A. Perilaku Hewan Perilaku adalah luwes dalam batas-batas kelakuan yang bersifat spesifik . Perilaku mengenal pula pola penyusunan ,adaptasi terhadap lingkungan dan perubahannya .Ilmu tentang perilaku hewan biasanya dikenal dengan etologi . Kalau semula perilaku hewan dipelajari dari inventarisasi respons dan kebiasaan hewan terhadap lingkungan hidupnya dan atas dasar tuntutan biologiknya maka gambaran yang diperoleh karena terbatasnya umur manusia dan kurang rapinya dokumnetasi hasil pengamatan menunjukkan bahwa perilaku itu bersifat spesifik untuk spesies dan kaku adanya. B. Mengenal Hewan dan Kebiasaannya Usaha mempelajari hewan dan kebiasaannya sebenarnya sudah lama dilakukan orang .Namun ,kalau ada pertanyaan sejak kapan ,kiranya dapat diduga bahwa pernyataan tersebut tidak akan terjawab .Sesungguhnya demikian orang dapat memperkirakan bahwa pernyaataan tersebut dimulai semenjak manusia menggunakan hewan sebagai sasaran untuk memenuhi kebutuhannya,menghilangkan rasa lapar .Semenjak itu berangsur-angsur hewan yang mencium adanya manusia didekatnya akan berusaha untuk menghindar yang diperkirakan bahwa sebelumnya hal itu tidak terjadi seperti halnya yang hidup yang di pulau –pulau tepencil dewasa. Bertititk tolak dari keadaan itulah maka manusia mulai berusaha untuk mengenal lebih jauh tentang binatang yang menjadi buruannya .Manusia mulai mengenal bahwa ada binatang yang peka pendengarannya ,tajam penglihatannya ,peka dengan cahaya ,mencari makan pada siang hari ,adapula yang mencari makan pada malam hari ,ada yang berkelompok dan ada soliter .Manusia juga mempelajari saat binatang mencari mangsanya dan menuju tempat yang berair untuk menghilangkan dahaganya . C. Gambaran Sepintas Beberapa Teori Perilaku Perkembangan ilmu perilaku hewan sebagai tuntutan kebutuhan intelektual sebagai kelanjutan pemenuhan akan tuntutan kebutuhan fisiologik terseut di atas baru bekembang sekitar 70 tahunan . Ada beberapa pandangan yang meskipun sekarang sudah tidak relevan lagi namun masih berharga untuk dikenang sebagai batu tonggak sejarah perkembangan ilmu perilaku. . Aliran psikologi yang kemudian disebut sebagai aliran Amerika karena berkembang dengan baik di negeri itu,semula dinyatakan pertama kali oleh J.A Bierrens De Haan .Namun,dapat diduga bahwa aliran ini tidak dapat berkembang karena kuatnya anggpan bahwa pada dasarnya psikologi itu hanya dapat dikaitkan dengan makhluk hidup yang jela-jelas menunjukkna gejala kejiwaan yang mantap ,contohnya manusia . Itu pendapat pada waktu itu .Meskpun tidak popular ,aliran psikologi ini kemudian berkembang di Amerika dengan nama komparatif psikologi yang ternyata kemudian cenderung disebut aliran perilaku (behaviorism). Aliran ini merekam data tentang respons hewan percobaaan di laboratorium .Banyak data baru yang menarik dan berharga untuk dicatat ,namun timbul kemudian kritik yang bertolak dari pendapat bahwa kalau kita mempelajari perilaku hewan tentunya yang diungkap adalah perillaku alaminya .Perilaku yang asli seperti yang dapat disaksikandan terjadi di alam dan bukan di tempat dan dengan alat artificial ,dirancang dan dibuat oleh manusia .Merka berpendapat bahwa orang yang tidak setuju dengan teori tersebut bahwa binatang percobaan cenderung untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan alat yang tersedia dan tempat yang tentunya tidak seperti keadaaan di alam ,habitatnya ,nichnya . Perlu dicatat bahwa demikianlah pengertian laboratoirum pada saat itu ,lebih artificial dengan lamaiah ,lebih untuk memenuhi selera perannya dari binatang yang dijadikan sasaran untuk distudi . Aliran yang dekat dengan biologi adalah menitikberatkan pada fisiologi sebagai alat untuk menerjemahkan apa yang dimaksud dengan perilaku . Semula aliran ini mendapat sambutan hangat karena dianggap dekat dengan perilaku itu sendiri yang pada hakikatny a adalah suatu kegiatan hidup. Lebih-lebih dengan menggunakan contoh refleks bersyaratnya Pavlov yang terkenal itu seakan rahasia perilaku hewan sudah ditangan . Namun, kemudian ternyata bahwa pada makahluk hidup tinggi manusia misalnya banyak hal yang sudah diduga . perilaku manusia sudah untuk diramal.Memang pada dasarnya perbedaan antara makhluk hidup dan benda tak hidup terletak pada respons makhluk hidup itu tidak dapat diramal dengan rentangan masih dekat dengan apa yang diduga dan tidak diduga sama sekali . Jelas baha aliran inipu mempunyai kelemahan . Ketidakpuasan akan berbagai aliran tersebut melahirkan pemikiran yang kemudian menelurkan aliran yang disebut aliran ethologic .Aliran ini bertititk tolak dari kenyataan bahwa perilaku hewan adalah suatu kesatuan yang utuh ,suatu kebulatan yang terpadu ,suatu totalitas (gestalt) .Aliran etologi lahir di Eropa dan banyak menggunakan hewan tinhkat tinggi seperti mamalia terutama kera .Para ahli etologi merasa berkepentingan dengan studi yang mneyangkut evolusi perilaku bahkan mereka mencurahkan pula perhatian mereka pada apa yang disebut insting . BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perilaku adalah luwes dalam batas-batas kelakuan yang bersifat spesifik . Perilaku mengenal pula pola penyusunan ,adaptasi terhadap lingkungan dan perubahannya .Ilmu tentang perilaku hewan biasanya dikenal dengan etologi . Aliran psikologi yang kemudian disebut sebagai aliran Amerika karena berkembang dengan baik di negeri itu,semula dinyatakan pertama kali oleh J.A Bierrens De Haan. Ketidakpuasan akan berbagai aliran tersebut melahirkan pemikiran yang kemudian menelurkan aliran yang disebut aliran ethologic .Aliran ini bertititk tolak dari kenyataan bahwa perilaku hewan adalah suatu kesatuan yang utuh ,suatu kebulatan yang terpadu ,suatu totalitas (gestalt). B. Saran Diharapkan kepada pembaca agar memberikan saran dan kritik yang membangun serta menambah referensi yang lebih mendukung kedepannya