Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP

)
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
AKIBAT BENCANA

Disusun oleh :
1. Kiki Andrea P
2. Belya Meirose
3. Indang Sri W
4. M. Khoirul Umam

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SEMARANG
D III KEPERAWATAN BLORA
2019/2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MANAJEMEN BENCANA

JUDUL : PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


AKIBAT BENCANA

A. TUJUAN
Tujuan dibuatnya SOP Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Akibat
Bencana adalah :
1. Menyelamatkan jiwa penderita(pengunjung)saat terjadi bencana
letusan gunung api maupun bencana gempa bumi.
2. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.

B. RINGKASAN
Prioritas (triage)
1. Merah : Korban dalam keadaan kritis, namun masih bisa diatasi.
2. Kuning : Korban membutuhkan pertolongan, namun tidak ada
ancaman nyawa.
3. Hijau : Korban masih mampu berjalan.
4. Hitam : Korban meninggal.

C. RUANGLINGKUP
SOP Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Akibat Bencana :
1. Peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan akibat bencana.
2. Pertolongan pertama bagi korban yang luka perdarahan.
3. Pertolongan pertama bagi korban yang syok.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Nomor SOP
Tanggal
Sabtu, 8 Agustus 2020
Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektiv
Disahkan oleh

Nama SOP Pertolongan Pertama pada


Teknis Kecelakaan Akibat Bencana

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :


1. Undang-Undang Republik Indonesia 1. Mengetahui tugas dan fungsi melakukan
Nomor 11 tahun 2010 tentang pertolongan pertama pada kecelakaan
Cagar Budaya.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 10tahun
1993 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 5
tahun1992
3. Permenpan Nomor 35 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan.

KETERKAITAN : PERALATAN / PERLENGKAPAN :


1. Pemantauan perkembanganakibat Alat : 10.Selimut;
gempabumi
1. Penutupluka; 11. Kartupenderita;
2. Pemantauan perkembanganakibat 2. Pembalut; 12. Alattulis;
letusan gunungapi
3. Cairanantiseptik; 13.Oksigen;
4. Cairanpencuci 14. Tensimeter
danmata; stetoskop;
5. Peralatan 15.
Tandu;stabilisasi;
6. 16.Masker;
Gunting 17.Topi;
pembalut;
7. Pinset; 18. Jas hujan;dan
8. Senter; 19.Kacamata.
9. Kapas;

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :


SOP ini dilakukan setelah adanya 1. Laporan
dampak dari bencana
28 ALUR KEGIATAN

Stan
dar
Ope
rasi
onal PELAKSANA MUTU BAKU
Pros NO AKTIVITAS/KEGIATAN
Anggota Tim
KETERANGAN
Komandantim
edur Kepala BKB tanggapdarurat Tanggap Kelengkapan Waktu Output
( SO Darurat
P) Menginstruksikankepadakomandantimtanggapdaruratuntuk
MA 1 berkoordinasidenganpihakterkaitdanmelakukantindakan AlatKomunikasi 10menit Laporan
NAJ penyelamatan
EME SOP Penyelamatan dan
N Evakuasi Akibat Bencana
BEN Memberi instruksi kepada anggota tim tanggap darurat untuk
Laporan, Letusan Gunung api, SOP
CAN 2 melakukanevakuasidanpertolonganpertamapadakorban AlatKomunikasi 10menit
Disposisi Penyelamatan dan
bencana untuk membantuPMI
A Evakuasi Akibat Bencana
CAN Gempa Bumi
DI Melakukan evakuasi pengunjung candi dan membantu PMI
BOR 3 memberi pertolongan pertama pada korban bencana, serta
melaporkankeadaanevakuasikepadakomandantimtanggap
OBU AlatKomunikasi 1 jam Laporan
darurat
DUR
4 Melaporkankondisiterkinimengenaievakuasipenyelamatan
kepada Kepala Balai KonservasiBorobudur
Laporan 10menit Laporan
5 Menerimalaporankondisiterkinipenyelamatandanevakuasi
bencana
Laporan 10menit Laporan
PENJELASAN PROSEDUR DAN TANGGUNG
JAWAB

A. PERTOLONGAN PERTAMA BAGI PENGUNJUNG YANG LUKA


PERDARAHAN
1. Menjauhkan korban yang sakit dari keramaian korban/ mencari
tempat yang teduh bagi korban.
2. Membaringkan dan mengistirahatkan korban.
3. Membuka jalan napas dan mempertahankan pernapasan.
4. Memeriksa pernapasan pengunjung secara berkala dan denyut
nadinya.
5. Tidak diperbolehkan memberi makan dan minum kepada
korban.
6. Memberikan perawatan terhadap luka.

B. PERTOLONGAN PERTAMA BAGI PENGUNJUNG YANG SYOK


1. Membawa pengunjung yang syok ke tempat yang teduh dan
aman.
2. Menidurkan pengunjung dengan telentang, dengan tungkai yang
ditinggikan 20-30cm.
3. Melonggarkan pakaian pengunjung.
4. Memberi selimut dan menenangkan pengunjung.
5. Mamastikan jalan napas dan pernapasan pengunjung dengan
baik.
6. Mengontrol perdarahan dan merawat cidera lain yang diderita
pengunjung.
7. Memberi oksigen.
8. Tidak diperbolehkan memberi makan dan minum.
Standar Operasional Prosedur

Anda mungkin juga menyukai