Anda di halaman 1dari 6

RESUME KONSEP ANTROPOLOGI

KESEHATAN DAN SOSIAL

Disusun oleh :

Nely Isna Saadah

(P1337421019005)

Tingkat 2 A

PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

JL. Dewi Sartika No. 1 Debong Kulon RT 001 / RW 001

2020

1
DAFTAR ISI

1. Konsep dasar individu dan masyarakat.................................................................3


2. Konsep dasar manusia dan kebudayaan................................................................3
3. Hubungan manusia dan social...............................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................6

2
Konsep dasar individu dan masyarakat, Manusia dan kebudayaan, Hubungan
manusia dan social

1. Konsep dasar individu dan masyarakat


Individu berasal dari katan ‘individuum’ artinya yang tidak terbagi, maka kata individu
merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas. Individu adalah seorang manusai yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam
lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepripadian serta pola tingkah laku spesifik
dirinya. Terdapat 3 aspek Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu,
yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi
kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam
tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma
kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi
masyarakat (hartomo,2004;64)

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-
norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-
norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan
mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan
yang khas.

2. Konsep dasar manusia dan kebudayaan


Manusiadan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak  bisa dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari
hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

3
Ada dua macam pandangan yang akan menjadi acuan untuk menjelaskan unsur-unsur
yang membangun manusia.

1.) Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:

Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto dan
menempati ruang dan waktu.

Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak.

Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan
memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual
yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.

Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran akan diri sendiri.
( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).

2.) Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur, yaitu:

a. merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak


tampak. Id merupakan energi psikis yang irrasional dan terkait dengan sex
yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran
(unconcius). Id diatur oleh kesenangan yang harus di penuhi,baik secara
langsung melalui pengalaman seksual atau tidak langsung melalui mimpi
atau khayalan.
b. Ego, sering disebut “eksekutif” karena peranannya dalam
menghubungkan kepuasan Id dengan saluran sosial agar dapat di terima
oleh masyarakat. Ego diatur oleh prinsip realitas dan mulai berkembang
pada anak antara usia satu dan dua tahun.
c. Super ego, merupakan struktur kepribadian terakhir yang muncul kira-
kira pada usia lima tahun. Super ego menunjukan pola aturan yang dalam
derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan
hukuman terinternalisasi. (freud, dalam Brennan, 1991; hal 205-206).

4
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits
dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam
masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Kluckhohn di dalam karyanya yang berjudul
Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal,
yaitu:

a. Sistem Religi
b. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
c. Sistem Pengetahuan
d. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi
e. Sistem Teknologi dan Peralatan
f. Bahasa
g. Kesenian
h. Wujud  dan  Komponen  Kebudayaan
i. Manusia  Indonesia  dan  Kebudayaan

3. Hubungan manusia dan social


Karena manusia juga disebut makhluk social jadi Manusia adalah makhluk yang selalu
berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan
dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan
menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat
menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.dosenpendidikan.co.id/manusia-sebagai-makhluk-sosial/

https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/14/manusia-dan-kebudayaan/

https://muharamiatul.blogspot.com/2012/04/konsep-individu-keluarga-dan-
masyarakat.html

Anda mungkin juga menyukai