Perumahan Wilayah RW 01 Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk Begalung. Lingkungan Fisik Yang Kurang Sehat di
dan lokasinya Khususnya daerah Gauang RT 01, RT 02 dan RT 04 umumnya RT 01, RT 02 dan RT 04 RW 01
menepati rumah kontrakan serta memiliki arsitektur sederhana tapi
memiliki jarak yang dekat antara langit-langit rumah dengan lantai
sehingga rumah terasa panas dan pengap. Rumah tersebut umumnya
tidak memiliki halaman. Ada pula beberapa rumah yang mempunyai
ventilasi dan pencahayaan yang kurang baik.
Sumber air minum masyarakat berasal dari Sumur gali Pakai Cincin
21,2 %, PDAM 50 %, galon 28,8 %
Secara umum warga RT01, 02 dan 04 yang memiliki septi tank 67,5 %
dan tidak memiliki septi tank 32,5 %
Jarak septic tank dari sumber Air Kurang dari 10 meter 56,2 %, 10
meter 16,2 % Dan lebih dari 10 meter 27,5 %
Tanda-tanda Lingkungan RT 01, 02 dan 04 terdapat banyaknya sampah-sampah yang Resiko infeksi (ISPA, Penyakit Kulit,
kerusakan terdapat di selokan di depan rumah dan saluran pembuangan air. Diare)
Kebiasaan Sewaktu melakukan survey, banyak remaja yang sudah melaut karena
pendidikan yang masih rendah dan banyak yang belum menyadari
pentingnya mengenyam pendidikan.
Transportasi Warga RT 01, 02 dan 04 banyak menggunakan sepeda motor sebagai
transportasi untuk melakukan aktivitasnya, namun sebagian ada pula
yang menggunakan angkutan umum sebagai transportasi umum.
Pusat-pusat Pada waktu survey ditemukan balai pengobatan seperti praktek dokter
pelayanan yaitu klinik yang terdapat didalam wilayah kedua RT tersebut. Jika
mereka mengalami masalah kesehatan maka mereka akan pergi ke
klinik atau ke kepuskesmas yang berada didalam lingkungan RT 02 dan
05. Sedangkaan posyandu yang diadakan pada minggu pertama setiap
bulannya.
ANALISA DATA
Hasilobservasi:
Beberapa rumah yang mempunyai ventilasi dan pencahayaan yang kurang baik.
Tempat pembuangan sampah secara terbuka didepan rumah warga
Cara pembuangan samoah dengan dibakar didepan rumah warga
HasilWawancara:
Warga mengatakan cara pembuangan sampah dengan dibakar
Tempat pembuangan sampah secara terbuka 94,3%, tertutup 1,4%, Tidak ada
2,9% dan lain-lain 1,4%
Cara Pembuangan Sampah dengan cara dibakar 92,9% ditimbun 1,4%
dikumpulkan 5,7%
Tempat pembuangan Air limbah secara SPAL terbuka 30,0 %, SPAL tertutup
32,9%, lobang peresapan 4,3%, dibiarkan 10,0 % dan Kolam 22,9%
Sumber air minum masyarakat berasal dari Sumur gali Pakai Cincin 67,2%,
Sumur gali tidak pakai cincin 32,8%.
Secara umum warga RT02 dan 05 lebih banyak menggunakan septic tank
tertutup 42,8% dan terbuka 31,4 %
Jarak septic tank dari sumber Air Kurang dari 10 meter 12,9%, 10 meter 18,6%
Dan lebih dari 10 meter 10.0 % dan tidak ada menggunakan septic tank 8,6%
Hasilobservasi:
Beberapa rumah yang mempunyai ventilasi dan pencahayaan yang kurang baik.
Tempat pembuangan sampah secara terbuka didepan rumah warga
Cara pembuangan samoah dengan dibakar didepan rumah warga
HasilWawancara:
PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan data yang kami tampilkan diatas maka dapat dilihat ada beberapa masalah kesehatan di wilayah RT 02 dan RT 05 RW
08 Kelurahan Balai Gadang yaitu :
1. Masalah Kesling
a. Cara Pembuangan sampah dari 70kk :
Pembuangan sampah dengan cara terbuka yaitu sebanyak 94 %
Pembuangan sampah dengan cara tertutup yaitu sebanyak 2 %
Pembuangan sampah dengan tidak ada tempat pembuangan sampah yaitu sebanyak 3 %
Pembuangan sampah dengan cara lain-lain yaitu sebanyak 1 %
b. Cara pengolahan sampah dari 70 KK yaitu :
Pengolahan sampah dengan cara dibakar yaitu sebanyak 93%
Pengolahan sampah dengan cara ditimbun yaitu sebanyak 1%
Pengolahan sampah dengan cara dikumpulkan yaitu sebanyak 6%
c. Cara Pembuangan Limbah
Pembuangan Limbah dengan SPAL terbuka 30%
Pembuangan Limbah dengan SPAL tertutup 33%
Pembuangan Limbah dengan lubang peresapan terbuka 4%
Pembuangan Limbah dengan dibiarkan terbuka 10%
Pembuangan Limbah dengan kolam terbuka 23%
INTERVENSI
Diagnosa Tujuan Tujuan Jangka Rencana Sumber Tempat Waktu Standar Evaluator
jangka Pendek Dana Evaluasi
panjang
Lingkungan Setelah Setelah mengikuti Penyuluhan Mahasiswa RT 02, Minggu / Warga RT 02 Mahasiswa
Fisik Yang dilakukan Pendidikan kesehatan Kesehatan RT 05 15 Juli dan RT 05
Kurang Sehat intervensi Masyarakat RT 02 dan tentang cara RW VIII 2018 RW 08 dapat
Pokjakes
di RT 02 dan kperawatan RT 05 RW 08 pengelolaan menunjukkan
RT 05 RW 08 selama 2 kelurahan Balai gadang sampah sikap adaptif
minggu dapat menjelaskan setelah
diharapkan kembali cara dilakukan
prilaku adaftif pembuang-an sampah Gotong rencana
dari Masyara- yang baik, dampak dari royong keperawa-tan
kat RT 02 dan pembuang-an sampah,
RT 05 RW 08 dan masyarakat dapat
kelurahan merubah pola kebiasaan
Balai gadang cara membuang
sampah.
Resiko infeksi Setelah Setelah mengikuti Penyuluhan Mahasiswa RT 02, Minggu / Warga RT 02 Mahasiswa
(ISPA, Penya- dilakukan Pendidikan kesehatan Kesehatanbt RT 05 15 Juli dan RT 05
Pokja-kes
kit Kulit, intervensi Masyarakat RT 02 dan enatng RW VIII 2018 RW 08 dapat
Diare) keperawatan RT 05 RW 08 pengelolaan menunjukkan
selama 2 kelurahan Balai gadang sikap adaptif
minggu dapat menjelaskan sampah setelah
diharap-kan kembali cara dilakukan
prilaku adaftif pembuang-an sampah rencana
dari Masyara- yang baik, dampak dari Gotong keperawa-tan
kat RT 02 dan pembuang-an sampah, royong
S:
- Masyarakat mengatakan perlunya pengolalaan sampah dengan baik.
- Masyarakat mengatakan perlunya ada tempat pembuangan sampah yang dekat dari rumah warga.
O:
- Masyarakat mengelola sampah dengan cara dibakar di pekaranagn rumah.
- Tempat pembuangan sampah berada jauh dari pemukiman warga ±1,5 km.
- Pada saat dilakukan gotong royong pada hari minggu, tanggal 15 Juli 2018 masyarakat nampak antusias dan bersemangat
- Setelah dilakukan gotong royong masyarakat dihimbau untuk mengikuti penyuluhan, masyarakat saat antusias saat
penyuluhan dan masyarakat banyak mengajukan pertanyaan tentang pengelolaan sampah.
A:
- Cara pengelolaan sampah yang baik di RT 02 dan RT 05 RW VIII Sungai Bangek Kelurahan Balai Gadang Kecematan Koto
Tongah Padang.
P:
- Akan diusulkan kepada Bapak Lurah tentang permintaan warga untuk tempat pembuangan sampah yang dekat dari rumah
warga.