Anda di halaman 1dari 5

JL.Surabaya - Malang KM.

50, Suwayuwo-Sukorejo-Pasuruan, Tlp/Fax : (0343) 6743777


Email : rssahabat.official@gmail.com, Website : www.rssahabat.com, Kodepos : 67161

MONITORING PENGENDALIAN INFEKSI DI KAMAR JENAZAH RUMAH SAKIT


SAHABAT BULAN JANUARI 2020

I. PENDAHULUAN
Kematian adalah suatu proses yang akan dilalui oleh setiap
mahluk hidup di dunia. proses kematian yaitu berhentinya kehidupan
dimana organ tubuh manusia tidak mampu lagi menjalankan semua
fungsinya.
Tubuh yang sudah meninggal merupakan sumber bakteri yang
bisa menginfeksi siapa saja bila tidak segera dikubur atau diawetkan,
semakin lama seseorang meninggal semakin beresiko infeksi bagi
lingkungan dan orang sekitarnya.
Rumah sakit merupakan tempat pelayanan kesehatan dimana
semua pasien baik dengan kondisi terminal ataupun sakit lainnya dirawat
di RS. Akan selalu ada rangkaian proses sehat-sakit hingga proses
kematian. (Notoadmojo,2000).

Jenazah pasien yang meninggal harus segera dibawa ke tempat


pemulasaran jenazah untuk memutus kejadian infeksi bagi lingkungannya
semakin cepat semakin baik, pemulasaran jenazah harus dilakukan oleh
petugas jenazah dengan prinsip melindungi diri sendiri, menghindari
kontak jenazah terlalu sering, lengkap menggunakan APD,pemilahan
sampah yang benar serta segera mencuci tangan setelah kontak
jenazah.

Berdasarkan hal diatas perlunya monev kontinu kegiatan dari


PPIRS di ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Sahabat.
II. TUJUAN UMUM
A. TUJUAN UMUM
Memonitoring dan mengevaluasi kebersihan kamar jenazah, fasilitas
dan proses pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Sahabat.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Memonitor dan mengevaluasi proses kebersihan kamar
jenazah di ruang pemulasaran jenazah.
2. Memonitor dan mengevaluasi fasilitas pemulasaran jenazah
di ruang pemulasaran jenazah.
3. Memonitor dan mengevaluasi proses pemulasaran jenazah
di ruang pemulasaran jenazah.

III. TEHNIK PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan monitor/pengamatan dilakukan oleh tim PPIRS
dengan mengisi Lembar Observasi berupa instrument penilaian
monitoring dan evaluasi kegiatan kebersihan kamar jenazah, fasilitas
dan proses pemulasaran jenazah

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Monitoring dan evaluasi telah dilakukan setiap bulan di setiap
Unit

V. SASARAN
1. Petugas yang diamati mulai dari menjemput jenazah
2. Lingkungan kamar jenazah
3. Fasilitas di ruang pemulasaran jenazah

VI. TEHNIK EVALUASI


Instrument yang terisi setiap bulannya dikumpulkan dan ditabulasi
dijumlahkan jawaban Ya dibagi total indicator (Ya+Tidak) hasilnya di
persentase.
JUMLAH = Jawaban Ya X 100%
Jawaban Ya dan Tidak

Kemudian discoring sebagai berikut :


 Nilai 60-70 kurang baik
 Nilai 71-80 cukup baik
 Nilai 81-100 baik sekali

F. HASIL MONITORING PEMULASARAN JENAZAH DI RUMAH SAKIT


SAHABAT
Grafik 1.

HASIL AUDIT KAMAR JENAZAH JANUARI 2020


100%
96%
88% 91%
100% 85%
90% 78%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
manajemen manajemen manajemen alat fasilitas manajemen
lingkungan linen limbah pelindung hand kamar
diri hygiene jenazah
Grafik 1. Hasil Audit Kamar Jenazah Januari 2020
Berdasarkan hasil audit kamar jenazah bulan Januari 2020 untuk manajemen
lingkungan sebesar 88%, manajemen linen sebesar 100%, manajemen limbah
sebesar 96%, alat pelindung diri sebesar 85%, fasilitas hand hygiene sebesar 91%,
dan manajemen kamar jenazah sebsesar 78%.

ANALISA HASIL MONITORING PEMULASARAN DI KAMAR JENAZAH BULAN


JANUARI 2020
a. Manajemen lingkungan di kamar jenazah sudah cukup baik dengan nilai
sebesar 88%, meskipun terkadang lantainya licin.
b. Linen di kamar jenazah sudah dibedakan antara infeksius dan non
infeksius.
c. Masih ada petugas yang maskernya di gantung dan menggunakan
handscoon saat menulis data.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas dapat disimpulkan:
1. Pembersihan dengan menggunakan chlorine 0,5% belum dilakukan
secara continue.
2. Alat pelindung diri dalam pemakaiannya masih belum continue

H. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Audit APD secara continue di kamar jenazah.
2. Sosialisasi cara pembersihan dengan menggunakan chlorine.

Pasuruan, Januari 2020


(IPCN)
Intan Pratika M

Anda mungkin juga menyukai