Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizki Wahyudi Pokjar : Asahan

NIM : 856009653 M.K : IPS di SD


Kelas : A Tugas : TT3

1. Dalam Penyusunan tes atau soal ada 5 langkah yang harus diperhatikan. Tuliskan 5
langkahnya!
Jawab :
a) Menentukan tujuan mengadakan tes/soal
b) Mengadakan pembatasan terhadap bahan yang akan diteskan
c) Merumuskan tujuan instruksional khusus dari tiap bahan
d) Menderetkan semua tujuan tersebut
e) Menuliskan butir soal/tes berdasarkan TIK yang sudah disusun

2. Tuliskan 6 rumpun pendekatan prilaku yang Anda ketahui!


Jawab :
1. Model Belajar Cara Belajar dari Pembelajaran Menguasai (Mastery Learning)
Belajar tuntas atau Mastery Learning menyajikan suatu cara yang sistematik, menarik
dan ringkas untuk meningkatkan unjuk kerja siswa ke tingkat pencapaian suatu pokok
bahasan yang lebih memuaskan.
2. Instruksi Langsung
Merupakan salah satu model pengajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan
belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang
terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah
3. Assertive Training
Merupakan teknik dalam konseling behavioral yang menitikberatkan pada kasus yang
mengalami kesulitan dalam perasaan yang tidak sesuai dalam menyatakannya
4. Model Belajar Dari Simulasi
Merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang
nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses.
5. Model Pembelajaran Kontrol Diri
Adalah kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan
kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan yang ada
6. Model Pembelajaran Relaksasi
Merupakan suatu proses yang membebaskan mental dan fisik dari segala macam faktor
yang menyebabkan adanya ketegangan dengan menggunakan berbagai macam teknik.

3. Jelaskan secara ringkas tahap-tahap model mengajar pengendalian diri atau mawas diri dari
Skinner!
Jawab :
Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
berperilaku di berbagai kelompok sosial. Pendekatan belajar control/pengawasan diri
bertolak dari keyakinan bahwa perilaku peserta didik merupakan hasil belajar (learned).
Karena itu peserta didik harus diberi kemudahan untuk belajar bagaimana bertanggung
jawab secara moral atas lingkungan personal dan sosial memahami dirinya secara utuh.
Pendekatan ini digunakan oleh guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang produktif
dan menghindarkan peserta didik dari keengganan untuk melibatkan diri dalam kesempatan
belajar yang tersedia secara umum. Peserta didik yang suka mengganggu temannya, dapat
belajar secara lebih produktif untuk berhubungan dengan temannya. Kemudian peserta
didik yang memiliki rasa takut terhadap mata pelajaran tertentu, dapat belajar bagaimana
menghilangkan rasa takut itu dengan membangun perasaan yang tegar (affirmatif).
Tahap-tahapannya :
a) Tujuan dan Asumsi
b) Sintaks
c) Prinsip Pegelolaan/Reaksi
d) Sistem Pendukung

4. Buatlah model pembelajaran IPS Terpadu dengan pendekatan metode proyek!


Jawab :
Pembelajaran ini menerapkan pembelajaran integrated learning model. anak-anak harus
mempunyai satu proyek (satu topik bahasan yang penulisannya pada sebuah produk,
misalnya power point, poster, news letter, dan lain-lain, dan produk itu nantinya akan
dipresentasikan).
Adapun langkah-langkah Pembelajaran sebagai berikut:
a) Memaparkan judul/topik proyek yang akan dibahas.
Judul ini adalah suatu tema yang menarik dan kontekstual, yang didalamnya akan
didalami dengan multidisipliner dalam satu kurikulum pertingkat jenjang kelas.
misal:
Judul Proyek - Menjelajah Keanekaragaman Negara Indonesia. Tentukan
permasalahannya dengan pertanyaan dasar untuk seluruh design dari proyek ini. Misal
-Keanekaragaman Indonesia akankah semakin mempersatukan atau memecah belah?
b) Tinjau proyek dari berbagai kompetensi dasar yang hendak dicapai.
Pelajaran apa saja yang bisa diintegrasikan. Ambil KD dan Indikatornya. Misal :
-     Pelajaran IPS menyoroti keberagaman suku dan budaya Indonesia
-     Pelajaran PKn memaparkan pentingnya keutuhan bangsa Indonesia
-      Pelajaran IPA tentang penampakan alam dan peristiwa alam yang ada di Indonesia,
perilaku manusia yang mempengaruhi peristiwa alam. Usaha manusia untuk
menjaga kelestarian alam.
-   Pelajaran Matematika mencari prosentasi jumlah penduduk, jumlah pemeluk agama,
data luas wilayah.
c) Bagi siswa ke dalam kelompok kecil (maksimal per kelompok 5 orang
d) Melakukan perjalanan sekolah ke TMII yang merupakan tempat keanekaragaman
Indonesia dalam bentuk mini dan melakukan proses pengamatan
e) Semua data hasil pengamatan dikumpulkan dan dilaporkan pada guru sebelum
dipresentasikan.
f) Kelompok akan menyusun laporannya di power point atau poster atau gambar. Dalam
hal ini siswa dalam kelompok akan menerapkan metode inquery, mereka akan saling
berdiskusi menjawab pertanyaan dasar. Di akhir presentasi dalam produk dicantumkan
sebuah kesimpulan jawaban pertanyaan dasar setelah dilihat dari berbagai multidisiplin.
Guru bidang studi yang diintegrasikan berfungsi sebagai fasilitator, membantu kelompok
bila kelompok menemui kesulitan.
g) Buat deadline waktu pengerjaannya. Kapan dimulai, kapan presentasi.
f) Presentasi produk atau pemeran.

5. Buatlah model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan wilayah!


Jawab :
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS Terpadu dengan Menggunakan
Pendekatan Wilayah (Geografi)
Pendekatan wilayah adalah pendekatan suatu masalah dengan menyoroti dari berbagai
aspek kehidupan secara mendetail diwilayah. Tujuannya untuk memberikan pengertian
pada murid secara terpadu mengenal suatu masalah secara wilayah.
Dalam rancangan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan
wilayah perlu memperhatikan bahwa wilayah-wilayah atau gejalagejala yang terjadi
dipermukaan bumi merupakan hasil interaksi antar wilayah.
Contoh penerapannya dikelas 4 semester 1 dengan KD : kemampuan menunjukan jenis dan
persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi dilingkungan
setempat (provinsi).

6. Buatlah model pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan pendekatan kurun waktu!
Jawab :
Merancang dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS Terpadu dengan Menggunakan
Pendekatan Kurun Waktu (Time Line)
Konsep waktu ditinjau dari segi ilmu filsafat yaitu masa lampau, masa kini dan masa depan.
Penerapan pendekatan waktu dalam kegiatan belajar mengajar, berarti kita mempelajari
sejarah. Didalam sejarah ada 3 konsep mengenai waktu yang berdasarkan ruang,
berdasarkan matematika dan berdasarkan asosiasi.
Dalam merancang model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan
kurun waktu, berarti kita merancang model pembelajaran untuk mengajarkan sejarah.
Dengan memahami kejadian masa lampau, kita dapat mengambil banyak pelajaran,
kemudian kita jadikan sebagai ―guru‖ untuk menghadapi masa depan.
Dalam berbekal pengalaman masa lampau kita diharapkan lebih bijaksana dalam
mengambil keputusan dan tidak mengulang kesalahan/kegagalan yang pernah dialami.
Contoh penerapannya dikelas 6 semester 1 dan langkah-langkah selanjutnya sebagai
berikut:
1. Memahami KD
Kemampuan menganalisis peristiwa di sekitar proklamasi
2. Materi Pokok
Peristiwa sekitar proklamasi
3. Hasil Belajar
Menguraikan persiapan sampai dengan detik-detik proklamasi
4. Indikator Materi
Menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi (peristiwa
rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, detik-detik proklamasi kemerdekaan) dan
Indikator.
5. Menyampaikan materi pelajaran berdasarkan indicator materi diatas dengan ceramah
6. Mengadakan Tanya jawab mengenai apa yang disampaikan beserta mengamati bukti-
bukti sejarah seperti foto-foto saat proklamasi
7. Berikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan sejarah dimana mereka tinggal,
berdasarkan informasi dari narasumber setempat.
8. Menyimpulkan materi pelajaran secara garis besar
9. Mengadakan penilaian dan tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai