Anda di halaman 1dari 7

D.

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawata n

SP 1 Pasien: memb Antu Pasien untuk review mengidentifikasi Dan menguraikan perasaannya ,
menjelaskan situasi , penyebab ansietas , menyadari Perilaku ansietas , Mengajarkan Pasien teknik
relaksasi nafas hearts untuk review meningkatkan Kontrol Dan rasa Percaya Diri: pengalihan situasi .

Fase Orientasi

Salam Terapeutik

“Assalamu'alaikum, Selamat pagi pak! Saya perawat yang pada pagi ini, nama saya ima. Saya adalah
mahasiswa dari Unversitas Respati Yogyakarta. Nama bapak siapa? ”

“Bapak senangnya dipanggil apa?”

Evaluasi / validasi

“Bagaimana perasaan bapak hari ini? semalam tidurnya nyenyak? ”

Kontrak:

· Topik

“ Bagaimana jika sekarang kita berbincang - bincang tentang pengurangan dan latihan cara mengontrol
cemas dengan latihan relaksasi pak”

· Waktu

“ Berapa lama ibu Punya Waktu untuk review berbincang-Bincang DENGAN Saya? Bagaimana kalau 15
menit saja ”

· Tempat

“ Dimana ibu mau berbincang-bincang dengan saya? Ya sudah, Bagaimana jika diruangan ini saja kita
berbincang-bincang ”

· Tujuan

“Agar ibu dapat meng etahui yang ibu rasakan serta cara mengatasinya ”

Fase Kerja

“Sekarang coba ibu ceritakan apa yang bapak rasakan saat ini”

“Coba bapak ceritakan pada saya”


Ouw jadi bapak merasa takut jika ketakutan bapak terhadap botol yang diketahui oleh murid-murid
bapak. Jika boleh saya tahu, bagaimana cara bapak mengatasi ketakutan tersebut ”

“Saya mengerti bagaimana perasaan bapak. Setiap orang akan memiliki perasaan yang sama jika diposisi
bapak. Tapi saya sangat kagum sama bapak Karena bapak mampu menahan semua cobaan ini. Bapak
adalah orang yang luar biasa. Yang perlu bapak diketahui adalah bapak saat ini berada pada tingkat
tingkat yang sedang. Untuk itu, bapak perlu melakukan terapi disaat bapak merasakan perasaan cemas
yang berat. Terapi ini akan membantu menurunkan tingkat bapak. Bagaimana kalau sekarang kita coba
mengatasi masalah bapak dengan latihan relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah
satu cara untuk mengurangi yang bapak rasaka n ”

“ Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, bapak keluhan saya, lalu bapak bisa
mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya pak . bapak silakan duduk dengan cara seperti
saya. Pertama-tama, bapak tarik nafas dalam lahan yang lambat, setelah itu nafas tahan dalam hitungan
tiga setelah itu bapak hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. S ekarang
coba ibu praktikkan ”

“B agus sekali, bapak sudah mampu melakukannya. bapak bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10
kali sampai bapak merasa relaks atau santai . Selain cara tersebut untuk mengatasi masalah bapak,
bapak bisa dengan metode pengalihan yaitu dengan bapak melepas dengan tertawa, berolahraga,
menulis jurnalis bapak disebuah kertas, bersantai seperti jalan-jalan atau bapak juga bisa mengatasinya
dengan mendengarkan musik.

Fase Terminasi

Evaluasi

· Subyektif

“ Bagaimana perasaan bapak setelah kita ngobrol tentang masalah yang bapak rasakan dan relaksasi? ”

· Obyektif

“ Coba bapak ulangi lagi cara yang sudah kita buat .”

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

“J am berapa bapak akan berlatih lagi melakukan cara ini? ”

“ Mari, kita sesuai jadwal harian bapak . Jadi, setiap bapak merasa cemas, bapak bisa langsung
praktikkan cara ini ”

Kontrak yang akan datang

· Topik
“ Cara yang kita praktikkan tadi ba ru pengurangan sedikit yang bapak rasakan, bagamana jika kita
latihan kembali besok pak? Jangan lupa bapak mencoba teknik yang lain untuk mengurangi kesalahan
bapak ya ”

· Waktu

“B agaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok, dengan jam yang sama seperti hari ini .
Berapa lama bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya besok? Bagaimana kalau 20
menit saja ”

· Tempat

“ Dimana bapak akan latihan dengan saya besok? Ya sudah, bagaimana kalau besok kita melakukannya
di sini saja ”

SP 2 Pasien: Menga jarkan pasien teknik distraksi untuk meningkatkan kontrol diri dan mengurangi
ansietas: melakukan hal yang masuk , Menonton TV , Mendengarkan musik yang masuk , Membaca
koran, buku atau majalah , Motivasi pasien untuk melakukan teknik distraksi setiap kali ansietas
muncul .

Salam Terapeutik

“Assalamu'alaikum, Selamat pagi bapak ! masih ingat dengan saya bapak?

Evaluasi / Validasi

“ B agaimana perasaan bapak hari ini? Apakah ibu sudah melatih cara mengalihkan situasi untuk
menghilangkan bapak seperti yang saya ajarkan kemarin ? ”

Coba bapak praktekan sekarang. Bagus sekali bapak masih mengingatnya. ”

“Apakah bapak merasa terbantu dengan tehnik tersebut untuk mengatasi masalah bapak ?.”

Kontrak:

· Topik
“ Baiklah pak sesuai janji kita kemarin, hari ini saya datang kembali untuk belajar tentang latihan
distraksi dengan tehnik pengalihan.”

· Waktu

Berapa lama kita akan berlatih pak ? “Bagaimana jika 10 menit?”

· Tempat

“Dimana kita akan berdiskusi? “Bagaimana jika di halaman samping?”

· Tujuan

“Tujuan dari latihan hari ini adalah agar bapak dapat meningkatkan kontrol pengurangan pada diri bapak
dan bapak dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari bapak .”

Fase Kerja

“ Bapak , kemarin waktu kita diskusi bapak mengatakan bahwa saat cemas rasanya seluruh badan ibu
tegang, baik pikiran maupun fisik. Nah, latihan distraksi ini bermanfaat untuk mengubah rasa cemas
bapak sehingga membuat pikiran dan fisik ibu relak atau santai. Dalam teknik ini ibu harus melakukan
hal-hal yang dapat membuat bapak relak misalnya dengan menonton acara televisi kesukaan bapak ,
membaca buku atau majalah yang bapak suka, atau dengan mendengarkan musik yang disukai bapak .
Nah, sekarang bapak sudah tau kan hal-hal apa saja yang dapat bapak lakukan untuk mengurangi rasa
cemasbapak . Nanti anggota ibu merasa cemas lagi, bapak bisa melakukan salah satu teknik distraksi
atau pengalihan yang saya beritahukan tadi. kegiatan mana yang disukai bapak? Baiklah sekarang kita
mendengarkan musik, bapak suka musik apa? Saya putarkan ya pak?

Fase Terminasi

Evaluasi

· Subjektif
“ B agaimana apa ada yang ingin bapak tanyakan dari penjelasan saya tadi?”

· Objektif

“Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita buat. Wah bagus sekali, nanti jika ibu merasa cemas, ibu dapat
melakukan teknik ditraksi yang tadi saya jelaskan ya. ”

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

“ Kapan bapak akan mulai mencoba melakukan cara ini? Baiklah setiap bapak merasa cemas, bapak bisa
langsung mempraktikkan cara ini. ”

Kontrak yang akan datang

· Topik

“Nah, bapak , masih ada cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kesalahan bapak yaitu dengan
teknik hipnotis diri sendiri atau hipnotis dengan 5 jari.”

· Waktu

“ B agaimana kalau kita latihan cara yang ketiga ini besok dengan jam yang sama seperti hari ini?”

· Tempat

“Mau latihan dimana kita pak ? Bagaimana jika disini lagi? Apa masih ada yang mau ditanyakan pak ?
Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu. Selamat siang. ”

SP 3 Pasien: Menjelaskan Cara teknik relaksasi hipnotis 5 jari , m embantu Pasien mempraktikkan teknik
relaksasi hipnotis 5 jari

Fase Orientasi

Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak ”

Evaluasi / validasi

“Bagaimana perasaan bapak pagi ini? Apakah bapak masih gelisah dan tidak bisa tidur? Apakah yang
kemaren saya ajarkan sudah di praktekkan dalam jadwal harian bapak? Nah kalau sudah coba di prakt
saya kkan kembali ya. Bagus pak ”

Kontrak:

· Topik, Waktu, Tempat, Tujuan

“Baiklah pak, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang bapakrasakan?
Dan saya akan mengajarkan bapak teknik relaksasi hipnotis 5 jari untuk menghilangkan rasa gelisah
bapak. K ita akan berbincang-bincang selama 30 menit. Kita akan lakukan disini saja ya pak. ”

· Tujuan

“Tujuan perbincangan kitd hari Penyanyi Adalah agar bapak mengetahui Cara untuk review
menghilangkan rasa Gelisah bapak DENGAN teknik relaksasi hipnotis 5 jari Dan bapak DAPAT
mempraktekkan ketika rasa Gelisah bapak dat a ng Kembali .”

. Fase Kerja

“Tadi bapak katakan, bapak merasa gelisah, tidak bisa tidur, coba bapak ceritakan lebih lanjut tentang
perasaan bapak, kenapa bapak tidak gelisah, apa yang bapak malap? Oh, jadi bapak merasa takut jika
ketakutan bapak terhadap botol tidak diketahui orang lain, Nah bapak, sekarang saya akan mengajarkan
bapak teknik relaksasi degan cara hipnotis 5 jari. Kita mulai ya pak. bapak pejamkan mata bapak, nah
sekarang tautkan jari telunjuk ibu dengan jempol bapak, sekarang bayangkan pada saat bapak sedang
bahagia. Sekarang tautkan jari tengah ibu dengan jempol, bayangkan saat bapak bersama orang yang
bapak sayangi / cintai, sekarang taukan jari manis bapak dengan jempol, bayangkan ketika bapak di puji
oleh seseorang karena prestasi bapak, dan sekarang tautkan jari kelingking bapak, membayangkan
tempat yang paling indah yang pernah di kunjungi. bapak, coba ulangi lagi cara teknik hipnotis 5 jari
yang sudah kita terapkan tadi. Wah bagus sekali, mari kita sehari-hari dalam jadwal harian bapak. Jadi,
setiap bapak merasa cemas, bapak bisa langsung praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai
jadwal yang telah kita buat. ”
Fase Terminasi

Evaluasi

· Subyektif

“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang bincang tentang masalah yang bapak rasakan dan
latihan mempaktekkan teknik relaksasi hipnotis 5 jari?”

· Obyektif

“Nah, coba bapak praktikkan kembali apa yang telah s aya ajarkan tadi . Bagus, ternyata bapak masih
ingat apa yang telah saya ajarkan . ”

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

“Saya harap apa yang tadi saya ajarkan kepada bapak , bapak dapat mempraktekkan kembali sekitar 2
kali dalam sehari ya pak .”

Kontrak yang akan datang

· Topik, Waktu, Tempat

“ Bapak sudah tidak terasa sudah 3 0 menit kita berbincang-bincang. Latihan relaksasi ini adalah cara ke -
3 yang bisa digunakan untuk mengatasi atau mengatasi bapak, kita bertemu lagi besok ya pak untuk
berbincang-bincang tentang apa yang sudah saya ajarkan kepada bapak mau jam berapa pak? Seperti
biasa jam 10 pagi ya dikamar bapak? Masih ada yang mau ditanyakan atau tidak pak? Baiklah kalau tidak
ada saya pamit dulu. Selamat siang pak. ”

Anda mungkin juga menyukai