mengalami gangguan ini, tubuh juga akan terasa tidak
stabil atau goyah, bahkan kehilangan kesadaran.
9. Angina Pectoris
Angina pectoris adalah nyeri dada akibat penyakit jantung koroner. Angin duduk atau
angina pectoris terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup karena
pembuluh darah arteri pada jantung menyempit atau tersumbat.

10.Hemophilia
Hemofilia adalah kelainan bawaan langka yang menyebabkan darah menjadi sulit
membeku. Kondisi ini disebabkan karena tubuh kekurangan protein pembekuan darah.Orang
dengan kondisi ini cenderung mudah mengalami perdarahan dan sulit untuk dihentikan,
sehingga darah akan terus mengalir keluar. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat
menyebabkan komplikasi serius. Penyakit ini umumnya diderita oleh laki-laki. Faktor
hereditas terpaut pada kromosom X.

Anda mungkin juga menyukai