Anda di halaman 1dari 2

KASUS I

Ny. A usia 24 tahun datang ke poliklinik KB untuk konsultasi untuk pemakaian


kontrasepsi tetapi suami tidak setuju karena nanti takut ASInya tidak keluar lagi
sedangkan Ny. A sekarang sedang memiliki anak usia 2 bulan dan masih menyusui. Ny.
A belum pernah menggunakan KB sehingga tidak tahu alat kontrasepsi dan cara yang
cocok untuknya yang sedang menyusui serta efek sampingnya penggunaan alat
kontrasepsi. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.

KASUS II
Ny. B usia 35 tahun, menggunakan alat kontrasespi IUD. Keluhan saat ini: menstruasi
tidak teratur dan jumlah darah haid lebih banyak serta lebih lama dari biasanya, badan
terasa lemah , kepala pusing. Ny.A kelihatan cemas akan keadaannya saat ini apakah
berbahaya atau tidak. Ny. A juga ingin beerkonsultasi tentang alat kontrasepsinya apakah
harus diganti. Pemeriksaan fisik: Konjungtiva pucat, TD 100/60 mmHg.

Kasus III.
Tn. T usia 40 tahun dan Istriya Ny. R usia 35 tahun, mempunyai 4 orang anak, usia akan
yang paling kecil adalah 4 tahun, dan mereka sepakat untuk memilih kontrasepsi mantap
untuk Tn. T yaitu Vasektomi. Hari ini Tn. T baru saja selesai menjalani operasi
vasektomi. Keluhan yang dirasakan adalah nyeri pada bekas insisi, wajah tampak
meringis dan skala nyeri 6. Pemeriksaan tanda-tanda vital: TD 130/80 mmHg, nadi
88x/mnt, suhu 36,7°c, RR 20x/mnt. Keluarga juga tidak tahu tentang perawatan dirumah
setelah operasi.

Anda mungkin juga menyukai