Anda di halaman 1dari 10

PENTINGNYA KOMUNIKASI SOSIAL BUDAYA

DI ERA GLOBALISASI DALAM PERSPEKTIF NILAI PANCASILA

Dela Ayu Kaswadi 1) , Eko Wulandari 2), Anita Trisiana 3)


1)
Mahasiswa Akuntansi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
2)
Mahasiswa Akuntansi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
3)
Dosen Universitas Slamet Riyadi Surakarta

ABSTRAK

Kedudukan manusia sebagai makhluk sosial, mempunyai arti bahwa manusia


tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Sedangkan kedudukan manusia
sebagai makhluk berbudaya memiliki arti bahwa manusia diberi budi pekerti dan akal
pikiran untuk menciptakan suatu budaya. Dalam hal ini, agar terciptanya keserasian dari
kedua aspek tersebut perlu adanya komunikasi ataupun interaksi antar sosial budaya.
Karena manusia diciptakan dengan budayanya masing-masing dan lingkungan sosial
yang berbeda-beda. Komunikasi antar sosial budaya ini sangat penting, karena
tujuannya adalah untuk mengatasi perbedaan budaya dan lingkungan sosial. Karena
pada saat kita berinteraksi dengan orang lain pasti melibatkan orang yang berbeda latar
belakang sosial dan budaya tidak hanya itu saja komunikasi sosial budaya ini juga
bertujuan untuk mempelajari nilai-nilai sosial budaya seseorang yang sedang
berinteraksi dengan kita. Namun, dalam komunikasi perlu adanya norma atau nilai
sosial budaya. Hal ini bermaksud agar pada saat berkomunikasi seseorang memiliki
pedoman atau aturan agar tidak menyimpang atau bahkan menyinggung seseorang yang
terlibat dalam interaksi tersebut karena adanya perbedaan latar belakang antara sosial
budaya. Seiring berjalannya waktu, saat ini komunikasi mulai melibatkan interaksi
orang-orang yang berbeda tingkat modernitasnya. Perkembangan teknologi komunikasi
berkembang sangat pesat di era globalisasi saat ini. Tidak menutup kemungkinan akan
terjadi permasalahan baru yang timbul akibat dari globalisasi tersebut, misalnya akan
adanya perubahan unsur kebudayaan yang sangat cepat, tidak sesuainya unsur yang
saling berbeda sehingga menimbulkan ketidakserasian kehidupan sosial untuk
memecahkan permasalahan tersebut perlu adanya penyesuaian terhadap perubahan
unsur budaya agar tercipta keserasian dalam kehidupan sosial.

Kata kunci: Komunikasi, Sosial budaya, Globalisasi.

62
ABSTRACT

Human position as social beings have a means that human can not live alone
without help from other people. Where as, human position as cultured human have a
means that human given character and sense of mind to create a culture. In this case, in
order to make a harmony from that two sides, need for comunication or interaction
between socio-cultural. Because human are born by their own cultures and different
social environment. Communication between social culture are so important, because
the purpose is to resolve the different between each culture and social environment.
Because when we interact to each other, definitely involve people from other social
background and cultures, not only from that case, this communication between socio-
culture also to learn the values of someone’s socio-culture who have been interacting
with us. But, in this communication, need for the norms or socio-culture values. It is
intended that when we communicating, someone has a guideline or rules not to deviate
or even offend someone who involved in that interaction because of differences in socio
cultural background.

Over time, now communication begins to involve the interaction of people who
have different levels of modernity. The development of communication technology has
developed very rapidly in the current era of globalization. It does not rule out the
possibility that new problems will arise as a result of globalization, for example there
will be changes in cultural elements that are very fast, incompatible elements that are
mutually different, giving rise to inconsistencies in social life to solve these
problems there needs to be an adjustment to changes in cultural elements in order to
create harmony in social life.

Keywords : Communication, Social culture, Globalisation

63
PENDAHULUAN akan banyak budaya-budaya asing yang
terus masuk dan tidak mentup
Pada dasarnya tiada kehidupan kemungkinan bahwa budaya tersebut
tanpa komunikasi apalagi kodrat manusia menyimpang nilai-nilai luhur bangsa
sebagai makhluk sosial yang memiliki arti Indonesia. Tidak hanya itu media sosial
bahwa manusia selalu bergantung atau juga mampu memanipulasi serta sosial dari
tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan sesuatu yang nyata menjadi kabur
orang lain, saling bertukar pendapat, saling “Hoax”. Dalam hal ini pemerintah
membantu, saling bekerja sama yang memiliki peran untuk memecahkan
berguna untuk memenuhi kebutuhannya, masalah tersebut agar terciptanya
komunikasi selalu melibatkan seseorang keserasian komunikasi antar sosial budaya
dengan pihak lain dan yang pasti dalam di era globalisasi ini. Tidak hanya
komunikasi selalu terdapat perbedaan, pemerintah saja yang berperan dalam hal
karena manusia diciptakan dengan budaya tersebut, namun seluruh masyarakat juga
masing-masing sesuai daerah dan berperan, misalnya dengan menjaring
keyakinan serta lingkungan sosial yang budaya-budaya asing yang masuk di
berbeda-beda dengan adanya perbedaan Indonesia agar tidak menyimpang nilai-
latar belakang sosial budaya tersebut akan nilai luhur bangsa Indonesia dalam
menjadi penghambat efektivitas berkomunikasi perlu adanya nilai dan
komunikasi dikarenakan seseorang kurang norma sosial budaya guna sebagai
memperhatikan nilai sosial budaya yang pedoman atau aturan saat berkomunikasi
berlaku dimasyarakat tersebut. dengan seseorang di lingkungan sosial
Selain itu, juga ada faktor lain yaitu budaya yang berbeda. Komunikasi ini
kurangnya adaptasi atau penyesuaian nilai- dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
nilai sosial budaya dimasyarakat itu Tujuannya adalah untuk meyampaikan
sendiri. Maka dari itu manusia perlu suatu informasi.
mempelajari komunikasi sosial budaya Pada hakikatnya pancasila
agar terciptannya efektivitas dalam memiliki sifat humanistik. Yang memiliki
berkomunikasi dan terhindar darifaktor arti bahwa nilai pancasila digunakan
penghambat komunikasi soaial budaya. sebagai suatu cara peningkatan humanisasi
Apalagi di era globalisasi ini seseorang pada bidang sosial budaya dimana nilai-
berkomunikasi dengan tingkat modernitasi nilai yang terkandung didalamnya
yang berbeda-beda. Hal ini akan bersumber dari harkat dan martabat
menimbulkan permasalahan baru yaitu masyarakat sebagai manusia yang
dengan munculnya kebudayaan- berbudaya , oleh karena itu dengan melihat
kebudayaan baru yang perlahan-lahan akan berbagai peristiwa negatif yang muncul di
masuk ke Indonesia, sehingga akan timbul era globalisasi ini sudah menjadi
ketidakserasian kehidupan sosial di kewajiban dan tanggung jawab kita
Indonesia. Indonesia merupakan salah satu sebagai warga negara Indonesia untuk
negara yang menggunakan media sosial mengembangkan aspek sosial budaya,
paling atraktif di dunia. menyaring budaya asing yang masuk di
Hal ini sangat berpengaruh Indonesia, mampu berkomunikasi dengan
terhadap komunikasi sosial budaya, karena pedoman nilai-nilai sosial budaya agar

64
terciptannya keserasian antara sosial METODE
budaya yang berbeda tersebut.
Dalam peneltian ini menggunakan
Media komunikasi dan alat-alat metode penelitian deskriptif kualitatif.
canggih yang digunakan memang Penelitian kualitatif menurut Moleong
sebenarnya berasal dari hal yang (2007:6) “is a research that intendes to
sederhana. Karena memang pada zaman understand the phenomenon of what is
dahulu manusia berkomunikasi dengan hal experienced by the subject of research
yang sederhana dan bahkan layaknya basa cuch as behavior, perceptions,
isyarat. Mereka berkomunikasi dengan motivations, actions, etc. Holistically and
menggambar segala sesuatu digua-gua. by means of descriptions in the from of
Ataupun menggunakan kode-kode words and language, in a special natural
bunyi,titik panjang pendek sandi morse context and by utilizing various natural
dalam komunikasi rahasia. mathods.” Berarti seorang peneliti harus
memahami tentang apa yang dialami oleh
Interaksi tersebut guna untuk subjek penelitian dengan menggunakan
mencapai tujuan-tujuan tertentu. Apalagi metode-metode alamiah
di era globalisasi komunikasi sangat
penting bagi aspek kehidupan sekarang ini. Sedangkan menurut Bogdan dan
Untuk menunjang segala aktivitas yang Taylor (1975) yang dikutip oleh Moleong
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. (2007:4) mengemukakan bahwa
Banyak teknologi-teknologi canggih yang metodologi kualitatif sebagai prosedur
muncul di era globalisasi yang dapat penelitian yang menhasilkan data
menggubah cara kita dalam deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
berkomunikasi, dari yang awalnya lisan dari orang-orang dan perilaku yang
berkomunikasi dengan menggambar dapat diamati.
digua-gua di era globalisasi ini kita
berkomukasi cukup dengan menggunakan DEFINISI GLOBALISASI
telepon genggam tanpa harus bertatap
muka dengan sesorng yang kita ajak Globalisasi adalah proses
berkomunikasi. Tentu saja hal ini tidak intergrasi internasional yang terjadi karena
menutup kemungkinan akan bnyak hal pertukaran pandangan dunia, produk,
negatif yang akan timbul. Untuk itu peran pemikiran, dan aspek kebudayaan yang
seluruh masyarakat sangat diperlukan lainnya. Adapun ciri dari globalisasi yaitu
dalam hal ini agar dapat menyaring dengan peningkatan komunikasi cutural
budaya-budaya yang menyimpang nilai- melalui perkembangan media masa
nilai luhur bangsa, serta harus mampu terutama televisi, film, musik, dan
menyiapkan diri agar mampu menghadapi transmisi berita dan olah raga internasional
segala tantang baru yang akan muncul serta adanya budaya-budaya baru yang
dengan cara memperdalam ilmu, mempengaruhi cara berpakaian seperti
kemahiran dalam menggunakan komputer orang-orang barat, Makanan yang serba
dan bahasa asing agar menjadi negara yang instan yang dengan cepat menyebar
mampu memasuki era globalisasi dengan dikalangan masyarakat Indonesia
baik di mata dunia. sehingga menyebabkan munculnya gaya
hidup baru yang tidak kondusif bagi

65
bangsa Indonesi. Sehingga, tidak menutup 3) Akulturasi budaya
kemungkinan akan munculnya masalah Akulturasi antar sosial
baru, seperti : budaya dapat dilihat pada banyak
tempat dimana budaya yang di
1. Mulai tergesernya budaya lama akibat bawa oleh penyebar agama
banyaknya budaya-budaya baru yang berpadu dengan budaya lokal dan
masuk. menciptakan sebuah budaya
2. Hilangnya identitas suatu bangsa akibat agama baru. Akulturasi ialah
adanya erosi kebudayaan yang menjadi proses yang dilakukan untuk
citra suatu bangsa. memadukan satu budaya dengan
3. Kehilangan jati diri seperti bangsa yang budaya yang lain dimana
sudah kehilangan arah. perpaduan budaya tersebut akan
memunculkan budaya baru tanpa
A. Tujuan dari komunikasi sosial menghilangkan budaya aslinya.
budaya 4) Inkuturasi budaya
1) Menciptakan komunikasi sosial Inkulturasi budaya
budaya yang efektif. merupakan perpaduan budaya luar
Ketika berkomunikasi pasti dengan budaya asli dengan tidak
dilakukan oleh orang yang berlatar menghilangkan ciri budaya
belakang budaya dan lingkungan aslinya. Tujuan komunikasi antar
sosialmyang berbeda. Sehingga budaya yang satu ini masih kita
komunikasi harus menggunakan temui pada komunikasi lintas
cara berkomunikasi yang baik dan budaya, misalnya: tari jaipong tapi
mengikuti setiap tahap-tahap diiringi oleh instrumen musik dari
komunikasi yang ada agar tercipta betawi.
efektifitas dalam berkomunikasi 5) Memperluas hubungan
misal dengan penggunaan bahasa Konteks komunikasi
daerah diganti dengan bertujuan untuk menjalin
menggunakan bahasa Indonesia hubungan baik dengan budaya dan
yang baik dan benar. lingkungan sosial lainnya. Dan
2) Mengkondusifkan lingkungan untuk memperluas hubungan antar
Terkadang pengaruh masyarakat yang berbeda latar
lingkungan dapat terjadi timbulnya belakang sosial budaya. Caranya
perpecahan yang diakibatkan dengan mengkomunikasikan
karena perbedaan budaya, seluruh konteks yang ada dan
perbedaan agama, keyakinan, mencari kesepakatan bersama
hingga perbedaan suku ras dan demi terciptannya tujuan tersebut.
lingkunan sosial. Pengaruh 6) Menambah pengetahuan
lingkungan terhadap komunikasi Tujuannya ialah untuk
antar sosial budaya yang buruk memberikan tambahan
harus mampu di hilangkan dan di pengetahuan bagi orang orang
kondusifkan agar terjadi tidak yang melakukan komunikasi antar
terjadi perpecahan. sosial budaya. Contohnya, dalam
forum diskusi kebudayaan papua

66
dimunculkan dan dibahas maka dan tidak semakin berkembang
orang jawa atau orang sunda akan kearah negatif.
memahami dan menjadi 10) Memberikan pembelajaran
bertambah pengetahuannya akan Komunikasi antar sosial
kebudayaan papua. budaya juga bertujuan untuk
7) Memperluas cakrawala budaya memberikan pembelajaran dalam
Dalam komunikasi sosial dunia pendidikan,karena didunia
budaya bertujuan untuk pendidikan terdapat banyak sekali
memunculkan sikap empati dan budaya yang berbeda. Dengan itu
kepedulian seseorang akan diharapkan mahasiswa atau pelajar
kebudayaan orang lain. Tujuan akan selalu mengerti dan mampu
yang satu ini tentunya sangat untuk saling bertoleransi dengan
diperlukan karena secara tidak orang lain meskipun berbeda
langsung mengajarkan kita untuk budayanya.
saling menghargai dan saling
melindungi bukan malah saling B. Peran komunikasi sosial budaya di
caci-mencaci. era globalisasi
8) Menghadapi perubahan teknologi 1) Meningkatkan kreatifitas
Komunikasi antar sosial kreatifitas individu dapat
budaya juga bertujuan untuk dilihat dari cara komunikasi
mempersiapkan orang-orang seseorang. Komunikasi antar
dalam menghadapi perubahan individu dengan individu
teknologi.tujuan yang satu ini lainnya dapat meningkatkan
untuk melindungi setiap warga kreatifitas karena terdiri atas
budaya agar terhindar dari ide-ide dan tanggapan
pengaruh perubahan teknologi seseorang. Oleh karena itu,
yang negatif. Untuk itu meskipun individu yang berkomunikasi
perkembangan teknologi di era globalisasi ini cenderung
komunikasi sangat pesat di lebih kreatif dengan
Indonesia, masyarakatnya akan memanfaatkan berbagai
tetap mampu mengendalikan macam teknologi yang telah
dirinya. tersedia. Komunikasi dapat
9) Menghadapi era globalisasi dilakukan secara fleksibel dan
Kominikasi antar budaya aksesbilitas.
juga bertujuan untuk melindungi 2) Menjalin kerjasama
orang-orang dari perubahan di era komunikasi mempunyai
globalisasi. Seperti kita ketahui peran penting dalam sektor
bahwa, dengan perubahan yang ekonomi terutama pada
begitu pesat saat ini banyak orang organisasi. Komunikasi
yang tidak lagi peduli dengan ditujukan untuk membantu
orang disekitarnya. Untuk itulah proses sebuah organisasi
komunikasi antar sosial budaya dalam mencapai tujuan
harus dan masih perlu dilakukan tertentu. Dengan demikian
agar perubahan tersebut dilakukan inividu dan organisasi akan

67
sama-sama merasa 5) Mengembangkan bisnis
diuntungkan. Dalam era Adanya komunikasi di era
globalisasi memperkenalkan globalisasi ini yang terpadu
proses komunikasi dengan dengan teknologi informasi ini
kecanggihan teknologi sudah banyak diterapkan
sehingga komunikasi akan dalam kehidupan sehari-hari
mudah dalam mencapai oleh masyarakat. Peran
kesepakatan antar kedua belah komunikasi ini berkaitan
pihak yang menjalin dengan bisnis dimana bisnis
kerjasama. memiliki tujuan untuk mencari
3) Mempelajari karakter manusia keuntungan. Pengembangan
Adanya komunikasi dalam bisnis tidak dinilai dari
kehidupan manusia ini banyaknya tingkat penjualan
memberikan proses interaksi, saja, tetapi meningkatkan mutu
dimana komunikasi dapat serta kualitas produk.
berperan sebagai suatu materi 6) Mengasah keterampilan
untuk mempelajari karakter teknologi
manusia. Komunikasi dengan Komunikasi di era
menggunakan media masa ini globalisasi ini saling
menunjukkan bahwa bersinggungan dengan
komunikasi ini berkaitan teknologi informasi yang
dengan era globalisasi. Adanya semakin modern. Yaitu
penggunaan media sosial ini sebagai media untuk mengasah
membuat individu banyak kerterampilan seseorang dalam
belajar bahwa tidak semua penggunaan komunikasi
konten dapat dikonsumsi oleh menggunakan teknologi baik
publik. Karakter seseorang materi maupun praktek.
akan terlihat dan dapat dinilai
oleh orang lain ketika C. Penyebab perubahan
mempublikasikan komunikasi sosial budaya di
kehidupannya dimedia sosial. era globalisasi
4) Membangkitkan motivasi
Komunikasi di era Dalam komunikasi sering
globalisasi ini memiliki peran muncul berbagai macam
sebagai media yang perbedaan penafsiran terhadap
membangkitkan motivasi makna suatu tingkah laku
seseorang. Motivasi yang orang lain akibat perbedaan
dapat di salurkan yaitu berupa konteks sosialnya. Komunikasi
motivasi yang membangun menggunakan isyarat
terutama dalam mencapai sederhana bentuk paling dasar
teknologi yang semakin dan penting dalam komunikasi.
modern dan mempermudah Bukan itu saja tetapi juga
seseorang dalam kehidupan berkomunikasi menggunakan
sehari-hari. kata-kata yaitu simbol suara

68
yang menggandung arti D. Pentingnya mempelajari
bersama dan bersifat standar. komunikasi sosial budaya di
Di era globalisasi ini era globalisasi
penyebarluasan informasi Komunikasi antar sosial
tejadi dengan sangat cepat dan budaya merupakan salah satu
mudah, hal ini menunjukkan pelajran yang sangat penting bagi
bahwa pengaruh globalisasi seseorang karena jiak komunikasi
terhadap komunikasai sangat kurang maka bagaimana
besar sehingga membantu seseorang bisa mengetahui cara
masyarakat dalam berhubungan berinteraksi dengan orang lain,
dengan orang lain. Munculnya bagaimana kebudayaan mereka
berbagai media masa seperti dan adat istiadat mereka serta
televisi, pers, radio dan lainya bagaimana cara berinteraksi
juga merupakan alat penunjang dengan seseorang yang berbeda
penyebarluasan informasi latar belakang sosial budaya
tersebut. dengan baik dan efektif.

Perubahan sosial itu sendiri Alasan pentingnya


terjadi dalam masyarakat,maupun mempelajari komunikasi sosial
terjadi karena faktor-faktor dari budaya menurut Litwin “the
luar. Dapat kita lihat bahwa kini world is divising and the capacity
banyak perubahan pada to understand curtural diversity
masyarakat desa, banyak yang is all needed to function and be
datang dari luar masyarakat. important for the experience of
Dengan hal ini masyarakat di the members of that culture even
dorong untuk menghubungkan though the values are different
tentang sesuatu yang dilihat, yang values of each society”.
dilakuakan, dan yang diperoleh.
Dalam berkomunikasi tentu
Menurut Irving Horwitz, terdapat perbedaan-perbedaan
dengan komunikasi ide-ide baru kebudayaan dan lingkung sosial.
dan informasi-informasi baru akan Dalam hal ini seorang
merubah penilaian masyarakat komunikator dilatih untuk dapat
tentang berbagai hal kebutuhan berkomunikasi dengan baik agar
baru. Disamping komunikasi hal dapat mengatasi perbedaan-
lain yang menyebabkan terjadinya perbedaan yang menjadi kendala
perubahan kesadaran akan tersebut. Seorang komunikator
keterbelakangan. Sebaliknya juga dilatih untuk dapat
kesadaran bahwa keadaan dirinya menciptakan komunikasi sosial
sudah berkembang akan budaya agar efektif dan mampu
pengahambat bagi suatu menafsirkan sebuah pesan yang
perkembangan. akan di sampaikan. Maka
komunikasi antar sosial budaya
ini sangat penting untuk

69
dipelajari dengan alasan agar Tujuan dari komunikasi sosial budaya
memudahkan seseorang itu sendiri yaitu untuk menciptakan
memahami kebudayaan dan komuniksi sosial budaya yang efektif,
lingkungan sosial masing-masing mengkondusifkan lingkungan,
orang, dan tidak mengalami terciptanya akulturasi budaya dan
kesulitan saat berinteraksi, karena inkulturasi budaya, memperluas
di Indonesia sendiri terdiri dari hubungan dengan budaya lain.
beragam kebudayaan dan
lingkungan sosial masing-masing Maka dari itu komunikasi sosial
daerah. budaya di anggap penting untuk
dipelajari agar membantu seseorang
KESIMPULAN untuk memahami sebuah perbedaan
agar terciptanya komunikasi yang
Dari pembahasan diatas efektif. Karena tanpa adanya
dapat disimpulkan bahwa Dalam pengetahuan tentang komunikasi antar
komunikasi memerlukan adanya 4 sosial budaya seseorang akan sulit
komponen yaitu komunikator,sumber berinteraksi dan bekerja sama dengan
pengirim pesan, media, komunikan. orang lain.
Komunikasi sosial budaya di era
globalisasi sangat diperlukan dan SARAN
penting bagi kehidupan masyarakat Berdasarkan kesimpulan diatas
guna memenuhi kebutuhan dan maka dapt diajukan saran sebagi
bekerja sama dalam rangka memenuhi berikut :
kebutuhan manusia. Namun banyak 1. Bagi Masyarakat Indonesia
masalah yang timbul akibat adanya Pahamilah segala hambatan
globalisasi terhadap komunikasi sosial yang terjadi ketika
budaya, di karenakan globalisasi berkomunikasi dengan
memberikan pengaruh yang besar seseorang, karena di Indonesia
pada komunikasi antar sosial budaya. terdiri dari berbagai
Pengaruh yang timbul antara lain keragaman budaya dan
adanya akulturasi budaya, inkulturasi lingkungan sosial yang
budaya, menambah pengetahuan dan berbeda. Jika tidak dipaham,
kreativitas, untuk mempelajari hal ini akan menyebabkan
karakter manusia dalam ketidakserasian saat
berkomunikasi, memperluas berkomunikasi bahkan
cakrawala budaya. Tidak hanya itu mengalami kesulit saat
komunikasi sosial budaya merupakan berinteraksi dengan orang lain
segala bentuk interaksi dimana . Tidak hanya itu globalisasi
seseorang yang berbeda kebudayaan juga berpengaruh terhadap
dan lingkungan sosial saling terhadap komunikasi sosial
ketergantungan guna saling bertukar budaya yang dapat
informasi dan saling bekerja sama. menyebabkan masuknya
Maka dari itu seseorang memerlukan budaya baru yang akan masuk.
keterampilan dalam berkomunikasi. Tugas kita sebagai masyarakat

70
adalah mampu menyaring 3. Bagi Pihak sekolah
budaya asing yang Harus mampu menyiapkan
menyimpang nilai luhur para generasi muda agar dapat
bangsa masuk di era globalisasi dengan
2. Bagi Pemerintah baik yaitu dengan
Pemerintah harus mampu meningkatkan kemahiran
mengatasi permasalahan yang dalam menggunakan komputer
timbul akibat adanya dan bahasa asing.
globalisasi di bidang
komunikasi sosial budaya.
Sevryugina.(2016). Culture and Social
Interaction. Jurnal Internasional.
DAFTAR PUSTAKA Volume 4.Halaman. 9-11
Artis. (2011) . Strategi Komunikasi Public Sihabudin,Ahmad.( 2013). Komunikasi
Relation. Jurnal Nasional.Volume 4. Antar Budaya Satu dalam
Halaman 8 Perspektif Multimedia.Jakarta:
Bedjo, Bing. (2009). Pengaruh Media Bumi Aksara
Komunikasi terhadap Popular Suranto,Aw.( 2010). Komunikasi Sosial
Culture dalam Kajian Budaya atau Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu
Cultural Studies. Jurnal
Nasional.Volume 13. Halaman 5 Tudge, Jonathan.(2008). Parrents’
Participation in Cultural Practices
Husain,Wahyuni. (2009). Peranan with their Preshoolers. Jurnal
komunikasi dalam interaksi Internasional. Volume 16. Halaman
budaya. Jurnal Nasional. Voluume 15
8. Halaman 15
Yusny. Rahmad (2013). Appropriatizing
Jumali.(2008). Landasan Pendidikan. Politness Theory for Intercultural
Surakarta: Muhammadiyah Univesity Communication in Elt. Jurnal
Press Internasional.Volume 14. Halaman
Maryani,Eni.(2011). Media dan 6
Perubahan Sosial. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya

Oktaviani,Roswita Loisa,Riris.(2017).
Penggunaan Media Sosial sesuai
Nilai Luhur Budaya di Kalangan
Siswi SMA. Jurnal Nasional.
Volume 16. Halaman 86-87

71

Anda mungkin juga menyukai