OLEH :
Akan tetapi masih banyak orang yang memperdebatkan antara hadis dan
sunah. Apakah hal itu sama maksudnya? ataukah antara sunnah dan hadis
memiliki pengertian dan maksud yang berbeda?
Oleh karena itu, kami akan coba memaparkan dan memberikan penjelasan
mengenai Hadis, Sunnah, Khabar, Atsar dan hal-hal yang berkaitan dengan
Sunnah ditinjau dari segi makna maupun secara strukturnya.
1. Hadis
Hadis berasal dari bahasa arab yakni Al hadits, bentuk jamak dari al
ahaadist, al hidsaan dan al hudsaan. 1
1
Mochammad Nor Ichwan, Studi Ilmu Hadis,, (Semarang : Rasail Media, 2007) hal 5
2
T.M. Hasbi as Shiddiqiey, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis (Jakarta: Bulan Bintang, 1998) h.3
“Menurut istilah ahli ushul, hadis adalah segala sesuatu yang
dikeluarkan dari Nabi SAW selain al-Quran baik berupa perkataan,
perbuatan, maupun taqrir Nabi yang bersangkut paut dengan hukum
syara. Menurut istilah fuqaha, hadis adalah segala sesuatu yang tidak
bersangkut paut dengan masalah fardhu atau wajib. Menurut ulama
Hadis mendefinisikannya sebagai segala sesuatu yang diberitakan
Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir,
sifat-sifat maupun hal ikhwal nabi.Menurut jumhur muhadisin
sebagaimana ditulis oleh Fatchur Rahman yaitu hadis adalah segala
sesuatu yang disandarakan kepada Nabi Muhammad SAW baik
berupa perkataan, perbuatan, pernyataan dan sebagainya.”3
2. Sunnah
3. Khabar
3
Muhammad AjaJ al-Khathib, Ushul Al-Hadits, (Jakarta : Gaya Media Pratama, 2007) h.2
4
Mochamamd Nor Ichwan, Op Cit, h. 8
5
T.M. Hasbi as Shiddiqiey, Op Cit, h.6
Secara istilah khabar adalah sesuatu yang datang dari Nabi
Muhammad Saw. dan dari yang lain seperti para sahabat, tabi’in dan
pengikut tabi’in atau orang-orang setelahnya.6
4. Atsar
1. Sanad
6
Ibid.
7
Diktat Mata Kuliah, Ulumul Hadis, (Surabaya : STAIL Hidayatullah, 2007) h. 11
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sanad adalah
jalannya hadis, maksudnya mata rantai (jalur) para periwayat yang
menghubungkan sampai ke matan mulai dari awal hingga akhir.
2. Matan
Urgensi berasal dari bahasa latin yaitu urgere (kata kerja) yang
berarti mendorong. Dalam bahasa inggris yaitu urgent (kata sifat). Dalam
bahasa indonesia urgensi (kata benda) yang berarti menunjuk pada sesuatu
yang mendorong kita untuk diselesaikan. 9
8
Mahmud Yunus, Ilmu Musthalahah al-Hadis (Padang : Sa’adiyah Putra, 1971), h. 21
9
https://anggunnessay90.wordpress.com/2012/09.29/pengertian-urgensi/
Kedudukan hadis dalam islam tidak dapat diragukan lagi karena
terdapat penegasan yang banyak baik dalam Al Quran maupun dalam hadis
Nabi Muhammad Saw.. Dalam Al Quran banyak sekali ayat-ayat yang
memerintahkan kita untuk taat terhadap Allah dan Rasul-Nya.
E. Kesimpulan
10
Nizar Samsul, Hasibuan Zainal Efendi, Hadis Tarbawi Membangun Kerangka Pendidikan Ideal
Perspektif Rasulullah (Jakarta : Kalam Mulia, 2011) h.34
DAFTAR PUSTAKA
Ichwan, Mochammad Nor, Studi Ilmu Hadits. Semarang : Rasaail Media, 2007
Shiddiqiey, T.M. Hasbi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis. Jakarta: Bulan Bintang, 1998
Muhammad Ajaj al-Khathib, Ushul Al-Hadits. Jakarta : Gaya Media Pratama, 2007
Diktat Mata Kuliah, Ulumul Hadis. Surabaya : STAIL Hidayatullah, 2007
Mahmud Yunus, Ilmu Musthalahah al-Hadis. Padang : Sa’adiyah Putra, 1971
https://anggunnessay90.wordpress.com/2012/09.29/pengertian-urgensi/
Nizar Samsul, Hasibuan Zainal Efendi, Hadis Tarbawi Membangun Kerangka Pendidikan
Ideal Perspektif Rasulullah. Jakarta : Kalam Mulia, 2011