Anda di halaman 1dari 2

Nomor : KT.05.

03/KF/254/2020 19 Juni 2020


Lampiran : -
Hal : Panduan Pelaksanaan Sumpah/Janji Apoteker
dimasa Pandemi Covid 19

Yang terhormat,

Ketua Program Studi Profesi Apoteker


Sekolah/Fakultas Farmasi
di
Seluruh Indonesia,

Memperhatikan hasil diskusi antara Komite Farmasi Nasional (KFN) dengan para Ketua
Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) melalui fasilitas Zoom Meeting, Selasa 16 Juni 2020 jam
10.00–12.00 WIB, bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan acara Pengucapan Lafal
Sumpah/Janji Apoteker, serta mengingat bahwa pada saat ini Pandemi COVID-19 masih berlangsung,
KFN memandang perlu mengingatkan Perguruan Tinggi Farmasi (PTF) pelaksana PSPA untuk hal-hal
sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Sumpah/Janji Apoteker berpedoman KEPMENKES NO


HK.02.02/MENKES/413/2014 Tentang Tatacara Pelaksanaan Sumpah/Janji Apoteker.
2. Pelaksanaan acara Pengucapan Lafal Sumpah/Janji Apoteker dengan menerapkan Protokol
Kesehatan secara ketat.
3. Oleh karena harus menerapkan Protokol Kesehatan, maka dimungkinkan menggunakan lebih dari
satu ruangan, dengan difasilitasi perangkat/alat yang memungkinkan semua dapat mengikuti
prosesi acara dengan khidmat.
4. Susunan acara disederhanakan dan/atau dipersingkat dengan fokus pada agenda utama
Pengucapan Lafal Sumpah/Janji Apoteker.
5. Bila tidak dimungkinkan kehadiran seluruh Calon Apoteker, maka perwakilan calon Apoteker yang
hadir hendaknya mempertimbangkan mencerminkan/representasi perwakilan agama.
6. Bagi calon Apoteker yang karena satu dan/atau lain hal tidak memungkinkan/tidak diizinkan hadir
secara fisik, diberikan kemudahan dan difasilitasi untuk mengikuti acara melalui media online.
7. Kehadiran undangan dibatasi seminimal mungkin, diprioritaskan untuk perwakilan Dinas
Kesehatan setempat, PD-IAI dan Dosen Internal, serta sebaiknya tidak dihadiri oleh
pendamping/orang tua/wali calon apoteker.
KFN selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pihak khususnya dalam
mempersiapkan acara Pengucapan Lafal Sumpah/Janji Apoteker pada saat Pandemi COVID-19
sekarang ini.

Demikian, atas perhatian dan pengertian serta kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (sebagai laporan)
2. Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
3. Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia
4. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Anda mungkin juga menyukai