Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

PENYULUHAN KESEHATAN

A. Latar Belakang

“ Tiada hari tanpa rokok” mungkin itu kalimat yang cocok untuk

pecandu rokok. Beberapa jam tidak merokok membuat orang gelisah,

mulut terasa kering bingung melakukan sesuatu. Kecanduan rokok sudah

menjadi masalh serius yang dihadapi dunia.

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70

hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10

mm yang berisi daun – daun dan tembakau.

Diindonesia, terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit

menghindari kecanduan. Sedangkan kematian akibat perokok mencapai

57.000 per tahun atau setidaknya 156 juta melayang setiap harinya. Data

WHO tahun 2017 mencatat sebanyak 5,4 juta orang meninggal akibat

rokok didunia.

Merokok membahayakan bagi hampir semua organ tubuh

menimbulkan berbagai macam penyakit dan memengaruhi kesehatan

perokok secara umum. Tidak hanya itu efek rokok juga merugikan orang

lain akibat dari asap rokok yang ditimbulkan. Bila rokok dihentikan akan

mendapatkan manfaat jangka panjang bagi perokok dan orang sekitarnya.


Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, psikotropika, dan abahan

adiktif lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat

penegak hukum: seperti polisi ( termasuk didalamnya Badan Narkotika

Nasional).

Di Indonesia sampai saat ini kejadian dan penyalahgunaan narkoba

masih mengancam remaja meskipun di Indonesia sudah berkomitmen

bebas narkoba dan HIV/ AIDS pada tahun 2015. Ancaman tersebut terlihat

dari trend jumlah penggun narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa

yang meningkat. Hal ini sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan

Badan Narkotka Nasional bekerja sama dengan Universitas Indonesia pada

tahun 2016 menunjukan bahwa ada peningkatan jumlah penggunan

narkoba di Indonesia.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu

mengetahui bahaya rokok dan narkoba.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan sasaran mampu :

a. Memahami dan menjelaskan pengertian rokok.

b. Memahami dan menjelaskan zat yang terkandung dalam rokok.

c. Memahami dan menyebutkan akibat dari asap rokok.

d. Memahami dan menyebutkan cara menhindari rokok.

e. Memahami dan menyebutkan keuntungan tidak rokok


f. Memahami dan menjelaskan pengertian narkoba.

g. Memahami dan menyebutkan penyebab penyalahgnaan narkoba.

h. Menjelaskan dan menyebutkan pencegahan dan penyalahgunaan

narkoba.

i. Memahami dan menyebutkan dampak narkoba.

j. Memahami dan menyebutkan cara bebas dari narkoba.

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Pokok dan Bahasan

Pokok bahasan dalam penyuluhan ini yaitu “Bahaya Rokok dan

Narkoba”

2. Sasaran dan Target

Sasaran : Semua pasien diruangan Cendrawasih RSJ HB Saanin

padang

Target : Semua pasien diruangan Cendrawasih

3. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

4. Media dan Alat

1. Flipchart

2. Leaflet
5. Waktu dan Tempat

Hari / Tanggal : Senin / 26 Januari 2020

Jam : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Ruangan Cendrawasih Rumah Sakit Jiwa Prof. HB

Saanin Padang

6. Pengorganisasian dan Fungsinya / Uraian Tugas

- Moderator

Nama : Jefrian Amri

Fungsinya :

 Membuka dan menutup acara.

 Memperkenalkan diri.

 Menetapkan tata tertib acara penyuluhan.

 Menjaga kelancaran acara.

 Memimpin diskusi.

- Presenter

Nama : Zanur Halim

Fungsinya :

 Menyajikan materi penyuluhan.

 Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara

penyuluhan

- Observer

Nama : Silvia Junelda

Fungsinya :

 Mengamati jalannya kegiatan.


 Mengevaluasi kegiatan.

 Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan

- Fasilitator

Nama : Gita Fitri

Yuli Ermia

Fungsinya :

 Bersama moderator menjalin kerja sama dalam menyajikan

materi penyuluhan.

 Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya.

 Menjadi contoh dalam kegiatan


7. Setting Tempat

Keterangan :

: Pembimbing Akademik

: Pembimbing klinik

: Presenter

: Moderator

: Audien

: Obsever

: Fasilitator
8. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan : Pembukaan :
- Salam terapeutik - Menjawab salam
- Perkenalan - Mendengarkan saat
mahasiswa dan mahasiswa dan
pembimbing pembimbing
- Menjelaskan tujuan memperkenalkan diri
- Menjelaskan kontrak - Mendengarkan
waktu moderator menjelaskan
tujuan dari penyuluhan
- Menjawab dan
menjalin kontrak
dengan moderator
untuk pelaksanaan
penyuluhan

2. 15 menit Pelaksanaan : Pelaksanaan :


- Menjelaskan - Mengikuti kegiatan
pengertian rokok penyuluhan
- Menjelaskan apa - Mendengarkan materi
yang terkandung yang disampaikan
dalam rokok oleh presenter
- Menjelaskan akibat penyuluhan
dari asap rokok - Memberikan
- Menjelaskan cara pertanyaan pada
menghindari merokok materi yang tidak
- Menjelaskan dipahami saat
keuntungan tidak penyuluhan
merokok.
- Menggali
pengetahuan klien
tentang Narkoba dan
Rokok
- Memberikan
reinformance positif
- Menjelaskan
pengertian narkoba
- Menjelaskan tentang
penyebab
penyakahgunaan
narkoba
- Menjelaskan
pencegahan
penyalahgunaan
narkoba
- Menjelaskan tanda
dan gejala narkoba
- Menjelaskan cara
terbebas dari narkoba
- Proses tanya jawab
 Memberikan
kesempatan pada
audien untuk
bertanya
 Memberikan
reinformance
positif
 Menjawab
pertanyaan audien

3. 5 menit Penutup : Penutup :


- Menyimpulkan materi - Mendengarkan hasil
bersama audien kesimpulan yang
- Melakukan evaluasi disampaikan oleh
- Menutup dan memberi notulen penyuluhan
salam - Menjawab salam

9. Materi

Terlampir

10. Kriteria Evaluasi

a Evaluasi Struktur

- Diharapkan setting tempat sesuai dengan yang direncankan

- Diharapkan kelengkapan media,

alat dan bahan sesuai dengan yang direncanakan

- Diharapkan penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan

diruangan Cendrawasih RSJ HB Saanin Padang

- Diharapkan pasien yang ikut dalam penyuluhan semua

pasien yang ada diruangan Cendrawasih

b Evaluasi Proses

- Diharapkan pasien bersedia mengikuti penyuluhan dari awal

sampai akhir

- Diharapkan pasien mendengarkan materi penyuluhan dengan

baik

- Diharapkan pasien antusias dalam mengikuti kegiatan

penyuluhan.

- Diharapkan terapis melaksanakan fungsi dan tugasnya.


- Diharapkan susunan acara sesuai dengan rencana.

c Evaluasi Hasil

- Diharapkan pasien mengikuti kegiatan penyuluhan sampai

selesai (95%)

- Diharapakan pasien memberikan pertanyaan dalm kegiatan

penyuluhan (90%).

- Diharapkan pasien mengerti dengan apa yang disampaikan

dalam kegiatan penyuluhan (90%).

- Diharapkan pasien mempraktekkan apa yang disampaikan

dalam penyuluhana di kehidupan sehari-hari (85%).

11. Penutup
Padang, 26 Januari 2020

Ketua Kelompok

( jefrian Amri )

Disetujui Oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( ) (Ns, Novita Bolin S.Kep )


MATERI PENYULUHAN

ROKOK DAN NARKOBA

2.1 Rokok

2.1.1 Pengertian Rokok

Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk

cerutu/ bentuk lainnya yang dihasilkan dari nikotiana tambakcau Rustica

dan spesies lainnya yang mengandung Nikotin dan TAR atau tambhan

bahan lainnya.

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70

hingga 120 mm ( bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10

mm yang beisi daun daun tembakau yang telah dicacah.

2.1.2 Zat – zay yang terkandung dalam rokok

1. Nikotin

Nikotin itu sendiri adalah apabila diisap akan merangsang keluarnya

hormone adrenalin dan hormon non adrenalin yaitu hormon yang

mengakibatkan naiknya frekuensi jantung dengan sendirinya akan

menaikan kebutuhan energi.

2.TAR

Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didaptkan dengan cara

distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang

menyebabkan kanker paru – paru. Zat berbahaya ini berpa kotoran

pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru – paru dan sistem

pernafasan sehingga menyebabkan penyakit bronkhitis kronis,


emfisema, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kanker

paru.

Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih

4000 bahan kimia beracun yang membahayakan.

2.1.3 Penyakit Yang Ditimbulkan Dari Asap Rokok

1. Sakit jantung

2. Kerusakan pada kaki

3. Kanker leher

4. Kanker pipi

5. Kanker mulut

6. Kanker paru

2.1.4 Menghindari Merokok

1. Hindari berkumpul dengan teman – teman yang merokok

2. Jangan takut mengungkapkan bahwa kamu tidak suka merokok dan

katakan dengan sopan agar kamu tidak dijauhi oleh teman – teman

yang perokok

3. Perbanyak cari informasi tentang bahya rokok dari berbagai sumber

4. Yakinkan dirimu bahwa rokok bukan sarana pergaulan

5. Hindari barang – barang atau kegiatan yang mengandung unsur

sponsor atau promosi rokok.


2.1.5 Keuntungan Tidak Merokok

1. Meningkatkan konsentrasi belajar

2. Meningkatkan prestasi olahraga dan kegiatan fisik

3. Menjaga penampilan ( terhindar dari bau mulut, bibir kusam, bau

badan, gigi kuning, wajah keriput).

4. Menghindari pemborosan

2.2 Narkoba

2.2.1 Pengertian Narkoba

Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi

seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam

tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, disuntik dan

lain sebagainya (kurniawan 2008).

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai

kehilangan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Psikotropika adalah suatu zat atau obat baik alamiah maupun sintesis

bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada

susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan yang khas pada aktifitas

mental dan perilaku (kurniawan 2008).


2.2.2 Faktor penyabab penyalahgunaan Narkoba

Pemakai narkoba akan mengalami gangguan – gangguan fisik sebagai

berikut:

 Berat badannya turun drastis

 Matanya cekung

 Mukanya pucat

 Bibirnya menjadi kehitam –hitaman

 Buang air besar dan kecil kurang lancar

Faktor yang mendorong

 Pengendalian diri yang lemah

 Kondisi kehidupan keluarga

 Temperamen sulit

 Gangguan perilaku

 Tidak diterima dikelompok

 Berteman dengan sipemakai

Faktor individu

 Ingin tahu

 Coba – coba

 Ingin diakui oleh teman dan kelompok

Faktor lingkungan

 Keluarga

 Pergaulan

2.2.3 Upaya pencegahan Narkoba


Dari diri sendiri, diperlukan:

 Memperkuat iman

 Memilih lingkungan pergaulan yang sehat

 Komunikasi yang baik

 Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok.

Dari orang tua :

 Manciptkan rumah yang sehat dan harmonis

 Mengasuh mendidik anak yang baik

 Menjadi contoh yang baik

 Menjadi pengawas yang baik

2.2.4 Dampak Dari Penyalahgunaan Narkoba

a. Bahaya bagi tubuh

 Merusak otak dan sistem tubuh

 Terjadi perubahan fisik badan menjadi kurus dan mata merah

 Bagi wanita narkoba berbahaya karena mengganggu siklus

menstruasi

 Menimbulkan penyakit yang berbahaya seperti kanker paru –

paru HIV/AIDS.

b. Dilingkungan keluarga

 Suasana dalam rumah terganggu

 Orang tua resah karena barang – barang sering hilang

 Perilaku menyimpang

 Putus sekolah
c. Di Lingkungan Sekolah

 Merusak motivasi belajar

 Meningkatnya tawura pelajar

 Mempengaruhi peningkatan penyalahgunaan diantara teman

sebaya.

d. Di Lingkungan Masyarakat

 Terciptanya pasar gelap pengedar narkoba

 Pengedar atau bandar menggunakan remaja sebagai perentara

 Meningkatnya kejahatan dimasyarakat.

2.1.5 Upaya Pencegahan Narkoba

 Meningkatkan iman dan taqwa.

 Pelatihan keterampilan

 Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang seperti olahraga

kesenian dll.

 Menciptkan komunikasi yang terbuka

 Menjadi contoh yang baik


LAPORAN HASIL PENYULUHAN

A. Evaluasi Struktur

- Setting tempat sesuai dengan yang direncanakan

- Kelengkapan media tidak lengkap tidak ada leaflet. Di dalam proposal media

dan alat flipchart dan leaflet.

- Pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan di ruangan cendrawasih pada jam 09.20

WIB tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yaitu 09.00 WIB.

- Pasien yang ikut dalam kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir 8 orang

kurang 1.

B. Evaluasi Proses

- Semua pasien dari awal sampai akhir mengikuti kegiatan penyuluhan 8 orang

- 4 orang pasien yang serius mendengarkan penyuluhan dan selebihnya sibuk

dengan urusan masing - masing.

- Semua pasien antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.

- Fungsi dan tugas terapis

1. Moderator

a. Moderator tidak ada memperkenalkan anggota kelompok yang lain dan

pembimbing yang hadir.

b. Tidak menjelaskan tata tertib dalam penyuluhan

c. Tidak memberikan semangat pada peserta penyuluhan.

2. Penyaji
a. Penyaji kurang menggali pengetahuan klien sebelum menjelaskan

materi penyuluhan.

3. Fasilitator

Fasilitator menjalan tugasnya dengan baik tapi cara memberikan stimulus

atau rangasangn ke peserta penyuluhan salah karena menggangu peserta

yang lain.

C. Evaluasi Hasil

- Pasien yang mengikuti dari awal sampai akhir 8 orang

- Tidak ada pasien yang yang bertanya tetapi saat diberikan pertanyaan oleh

moderator ada 1 pasien yang menjawa.

- Hanya 4 orang pasien yang mengerti dalam penyuluhan ini


PROPOSAL PENYULUHAN

“BAHAYA ROKOK DAN NARKOBA”

RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB SAANIN PADANG

ANGGOTA KELOMPOK :

1) JEFRIAN AMRI
2) ZANUR HALIM

3) GITA FITRI

4) SILVIA JUNELDA

5) YULI ERMIA

AKADEMI KEPERAWATAN BAITURRAHMAH PADANG

2020

Anda mungkin juga menyukai