Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA

“ Melakukan Kegiatan Kemanusiaan Selama Masa


Pandemi Covid-19 “

OLEH :

KOMANG JANA ARTA SUPUTRA


202001021 / PRODI TARI

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi
Wasa yang telah memberikan rahmat sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “ Melakukan Kegiatan Kemanusiaan Selama Masa
Pandemi Covid-19 “ ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pengampu pada mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang kegiatan-kegiatan yang menerapkan nilai-nilai Pancasila selama
pandemi Covid-19 ini bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ni Wayan Masyuni Sujayanthi, SH.,MH ,
selaku dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................2

Daftar Isi........................................................................................................3

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah..................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................5

PEMBAHASAN
2.1 Kehidupan Masyarakat Selama Pandemi Covid-19.............................6-7
2.2 Kepedulian Masyarakat Terhadap Sesama Selama Pandemi
Covid-19...............................................................................................8-11

PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................12

Daftar Pustaka............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kejadian munculnya pandemi virus corona atau covid-19 mampu


melumpuhkan aktivitas semua kalangan masyarakat yang dilakukan di luar
rumah. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit
yang serius seperti MERS dan SARS. Penularannya dari hewan ke manusia
(zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia sangat terbatas. Masa
pandemi covid-19 tidak bisa dikendalikan secara cepat sehingga
membutuhkan penatalaksanaan yang begitu tepat baik dari pemerintah
maupun masyarakat. Salah satu pencegahan untuk memutus penularan covid-
19 yang dihimbau oleh pemerintah adalah tetap tinggal dirumah.
Akibat dari adanya Covid-19 ini, membuat masyarakat yang keadaan
ekonominya berkecukupan menjadi susah untuk mencari materi karena
sebagaian besar yang memiliki perkerjaan tetap terpaksa harus dirumahkan
karena harus memenuhi protokol kesehatan.
Maka dari itu, masyarakat yang peduli akan hal tersebut melakukan
kegiatan kemanusiaan dalam rangka membantu masyarakat sekitar pada masa
pandemi Covid-19. Pada saat ini banyak sekali gerakan-gerakan gotong
royong, gerakan-gerakan untuk membantu relawan-relawan yang terjadi di
sekitar kita. Mulai dari tingkat keluarga, RT/RW, dari pemerintah kota,
sampai tingkat nasional.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang terjadi pada lingkungan masyarakat akibat dari Pandemi


Covid-19 ini ?
2. Bagaimana upaya masyarakat yang peduli terhadap sesama selama
Pandemi Covid-19 ini ?

1.3 Tujuan

1. Kehidupan manusia berputar 180 derajat akibat Pandemi Covid-19 ini.


2. Masyarakat yang peduli terhadap sesama melakukan kegiatan yang
bertujuan untuk memberikan bantuan-bantuan terhadap sesama untuk
melangsungkan kehidupan selama masa Pandemi Covid-19.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kehidupan Masyarakat Selama Pandemi Covid-19

Kehadiran pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah


mengubah tatanan dunia dalam waktu singkat. Barangkali juga tidak ada yang
pernah membayangkan bahwa pandemi ini akan menyebabkan derita
kemanusiaan yang begitu mendalam. Bahkan dalam waktu yang tidak lama,
pandemi ini telah menyebar secara cepat dalam skala luas dan menimbulkan
banyak korban jiwa. Secara sosiologis, pandemi Covid-19 telah menyebabkan
perubahan sosial manusia yang berputar 180 derajat yang tidak direncanakan.
Artinya, perubahan sosial yang terjadi secara sporadis dan tidak dikehendaki
kehadirannya oleh masyarakat. Akibatnya, ketidaksiapan masyarakat dalam
menghadapi pandemi ini pada gilirannya telah menyebabkan disorganisasi
sosial di segala aspek kehidupan masyarakat. Lebih jauh, kondisi masyarakat
yang belum siap menerima perubahan akibat pandemi Covid-19 tentu dapat
menggoyahkan nilai dan norma sosial yang telah berkembang dan dianut oleh
masyarakat selama ini. Meskipun demikian, masyarakat pada dasarnya
memang akan selalu mengalami perubahan. Masyarakat tidak bisa
dibayangkan sebagai keadaan yang tetap, melainkan sebagai proses yang
senantiasa berubah dengan derajat kecepatan, intensitas, irama, dan tempo
yang berbeda (Sztompka, 08:2017).

Harus diakui bahwa dampak pandemi Covid-19 telah memaksa komunitas


masyarakat harus adaptif terhadap berbagai bentuk perubahan sosial yang
diakibatkannya. Ragam persoalan yang ada telah menghadirkan desakan
transformasi sosial di masyarakat. Bahkan, bukan tidak mungkin peradaban
dan tatanan kemanusiaan akan mengalami pergeseran ke arah dan bentuk
yang jauh berbeda dari kondisi sebelumnya. Lebih lanjut, wajah dunia pasca
pandemi bisa saja tidak akan pernah kembali pada situasi seperti awalnya.
Seorang pemikir dan ahli sejarah, Yuval Noah Harari dalam tulisan artikelnya
berjudul “The World After Coronavirus” yang dimuat Financial Times
(20/03/2020), menyatakan bahwa “Badai pasti berlalu, manusia mampu
bertahan, namun dunia yang kita tempati akan sangat berbeda dengan dunia
sebelumnya”. Dengan demikian, segala bentuk aktivitas masyarakat yang
dilakukan di masa pra-pandemi, kini harus dipaksa untuk disesuaikan dengan
standar protokol kesehatan. Tentu ini bukan persoalan yang sederhana. Sebab
pandemi Covid-19 telah menginfeksi seluruh aspek tatanan kehidupan
masyarakat yang selama ini telah diinternalisasi secara terlembaga melalui
rutinitas yang terpola dan berulang. Kedepan, masyarakat justru akan
dihadapkan pada situasi perubahan yang tidak pernah terbayangkan
sebelumnya. Sejumlah tata nilai dan norma lama harus ditata ulang dan
direproduksi kembali untuk menghasilkan sistem sosial yang baru.
Munculnya tata aturan yang baru tersebut kemudian salah satunya ditandai
dengan adanya himbauan dari pemerintah untuk belajar, bekerja, dan
beribadah di rumah sejak awal kemunculan virus ini di Indonesia. Begitu pula
dengan pola kebiasaan masyarakat yang guyub, senang berkumpul dan
bersalaman, kini dituntut untuk terbiasa melakukan pembatasan sosial. Selain
itu, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah
merebaknya pandemi Covid-19 juga telah mempengaruhi kebijakan-
kebijakan negara dalam mengatur perilaku dan kebiasaan masyarakat.
Kebijakan psysical distancing telah mengubah ragam bentuk perilaku
masyarakat yang kemudian mengharuskan adanya jarak fisik dalam proses
interaksi sosialnya. Dalam konteks ini, perilaku dan kebiasaan masyarakat
secara konvensional di masa pra-pandemi kemudian diatur dan
ditransformasikan melalui pola interaksi secara virtual. Kondisi ini sekaligus
mempertegas bahwa fungsi teknologi menjadi sangat penting sebagai
perantara interaksi sosial masyarakat di era pandemi saat ini.
2.2 Kepedulian Masyarakat Terhadap Sesama Selama Pandemi Covid-19

Sebagai warga negara Bangsa Indonesia, kini kembali mendapat ujian


berat berupa pandemi virus Covid-19 datang ke Tanah Air. Seperti ujian
lainnya, saatnya segenap anak bangsa tanpa memandang jenis kelamin,
golongan, suku, profeksi, agama, dan yang lainnya, menepikan perbedaan dan
bergandengan tangan, saling mendukung, saling menguatkan. COVID-19
yang sudah menjadi pandemi, memukul banyak sendi kehidupan masyarakat.
Ada keluarga yang kehilangan selamanya anggota keluarga tercinta, ada
banyak usaha sektor informal, bisnis rumahan, pekerja lepas, hingga sektor
pariwisata, barang, dan jasa yang mengalami kesulitan dan kerugian besar,
imbas pandemi Corona. Melihat situasi saat ini, ada baiknya kita ikut peduli.
Melihat kondisi sesama, di sekitar kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan
sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, yang membutuhkan pertolongan.
Mungkin pertolongan tersebut terkesan remeh, bisa sebuah sapaan
menanyakan kondisi melalui pesan singkat di tengah masa karantina mandiri,
memberikan dukungan serta semangat kepada mereka yang positif COVID-
19, hingga membantu kebutuhan pokok bagi mereka yang terdampak
pandemi ini. Apa pun bentuknya, kepedulian sangat berguna di masa seperti
sekarang. Sampai saatnya tiba, Bangsa Indonesia bisa melalui ujian ini dan
kembali menjalani kehidupan normal sehari-hari. Beberapa kepedulian
upaya-upaya yang dilakukan masyarakat yang peduli terhadap sesama pada
masa Pandemi Covid-19 ini diantaranya.

A. Memberikan bantuan makanan

Banyak orang yang menimbun berbagai macam makanan pokok hingga


tisu toilet karena panik akan virus corona. Jika Anda merupakan satu di antara
orang itu, pertimbangkan dan lihatlah orang lain yang tidak mampu untuk
membelinya. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyumbangkan
sebagian yang Anda miliki kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Banyak di luar sana orang yang terdampak akibat menyebarnya virus corona
dan tak sanggup untuk membeli makanan. Anda dapat memberikan makanan
langsung kepada yang membutuhkan atau organisasi yang bergerak dibidang
bantuan pangan. Jika Anda ingin memberikannya melalui sebuah organisasi,
hubungi dahulu organisasi yang terkait dan tanyakan makanan apa yang saat
ini mereka butuhkan. Pertimbangkan untuk menyumbang makanan kepada
organisasi yang menyalurkan makanan jadi kepada yang membutuhkan. Anda
juga dapat berpartisipasi sebagai relawan jika organisasi tersebut
membutuhkan tenaga untuk membuat makanan dan mengantarnya.

B. Membantu keluarga dan tetangga

Datangi anggota keluarga atau tetangga terdekat yang membutuhkan suplai


kebutuhan sehari-hari mereka. Mungkin di antara mereka ada yang
membutuhkan atau kesulitan memenuhi kebutuhan dalam keadaan saat ini.
Secara khusus, jika Anda berada berjauhan dengan anggota keluarga yang
lebih tua, mungkin Anda dapat menelpon mereka, dan membelikan stok
kebutuhan agar mereka tidak perlu keluar rumah, mengingat lansia termasuk
kelompok yang rentan tertular virus corona. Apabila Anda akan pergi
supermarket, mungkin Anda dapat menanyakan kepada tetangga apa yang
mereka butuhkan. Beberapa minggu ini menjadi waktu yang dapat kita
gunakan untuk mempererat silaturahmi dengan tetangga terdekat.

C. Menjaga komunikasi dengan keluarga atau teman yang sedang dalam


keadaan Sulit

Meski secara keadaan fisik kita tidak dapat bertemu dengan keluarga atau
teman terdekat saat ini, kita dapat saling memberi dukungan dengan menjaga
komunikasi. Tetap berkomunikasi dengan kerabat dekat dapat memberikan
ketenangan kepada mereka dan bahkan kita sendiri. Hal tersebut dapat
menjauhkan kita dari depresi dan stres karena dalam situasi yang sulit. Anda
dapat melakukan telepon secara rutin setiap harinya, atau melakukan
panggilan video sehingga dapat bertatapan muka langsung dengan mereka. 

D. Donor darah

Jika Anda dalam keadaan sehat dan dapat menjangkau tempat pendonoran
darah, pertimbangkan untuk mendonorkan darah Anda. Seperti yang
diketahui, banyak pendonor yang tak bisa memenuhi agenda donor darah
karena kekhawatiran tertular virus corona. Di sisi, penggunaan darah untuk
operasi dan orang yang membtuhkan tidak berkurang sama sekali. Hal
tersebut menjadikan stok darah yang ada menjadi terus berkurang dan bahkan
habis. 

E. Membantu Tenaga Kesehatan

Membantu petugas kesehatan menjadi tindakan yang sangat dibutuhkan


saat ini. Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menangani virus
corona, mereka merawat dan berupaya menyembuhkan orang
yang mengalami COVID-19. Anda dapat membantu dengan memberikan
masker atau alat pelindung diri (APD) yang dapat membantu mereka
menangani para pasien. Bantuan yang Anda berikan dapat langsung diberikan
kepada rumah sakit yang menangani pasien positif COVID-19 atau melalui
organisasi kesehatan yang dapat menyalurkannya kepada rumah sakit
membutuhkan.

F. Mendukung Bisnis Lokal

Banyak bisnis yang terdampak dari penyebaran virus corona ini. Hasilnya
adalah banyak kedai, restoran, supermarket, dan pasar tutup sementara.
Namun, ada beberapa warung makanan pinggir jalan dan toko sembako yang
tetap buka karena tidak memiliki pilihan lain untuk mencari uang. Ini saat
yang tepat untuk membeli makanan dan sembako dari mereka, karena terus
membeli barang atau makanan dari mereka adalah hal yang sangat membantu
agar bisnis lokal terus bertahan.

Semua dilakukan dengan mematuhi imbauan yang berlaku selama masa


pandemi virus corona, seperti menjaga jarak (physical distancing), rajin
mencuci tangan, mengenakan masker, dan tata cara lain yang berguna untuk
menjauhkan Anda dari risiko terpapar virus corona atau menularkan virus
kepada orang lain.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam masa pandemi ini memang diharuskan untuk menjaga jarak


terhadap sesama sesuai himabuan dari protokol kesehatan, tetapi di masa inilah
kita dapat merekatkan kembali rasa kepedulian kita sebagai makhluk sosial yang
dimana kita tidak akan dapat berdiri sendiri. Dari Virus Corona ( Covid-19 ) ini
kita belajar bahwa janganlah kita lupa bahwa siapa kita, semua ini hanyalah
titipan dari Tuhan Yang Maha Esa, ini merupakan teguran bahwa kita tidak boleh
lupa diri. Beribadah adalah salah satunya cara yang dapat dilakukan saat ini agar
virus ini cepat berlalu, kita tidak tahu kapan kita akan kembali kepadaNya. Peduli
terhadap lingkungan, peduli terhadap sesama, merupakan hal yang terpenting
dilakukan sat ini dengan tetap mematuhi himbauan dari protokol kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Lombok Post “ https://lombokpost.jawapos.com/opini/15/07/2020/perubahan-


sosial-di-era-pandemi/ “

Liputan 6 “ https://www.liputan6.com/bola/read/4218161/6-aktivitas-positif-
untuk-sesama-selama-pandemi-corona-covid-19 “

Anda mungkin juga menyukai