Anda di halaman 1dari 3

Nama : Moh.

Lutfi
Npm : 21801081489
Matkul UAS: Manajemen keuangan ll

1.
NPV

PP

2.
Tp = 10% , Tg = 20%
Saham Deviden Yield Capital gain T. return

Saham C

Before tax return 15% 8% 23%

Tax (0,1×15%) 1,5% (0,2×8%) 1,6% 3,1%

After tax return 13,5% 6,4% 19,9%


Saham D

Before tax return 8% 15% 23%

Tax (0,1×8%) 0,8% (0,2×15%) 3% 3,8%

After tax return 7,2% 14,55% 19,2%


kesimpulan : investor akan membeli saham C karena after tax return sebesar 19,9% >
saham D sebesar 19,2%

3.

4.
A.
*Manfaat atau pentingnya Penganggaran Modal :

1. Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka
waktunya lebih dari satu tahun.
2. Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment.
3. Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat
besar.
4. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.

*Empat (4) hal yang harus diperhatikan di dalam menentukan arus kas tambahan yaitu
(Ross, 2008) :

1. Sunk Cost Pengeluaran yang telah terjadi di masa lalu, yang tidak terpengaruh oleh
keputusan menerima atau menolak suatu proyek.
2. Opportunity Cost Biaya yang timbul karena perusahaan kehilangan kesempatan
menerima suatu pendapatan karena aset perusahaan digunakan pada proyek yang lain.
3. Side Effect Dapat diklasifikan sebagai erosion atau synergy. Erosion terjadi ketika
produk baru menurukan cash flow sedangkan synergy terjadi sebaliknya
4. Allocated Cost Dilihat sebagai pengeluaran kas jika terjadi kenaikan cost pada proyek.

B.
*Dividen saham merupakan pembayaran kepada para pemegang saham biasa berupa
tambahan jumlah lembar saham. Hal ini dinyatakan dengan merubah catatan modal sendiri
para pemegang saham pada neraca perusahaan. Dengan adanya dividen saham ini
kepemilikan para pemegang saham di dalam perusahaan proporsinya tetap sama atau tidak
berubah.

*Pemecahan saham adalah peningkatan jumlah saham beredar dengan mengurangi nilai
nominal (nilai pari) saham tersebut.

* menurut saya kedua tindakan tersebut layak untuk dilaksanakan, dengan alasan dan
tujuan bagi perusahaan

Karena Secara teoritis dividen saham atau pemecahan saham bukan sesuatu yang
menyangkut nilai bagi para investor. Mereka menerima tambahan jumlah saham tetapi
proporsi kepemilikan perusahaan tidak berubah.
Harga pasar saham tersebut akan menurun secara proporsional sehingga total nilai saham
yang dipegang tetap sama.

Namun demikian, apabila investor akan menjual sebagian sahamnya dalam rangka
mendapatkan kas, maka dividen saham atau pemecahan saham sangat membantu
pelaksanaan tersebut.

Meskipun tanpa adanya dividen saham dan pemecahan saham investor juga dapat menjual
sahamnya, tetapi dividen saham atau pemecahan saham mempunyai pengaruh psikologi
yang menguntungkan bagi para pemegang saham tersebut.

Anda mungkin juga menyukai