Anda di halaman 1dari 7

Kasus Manajemen Keperawatan

Sekenario 1 (penerimaan pasien baru)


Seorang wanita (Ny. L) datang di Rumah Sakit Moro Sehat dengan keluhan bengkak seluruh
tubuh dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan TTV yang didapat pada saat diperiksa di IGD
adalah TD 90/60 mmHg, N 115 x/menit, S 36 C, RR 32 x/menit. Setelah itu pasien stabil siap
dipindahkan ke Ruang Melati. Perawat IGD menginformasikan kepada Perawat di Ruang
Melati bahwa ada pasien baru.

(RUANG MELATI)
(Suara Telepon Kring…Kring…Kring…)
Perawat Melati: Halo, ini dengan Ners A, di ruang melati.
Perawat IGD: Halo, ini dari IGD, Ners B. Saya ingin memberitahu bahwa ada pasien baru
dengan riwayat DM yang akan tiba di Ruang Melati sekitar 30 menit lagi. Apakah di Ruang
Melati ada bed yang kosong?
Perawat Melati: Iya, masih ada 5 bed yang kosong.
Perawat IGD : Baik, kalau begitu saya mobilisasi pasien ke ruang Melati

karu memberitau PP (1) bahwa akan ada pasien baru satu orang, dan menyiapkannya.

Karu (): ners B, saya baru saja mendapat telepon dari IGd bahwa ada pasien yang akan segera
ditrasnferkan di Ruang Melati. Mohon di siapkan segala keperluan untuk penerimaan pasien
baru.
PP 1() : baik bu fakhrunisa, saya akan menyiapkannya.
Perawat X menyiapkan lembar pasien masuk rumah sakit, lembar pengkajian, lembar
inffoment konsen, status pasien, nersing kit, lembar tata tertib pasien dan pengunjung, lembar
tingkat kepuasan pasien, dan tempat tidur pasien baru.
PP meminta bantuan PA untuk menyiapkan bed.
Pp 1 (..) : ners X mohon bantuannya untuk mencari tempat tidur yang kosong karena akan
ada pasien baru.
PA : baik bu.. saya siapkan…
Tiba –tiba karu datang….
Karu : pp X apakah sudah lengkap persiapan untuk penerimaan pasien baru.
PP : sudah bu, saya sudah menyiapkan menyiapkan lembar pasien masuk rumah sakit, lembar
pengkajian, lembar inffoment konsen, status pasien, nersing kit, lembar tata tertib pasien dan
pengunjung, lembar tingkat kepuasan pasien, dan tempat tidur pasien baru no 3.

Setelah pasien baru datang di ruang Melati………. (tahap pelaksana)


karu dan PP menyambut pasien dan keluarga dengan member salam serta mengenalkan diri.
Karu : perkenalkan ibu, saya perawat X.. sebagai kepala ruangan di ruang Melati, saya akan
merawat ibu. Ini dengan siapa (menunjuk anaknya)..
Anak pasien : saya anak ibu X bu…
Karu : silahkan anda sebagai wali pasien untuk mengikuti perawat PP (X) untuk mengisi
identitas pasien.
Anak pasien : baik bu…
Di tempat pasien, perawat PP melakukan anamnesa dengan di bantu Oleh PA.
PP : assalamualaikum ibu, saya perawat X yang akan melakukan pengkajian di bantu oleh
teman saya (perawat PA)
PP dan PA melakukan pengkajian head to toe, setelah melakukan pengkajian perawat PA
menanyakan kepada pasien dan keluarga mengenai hal-hal yang belum di mengerti.
PA : (wali pasien) apakah ada yang masih belum di mengerti ?
Wali : sudah mengerti mbak..
PA : kalau ada yang kurang faham, bisa ke tempat nerstasion.
PA : untuk wali pasien, silahkan mendatangani lembar penerimaan pasien baru.
Wali : iya.

PP, karu, PA kembali ke nerstation. Karu memberikan reword pada PP dan PA, dan PP
merancanakan intervensi keperawatan.
Karu : trimakasi atas kerjasamannya PP dan PA…
PP : sama-sama bu… saya dan tim akan melanjutkan intervensi untuk pasien.
TIMBANG TERIMA

Scenario : perawat shift pagi dan sore sedang bersiap-siap melakukan timbang terima pada
pasien Ny. L. PP (pada shift pagi) menyiapkan data pasien Ny. L untuk didiskusikan pada
perawat PP di shift sore.

DI NERS STATION
Karu: Assalamualaikum, baik, kita sekarang akan melakukan pergantian shift dari pagi ke
sore. Untuk perwakilan dari shift pagi silahkan menyampaikan bagaiaman perkembangan
dari pasien pagi ini.
Ners X: baik terimakasih. Ny. L baru saja dipindahkan dari IGD. Dengan diagnose medis
DM. Hasil TTV terakhir TD 100/70 mmHg, N 100 x/menit, S 37 C, RR 26 x/menit. tubuh
pasien masih bengkak, dan memiliki luka pada dorsal perdis dekstra dengan warna dasar luka
kuning, eksudat purulent, area sekitar luka merah, luas luka 5x6 dan kedalaman 2 cm. Ners
B: apakah ada perubahan terhadap kondisi pasien?
Ners C: Sudah ada perubahan pada tekanan darahnya, untuk saat ini masih difokuskan pada
pembengkakan pada seluruh tubuhnya dan rawat luka.
Ners B: apakah ada masalah lain lagi?
Ners C: Tidak ada………….
Karu: Oke baik, jika sudah tidak ada. Sekarang kita ke ruangan pasien.

DI RUANGAN PASIEN
Ners B: Assalamualaikum Ibu, perkenalkan saya Ners B, saya akan merawat Ibu dari jam
02.00-21.00, dan ini tim saya yang akan bertugas di Ruang C. Ada Ners D dan Ners U.
apakah ini benar dengan Ny. L?
Pasien: Iyaa
Ners B: (sambil mengecek gelang identititas pasien) oh iya benar dengan Ny. L, baru masuk
tadi ya Bu? Bagaimna bu perasaanya?
Pasien: sudah agak lumayan mbak
Ners B: baik Bu, saya periksa dulu ya. Ners D tolong cek TD dan Suhu. Ners U tolong
periksa Nadi dan RR.
Ners D&U: baik Ners B
Ners D: ibu permisi ya saya periksa dulu tekanan darahnya
Ners B: ibu tadi sudah dilakukan tindakan apa saja?
Pasien: kurang tau mbak, td hanya disuntik obat tapi gatau obat apa. Setelah disuntik obat
saya sudah mulai merasa baikan
Ners B: Ibu sekarang apakah ada yang dikeluhkan?
Pasien: Luka di kaki saya masih sakit dan badannya kok masih bengkak ya mbak
Ners D: Baik Ibu, untuk lukanya sehabis ini akan dirawat oleh Ners B ya Bu dan akan saya
konsultasikan ke dokter untuk pemberian obat biar bengkaknya hilang ya Bu.
Ners B: Alhamdulillah Ibu, untuk hasil pemeriksaan TTV nya dalam rentang normal. Jika
ibu merasakan hal yang tidak nyaman silahkan hubungi kami di Ners Station ya Bu
Pasien & keluarga: baik mbak, terimakasih ya mbak….

DI NERS STATION
Ners B: pasien masih mengeluhkan bengkak seluruh tubuh dan nyeri pada luka nya
Ners C: untuk tindakan selanjutnya kita harus tetap memantau TTV pasien dan melakukan
rawat luka di kakinya
Ners U: saya akan menghubungi dokter untuk tindakan kolaborasi terkait pembengkakan
pada tubuh Ny. L
Ronde Keperawatan
Pra ronde : Menentukan kasus dan topic (masalah yang tidak teratasi), menentukan tim
ronde , mencari sumber litelaur dan membuat proposal. Mempersiapkan pasien infonment
konsen dan pengkajian. Diskusi tentang diagnosis keperawatan apa data yang mendukung
bagaimana intervensi yang sudah di lakukan dan apa hambatan selama keperawatan.

Pelaksanaan ronde
(DI NERS STATION)
Penjelasan pasien oleh perawat primer yang di fokuskan pada masalah keperawatan dan
rencana tindakan yang akan di laksanaakan atau yang telah di laksanakan serta memilih
prioritas yang perlu di diskusikan.
Karu : assalamaualaikum.. saya akan membuka sesi diskusi untuk menentukan prioritas
masalah pada pasien X bed 9. Ada yang mau member masukan ?
Perawat : Saya telah mengobservasi TTV, TTV : TD 100/70, N 100, S 37, RR 26. Tetapi
kadar glukosa 300. Tubuh pasien masih mengalami bengkak dan mengeluh lukanya belum
mengalami perbaikan.
Karu : bagaimana dengan ahli gizi, untuk diet pasien ?
Gizi : saya menyarankan diet TKTP dan membatasi input cairan
Karu : bagaimana dengan hasil lab pasien ?
Analis : dari hasil laboraturium…
Hb : 7 mg/dl
Hct: 36%
Leukosit: 12.000/mm3
Plt: 200.000/mm3
Ureum: 233 mg/dl
Kreatinin: 24 mg/dl
Albumin: 3,0 g/dl
GDS : 280 mg/dl (70-110)
SGOT : 19 U/l (<38)
SGPT : 28 U/l (<41)
Dokter : saya menyarankan untuk memberikan terapi insulin 3x10 UI dan pemberian diuretik
Furosemide
Terapi farmako : baik, untuk persediaan furosemide di apotik masih ada
Dokter : baik kalau begitu. Untuk selanjutnya kita akan berfokus pada masalah
pembengkakakn ditubuh , tetap di monitor untuk TTVnya dan rawat luka gunakan dressing.
Perawat: Ya dokter, saya sarankan untuk rawat luka gunakan AquacelAG
Dokter: Baik, kalau begitu mari kita ke ruang pasien

(DI RUANG PASIEN)


Dokter: Assalamulaikum Ibu, bagaimana kabarnya hari ini?
Pasien: Waalaikumsalam DOkter, Alhamdulillah baik
Dokter: bagaimana bu kondisinya? Apa ibu ada keluhan?
Pasien: ini dokter kenapa ya badan saya masih bengkak dan lukanya kok belum sembuh yaa
Dokter: baik ibu, saya dan tim sudah mendiskukan terkait tindakan yang akan selanutnya
dialkukan untuk mengatasi masalah tersebut. Nanti akan dijelaskan Perawat B
Ners B: baik, ibu untuk mengatasi bengkaknya kami akan berikan tambahan obat dan akan
diberikan suntuk insulin sehari 3 kali.
Nutrisi: Juga ibu akan ada pembatasan cairan dan diet TKTP
Pasien: Oh iya baik terimakasih dokter
Dokter: Ya, sama-sama. Kami tim kembali ke ruangan. Selamat beristirahat ya BU

PASCA RONDE
Perawat: baik sesuai dengan diskusi tadi kita akan melakukan pemberian insulin dengan dosis
3x10, furosemide 3x1, rawat luka gunakan AquacellAG dan pembatasan cairan dan diet TKTP
apakah masih ada tambahan lain lagi?
Dokter: untuk sementara cukup itu saja
Perawat: baik, mungkin dari farmasi dengan ahli gizi ada tambahan lagi?
Farmasi&ahli gizi: sudah, tidak ada lagi.
DISCHARGE PLANNING

(NERS STATION)
PP dan Karu mendiskusikan discharge planning untuk proses perawatan Ny. L yang dengan
diagnose DM dan luka gangren.

(Ruang Pasien)
Karu : Selamat pagi bu, Bu kami sudah mendiskusikan terkait kondisi ibu. Kemungkinan
ibu sudah boleh pulang setelah 3 hari lagi, tetapi ibu harus tetap menjaga kondisi lukanya dan
mengontrol gula darahnya yang nanti akan diajarkan oleh PP.
Ny. L : Baik suster saya mau, soalnya saya kurang paham bagaimana caranya.
PP : Bu saya akan mengajarkan ke ibu cara untuk menginjeksikan insulin menggunakan
pen insulin agar gula darah ibu tetap terkontrol nanti kalau sudah pulang. Saya akan
mengajarkan ke ibu setiap saya datang ke sini untuk menginjeksikan insulin.
Ny. L : Terimakasih suster.
PP : Nanti ibu juga harus menggunakan alas kaki yang lembut dan pelindung kulit agar
tidak mudah luka ya bu. Kalau lukanya yang sekarang akan kami bantu mengobatinya dan
nanti akan saya ajarkan kepada ibu untuk merawat luka selanjutnya untu ibu kalau sudah
pulang dengan kondisi luka membaik.
Ny. L : Iya bu saya mau diajarkan, agar lukanya tidak bertambah parah lagi kalau nanti
sudah pulang dan agar saya paham cara merawatnya kalau ada luka lagi.
Nutrisi : Bu nanti saya akan menyampaikan ke PP juga makanan yang baik dikonsumsi biar
sekalian Ners PP yang menyampaikan ya. Jadi, intinya karena sekarang gula darah ibu tinggi,
nanti ibu kalau dirumah harus menjaga pola makannya seperti batasi makanan yang banyak
mengandung karbohidrat seperti nasi putih, singkong dan ubi – ubian karena karbohidrat
yang masuk ke tubuh akan diubah menjadi glukosa yang dapat meningkatkan gula dalam
darah serta tidak boleh banyak minum dan makan yang manis – manis. Nah, begitu bu untuk
lebih jelasnya nama – nama makanan apa saja yang boleh dikonsumsi dan yang perlu
dihindari nanti akan disampaikan oleh Ners PP saat kesini lagi bu.
PP : mohon untuk keluarga yang tinggal bersama juga membantu jika Ny. L perlu
bantuan menginjeksikan insulin dan dalam pemenuhan dietnya.
(ners PP mulai menjelaskan tentang cara injeksi insulin menggunakan pen insulin, cara
melindungi kulit agar tidak mudah terluka, cara merawat luka, dan diet yang tepat untuk Ny.
L)

Anda mungkin juga menyukai