Anda di halaman 1dari 2

LIMBAH

Definisi Limbah
Limbah atau sering disebut benda buangan, sering kali menjadi benda yang tidak
diinginkan oleh masyarakat. Karena dengan konsentrasi dan kualitas tertentu maka
dampaknya negatif dan dapat mengakibatkan penyakit pada manusia, ataupun lingkungan
tempat tinggalnya. Saat ini jumlah limbah semakin meningkat, karena hampir seluruh
manusia menghasilkan benda buangan tersebut.

Hasil dari benda buangan tersebut biasanya berasal dari kegiatan industri, rumah
tangga, transportasi dan lain sebagainya. Jika melihat hal itu, maka limbah pun dapat menjadi
masalah besar bagi manusia. Maka pengelolaan akan limbah sangat diperlukan untuk
mengatasi dampak negatif dari limbah tersebut.

Limbah adalah benda yang harus atau sudah dibuang, baik yang berasal dari alam atau
dari hasil proses teknologi. Limbah atau yang lebih dikenal dengan sampah dapat berupa
tumpukan dari barang-barang bekas, sisa-sisa dari kotoran hewan, sisa tanaman yang sudah
membusuk, atau sayuran yang sudah diolah dan sudah basi.

Pengertian lainnya dari limbah ini yaitu benda buangan yang dihasilkan dari suatu
proses produksi baik dari industri maupun domestik. Misalnya limbah dari rumah tangga atau
yang kita kenal sebagai sampah. Yang kehadirannya di suatu tempat tidak dikehendaki oleh
manusia, karena sudah menjadi benda yang tidak memiliki nilai ekonomis.

KARAKTERISTIK LIMBAH

1. Karakteristik Fisik
Karakteristik fisik dari limbah terbagi dalam beberapa macam atau jenis,
diantaranya sebagai berikut :
 ZAT PADAT : Karakteristik dari limbah yang paling mudah untuk
dideteksi adalah zat padat, total dari zat padat biasa disebut zat solid, yang
artinya seluruh zat padat yang tetap ada sebagai suatu residu. Setelah
proses pemanasan mencapai suhu 103-105 derajat celcius di dalam sebuah
laboratorium. Sehingga zat tersebut tidak akan hancur walaupun dengan
suhu panas rendah.
 BAU : Hal yang paling khas dari limbah atau sampah adalah bau, bau
adalah efek yang ditimbulkan dari limbah. Karena merupakan sisa-sisa
maka sampah atau limbah akan menimbulkan bau tak sedap. Bau itu
dihasilkan oleh gas hasil dari dekomposisi atau penguraian dari zat
organik, yang terdapat di dalam air limbah. Jenis gas yang dapat
menimbulkan bau di dalam air limbah yaitu antara lain amonia dan
senyawa organik sulfida. Sulfida ini biasanya ditemukan di perairan yang
kotor sebagai dekomposisi, senyawa organik dan juga sampah industri.
Sehingga biasanya anda akan mencium bau tak sedap, jika melewati
sungai yang penuh dengan limbah.
 SUHU : Suhu pada air limbah biasanya akan lebih tinggi dibandingkan
suhu yang ada di sekitarnya. Suhu yang tinggi tersebut akan menurunkan
kadar DO dan dapat dideteksi dengan mudah dengan menggunakan
termometer biasa.
 WARNA : Warna juga merupakan karakteristik dari limbah yang paling
mudah dikenali. Karena air limbah biasanya memiliki warna tertentu tetapi
tergantung pada kandungan air di limbah tersebut. biasanya warna dari
limbah yang baru dibuang adalah abu-abu atau bisa berubah menjadi
kehitaman. Warna yang ditimbulkan itu berasal dari adanya proses
dekomposisi dari bahan organik, serta menurunnya jumlah oksigen
menjadi nol sehingga akan memudarkan warnanya. Tetapi air limbah yang
tidak menimbulkan warna tertentu bukan berarti tidak berbahaya.
 KEKERUHAN : Air limbah akan terlihat keruh jika disebabkan oleh zat
organik, lumpur, tanah liat, dan organisme lainnya yang mengapung di
atasnya. Sehingga akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk
mengendap. Semakin keruh air di suatu limbah maka akan semakin besar
juga kandungan limbah, walaupun diidentifikasi dengan sekilas saja.
2. Karakteristik Kimia
Sedangkan karakteristik yang terdapat pada kimia limbah diantaranya yaitu :
 BAHAN ORGANIK : Karakteristik limbah yang satu ini dapat dilihat dari
bahan kimia yang berupa bahan organik. Air limbah tersebut mengandung
bahan organik berupa protein sebesar 65%, karbohidrat sebesar 70%, dan
lemak atau minyak sebesar 10%. Lemak di dalam limbah domestik
tersebut biasanya berasal dari sisa-sisa makanan.
 BOD ATAU BIOLOGYCAL OXYGEN DEMAND : BOD adalah jumlah
oksigen yang dibutuhkan oleh mikro organisme di dalam lingkungan air,
untuk mengubah bahan organik yang terdapat di dalam lingkungan air
yang terkait. Air buangan yang terdapat pada BOD akan berbahaya jika
dibuang secara langsung.
 DO ATAU DISSOLVED OXYGEN: DO atau oksigen yang terlarut
merupakan suatu kebutuhan dasar yang akan menyokong kehidupan
tanaman dan juga hewan di dalam air. Air memiliki kemampuan untuk
menyediakan oksigen untuk kelangsungan hidup, setiap makhluk hidup
yang ada di dalamnya seperti halnya di dalam laut.
 COD ATAU CHEMICAL OXYGEN DEMAND : COD adalah jumlah
oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik yang dapat
dilihat secara kimiawi. Yang di dalamnya terdapat air yang sempurna, agar
bahan tersebut dapat berubah menjadi bentuk lainnya secara alami.
 pH : Derajat keasaman adalah ukuran yang menunjukan kadar asam dan
basa di dalam suatu larutan. Pada saat air limbah Demiliki pH yang tidak
netral maka hal itu akan menimbulkan limbah yang berbahaya. Apabila
ada perubahan keasaman yang terjadi pada air limbah, maka pH akan naik
dan dapat mengganggu ekosistem air.

Anda mungkin juga menyukai