PT. BISMA bergerak di jasa renovasi properti khusunya pembelian-renovasi rumah lama.
Perusahaan memiliki tukang kayu dan cat. Sebelum membeli rumah, Bisma terlebih dahulu
melakukan estimasi biaya renovasi yang akurat. Jika estimasi biaya renovasi ditambah harga
beli rumah lebih besar dibandingkan dengan estimasi harga penjualan kembali, maka rumah
tersebut dianggap tidak layak sebagai investasi yang berharga.
Selama ini Bisma menggunakan luas meter persegi interior rumah dalam menentukan
estimasi biaya pengecatan eksterior. Akhir-akhir ini dia memasukkan jumlah pintu dan
jendela di dalam rumah sebagai cost drivers. Biaya ini penting mengingat waktu persiapan
pengerjaan dan pengecatan (plitur) harus dilakukan dengan teliti. Sementara bagian lain dari
rumah dicat dengan Roller atau disemprot. Bisma telah memiliki dokumen yang berkaitan
dengan biaya yang telah dilakukan terhadap 12 rumah.
1. Melakukan analisis regresi untuk menentukan estimasi biaya pengecatan dengan luas
3.200 meter persegi dengan 14 pintu/jendela.
2. Melakukan analisis data biaya berdasarkan meter persegi dan data biaya berdasarkan
pintu/jendela. Faktor mana yang lebih baik sebagai cost drivers? Mengapa?
Peran Strategis Estimasi Biaya merupakan pengembangan hubungan yang baik antara objek biaya
dengan penggerak biayanya untuk tujuan memprediksi biaya. Peran Strategis Estimasi Biaya
memfasilitasi manajemen strategi dengan dua cara yang penting. Pertama, estimasi biaya
membantu memprediksi biaya di masa yang akan datang dengan menggunakan penggerak biaya
berdasarkan aktifitas, volume, struktur dan pelaksanaan yang diidentifikasi sebelumnya. Kedua,
estimasi biaya membantu mengidentifikasi penggerak biaya utama untuk suatu objek biaya dan
penggerak biaya tersebut yang paling berguna dalam memprediksi biaya.