REDUCING THE IMPACT OF COVID-19

PANDEMIC AT NATIONAL AND PROVINCIAL

LEVEL
BASED ON EVIDENCES IN MOLECULAR
VIROLOGY AND EPIDEMIOLOGY

G N Mahardika: The Animal Biomedical and Presented in WEBINAR UNDIP SDG’s Series 2020: Health and
Molecular Biology Laboratory, Udayana Well-Being. Strategi Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat
University of Bali, gnmahardika@unud.ac.id dalam Pandemi Covid-19. Kantor Pemeringkatan Universitas, UNDIP
Mobile: 08123805727 Semarang, 30 April 2020.
 Executive Summary
Reducing Covid-19 Pandemic Pressure
• Indonesia mempunyai keunggulan geografis
• Suhu dan kelembaban tinggi
• Negara kepulauan
• Negara agraris---sumber kebutuhan pokok dalam masa pageblug
• Indonesia mempunyai keuntungan demografis dan gaya hidup yang kurang rawan penyebaran
Covid-19
• Proporsi kecil dari umur populasi penduduk usia >65 tahun yang rawan Covid-19 parah
• Kebiasaan berpelukan/berciuman yang menjadi gaya Eropa dan Amerika Latin yang rawan penyebaran
Covid-19
• Kelemahan Indonesia yang lebih rawan Covid-19 adalah kepadatan penduduk (terutama di Jawa
dan Bali), ketaatan penduduk dalam karantina mandiri, proporsi sector informal, dan benturan
dengan nilai-nilai adat atau kepercayaan.
• Sistem Kesehatan nasional perlu segera dilengkapi yang menjamin perawatan intensif dengan
ventilator pasien Covid-19 berat.
• Perlindungan bagi para sepuh
• Pengembangan Vaksin mempunyai nilai strategi nasional tinggi
Kita sedang ‘surfing’ 2nd Covid-19 Pandemic Wave

• Ujung pandemi Covid-19 tak bisa diprediksi

• Dampaknya un-imaginable
 Coronavirus
• Sekelompok virus manusia, hewan
domestik, dan hewan liar
• Beramplop
• Genom ss(+)-RNA 27.6-31 kb yang
mempunyai tudung-5’ dan 3’-poli-A
• Spesifik spesies pada berbagai hewan
• Tidak semua coronavirus hewan
zoonotic
• Human Coronavirus
• Common cold
• Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS-CoV)
• Middle East Respiratory Syndrome
(MERS-CoV)

https://talk.ictvonline.org/ictv-reports/ictv_9th_report/positive-sen
se-rna-viruses-2011/w/posrna_viruses/223/coronaviridae-figures
©GNMahardika
▪Genom besar Coronavirus
▪Berbagai enzim Protein dan
RNA-polymerase organisasi gen
▪Papain-like protease
▪HE,
hemagglutinin-esterase;
▪S, spike protein;
▪E, envelope protein;
▪M, membrane protein,
▪N, nucleocapsid protein
▪>8 protein asesoris
©GNMahardika
Physicochemical properties
•Sensitive to treatment with lipid solvents, nonionic
detergents, formaldehyde, and oxidizing agents
•stable in feces and urine at room temperature for at least
1-2 days
•Infektivitas menurun setengah kali pada suhu kamar
setiap 48 jam
•Pemanasan suhu 56°C mematikan virus dengan cepat
•Virus SARS dan MERS sensitif pada udara panas dengan
kelembaban tinggi
Covid-19 Belt
Pattern and Trend

freeze in April 5, 2020 at

11.30 GMT +08:00 Central
Indonesian Time
https://coronavirus.jhu.edu/map.html
©GNMahardika
Covid-19 Belt
Pattern and Trend

freeze in April 29, 2020 at

11.30 GMT +08:00 Central
Indonesian Time
https://coronavirus.jhu.edu/map
.html
©GNMahar
Origin of MERSCOV, SARS, COVID-19

©GNMahardika
 Pathogenesis MERSCOV & SARSCOV

P4A: protein accessory p4

Skariyachan, S., et al. (2019). Front PLPro: Papain Like Protease
M: Protein Matrix Gu, J. and C. Korteweg (2007). Am
Microbiol 10: 569. DPP4: dipeptidyl peptidase IV (reseptor MERSCOV) ©GNMahardika
J Pathol 170(4): 1136-1147.
 Cytokine Storm ARDS
Interferon disturbance
Apoptosis disturbance
hematogenik

SIRKULASI JARINGAN TARGET

TEMPAT INFEKSI KELENJAR LIMFE
DARAH (epitel dan pneumosit

• viremia
• Virus bebas dalam plasma SIRKULASI
atau dalam leukosit, DARAH
platelet, atau eritrosit
PENYEBARAN
LOKAL

Cytokine Storm ARDS

Interferon disturbance JARINGAN LAIN
Apoptosis disturbance ©GNMahardika
 Figure 2

A. Proteinaceous
exudates in alveolar
spaces, with
granules;
B. scattered large
protein globules
(arrows);
C. intra-alveolar fibrin
mononuclear
inflammatory cells,
and multinucleated
giant cells;
D. hyperplastic
pneumocytes, some
with suspected viral
inclusions (arrow).
Sufang Tian et al, 2020. Journal of Thoracic Oncology
DOI: 10.1016/j.jtho.2020.02.010
Journal of Thoracic Oncology DOI: (10.1016/j.jtho.2020.02.010)
©GNMahardika
Copyright © 2020 International Association for the Study of Lung Cancer Terms and Conditions
Demografi dan Fatalitas
(Data umur pasien Indonesia tak bisa diakses)
Distribusi umur dan fatalitas di Tiongkok
(Wu, Z. and J. M. McGoogan (2020). JAMA
Demografi Indonesia, AS, Italia, dan Cina
•Age distribution (N = 44 672)
•≥80 years: 3%
•30-79 years: 87%
•20-29 years: 8%
•10-19 years: 1%
•<10 years: 1%
•Case-fatality rate
•14.8% in patients aged ≥80 years
•8.0% in patients aged 70-79 years
•49.0% in critical cases (1023 of 2087)
•Comorbidities di New York (Richardson, 2020; JAMA.
•hypertension (3026; 56.6%),
•obesity (1737; 41.7%),
data indexmundi (https://www.indexmundi.com/)
•diabetes (1808; 33.8%).
RESPON IMUN COVID-19 BERBEDA DENGAN
SARS DAN MERS?
• Seroprevalensi sangat rendah pada • Pada MERS-CoV, seroprevalensi 0.15% -
SARS dan MERS 0.21% (Al Kahlout et al., 2019; Muller et
al., 2015)
• 0.12% (Leung et al., 2004; Leung et al.,
2009)
• health care workers (HCWs) with • Covid-19 (To, K. K., et al. (2020).
subclinical infection in SARS and Lancet Infect Dis.
non-SARS medical wards was 2.3% and • 94% for anti-NP IgG
0%
• Pada HCW dan asisten yang sakit hanya • 88% for anti-NP IgM
11% (Ip et al., 2004). • 100% for anti-RBD IgG
• Pada MERS-CoV, seroprevalensi 0.15% - • 94% for anti-RBD IgM
0.21% (Al Kahlout et al., 2019; Muller et
al., 2015) • correlated with virus
• Pada HCW dan asisten yang sakit hanya neutralisation titre (R2>0·9)
11% (Ip et al., 2004).
•
©GNMahardika
Landscape vaccine research: sangat strategis
bagi Indonesia

Thanh Le, T., et al. (2020). "The COVID-19 vaccine development landscape." Nat Rev Drug Discov.
Penutup
•Mari advokasi
pengananan COVID-19
berbasis bukti ilmiah
terbaik
•Mari berdoa, “badai
Covid-19 segera
berlalu”
©GNMahardika