Anda di halaman 1dari 2

KASUS HISPRUNG

Klien An. A, berusia 2 bulan, orang tua Bp. A dan Ibu N. Klien masuk rumah sakit tanggal 02
Agustus 2020 dengan diagnosa medis Ileus paralitik. Keluhan utama klien saat masuk RS adalah
perut membuncit dan tegang serta sulit BAB sejak 4 hari sebelum masuk RS. Pada saat masuk
RS orang tua klien mengeluh klien BAB cair 5-7x/hari, turgor tidak elastis, mukosa mulut
kering.
Riwayat kehamilan dan kelahiran klien antara lain pada masa prenatal ibu klien rutin kontrol ke
bidan setiap 1 bulan sekali, ibu klien mengatakan selama hamil tidak menderita penyakit tertentu
dan tidak mengalami muntah berulang; masa intranatal klien dilahirkan spontan di bidan dengan
berat lahir 3800 gram langsung menangis; sedangkan pada masa post natal klien mendapatkan
ASI dan mempunyai riwayat BAB 2-4 hari sekali.
Riwayat kesehatan sebelumnya klien BAB 4 hari sekali, belum pernah dirawat di rumah sakit,
jika sakit hanya berobat ke bidan dan Puskesmas tetapi orang tua tidak tahu jenis obat yang
dikonsumsi, klien belum pernah dilakukan tindakan operasi, tidak pernah mengalami kecelakaan,
tidak mempunyai alergi, klien belum mendapat imunisasi yang lengkap sesuai usianya, hanya
imunisasi BCG ketika klien berusia 1 minggu.
Riwayat sosial klien diasuh oleh ibu, ayah dan neneknya, pembawaan secara umum tidak rewel.
Hubungan dengan anggota keluarga dan teman sebaya belum dapat dikaji mengingat usia klien 2
bulan. Klien tinggal di rumah milik orang tuanya dan tinggal berdekatan dengan saudara ibu
klien tetapi bukan merupakan kawasan padat penduduk. Selain dilakukan pemeriksaan USG dan
foto polos abdomen, klien juga dilakukan pemeriksaan barium enema dengan hasil sesuai dengan
gambaran Hirschprung. Pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil hemoglobin (Hb) 8,4 g/dl
hematokrit 26% leukosit dalam batas normal, trombosit 570 ribu/ul sehingga klien mendapatkan
tranfusi PRC sejumlah 2 x 50cc dengan cara pemberian serial selama 2 hari. Hb post tranfusi
12,1 g/dl. Kemudian dilakukan pemeriksaan DPL ulang dengan hasil Hb 15,9 g/dl dan hasil
lainnya dalam batas normal. Klien menjalani operasi kolstoma pada tanggal 05 agustus 2020.
Keadaan klien saat ini, keluhan utama saat dikaji, BAB cair warna coklat, kulit perut tidak
merah. Berat badan klien pada saat masuk rumah sakit 5400 gram, saat ini 4500 gram, panjang
badan 55 cm, dengan menggunakan chart grow didapatkan z-score BB/TB -2 SD. Status cairan
klien baik dibuktikan dengan turgor elastis, CRT kurang dari 3 detik dan mukosa bibir lembab.
Klien mendapatkan obat-obatan antara lain IVFD KaeN 3B 10 tetes/menit (makro), Cefotaxime
2x175mg intravena dan Farmadol 3x55 mg intravena. Hasil pemeriksaan fisik secara umum
menunjukkan bahwa klien tampak tidak rewel, aktif, kesadaran compos mentis, Nadi
124x/menit, suhu 36,7°C, frekuensi nafas 28 x/menit. Tinggi badan saat ini 55 cm, berat badan
4,5 kg, lingkar kepala 38cm (saat masuk RS 36 cm), lingkar lengan atas 10cm (saat masuk RS
13cm), Z-Score BB/TB -2SD. Dari hasil pemeriksaan Fisik Head to toe diperoleh data bahwa
kepala dalam batas normal tidak ditemukan jejas, sutura sudah menutup tidak teraba benjolan.
Septum hidung utuh tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung. Sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis, reflek cahaya “positif”. Bibir tampak kemerahan, tidak sianosis, gigi
belum tumbuh, tidak tampak jamur. Telinga bersih, tidak tampak sekret dan tidak tampak
perdarahan. Tidak teraba pembesaran kelenjar di area leher, tidak ada kaku kuduk dan tidak ada
wape neck. Dada simetris, tidak tampak retraksi dada, irama jantung regular tidak terdengar
suara abnormal, suara napas vesikuler tidak terdengar bunyi nafas abnormal. Tidak ada distensi
abdomen, bising usus 6x/mnt, tidak teraba benjolan atau massa. Stoma berwarna kemerahan,
tampak lemak, tinggi ±4cm, diameter ±4cm, produksi cair warna kecoklatan bercampur darah,
bau khas, daerah sekitar stoma tidak kemerahan, tidak ada tanda-tanda iritasi periostoma.
Genitalia bersih, jamur tidak tampak, tidak lecet, BAK 3x dengan pampers, warna kuning jernih.
Ekstremitas tidak tampak edema, tidak sianosis, akral hangat, CRT kurang dari 3 detik

Anda mungkin juga menyukai