(TELAAH HASIL)
Disusun Oleh :
MUSLIHAH P07131218070
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Nanggalo Padang
Hasil penelitian yang ada pada journal ini terdapat pada Tabel 1. Analisis bivariat
untuk faktor yang terkait dengan pengerdilan tabulasi silang dan uji chi-square dilakukan
terhadap total 30 variabel terhadap status pengerdilan. Dari 30 variabel, hanya 5 variabel
yang signifikan secara statistik. Pengerdilan tampaknya tergantung pada gender, lingkungan
pedesaan-miskin versus perkotaan (di sini diwakili oleh Kabupaten), penggunaan sistem
pengumpulan sampah kota dan cuci tangan sebelum makan makanan, sesuai Tabel 2. Adalah
adil untuk mengatakan bahwa kecuali untuk nilai-p untuk gender, nilai-p lainnya hanya
sedikit signifikan. Analisis bivariat untuk faktor-faktor yang terkait dengan penyakit diare
Tabulasi silang dan uji chi-square juga dilakukan terhadap total 30 variabel terhadap status
diare anak. Dari 30 variabel, hanya 3 variabel yang signifikan secara statistik. Diare
tergantung pada apakah rumah tangga berbagi toilet mereka, apakah anak menggunakan toilet
versus buang air besar sembarangan dan apakah kotoran anak dibilas ke toilet daripada
dibuang di tempat lain di lingkungan, lihat Tabel 3.
Pada Tabel 4 terdapat ringkasan diagnostik model mengindikasikan ini sebagai model
akhir untuk menjelaskan korelasi stunting. Oleh karena itu kami menggunakan model ini
untuk menyajikan hasil analisis regresi kami, lihat Tabel 4.
Hasil dari Tabel 5 menunjukkan bahwa menjadi jenis kelamin laki-laki dikaitkan
dengan peningkatan kemungkinan stunting hingga 80% dibandingkan dengan menjadi jenis
kelamin perempuan. Satuan peningkatan usia tampaknya dikaitkan dengan peningkatan
peluang terhambatnya pertumbuhan hingga 31% per satuan usia pada tahun-tahun awal.
Namun, kemungkinan stunting berdasarkan usia mungkin tidak signifikan selama rentang
usia manusia sebagaimana dibuktikan oleh kurangnya signifikansi rasio odds dalam koefisien
dari polinomial tingkat tinggi. Mencuci tangan sebelum mengambil makanan dikaitkan
dengan penurunan 46% kemungkinan terhambat.