Anda di halaman 1dari 1

ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM DAN SURVEI KARAKTER ( AKMSK )

Berdasarkan Permendikbud Nomor 43/2019 tentang Perubahan Sistem Ujian Nasional


berbasis kompetensi untuk siswa, diganti dengan Assessment Kompetisi Minimum dan Survei
Karakter (AKM dan SK). Konsep asesmen Kompetensi Minimum merupakan asesmen yang
mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan para siswa. Asesmen Kompetensi Minimum
adalah merupakan ujian kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi) dan kemampuan
bernalar menggunakan matematika (numerasi) yang dilaksanakan pada jenjang tengah yakni
kelas 8 SMP/MTs.

Sedangkan survei karakter bertujuan untuk mengukur dan mengetahui karakter pribadi
dan wawasan kebangsaan dari siswa. Survei itu digunakan untuk menjadi tolok ukur supaya
sekolah-sekolah memberikan umpan balik bagi kegiatan pembelajarannya.
Ada dua hal yang diuji dalam AKM. Pertama, tentang kemampuan berliterasi.
Kemampuan berliterasi dalam AKM adalah kemampuan dalam memahami bacaan, tapi juga
kemampuan menganalisis serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik
tulisan tersebut . Pelajaran apa pun, mengharuskan siswa mampu berliterasi. Jadi, kemampuan
berliterasi adalah kemampuan lintas mata pelajaran.
Kedua, kemampuan numerasi adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka.
kemampuan dalam menghadapi angka angka atau data data ini sangat dibutuhkan di masa depan.
Bahkan kehidupan masa depan akan bergantung kepada kemampuan mengolah data atau angka
angka ini

Anda mungkin juga menyukai