Anda di halaman 1dari 10

ULANGAN AKHIR SEMESTER

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU:
Drs. Heru Puji Winarso, M.Pd., M.Si.
Wardiani Hiliadi, M.Pd.

OLEH:
Muhammad Haris Fadhilah Hazmi 1910128310004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2020
Civic Responsibility Indonesia Pada Pandemi COVID-19

Muhammad Haris Fadhilah Hazmi


Mahasiswa Prodi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
Harisfadhilah22@gmail.com

ABSTRAK: Sekarang telah terjadi penyebaran COVID-19 yang menyerang hampir


seluruh negara di dunia. Terjadinya pandemi ini menyebabkan banyak perubahan di
Indonesia, seperti pembatasan sosial dan distancing social. Sebagai warga negara
yang bertanggung jawab, mereka harus menaati kebijakan pemerintah, saling
membantu dan bekerja sama terhadap sesama. Pandemi ini akan dapat dilewati dengan
lancar apabila pemerintah dan warga negara dapat bersatu melawannya.
KATA KUNCI: Civic Responsibility, COVID-19, Tanggung Jawab Warga Negara

PENDAHULUAN kebijakan yang berlaku menjadi


Negara merupakan organisasi tanggung jawab semua warga negara.
yang mempunyai kewenangan untuk Civic Responsibility atau
mengatur masyarakat-masyarakatnya, tanggung jawab warga negara terhadap
atau dapat disebut sebagai warga negaranya menjadi faktor yang
negara. Negara sebagai wujud dari menentukan tumbuh-kembang suatu
kesamaan rasa antar masyarakat yang negara. Dapat dipastikan sebuah negara
bergabung, membentuk pemerintahan dapat menjadi rapuh dan hancur apabila
dalam usaha mencapai tujuan yang tidak didukung oleh warga negaranya
diimpikan. sendiri.
Negara mempunyai kewenangan Sebagaimana telah diketahui,
untuk membuat kebijakan sebagai cara ditahun ini telah terjadi penyebaran
dalam mengatur dan mencapai tujuan COVID-19 (coronavirus disease) yang
bersama. Warga negara perlu menaati menyerang hampir seluruh negara di
kebijakan yang dibuat pemerintah demi dunia. Terjadinya pandemi ini
keberlangsungan suatu negara. Menaati menyebabkan banyak perubahan,

1
seperti pembatasan sosial dan jaga jarak Adanya tulisan ini diharapkan
antar individu. dapat memberikan gambaran bagaimana
Adanya distancing social dan warga negara yang bertanggung jawab
PSBB (Pembatasan Sosial Beskala terhadap negaranya, terlebih selama
Besar) menimbulkan perubahan dalam pandemi COVID-19. Semoga tulisan ini
berinteraksi yang telah ada sebelumnya. dapat membantu dalam menciptakan
Selain itu, usaha masyarakat dalam masyarakat berbangsa dan bernegara
memenuhi kebutuhan sehari-hari juga yang harmonis dan sejahtera.
terganggu. Hal ini karena banyak METODE
masyarakat tidak dapat bekerja, dimana Tulisan ini dibuat untuk
kemudian mereka tidak mendapatkan menjawab pertanyaan, bagaimana
penghasilan. Di kutip dari CNN tanggung jawab warga negara Indonesia
Indonesia, warga yang menjadi korban terhadap negaranya dalam situasi
PHK mencapai 2,8 juta orang. pandemi COVID-19, dan bagaimana
Pandemi Covid-19 (coronavirus menjadi warga negara yang
disease) telah menimbulkan banyak bertanggung jawab terhadap negara
permasalahan. Dalam menghadapi dalam situasi pandemi COVID-19.
pandemi COVID-19 diperlukan peran Warga negara harus bertanggung jawab
dari pemerintah serta warga negara. terhadap negara demi keberlangsungan
Sebagai warga negara yang bertanggung negara mereka.
jawab maka perlulah warga negara Pengumpulan data dan teori atau
mendukung, dan membantu pemerintah kajian pustaka diambil dari jurnal, buku
dalam menghadapi pandemi ini. dan website. Kemudian dilakukan
Tulisan ini akan membahas analisis terhadap data dan teori tersebut
mengenai tanggung jawab warga negara menggunakan pemikiran yang rasional
dalam situasi menghadapi pandemi dengan memperhatikan seperti apa civic
COVID-19 yang tengah terjadi responsibility atau tanggung jawab
sekarang ini. Seperti apa warga negara warga negara itu, bagaimana tingkah
yang bertanggung jawab, dan apakah laku warga negara yang bertanggung
yang harus dilakukan sebagai warga jawab terhadap negara, dan apakah
negara yang bertanggung jawab. warga negara Indonesia sudah dapat
disebut sebagai warga negara yang

2
bertanggung jawab pada saat pandemi COVID-19 (CoronaVirus Disease)
COVID-19 sekarang ini. COVID-19 disebabkan oleh
KAJIAN PUSTAKA Severe Acute Respiratory Syndrome 2
Negara (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 tidak
Negara adalah alat (agency) dari seperti coronavirus lain yang diketahui
masyarakat yang mempunyai kekuasaan dimana menyebabkan demam biasa
untuk mengatur hubungan-hubungan (229E, OC43, NL63, dan HKU1), tetapi
manusia dalam masyarakat dan lebih mirip kepada zoonotic Severe
menertibkan gejala-gejala kekuasaan Acute Respiratory Syndrome (SARS)
dalam masyarakat. Negara adalah coronavirus (SARS-CoV) dari tahun
organisasi yang dalam sesuatu wilayah 2002 dan Middle East Respiratory
dapat memaksakan kekuasaannya Syndrome (MERS) coronavirus dari
secara sah terhadap semua golongan tahun 2012 (Clerkin, 2020).
kekuasaan lainnya dan yang dapat SARS-CoV-2 dipercaya berasal
menetapkan tujuan-tujuan dari dari kekelawar, mirip seperti
kehidupan bersama (Budiardjo, 2015). kebanyakan coronavirus lainnya, karena
Menurut Roger H. Soltau negara kesamaan nukleotida berkisar pada
adalah agen (agency) atau kewenangan 89%-96% pada coronavirus kekelawar.
(authority) yang mengatur atau Seperti pada SARS dan MERS,
mengendalikan persoalan-persoalan ber- dipercaya bahwa SARS-CoV-2
sama atas nama masyarakat. Menurut berpindah dari kekelawar ke sebuah
Harold J. Laski negara adalah suatu intermediate host (kemungkinan seekor
masyarakat yang diintegrasikan karena trenggiling sunda, dimana terdapat 91%
mempunyai wewenang yang bersifat kesamaan nukleotida) dan kemudian
memaksa dan yang secara sah lebih berpindah kepada manusia (Clerkin,
berkuasa daripada individu atau 2020).
kelompok yang merupakan bagian dari Masyarakat
masyarakat. Masyarakat adalah suatu Menurut Koentjaraningrat
kelompok manusia yang hidup dan (2015, 118) definisi mengenai
bekerja sama untuk memenuhi masyarakat secara khusus dapat
terkabulnya keinginan-keinginan mere- dirumuskan sebagai kesatuan hidup
ka bersama (Budiardjo, 2015). manusia yang berinteraksi menurut

3
suatu sistem adat-istiadat tertentu yang negara tidak selalu menjadi penduduk
bersifat kontinu, dan yang terikat oleh negara tersebut (Ismail, 2020).
suatu rasa identitas bersama. Adanya Menurut Undang-Undang Tahun
rasa identitas bersama menimbulkan 1945 Pasal 26 Ayat 1 tentang
rasa keterkaitan antar individu dalam Kewarganegaraan, pengertian warga
masyarakat dimana mereka akan turut negara Indonesia dapat dibedakan
serta berpartisipasi, seperti ikut serta menjadi 2, yaitu: (1) warga negara asli
dalam voting, sukarelawan, atau (pribumi), yaitu penduduk asli suatu
menghargai pendapat orang lain. negara dan (2) Warga negara keturunan
Masyarakat yang berkumpul dan (Vreemdeling), yaitu suku bangsa
bersatu serta memiliki rasa ikatan antar keturunan yang bukan asli Indonesia
masyarakat bahwa mereka merupakan yang disahkan secara undang-undang
sebuah kesatuan yang besar dan satu di menjadi warga negara Indonesia
suatu wilayah dapat membentuk suatu (Ismail, 2020).
komunitas besar yang disebut negara. Civic Responsibility
Negara akan mengatur bagaimana Negara merupakan sebuah
mencapai tujuan-tujuan yang dimiliki komunitas yang sangat besar, yang
masyarakatnya (atau dapat disebut menghimpun masyarakat di dalamnya.
warga negara) dengan mengeluarkan Setiap negara mempunyai warga
kebijakan-kebijakan. Masyarakat perlu negara, dimana setiap warga negara
mematuhi kebijakan yang berlaku demi mempunyai hak, kewajiban dan
keberlangsungan negara. tanggung jawab terhadap negara. Peran
Warga Negara (Civic) serta warga negara akan memengaruhi
Secara umum, pengertian warga tumbuh kembang suatu negara.
negara adalah semua penduduk di suatu Terdapat banyak tipe dari
negara atau bangsa yang berdasarkan komunitas, dari lokal hingga global,
keturunan, tempat kelahiran, dan dari religius hingga kelompok politik.
sebagainya, serta memiliki hak dan Warga negara akan merasakan suatu
kewajiban penuh sebagai seorang warga hubungan terhadap komunitas mereka
negara di negara tersebut. Pada dan kemudian menerjemahkan perasaan
dasarnya seorang warga negara suatu dari hubungan tersebut menjadi
pastisipasi. Partisipasi dapat mengambil

4
bentuk seperti pemutusan keputusan haknya baik legal, political socio
yang bertanggung jawab, voting, economic rights dan mampu
sukarelawan, advokasi, dan aktivitas menjalankannya secara baik dan benar
politik (Green, 2012). (3) rasa tanggung jawab akan
PEMBAHASAN kewajiban-kewajibannya (obligation)
Negara merupakan sebuah yang menjadi keharusannya (4) minat
organisasi tertinggi yang menghimpun dan keterlibatan akan public affairs
masyarakat-masyarakat sebagai warga (kepentingan umum) dan (5)
negara, dimana diperlukan warga kemampuan untuk menerima dan
negara yang baik untuk membangun menyerap nilai-nilai dasar
dan memajukan negara tersebut. Oleh kemasyarakatan (basic societal values).
karena itu menjadi warga negara yang Berdasarkan pendapat di atas
bertanggung jawab merupakan hal yang salah satu indikator warga negara yang
harus dilakukan dan ditanamkan kepada baik ialah memiliki rasa tanggung
generasi penerus bangsa. jawab terhadap kewajibannya dan
Menurut Aristoteles (Ramdhan, memiliki minat serta keterlibatan akan
2017) warga negara yang bertanggung kepentingan umum. Warga negara harus
jawab adalah warga negara yang baik, mampu dalam menjaga keharmonisan
sedangkan warga negara yang baik ialah antara hak dan kewajibannya sebagai
warga negara yang memiliki keutamaan seorang warga negara.
(excellence) dan kebajikan (virtue) Kewajiban warga negara secara
selaku warga negara. Maka dapat universal ialah (1) menjunjung tinggi
dikatakan warga negara yang baik ialah hukum, baik tertulis maupun tidak, dan
warga negara yang mempunyai (2) mengakui pemerintahan yang sah.
kebajikan dan keutamaan dalam setiap Secara khusus kewajiban warga negara
tindakan dan pemikiran. Indonesia adalah (1) kewajiban untuk
Cogan (Ramdhan, 2017) ikut serta dalam usaha pembelaan
berpendapat mengenai warga negara negara atau pertahanan kekuasaan
yang baik minimal harus memiliki negara (2) kewajiban untuk patuh pada
indikator-indikator: (1) rasa kepribadian peraturan perundang-undangan, hokum
atau jati diri mandiri (a sense of tak tertulis serta hukum internasional
identity) (2) rasa nikmat atas sejumlah tentang hak asasi manusia dan (3)

5
kewajiban untuk menjunjung penyebaran COVID-19 (coronavirus
pemerintahan (Sunarso, 2011). disease) hampir di seluruh negara di
Dapat disimpulkan bahwa warga dunia. Menurut Clerkin (2020) COVID-
negara yang bertanggung jawab ialah 19 disebabkan oleh Severe Acute
warga negara yang mampu menjaga Respiratory Syndrome CoronaVirus 2
keharmonisan antara hak dan (SARS-CoV-2) yang menurut perkiraan
kewajiban, mempunyai minat dan berasal dari kekelawar. Pandemi
keterlibatan akan kepentingan umum, COVID-19 menyebabkan banyak
patuh pada hukum yang berlaku, perubahan di masyarakat, seperti
menjunjung pemerintahan, dan distancing social dan PSBB.
mengamalkan nilai-nilai pancasila Pemerintah Indonesia banyak
dalam setiap pemikiran dan tindakan. mengeluarkan kebijakan baru dalam
Setiap warga negara harus menghadapi Pandemi COVID-19.
berpartisipasi aktif terhadap Tuhan, Pemberlakuan PSBB, Surat Izin Keluar
keluarga, masyarakat, negara, dan Masuk, dan pemberian bantuan
lingkungan. Kelima hal ini tidak dapat kebutuhan hidup kepada masyarakat.
dipisahkan satu sama lain karena akan Tidak hanya peran dari pemerintah,
menimbulkan banyak permasalahan. dalam menghadapi pandemi ini juga
Hal ini didukung oleh pendapat sangat diperlukan peran aktif dari
Nurmalina dan Syaifullah (Ramdhan, masyarakat. Masyarakat harus
2017) dimana macam-macam tanggung mematuhi kebijakan-kebijakan yang
jawab warga negara adalah (1) telah dibuat dan diberlakukan oleh
tanggung jawab warga negara terhadap pemerintah, sebagaimana ciri warga
keluarga, (2) tanggung jawab warga negara yang bertanggung jawab (civic
negara terhadap masyarakat (3) responsibility) yang telah disebutkan di
tanggung jawab warga negara terhadap atas. Apabila kebijakan yang ditetapkan
lingkungan (4) tanggung jawab warga terasa sangat memberatkan bagi banyak
negara terhadap bangsa dan negara (5) pihak maka masyarakat dapat
tanggung jawab warga negara terhadap membantu memberikan pendapat apa
Tuhan. dan bagaimana seharusnya yang
Sebagaimana telah diketahui, dilakukan dalam menghadapi pandemi
bahwa sekarang ini telah terjadi

6
ini, tidak dengan hanya memberikan Sebagaimana salah satu indikator civic
komentar pedas yang tidak berujung. responsibility memiliki minat dan
Civic Responsibility di saat keterlibatan akan kepentingan umum,
pandemi COVID-19 dapat berwujud yang mana dapat diwujudkan dengan
partisipasi seperti menjadi sukarelawan membantu sesama yang benar-benar
dan memberikan bantuan kebutuhan membutuhkan bantuan.
sehari-hari, atau sekurang-kurangnya Warga negara yang baik ialah
mematuhi kebijakan-kebijakan yang warga negara yang dapat menjaga
telah dibuat oleh pemerintah. Kebijakan keseimbangan antara hak dan kewajiban
yang dibuat oleh pemerintah tentu saja terhadap negara dalam setiap tindakan
untuk kebaikan bersama secara kontinu. dan pemikiran. Selain itu, mereka juga
Misalnya pemberlakuan PSBB harus tidak melupakan pengamalan
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) nilai-nilai pancasila di kehidupan
sebagai upaya pencegahan penyebaran sehari-hari. Misalnya dengan adanya
COVID-19 meluas. PSBB dan tidak diperbolehkannya
Pemberlakuan PSBB memang untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas
dapat menyebabkan masyarakat keagamaan secara berjamaah bukan
kehilangan pekerjaan sehingga dapat berarti kita menjadi malas dan
mengurangi kemampuan dalam kemudian meninggalkan aktivitas
pemenuhan kebutuhan hidup mereka. tersebut. Sesuai sila pertama yang
Tetapi dengan terhindar dari COVID-19 berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”
mereka dapat terus melangsungkan dimana berarti kita mengakui adanya
kehidupan daripada bersikeras bekerja Tuhan Yang Maha Esa serta tunduk dan
kemudian terjangkit dan mendapat patuh terhadap perintah dan
peluang untuk mati. Meskipun begitu meninggalkan larangan. Tidak dapat
pemerintah juga harus membantu beribadah secara umum tidak boleh
masyarakat yang sangat membutuhkan menyebabkan kita menjadi malas,
bantuan dalam pemenuhan kebutuhan melainkan harus tetap semangat dan
sehari-hari akibat dari PSBB, tidak rajin dalam beribadah. Hal ini karena
hanya memberlakukan saja. Bantuan kita beribadah demi mencari keridhaan-
tidak mesti dari pemerintah, tetapi juga Nya, bukan demi mencari pujian dan
dari masyarakat lain yang mampu. kedudukan di antara manusia.

7
Bertanggung jawab atas segala bertahan dalam alam yang kejam
tindakan dan pemikiran ialah satu di (Koentjaraningrat, 2015). Oleh karena
antara ciri dari civic responsibility yang itu, kita harus bersatu, bekerja sama dan
telah disebutkan. Mereka harus mampu saling tolong-menolong dalam
memikirkan secara kritis dan rasional mengahadapi pandemi COVID-19
tehadap segala tindakan dan pemikiran sebagai warga negara yang memiliki
yang mereka ambil. Misalnya saja nekat tanggung jawab atau civic
untuk pulang ke kampung halaman responsibility.
meskipun telah dilarang oleh SIMPULAN
pemerintah. Hal ini dapat menyebabkan Warga negara yang baik ialah
peluang meluasnya persebaran COVID- warga negara yang bertanggung jawab.
19 semakin besar. Mereka bisa saja Warga negara yang bertanggung jawab
membawa COVID-19 tanpa disadari memiliki ciri di antaranya mampu
dan menularkannya kepada keluarga menjaga keseimbangan antara hak dan
mereka. Meskipun awalnya mereka kewajiban, mengamalkan nilai-nilai
tidak tertular COVID-19, bisa saja pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
mereka akan tertular saat diperjalanan menaati peraturan yang berlaku,
nanti. Apabila sudah tertular malah akan menjunjung pemerintahan yang sah, dan
semakin menambah kerunyaman hidup. memiliki minat dan keterlibatan dalam
Pandemi ini akan dapat diakhiri kepentingan umum.
jika semua pihak bersatu dan bekerja Menjadi warga negara yang baik
sama dalam melawannya. Seperti asas di saat pandemi COVID-19 ialah
altruisme atau asas “hidup berbakti dengan cara menaati kebijakan
untuk kepentingan yang lain”. Asas pemerintah, memikirkan secara kritis
altruisme sangat berarti bagi makhluk setiap tindakan dan pemikiran, tetap
hidup yang hidupnya berkelompok. mengamalkan nilai-nilai pancasila
Karena altruisme yang kuat, jenis dalam setiap aktivitas, saling membantu
makhluk hidup berkelompok mampu terhadap sesama, dan saling bekerja
mengembangkan suatu hubungan sama. Menghadapi pandemi COVID-19
tolong-menolong dan kerja sama yang sangat memerlukan peran serta semua
serasi sehingga sebagai kelompok pihak, baik pemerintah maupun
mereka menjadi begitu kuat dapat masyarakat. Dengan semua pihak

8
bersatu dan bekerja sama maka pandemi Sunarso. 2011. Pendidikan
ini akan dapat dilewati dengan lancar. Kewarganegaraan Buku
REFERENSI Pegangan Mahasiswa.
Budiardjo, Miriam. 2015. Dasar-Dasar Yogyakarta: Universitas Negeri
Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Yogyakarta.
Utama: Jakarta.
Clerkin, K. J., Fried, J. A., Raikhelkar,
J., Sayer, G., Griffin, J. M.,
Masoumi, A., ... & Schwartz, A.
(2020). COVID-19 and
Cardiovascular Disease.
Circulation, 141(20), 1648-
1655.
Green, M. F. (2012). Global citizenship:
What are we talking about and
why does it matter. Trends and
Insights for International
Education Leaders, 1-3.
Ismail dan Sri Hartati. 2020. Pendidikan
Kewarganegaraan: Konsep
Dasar Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara di Indonesia.
Qiara Media: Pasuruan.
Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu
Antropologi. Rineka Cipta:
Jakarta.
Ramdhan, M. (2017). STRATEGI
PEMERINTAH KOTA DALAM
PEMBANGUNAN BERBASIS
LINGKUNGAN (Doctoral
dissertation, Universitas
Pendidikan Indonesia).

Anda mungkin juga menyukai