PERTUMBUHAN ANAK
Dosen Pengampu :
Juwita Artanti Kusumaningtyas, M.Cs.
Disusun Oleh :
Abdul Mukti (
Muhammad Syahrir Rifa’I (
Muhammad Naufal Annaji (53040190035)
Ibrohim (53040190034)
Generasi bangsa itu terdapat pada anak-anak, dan anak-anaklah yang akan
melanjutkan kepemimpinan bangsa, untuk menjadi pemimpin yang baik tentunya
perlu suatu rasa tanggung jawab pada diri sendiri, dan ini perlu dididik pada anak-
anak kita sejak dini, oleh siapa? Tentu oleh orang tua, karena pendidikan yang sangat
penting adalah pendidikan dari orang tua, merekalah yg mendidik anak-anak pertama
kali sebelum ke jenjang lembaga pendidikan seperti SD,SMP,SMA.
Perlu kita kita ketahui dizaman yang sangat modern ini tentu yang namanya te
knologi sudah sangat maju, dampaknya bagi masyarakat sangat banyak entah positif
atau negatif, tetapi yg perlu kita koreksi bersama-sama tentunya dampak negatif
karena perlu diperbaiki seperti contoh dampak teknologi pada anak-anak zaman
sekarang, dan ini menjadi sebuah tantangan yang sangat besar bagi setiap orang tua
pada saat ini karena seperti yang kita lihat, banyak sekali orang tua yang memberikan
handphone atau alat komunikasi kepada anak-anak pada usia dini, tentu ini sangat
bahaya sekali bagi pada masa depannya, mereka yang memberikan handphone pada
anak nya beralasan atau beranggapan dengan memberikannya hp akan lebih mudah
mengatur anak-anaknya agar tidak mengganggu pekerjaan-pekerjaan kedua orang
tuanya, akan lebih mudah mengawasinya, lebih mudah menjaganya dll, sehingga
tanpa sadar gadget telah menjadikan teman bermain dengan berbagai macam-macam
fitur aplikasi, menggantikan teman bermain bersama teman-temannya atau
menggantikan orang tuanya yang seharusnya menjadi teman bermain juga. Jadi
seperti apa yang dikatakan diawal selayaknya orang tua harus lebih mengerti mana
yang lebih baik ketika memberikan sesuatu kepada anaknya, harus lebih pandai
mendidik anaknya agar menjadi pribadi yang baik, mudah bersosial pada lingkungan
dan menumbuhkan kan rasa tanggung jawab sedikit demi sedikit dari hal yang terkecil
agak anak dapat belajar dari kehidupannya bukan dari kehidupan sosmed dan menjadi
pemimpin yang baik bagi bangsa dan dirinya kelak dimasa dewasanya nanti3.
Perkembangan TI pasti memiliki dampak kepada pengguna nya, baik dampak
positif maupun negatif. Dampak yang diterima oleh pengguna TI tersebut bergantung
bagaimana pengguna menggunakan Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-
hari. Saat ini, anak-anak juga merupakan pengguna Teknologi Informasi. Dikarenakan
anak-anak sedang dalam masa tumbuh kembang maka penggunaan TI oleh anak-anak
akan sangat berdampak pada kecerdasannya (meliputi kecerdasan intelektual,
emosional, spiritual, dan sosial). Sehingga penggunaan TI oleh anak-anak perlu
dikontrol dan diawasi. Yang mana orang tua sebagai orang yang memiliki kendali
terhadap anak² mereka adalah yang paling bertanggung jawab untuk mengawasi
penggunaan TI oleh anak mereka.
Jurnal tersebut melakukan observasi kepada orang tua mengenai perkembangan
anak setelah menggunakan TI; yang mencangkup 4 aspek yg telah disebutkan
tadi(aspek Intelektual, Emosional, Spiritual, dan Sosial).
Secara umum dari hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa TI berdampak
cukup baik terhadap perkembangan anak, namun secara lebih rinci, observasi tersebut
menunjukkan bahwa TI berdampak kurang baik terhadap aspek Intelektual anak.
3
Puji Chusna.”Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan Karakter Anak”
Sedangkan untuk Aspek Emosional, Spiritual, dan Sosial menunjukkan hasil yang
cukup baik4.
III. METODOLOGI
Adapun metode yang digunakan pada saat ini adalah metode non-eksperimental,
yaitu metode yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri (variabel) subjek pe
nelitian menurut keadaan apa adanya, tanpa ada manipulasi (intervensi) peneliti.5
Kami akan menggunakan tiga macam subjek penelitian:
1. Media Sosial.
2. Wawancara.
3. Kuesioner Google Form.
Subjek pertama yaitu media sosial, Media sosial adalah sebuah media online,
dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog,
jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan
oleh masyarakat di seluruh dunia.6
Media sosial sendiri memiliki beberapa klasifikasi atau jenis, dan yang akan
kami gunakan disini adalah jenis social network (jejaring sosial). Jejaring sosial
adalah aplikasi yang di dalamnya terdapat "izin" bagi pengguna untuk dapat
terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan
orang lain. Informasi pribadi itu bisa berbentuk foto-foto atau video.7
Jejaring sosial yang dimaksud disini akan melalui dua aplikasi. Yaitu, instagram,
dan facebook.
Subjek kedua menggunakan wawancara. Wawancara merupakan percakapan
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari
narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian
beberapa buah pertanyaan kepada narasumber oleh pewawancara8. Wawancara yang
akan dilakukan dapat melalui wawancara langsung atau menenmui narasumber secara
langsung, namun karena adanya wabah yang terjadi di saat pengerjaan tugas ini maka
4
Saputra, GW, dkk. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kecerdasan (Intelektual, Spiritual, Emosional, dan
Sosial) Studi Kasus: Anak-Anak
5
Margareth Simanjuntak. Penelitian Eksperimental dan Non-Eksperimental
6
Wikipedia “Media Sosial”
7
Wikipedia “Media Sosial”
8
Wikipedia “Wawancara”
demi menjaga kesehatan dan keselamatan pewawancara dan narasumber maka
wawancara akan dilakukan melalui obrolan daring menggunakan fasilitas media
sosial WhastApp. Melalui media ini, pewawancara dapat menghubungi dan
mewawancarai langsung narasumber secara Real-Time sehingga diharapkan
pewawancara mendapatkan hasil yang serupa dibandingkan dengan wawancra
langsung.
Subjek yang ketiga menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah alat riset atau
survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang bertujuan untuk
mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau
melalui pos; daftar pertanyaan.9 Kuesioner atau yang sering disebut dengan istilah
angket secara umum berupa pertanyaan atau pernyataan yang dapat dijawab sesuai
dengan bentuk angket yang diberikan. Kuesioner yang di sebarkan dalam penelitian
ini menggunakan fasilitas google form atau google formulir. Google form adalah
salah satu fitur Google yang bertujuan untuk memudahkan penggunanya dalam
membuat suatu survei melalui internet. Penggunaan kuesioner dengan fitur google
form ini dinilai sangat efektif untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal,
terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Angket yang disebarluaskan berupa
pertanyaan atau pernyataan yang bersifat terbuka. Artinya, responden dapat menjawab
dengan menuliskan jawaban pada kolom yang telah disediakan.
9
KBBI “Kuesioner”
DAFTAR PUSTAKA
Anak. (2019, Desember 30). Di Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 19:00,
Maret 3, 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Anak
Gender. (2020, Februari 18). Di Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 19:00,
Maret 3, 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Gender
Chusna, Puji. November 2017 “Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan
Karakter Anak”. Vol. 17, No. 2 http://ejournal.iain-
tulungagung.ac.id/index.php/dinamika/article/viewFile/842/586
Saputra, GW, dkk. 2017 “Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kecerdasan
(Intelektual, Spiritual, Emosional, dan Sosial) Studi Kasus: Anak-Anak”
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/sisteminformasi/article/view/7755
Wawancara. (2020, Mei 25). Di Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 09:37,
Mei 29, 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara
Simanjuntak, Margareth. (2015, November 13). Penelitian Eksperimental dan Non-E
ksperimental. Prezi.com. Diakses pada 16:23 Mei 29, 2020, dari https://prezi.co
m/kvw1jmbvvyr0/penelitian-eksperimental-dan-non-eksperimental/
Media Sosial. (2020, April 16). Di Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada
19:53, Mei 30, 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial