Anda di halaman 1dari 9

+

TREND DAN ISU


KOMUNIKASI KESEHATAN
STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR
KELOMPOK 9
Maria A Montororing

Angeline Priscyllia Sa’pang P

Herlina Duwila
LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan berupa komunikasi kesehatan menjadi salah satu layanan

terdepan dalam hubungannya dengan masyarakat adalah dirumah sakit.

Komunikasi kesehatan mengarah pada aspek keselamatan pada pasien dan juga

orang lain di sekitarnya. Komunikasi kesehatan dapat menjadi jembatan

penghubung antara perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan dan pasien

sebagai pengguna atau penerima asuhan keperawatan, karena komunikasi

menjadi akomodasi bagi perkembangan status kesehatan yang dialami pasien

sehingga komunikasi kesehatan menjadi peran yang penting bagi pasien.


RUMUSAN MASALAH
Apa saja bentuk komunikasi kesehatan yang harus dilakukan oleh perawat dalam

menghadapi pasien ?

TUJUAN PENULISAN
Tujuan umum dalam penulisan ini untuk mengetahui komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh perawat

dalam menghadapi keluhan dan permasalahan pasien.

Tujuan khusus dalam penulisan ini sebagai saranan bagi perawat agar dapat menjelaskan bentuk-bentuk

komunikasi kesehatan dengan baik agar pasien dapat menerima permasalahan kesehatan yang terjadi.
KOMUNIKASI KESEHATAN
Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang memiliki

fokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok/masyarakat menghadapi

isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara

kesehatannya (Northouse dalam Notoatmodjo, 2005).

Komunikasi kesehatan memberi kontribusi dan menjadi bagian

dari upaya pencegahan penyakit serta promosi kesehatan.

Komunikasi kesehatan meningkatkan kesadaran individu

tentang isu-isu kesehatan, masalah kesehatan, resiko

kesehatan serta solusi kesehatan.


BENTUK KOMUNIKASI
KESEHATAN
Komunikasi kesehatan dengan pasien/penderita

Komunikasi kesehatan dengan pihak keluarga

Komunikasi kesehatan untuk masyarakat


HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA
Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Sutrisno Aswad, Mulyadi, dan Jiil J. S. Lolong dengan judul

“Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rsud

Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate” .

Hubungan saling memberi dan menerima antara perawat dan pasien dalam pelayanan keperawatan

menjadi sarana bagi perawat dalam menjalin hubungan saling percaya dan dapat meningkatkan

kepuasan pasien, sehingga hal ini dapat meningkatkan citra yang baik untuk tenaga kesehatan

khususnya profesi keperawatan. Penerapan komunikasi ini oleh perawat disebabkan karena kesadaran

perawat yang makin meningkat tentang pentingnya membina komunikasi yang efektif dan terbuka.
KESIMPULAN
1) Komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh perawat akan berhubungan dengan

pelayanan dan kepuasan bagi pasien.

2) Komunikasi kesehatan menjadi salah satu interaksi antara dua individu dalam

menyampaikan informasi mengenai kesehatan bahkan mempromosikan

kesehatan.

3) Bentuk komunikasi kesehatan dapat dilakukan dengan pasien/ penderita, pihak

keluarga, dan masyarakat.

4) Bentuk lain dari komunikasi kesehatan pada saat ini dilakukan dengan media

advokasi, media massa, media entertainmen, dan internet.

5) Komunikasi kesehatan akan berpengaruh terhadap RS yang dituju sehingga

komunikasi kesehatan menjadi penting bagi pasien/ pihak keluarga/ masyarakat

dalam pelayanannya.
+
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai